Negara Bagian Rakhine

negara bagian di Myanmar

Negara Bagian Rakhine (bahasa Burma: ရခိုင်ပြည်နယ်, pelafalan Rakhine [ɹəkʰàiɴ pɹènè]; pengucapan bahasa Burma[jəkʰàiɴ pjìnɛ̀]; sebelumnya Arakan) adalah negara bagian yang terletak di pantai barat Myanmar. Negara bagian ini berbatasan dengan Negara Bagian Chin di utara, Region Magway, Region Bago, dan Region Ayeyarwady di timur, Teluk Benggala di barat, dan Divisi Chittagong di barat laut.

Negara Bagian Rakhine
ရခိုင်ပြည်နယ်
Negara Bagian Arakan
Transkripsi Myanmar
 • Arakanra-khai-pray-ni
Bendera Negara Bagian Rakhine
Letak Negara Bagian Rakhine di Myanmar
Letak Negara Bagian Rakhine di Myanmar
Negara Myanmar
RegionPantai barat
IbukotaSittwe
Pemerintahan
 • Kepala MenteriHla Maung Tin (USDP)
Luas
 • Total36.780 km2 (14,200 sq mi)
Populasi
 • Total2.098.807
 • Kepadatan57/km2 (150/sq mi)
Demografi
 • EtnisRakhine, Rohingya, Bamar, Kaman, Chin
 • AgamaBuddha 96,20%
Kristen 1,80%
Islam 1,40%
Hindu 0,50%
Lainnya 0,10%[note 2][1]
Zona waktuUTC+06:30 (MST)

Negara bagian ini terletak di antara 17°30' lintang utara dan 21°30' lintang utara serta 92°10' bujur timur dan 94°50' bujur timur. Pegunungan Arakan, yang ketinggiannya mencapai 3.063 m di Puncak Victoria, memisahkan Negara Bagian Rakhine dari Myanmar pusat. Di pinggir pantai Rakhine terdapat pulau-pulau besar seperti Pulau Myingun dan Cheduba. Negara Bagian Rakhine meliputi wilayah seluas 36.762 kilometer persegi (14.194 sq mi) dan ibu kotanya bertempat di Sittwe.

Di negara bagian ini, juga tinggal etnis Rohingya, sebagai kelompok minoritas Muslim yang sebagian besarnya mendiami negara bagian Arakan (kini Rakhine) di Myanmar. Parlemen Myanmar pada tahun 1948-1962 mengakui Rohingya sebagai warga negara. Pada tahun 1961, Perdana Menteri Myanmar U Nu pernah memutuskan untuk membagi Buthidaung, Maungdaw, dan separuh Rathedaung yang didiami warga Rohingya menjadi wilayah administrasi bernama Mayu Frontier Administration yang terpisah dari mayoritas Buddha di Arakan.Tindakan ini sebagai bentuk negara untuk menghormati dan melindungi etnis Rohingya.

Catatan

sunting
  1. ^ Jumlah penduduk sesuai hasil Sensus 2014 berjumlah 2.098.807 jiwa. Sekitar 1.090.000 masayarakat Rohingya tidak mengikuti Sensus. Jika digabungkan, maka pada tahun 2014, penduduk Negara bagian Rakhine sekitar 3.188.807 jiwa.
  2. ^ Data yang ditampilkan adalah data Sensus Myanmar 2014. Dalam Sensus penduduk Myanmar tahun 2014, masyarakat Rohingya tidak mengikuti Sensus, pada umumnya mereka beragama Islam. Jumlah penduduk Rohingnya tahun 2014 diperkirakan berjumlah 1.090.000 jiwa. Namun jumlah penduduk Rohingya telah mengalami penurunan dan jumlahnya tidak pasti, karena banyak diantaranya telah mengungsi ke berbagai negara disebabkan terjadinya konflik. Jika penduduk Rohingya masuk dalam Sensus, maka perkiraan penduduk Rakhine berdasarkan agama ialah Buddha 63,33%, Islam 35,08%, Kristen 1,15%, Hindu 0,31% dan lainnya 0,13%.

Referensi

sunting
  1. ^ "The 2014 Myanmar Population and Housing Census- The Union Report: Religion" (PDF). myanmar.unfpa.org. Department of Population Ministry of Labour, Immigration and Population MYANMAR. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 Maret 2018. Diakses tanggal 5 Mei 2021. 

Pranala luar

sunting

Political Party of Arakan (ALD)

Rakhine independence-affiliated

Arakanese News/Information

Sittwe and Kyaukpyu SEZ routes to Ruili Yunnan