Arry Wibowo

pelawak tunggal


Arry Bagoes Wibowo, S.H., M.H. (lahir 5 Februari 1972) adalah seorang pengacara dan pelawak tunggal Indonesia. Arry yang pernah magang di kantor pengacara Oemar Seno Adji, kini dikenal publik sebagai Lawyer Comic. Semua karena di sela-sela pekerjaannya, ia juga aktif menjadi seorang comic. Ini ditandai dengan keikutsertaannya dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia musim kedua yang diadakan Kompas TV[1] pada tahun 2012. Lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia ini tampil membawakan materi seputar profesinya, hingga menjadikan beberapa contoh pasal KUHP sebagai materi komedinya.[2] Oleh sebab itu, ia juga dijuluki sebagai Baper Lawyer.

Arry B. Wibowo
LahirArry Bagoes Wibowo
5 Februari 1972 (umur 52)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaanpengacara, direktur, pelawak tunggal
KerabatAlif Rivelino (Keponakan)
X: wibowoarry Instagram: wibowoarry Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan pribadi

sunting

Arry pernah magang di kantor pengacara Oemar Seno Adji dan kemudian membuka kantor pengacara Wibowo Hakim Simamora & Partners. Namun semenjak memperoleh gelar Magister, Arry beralih dari bidang hukum litigasi ke hukum korporat. Arry tercatat sebagai Legal & Compliance Group Head, PT AJ Generali Indonesia.[3]

Arry tertarik dengan dunia stand up comedy sudah sejak lama. Namun, awalnya Arry hanya sebatas menonton comic-comic luar negeri melalui internet atau DVD. Saat itu, berbeda dengan kondisi di Amerika Serikat dan Eropa, stand up comedy memang belum berkembang di Indonesia. Ia senang melihat Jerry Seinfeld dan Russell Peters, comic asal Amerika Serikat dan Kanada, yang selalu menampilkan joke mengenai hukum.

Masa-masa Arry hanya menjadi penonton acara stand up comedy berakhir sekira Juli 2011. Kala itu, stand up comedy mulai berkembang pesat di Tanah Air. Acara-acara berformat stand up comedy rutin ditayangkan beberapa stasiun televisi. Di luar layar kaca, acara-acara sejenis juga menjamur. Di sejumlah daerah bahkan bermunculan komunitas stand up comedy. Ketika itu, Arry mulai menguji nyali dengan mengikuti open mic di sejumlah kafe. Awalnya, Arry mengaku belum berani membawakan materi tentang hukum. Dirinya khawatir penonton tidak akan tertawa karena tidak paham materi yang disajikan. Namun, pada akhirnya Arry nekat membawakan materi stand up comedy tentang hukum. Dan, ternyata cukup berhasil membuat penonton tertawa. Sejak itu, Arry mulai percaya diri dan menetapkan hati untuk konsisten membawakan materi tentang hukum.

Puas berpetualang dari satu panggung ke panggung, Arry mulai mencari tantangan baru. Makanya, dia mencoba ikut audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV tahun 2012. Tanpa target yang muluk-muluk, Arry berhasil menjadi salah satu finalis. Dia bergabung dengan peserta lain dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Sayang, perjuangan Arry dalam ajang itu terhenti di babak 8 besar. Meski gagal di ajang Stand Up Comedy Indonesia, Arry tak patah arang. Dia menyatakan akan terus menjadi comic. Kini, ada dua tantangan yang harus diatasi Arry. Pertama, bagaimana mengatur jadwal kerja dengan jadwal manggung. Kedua, Arry tengah berpikir keras bagaimana mengkombinasikan materi stand up comedy tentang hukum dengan materi yang lebih akrab di telinga penonton, yang kebanyakan dari kalangan anak muda.[4]

Acara TV

sunting

Filmografi

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting