Binakal, Binakal, Bondowoso
Binakal adalah ibu kota kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Binakal | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Bondowoso | ||||
Kecamatan | Binakal | ||||
Kode pos | 68251 | ||||
Kode Kemendagri | 35.11.20.2005 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Binakal adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 7 Km dari ibu kota Kabupaten Bondowoso ke arah barat. Pusat pemerintahannya berada di Desa Binakal.
Ø SEJARAH DESA BINAKAL
Pada awalnya Desa Binakal belum berpenghuni kemudian datanglah dua orang dari pulau madura dan bertempat tinggal di tempat tersebut, kedua orang tersebut bernama Ju’ Sina laki-laki dan Ju’ Sina perempuan.
Pada suatu hari Ju’ Sina berdua menebang pohon untuk dijadikan gubuk kecil sebagai tempat bermukim, kemudian beliau mencari air minum disebuah sumber dan beliau menemukan sebuah pohon bunga kenanga yang sangat cantik dan sangat harum, dipinggir sumber tersebut hari demi hari tanaman bunga tersebut tumbuh dan berbunga sangat indah, kemudian menamai desa yang ia tempati dengan nama Sumber Kenanga.
Setelah beberapa bulan kemudian datanglah beberapa temannya tepatnya sekitar tahun 1915 M, antara lain :
1. Ji Nandi
2. Nyai Nandi
3. Ji Niyan
4. Nyai Niyan
5. Ji Sikan
6. Nyai Sikan
7. Ji Ndin, dan
8. Nyai Ndin
Kemudian mereka berkumpul didesa tersebut dan bekerja bersama-sama yaitu dengan bercocok tanam, akan tetapi mereka dibuat terheran-heran karena tanaman yang lainnya berhasil dipanen, namun hanya satu tanaman yang tidak pernah mereka rasakan hasilnya, yaitu tanaman ubi jalar. Karena kesal bertahun-tahun ubi jalar tersebut tidak kunjung berbuah, maka mereka sepakat merubah nama desa Sumber Kenanga menjadi Desa Binakal (karena ubinya nakal), dan sampai sekarang desa ini bernama Desa Binakal.
Ø LETAK GEOGRAFIS
Secara geografis Desa Binakal terletak disebelah utara Kecamatan Binakal, yang berbatasan dengan Kecamatan Tegalampel, dengan luas wilayah total 137 Ha,
Batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara : Desa Jeruk Sok Sok
- Sebelah Selatan : Desa Gadingsari
- Sebelah Barat : Desa Sunber Waru dan Baratan
- Sebelah Timur : Desa Gadingsari dan Silolembu
Desa Binakal memiliki empat dusun yang terdiri dari dusun Malar, Krajan, Masjid, dan dusun Pande Besi. Dari beberapa dusun – dusun tersebut terdapat satu dusun yang memiliki keunikan hingga menjadi ikon dari Desa Binakal, yakni dusun Pande Besi.Sesuai dengan namanya, dusun Pande, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pandai besi. Sebanyak 27 unit kelompok pandai besi berada di dusun ini. Unit tersebut telah mengikuti perkembangan teknologi melalui penggunaan alat-alat modern untuk menunjang kinerjanya, misalnya penggantian penggunaan pompa manual menjadi blower. Produk yang dibuat utamanya sabit arit yang kemudian akan disetorkan ke tengkulak. Diketahui bahwa pemesanan besi-besi tersebut tidak hanya dikirim didalam kawasan Bondowoso saja, tetapi juga merambah ke luar Kabupaten. Karena keunikannya tersebut, KKN Universitas Jember Kelompok 253 telah membuat dokumenter yang dapat dilihat melalui link berikut:https://www.youtube.com/watch?v=vy8By-3m3tM. Persembahan video dokumenter ini, diharapkan menjadi cinderamata yang tak lekang oleh waktu sehingga pandebesi Binakal lebih dikenal khayalak luas dan produknya dapat melanglang buana di seluruh penjuru negeri.
Selain dari aspek wirausaha, Desa Binakal juga terkenal dengan aspek pariwisatanya yang menampilkan keindahan alam yang masih terjaga keasriannya akan membuat siapapun terpesona dibuatnya. Terdapat wisata yang menonjol dari desa tersebut yakni Bukit Bintang Binakal yang terkenal dengan pemandangan yang disuguhkan dengan latarbelakang hamparan sawah dan perkotaan yang nan jauh disana. Wisata ini sangat cocok dnikmati pada malam hari, karena pengunjung akan melihat hamparan bintang di langit beserta view Bondowoso dari ketinggian sehingga Nampak gemerlap kota. Pasca dibangunnya menara di Bukit Bintang Binakal oleh kelompok KKN terdahulu, banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar kota yang berkunjung ke Bukit Desa Binakal untuk melihat pemandangan dari atas bukit tersebut. Udara yang sejuk dengan semilir angin yang berhembus membuat siapa saja akan betah berlama – lama untuk berada disana. Namun, pada saat ini bangunan Menara Bukit Bintang Binakal tersebut telah ditiadakan dengan alasan keamanan. Namun, pengunjung masi tetap bisa menikmati pemandangan Bondowoso dan konstelasi bintangnya meskipun tanpa adanya Menara.