Bahasa Persia Aimak
bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa
Bahasa Persia Aimak, atau disebut hanya sebagai bahasa Aimak (bahasa Persia: ایماقی), adalah ragam bahasa Persia yang dituturkan oleh Suku Aimak di Afghanistan barat laut tengah (Hazarajat barat ) dan Iran timur. Ragam ini mirip dengan bahasa Persia Afgan.[4] Suku Aimak memiliki tingkat melek huruf hanya sekitar 5–15%.[5]
Dialek
suntingDialek-dialek bahasa Persia Aimak antara lain:
- Changezi
- Firozkohi
- Jamshidi atau Jamshedi (juga dikenal sebagai: Djamchidi, Yemchidi, atau Dzhemshid)
- Maliki
- Mizmast
- Taimani
- Timuri atau Taimuri
- Zainal
- Zohri (juga dikenal sebagai: Zuri)
Fonologi
suntingSecara fonetis, sebagai salah satu dialek Persia timur, dialek Aimaq menyerupai bentuk baku dari bahasa Persia Klasik.
Vokal:
- Vokal "majhul" ē / ī / ō / ū masih tetap terpisah, sedangkan dalam bahasa Persia Iran, masing-masing digabung menjadi ī dan ū. Misalnya, kata-kata yang ditulis secara identik شیر berarti "singa" dan "susu" dalam bahasa Persia Iran diucapkan sebagai [šīr], tetapi dalam bahasa Aimak, diucapkan [šēr] untuk "singa" dan [šīr] untu "susu". Vokal panjang زود berarti "cepat" dan زور berarti "kuat" diwujudkan sebagai [ū] dalam bahasa Persia Iran, sebaliknya, kata-kata ini diucapkan masing-masing sebagai [zūd] dan [zōr] oleh penutur Persia Aimak.
- Diftong bahasa Persia Klasik Awal aw (seperti au dalam "mau") dan ay (sepertiai dalam "raih") dalam Persia Aimak menjadi [ow] (seperti ow dalam "sowan") dan [ej] (ei dalam "Mei"). Bahasa Persia Afgan, lebih banyak mempertahankan fitur arkais. نوروز berarti "Tahun Baru Persia" diwujudkan sebagai [nowrūz] dalam bahasa Persia Iran, dan [nawrōz] dalam bahasa Persia Aimak, serta نخیر berarti "tidak" diucapkan sebagai [naχejr] dalam Persia Iran, dan [naχajr] dalam Persia Aimak.
- Vokal tinggi rendah [i] dan [u] cenderung diturunkan menjadi [e] and [o] dalam bahasa Persia Iran.
- /æ/ dan /e/ dalam Persia Aimaq tetap terpisah pada posisi akhir kata, tidak seperti bahasa Persia Iran, di mana /æ/ menjadi [e] di alofon akhir kata.
Konsonan:
- Aimaq masih mempertahankan pengucapan (klasik) konsonan bilabial [w] dari konsonan labial و, diwujudkan sebagai [v] (Konsonan desis bibir-gigi bersuara) dalam bahasa Persia Iran. [v] dalam Aimak sebagai alofon f sebelum konsonan bersuara.
- Konsonan letup tekak bersuara /ɢ/ (ق) dan konsonan desis langit-langit belakang bersuara /ɣ/ (غ) masih dilafalkan terpisah di Aimak. Keduanya sama di Persia Iran (mungkin di bawah pengaruh bahasa-bahasa Turkik, seperti Azeri dan Turkmen).[6]
Lihat pula
suntingReferensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Persia Aimak di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Aimaq". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Persia Aimak". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ "Aimaq". World Culture Encyclopedia. everyculture.com. Diakses tanggal 14 August 2009.
- ^ "Aimaq". Ethnologue. 2009. Diakses tanggal 14 August 2009.
- ^ A. Pisowicz, Origins of the New and Middle Persian phonological systems (Cracow 1985), p. 112-114, 117.
Daftar pustaka
sunting- Clifton, John M. (ed.) (2005) Studies in languages of Tajikistan North Eurasia Group, SIL International, St Petersburg, Russia, OCLC 122939499