Institut Teknologi Indonesia Serpong
Institut Teknologi Indonesia (ITI) merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Awal berdirinya perguruan tinggi ini dibentuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) untuk memenuhi kebutuhan tenaga insinyur teknik di Indonesia pada 1 Oktober 1984. Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina YPTI hingga pada tahun 2019.
Institute of Technology Indonesia Institut Teknologi Indonesia | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1 Oktober 1984 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU. |
Alamat | Jl. Raya Puspiptek, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu , Tangerang Selatan , Banten , 15413 , Indonesia |
Situs web | http://www.iti.ac.id |
Sejarah
suntingPada awal berdirinya, ITI dikawal oleh beberapa nama besar tokoh-tokoh PII seperti Baharuddin Jusuf Habibie, Hartarto, Aburizal Bakrie, Ismet Iskandar, Tamudji, dan G.M. Tambubolon, dan mantan Mendikbud Prof. Dr. Wardiman. Pada 1 Oktober 1984, ITI diresmikan oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie di Gedung Graha Purna Yudha Jakarta, dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis ITI. Pendiriannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Yayasan No. 01/Kept-YPTI/84 Tanggal 2 Juni 1984 dan telah memulai kegiatan perkuliahannya tanggal 1 Oktober 1984. Pada tahun 2006 dilakukan penguatan pengelolaan melalui pembaharuan Struktur Organisasi Yayasan sesuai Akta Notaris yang ditanda tangani Faisal Abu Yusuf SH Nomor 11 tanggal 14 Desember 2006.
Institut Teknologi Indonesia kental dengan suasana teknologinya karena berdekatan dengan kawasan strategis Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) dan Kawasan Industri Taman Takno Serpong. Kawasan ini merupakan salah satu National Science and Techno Park yang pertama dan terbesar di Indonesia. Selain sebagai bagian dari kawasan Taman Tekno, Institut Teknologi Indonesia juga digunakan sebagai bagian dari kawasan arboretum dan kebun percobaan.
"Institut Teknologi Indonesia didirikan di dalam kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar tercipta sinergi, sebagai wahana bagi para Insinyur untuk membangun peradaban masa depan bangsa Indonesia."
Jakarta, 2 Maret 2016
Prof. Dr. -Ing. B. J. Habibie
Rektor
sunting- Prof. Dr.ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng.
- Dr. Ir. Isnuwardianto[1]
- Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU.
Program Studi
suntingProgram studi di Institut Teknologi Indonesia tidak dinaungi di bawah fakultas; Institut Teknologi Indonesia memiliki beberapa program studi di antaranya:
Program Sarjana (S1)
sunting- Teknik Elektro
- Teknik Mesin
- Teknik Industri Diarsipkan 2017-06-25 di Wayback Machine.
- Teknik Kimia
- Teknik Informatika
- Teknik Sipil
- Teknik Arsitektur
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Teknologi Industri Pertanian
- Manajemen
Program Profesi Insinyur
suntingProgram Studi yang Telah Tutup (2022)
sunting- D3 Teknik Mekatronika
- D3 Teknik Mesin Otomotif
- S1 Teknik Pertanian (diganti dengan S1 Teknik Teknologi Industri Pertanian)
Kegiatan Mahasiswa
suntingTerdapat setidaknya 17 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 3 Unit Kegiatan Kerohanian Mahasiswa (UKK) yang aktif pada tahun 2019:
Unit Kegiatan Mahasiswa
sunting- Aeromodelling
- Young Investor Club
- Creative Innovation Technology
- English Speaker Club
- Basket
- Panahan
- Volley
- Futsal
- Taekwondo
- Karate
- Gokart
- Pecinta Alam Manunggal Bhawana
- Lembaga Pers Mahasiswa
- Bengkel Seni
- Owltaku
- Paduan Suara
- Mechanical Team Racing Division
Unit Kegiatan Kerohanian Mahasiswa
suntingLihat pula
sunting- ^ mister.kalipaksi (2009-02-24). "Profil Rektor ITI: Isnuwardianto". kalipaksi dot com. Diakses tanggal 2022-05-27.