Amri Darwis
Dr. Drs. H. Amri Darwis, S.A., M.M. (20 April 1947 – 15 Mei 2021) adalah politikus dan dosen Indonesia yang pernah menjabat Bupati Lima Puluh Kota periode 2005-2010 dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota periode 2000-2005. Ia merupakan anak dari Darwis Dt. Tumangguang, Bupati Lima Puluh Kota periode 1950-1956.
Amri Darwis | |
---|---|
Bupati Lima Puluh Kota ke-19 | |
Masa jabatan 10 Agustus 2005 – 10 Agustus 2010 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Irfendi Arbi |
Wakil Bupati Lima Puluh Kota ke-1 | |
Masa jabatan Juni 2000 – Juni 2005 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Payakumbuh, Sumatera Barat | 20 April 1947
Meninggal | 15 Mei 2021 Jakarta | (umur 74)
Sebab kematian | COVID-19 |
Partai politik | Partai Kebangkitan Bangsa (2013-2014) |
Suami/istri | Hj. Romi Yelfia |
Anak | 4 |
Almamater | |
Profesi | |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
suntingAmri Darwis bersekolah di SDN Alang Sungkai tahun 1951-1957, SMPN tahun 1957-1960, dan SMAN 1960-1966.[1]
Setamat SMA, Amri berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Ibnu Chaldun (UIC) tahun 1967-1971. Lalu, tahun 1976 ia berkuliah di S1 FISIP Universitas Ibnu Chaldun dan memperoleh gelar Doktorandus (Drs.) pada 1981.[2]
Pada 1984 ia berkuliah di S1 Administrasi Bisnis di Universitas Terbuka (UT) dan memperoleh gelar Sarjana Administrasi (S.A.) tahun 1991. Setelah menjadi Bupati, pada 2007 ia kembali meneruskan pendidikan S2 di Universitas Terbuka Jakarta dan meraih gelar Magister Manajemen (M.M.) pada 2009.[2][3]
Setelah tidak lagi menjadi pejabat, tahun 2010 ia masih meneruskan pendidikan S3 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan meraih gelar Doktor (Dr.) pada 2014.[2][4]
Karier profesional
suntingSetelah memperoleh gelar S1, ia memulai pekerjaan sebagai Bata Shoe International Business Development Officer (1981). Kemudian, ia pindah ke PT Trakindo Utama yang menjadi dealer Caterpillar sebagai Executive Trainee tahun 1982. Lalu, ia menjadi Asisten Branch Manager di Padang tahun 1982-1983. Ia dipromosikan menjadi Branch Manager tahun 1983-1986.[2]
Pada 1986-1987 ia pindah menjadi Marketing Planning Manager di Centra Farma, Jakarta. Kemudian, pada 1987-2000, ia menjadi Sales Manager di PT Tunggal Sila Farma.[2]
Karier politik
suntingPada 2000, Amri Darwis dicalonkan sebagai wakil bupati mendampingi Alis Marajo melalui sistem perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Mereka berhasil memenangkan pemilihan tersebut.[1]
Pada 2005, Amri Darwis menggandeng Irfendi Arbi untuk mengikuti Pemilihan umum Kepala Daerah Lima Puluh Kota 2005 yang merupakan pilkada langsung pertama di daerah itu. Pasangan ini diusung oleh koalisi "partai gurem" yaitu PBB, PPP, PNI Marhaenisme dan didukung PKS. Mereka berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan perolehan 48.819 suara sah atau 30,59%.[5][6][7]
Pada Pemilu 2014, ia sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, tetapi tidak berhasil meraih kursi.[1][8]
Karier pengajar
suntingSebelum menjadi pejabat, Amri Dawris sempat mengajar sebagai Dosen Marketing Manajemen dan Human Resource Management di Universitas Islam As-Syafiiyah tahun 1999. Ia juga menjadi tenaga pengajar Marketing Management di Jayabaya College di tahun yang sama.[2]
Setelah tidak menjadi pejabat, ia menjadi dosen Marketing Management di Sekolah Tinggi Manajemen Kosgoro sejak 2011.[2]
Aktivitas sosial
suntingAmri Darwis menjadi Anggota Korp Mubalig Kemayoran tahun 1970-2000. Ia termasuk Anggota Badan Pendiri Yayasan Pendidikan Al Ikhlas Taram Sumatera Barat tahun 1989 dan Yayasan Pembangunan Nagari Taram tahun 1997. Ia juga menjadi Ketua Umum Yayasan Pendidikan Al Muqassim Jakarta tahun 1994-1998. Di almamaternya, ia menjadi Ketua Ikatan Keluarga Eks Siswa SMA 1 Payakumbuh tahun 1998-2000. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Umum Gabungan Sepak Bola Lima Puluh Kota (Gasliko) tahun 2000-2005.[2]
Wafat
suntingAmri Darwis meninggal dunia di RS Central Medika Jakarta pada 15 Mei 2021 pukul 10.00 setelah berjuang melawan COVID-19.[9][10]
Rujukan
sunting- ^ a b c "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 2021-05-15.
- ^ a b c d e f g h "None". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 2021-05-15.
- ^ "None". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ Pemilu, Penyuluh (21 Jul 2010). "Penyuluh Pemilu: Antara Irfendi dan Alis?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-09. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Kilas Balik Pilkada Limapuluh Kota: Cabup Petahana Belum Pernah Menang, Koalisi Partai Besar Selalu Kalah". 22 Jul 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-09. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ Sardini, Nur Hidayat (2017). Mengeluarkan Pemilu dari Lorong Gelap: Mengenang Husni Kamil Manik 1975-2016. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9786024335014.
- ^ "KBR :: KENALI CALEG - H.AMRI DARWIS". kbr.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis Meninggal Dunia". 15 Mei 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ Arrazzi, Fakhruddin (15 Mei 2021). "Kabar Duka, Mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis Berpulang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-12. Diakses tanggal 16 Agu 2024.