Papers by Dr. Sri Sudewi, M.Sc
Biodiversitas Journal of Biological Diversity, Mar 25, 2020
The local "Kamba" rice plants are cultivated by the Bada Valley people for generations by obtaini... more The local "Kamba" rice plants are cultivated by the Bada Valley people for generations by obtaining seeds from previous crops. This rice plant is able to survive even though it is cultivated with traditional cultivation techniques. The ability to survive is suspected because this local rice plant is associated with endophytic bacteria through a variety of mechanisms including being able to produce the IAA hormone and its ability to dissolve phosphate. This study aims to find endophytic bacteria that have the potential to produce IAA and phosphate solvents through morphological and physiological characterization (Gram reaction test with 3% KOH, catalase test, hypersensitivity reaction and hemolysis activity), screening of IAAproducing bacteria qualitative and quantitative, phosphate dissolution activity on Pikovskaya medium, and quantitative using a spectrophotometer. Endophytic bacteria isolates from Gintu give the highest yields in IAA production and phosphate solubility activity, namely RKGU11 and RKGU6, respectively at 4,905 mg L-1 and 10.984 mg L-1 so that it has the potential to be used as a candidate for biofertilizer agents in developing effective sustainable agriculture, respectively, efficient and environmentally friendly.
Jurnal Agrotech
This study aimed to examine the effectiveness of some insecticides on the population development ... more This study aimed to examine the effectiveness of some insecticides on the population development and attack Liriomyza sp on local Palu onions. The research conducted from Februari to April 2017, at Guntarano village, Tanantovea Sub-District, Donggala District. The study used Randomized Block Design (RAK) consisting of four treatments, namely Po.Control; P1. Abamectin; P2. Azadiractin; P3. Dimohipo. Each treatment was repeated three times so that 12 treatments were obtained. The results showed that the insecticidal treatment had an effect on the development of the varied Liriomyza sp. Adult population at various plant age levels. Observations on plant age 5 and 6 of MST showed that abamectin insecticides were effective in suppressing the growth larvae populations of Liriomyza sp compared with the treatment of Azadiractin, Dimohipo and non-treated insecticides.
Agrikultura
Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi apabila tidak ditangani dengan seri... more Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi apabila tidak ditangani dengan serius akan menurunkan produktivitas tanaman secara signifikan. Keragaman OPT yang menyerang tanaman padi varietas lokal dan varietas unggul baru (VUB) sangat penting untuk diketahui agar dapat dilakukan tindakan pengendalian yang lebih efektif dan efisien. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Februari 2018, di Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Metode yang digunakan pada percobaan semi lapangan ini dengan mengamati secara langsung jenis OPT yang menyerang rumpun tanaman padi, gejala serangan yang ditimbulkan serta menghitung persentase serangan. Pengamatan dilakukan setiap hari, dimulai pada saat tanaman berumur ± 30 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OPT yang menyerang VUB dan varietas lokal yaitu Locusta migratoria. L, Sesamia inferens, Cnaphalocrosis medinalis serta patogen penyakit hawar daun bakteri (HDB). Persentase seran...
Biokontrol didefinisikan sebagai organisme alami, hasil rekayasa genetik, dan gen atau produk gen... more Biokontrol didefinisikan sebagai organisme alami, hasil rekayasa genetik, dan gen atau produk gen, yang digunakan untuk mengurangi efek penyakit pada organisme inang yang menguntungkan manusia, serta tidak berbahaya bagi lingkungan (Monte & Llobell 2003). Agen biokontrol ialah suatu mikroorganisme yang digunakan untuk menekan populasi serangga hama serendah mungkin hingga dapat mencegah kerugian yang di timbulkan tanpa mengganggu keseimbangan ekologis yang ada. Biokontrol dapat bersifat antagonis atau bahkan sebagai parasit. Salah satu mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai agen biokontrol adalah bakteri, karena memiliki beberapa keuntungan, antara lain mudah beradaptasi pada lingkungan dimana mereka diaplikasikan dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan (Rodas-Junco et al. 2009). Bakteri endofit merupakan kelompok mikroorganisme yang hidup dalam jaringan tumbuhan tanpa menyebabkan infeksi penyakit dan berinteraksi dengan tanaman dalam simbiosis mutualisme (Zhao et al. 2010). Penggunaan bakteri endofit sebagai agen biokontrol terhadap penyakit tanaman sangat menarik karena kemampuannya dalam berkolonisasi dengan jaringan tumbuhan yang sehat dan memproduksi antibiotik di dalamnya (Kunoh, 2002). Tanaman
Efek salinitas terhadap lahan pertanian, dianggap sebagai ancaman serius terhadap penyediaan pang... more Efek salinitas terhadap lahan pertanian, dianggap sebagai ancaman serius terhadap penyediaan pangan dunia saat ini dan akan datang. Lebih dari 7 % atau 77 juta ha dari total lahan di dunia (930 juta ha), dan lebih dari 20 % lahan pertanian saat ini telah mengalami salinisasi yang sebagiannya adalah lahan beririgasi (FAO 2014). Di Indonesia, luas lahan salin diperkirakan 440.300 ha dengan kriteria agak salin 304.000 ha dan salin 140.300 ha (Rachman et al. 2008). Tanah salin sangat banyak terdapat di daerah yang curah hujannya tidak mencukupi untuk pencucian (leaching). Di beberapa daerah di Indonesia telah terjadi peningkatan salinitas pada lahan pertanian yang kemungkinan besar disebabkan oleh pemupukan kimia dan pestisida berlebihan, pencemaran air irigasi, peningkatan intrusi air laut ke daratan, akibat bencana alam (tsunami) dan perubahan iklim global (Purwaningrahayu, 2016). Salinitas tanah adalah keadaan tinggi rendahnya garam di dalam tanah (Agus, et al., 2005). Garam dapur (NaCl) merupakan garam yang
Tanaman Padi (Oriza Sativa) merupakan salah satu komoditi penghasil beras dan menjadi sumber utam... more Tanaman Padi (Oriza Sativa) merupakan salah satu komoditi penghasil beras dan menjadi sumber utama pangan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sentra pertanian padi sebagai penyedia pangan, baik untuk penduduk diwilayahnya sendiri maupun untuk wilayah di sekitarnya. Umumnya pemanfaatan tanaman untuk keperluan pangan dan industri hanya meliputi bunga, buah, biji, umbi dan daun, bagian lainnya berupa batang, tangkai, sekam dan jerami tidak dimanfaatkan secara optimal. Bagian yang tidak dimanfaatkan tersebut merupakan limbah yang banyak mengandung selulosa dan dapat digunakan sebagai sumber energI. Indonesia sebagai negara agraria yang masih memiliki banyak sawah dan perkebunan tentunya tidak akan sulit dalam mendapatkan limbah hasil pertanian tersebut, terutama limbah dari persawahan dan perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini, kelapa sawit dianggap sudah memiliki sektor dan pasar sendiri dalam pemanfaatan limbahnya. Namun untuk limbah padi dan perkebunan lain seperti jagung, tebu dan lainnya tentu masih kurang termanfaatkan. Contohnya saja masih banyak dijumpai sisa-sisa pembakaran sekam disetiap sawah pasca panen, hal tersebut menunjukkan bahwa limbah dari padi kurang dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui potensi-potensi apa saja yang dapat diperoleh dari limbah tanaman padi seperti potensi jerami, sekam, dedak, bekatul dan menir yang selama ini masih belum termanfaatkan secara optimal.
PENDAHULUAN Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat, maka tuntutan konsumen te... more PENDAHULUAN Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga kian bergeser. Bahan pangan yang kini mulai banyak diminati bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta penampakan dan cita rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Fenomena ini melahirkan konsep pangan fungsional (food for specified health Use). Keberadaan pangan fungsional menawarkan pengaruh yang baik bagi kesehatan masyarakat, pangan fungsional memberikan gizi pada tubuh dengan jumlah yang diperlukan seperti vitamin, lemak, protein, karbohidrat serta zat-zat seperti probiotik, prebiotik atau asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk kelangsungan hidup sehat. Berbagai publikasi ilmiah telah menunjukkan bahwa kesehatan merupakan motivasi penting untuk mengkonsumsi pangan fungsional (Szakály et al. 2012). Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan dalam popularitas yogurt sebagai minuman fungsional (Granato et al. 2010). Yogurt merupakan minuman fungsional yang bermanfaat untuk kesehatan yang kaya akan nutrisi (Hekmat et al. 2009). Susu fermentasi yogurt mengandung
Pembangunan pertanian sub sektor tanaman pangan khususnya komoditas hortikultura harus dapat tumb... more Pembangunan pertanian sub sektor tanaman pangan khususnya komoditas hortikultura harus dapat tumbuh dengan cepat, agar secara fungsional akan semakin mampu berperan dalam penyediaan bahan baku industri, peningkatan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja serta peningkatan penerimaan devisa melalui ekspor hasil-hasil tanaman hortikultura. salah satu komoditi andalan Sulawesi Tengah adalah Bawang Merah Varietas Lembah Palu (bahan baku bawang goreng). Bawang merah Varietas Lembah Palu adalah bawang merah varietas lokal yang banyak di budidayakan oleh masyarakat Lembah Palu Sulawesi Tengah dan merupakan bahan baku industri pengolahan bawang goreng yang menjadi brand lokal Palu. Bawang ini mempunyai tekstur yang padat sehingga menghasilkan bawang goreng yang renyah dan gurih serta memiliki aroma yang tidak berubah walaupun disimpan lama dalam wadah yang tertutup rapat. Menurut Limbongan dan Maskar (2001), usahatani bawang merah Palu sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu terutama disekitar Lembah Palu. Tinombo, Guntarano dan beberapa daerah lain di Kabupaten Donggala. Bawang merah banyak diusahakan oleh petani di Lembah Palu, mengingat Lembah Palu merupakan suatu kawasan dataran rendah yang beriklim kering dan curah hujan kurang dari 500 mm/th sehingga kondisi tersebut sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman bawang merah. Kebutuhan Bawang merah varietas Lembah Palu terus meningkat karena industri bawang goreng semakin berkembang seperti tumbuhnya industri bawang goreng baru yang 1
BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan sebuah negara agraris sehingga pembangunan sektor pertanian... more BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan sebuah negara agraris sehingga pembangunan sektor pertanian memegang peran penting di dalam mengsejahterakan masyarakat. Revitalisasi sektor pertanian pada dasarnya adalah menempatkan kembali arti pentingnya sektor pertanian secara proporsional dan kontekstual, baik di perdesaan maupun perkotaan. Pembangunan Pertanian di Indonesia tetap dianggap terpenting dari keseluruhan pembangunan ekonomi, apalagi semenjak sektor pertanian menjadi penyelamat perekonomian nasional karena justru pertumbuhannya meningkat, sementara sektor lain pertumbuhannya negatif. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia yaitu (1) potensi sumberdayanya yang besar dan beragam, (2) pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar, (3) besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan (4) menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.
Ringkasan Penggunaan pupuk nitrogen secara substansial meningkatkan kesuburan tanah dan hasil per... more Ringkasan Penggunaan pupuk nitrogen secara substansial meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian selama beberapa abad terakhir sehingga berhasil mengurangi kelaparan di seluruh dunia, namun peningkatan produktivitas pertanian dengan penggunaan pupuk nitrogen menimbulkan dampak lingkungan diantaranya mempengaruhi keseimbangan gas rumah kaca dan akhirnya berdampak terhadap sistem iklim global. Polusi N2O bersumber dari pemberian pupuk urea maupun hasil penguraian bahan organik merupakan penyusun gas rumah kaca yang sangat kuat memicu percepatan pemanasan global. Dibutuhkan upaya mitigasi dan adaptasi pemanfaatan pupuk nitrogen sebagai sumber nitrogen bagi pertumbuhan pertumbuhan tanaman sekaligus meminimalisir dampaknya terhadap perubahan iklim global. Berbagai pendekatan metode dapat dilakukan yaitu kimia, biologi dan fisik untuk meminimalisir dampak penggunaan nitrogen terhadap lingungan yaitu penggunaan Inhibitor Nitrifikasi, penggunaan cover crop, manajemen pengolahan lahan, pengaturan pengairan, penggunaan pupuk organik. Penerapan dapat secara terpisah atau memadukan berbagai pendekatan tersebut. Pendahuluan Dunia saat menghadapi tantangan sosial yang serius di bidang pangan, lingkungan, energi, dan kesehatan. Jumlah penduduk bumi diperkirakan akan terus meningkat dari jumlah saat ini yang mencapai 6,7 milyar akan meningkat menjadi 9 milyar orang pada tahun 2050. Untuk memenuhi meningkatnya permintaan makanan, produksi hasil pertanian (bahan makan) dunia harus naik sebesar 50% pada tahun 2030 (Royal Society 2009). Karena jumlah lahan pertanian terbatas dan lahan yang tersisa terus berkurang karena terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, perkantoran dan fasilitas non pertanian lainnya, selain itu ancaman salinitas, penggurunan, dan degradasi lingkungan, serta tidak lagi memungkinkan untuk mengembangkan pembukaan lahan baru dengan mengkonfersi lahan hutan menjadi lahan budidaya pertanian dalam memenuhi kebutuhan produksi pangan. Tantangan lain adalah menurunnya kesuburan tanah, sehingga dengan demikian, peningkatan produksi pangan harus sebagian besar berlangsung di atas lahan yang sama saat ini dengan kesuburan tanah yang terus mengalami degradasi (United Nations Environmental Programme, 2002). Penggunaan pupuk dalam pertanian merupakan salah satu praktek pengelolaan lahan yang umum dilakukan untuk mengatasi penurunan kesuburan tanah. Hara utama yang bersifat esensial adalah nitrogen, berperan dalam sintesis protein yang digunakan dalam pembelahan dan pembesaran sel. Nitrogen juga sebagai bahan pembentuk klorofil dalam daun, perangkap utama fotosintesis.
Drafts by Dr. Sri Sudewi, M.Sc
Title article covers understanding functional relations among plant traits and their modulation b... more Title article covers understanding functional relations among plant traits and their modulation by growing conditions is imperative in designing selection strategies for breeding programs. trait relationships common bean genotypes exposed to stresses for drought and field infestation of bean fly or bean stem maggot (BSM). To assess correlations between seed yield and other traits related to mechanisms of drought and BSM tolerance in diverse common bean genotypes grown at two locations under favorable control versus combined stress conditions of drought stress and bean fly infestation Authorship affiliation 1. Daniel Ambachew : Bean Breeders From South Agricultural Research Institute (SARI), Hawassa, Ethiopia. his many insights on beans, diseases such as bean stem maggot (BSM), and on drought 2. Firew Mekbib :
Uploads
Papers by Dr. Sri Sudewi, M.Sc
Drafts by Dr. Sri Sudewi, M.Sc