James Monroe
James Monroe (28 April 1758 – 4 Juli 1831) adalah Presiden Amerika Serikat yang kelima dan memegang dua kali masa jabatan kepresidenan antara tahun 1817 sampai 1825.[1]
James Monroe | |
---|---|
Presiden Amerika Serikat ke-5 | |
Masa jabatan 4 Maret 1817 – 4 Maret 1825 | |
Wakil Presiden | Daniel Tompkins |
Amerika Serikat Sekretaris Perang ke-8 | |
Masa jabatan 27 September 1814 – 2 Maret 1815 | |
Presiden | James Madison |
Amerika Serikat Sekretaris Negara ke-7 | |
Masa jabatan 2 April 1811 – 4 Maret 1817 | |
Presiden | James Madison |
Gubernur Virginia ke-12, dan 18 | |
Masa jabatan 19 Desember 1799 – 1 Desember 1802 | |
Masa jabatan 16 Januari 1811 – 2 April 1811 | |
Menteri Amerika Serikat untuk Britania Raya | |
Masa jabatan 18 April 1803 – 26 Februari 1808 | |
Dicalonkan oleh | Thomas Jefferson |
Menteri Amerika Serikat untuk Prancis | |
Masa jabatan 28 Mei 1794 – 9 September 1796 | |
Dicalonkan oleh | George Washington |
Senator Amerika Serikat dari Virginia | |
Masa jabatan 9 November 1790 – 29 Maret 1794 | |
Mendelegasikan kepada Kongres Konfederasi dari Virginia | |
Masa jabatan 3 November 1783 – 7 November 1786 | |
Pendahulu baru duduk | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Monroe Balai, Virginia | 28 April 1758
Meninggal | 4 Juli 1831 Kota New York, New York | (umur 73)
Makam | Hollywood Cemetery Richmond, Virginia |
Partai politik | Democratic-Republican |
Suami/istri | Elizabeth Kortright (1786-1830; her death) |
Tempat tinggal | Ash Lawn |
Almamater | College of William and Mary |
Profesi | Lawyer Planter College Administrator |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Nama Monroe menjadi terkenal dengan doktrinnya yang disebut Doktrin Monroe, di mana ia menyatakan bahwa benua Amerika tidak boleh lagi dijajah oleh negara - negara Eropa.[2]
Presiden periode Monroe kemakmuran di negeri ini, telah periode perdamaian di hubungan luar negeri. Monroe mengeluarkan pesan presiden pada tahun 1823, Amerika Serikat tetap keluar dari masalah Eropa dan kebijakan di Amerika dan Eropa menunjukkan bahwa penutupan dapat memengaruhi.[3]
Latar belakang
suntingJames Monroe lahir di Westmoreland County, Virginia pada 28 April 1758.[4] Ketika berusia 18 tahun, ia berjuang dalam Tentara Revolusi Amerika.[butuh rujukan] Setelah mengabdi selama 4 tahun ia kemudian memutuskan untuk mempelajari bidang hukum.[butuh rujukan] Pada saat ia belajar hukum, ia mengikat tali persahabatan dengan Thomas Jefferson, dan atas bimbingan Thomas Jefferson-lah kemudian James Monroe terjun dalam bidang politik.[5]
Pengalaman pengalaman di bidang politik James Monroe termasuk; menjadi anggota parlemen negara bagian Virginia, menjadi senator, duta di bawah presiden dalam perundingan-perundingan dengan Prancis pada saat pembelian wilayah Louisiana.[6]
Masa kepresidenan
suntingJames Monroe terpilih menjadi presiden pada 1817.[7] Ia berasal dari partai Partai Demokratik-Republik.[8] Sewaktu menjabat ia didampingi oleh Daniel D. Tompkins sebagai wakil presiden.[9]
Ia memulai pemerintahannya dengan membentuk salah satu kabinet terkuat dalam sejarah A.S.[butuh rujukan] Ia menyampingkan rasa kedaerahan sewaktu ia memilih anggota-anggota kabinetnya.[butuh rujukan] Hasil terbesar pemerintahan James Monroe adalah dalam urusan luar negeri.[butuh rujukan] Sejak semula ia bersimpati terhadap gerakan kemerdekaan di negara bagian jajahan Spanyol di benua Amerika dan ingin secepatnya mengakui kemerdekaan negara - negara baru itu, tetapi hal ini ia tunda, karena pada saat yang sama Amerika Serikat sedang melakukan perundingan dengan Spanyol mengenai wilayah Florida dan ia tidak ingin perundingan yang sedang berlangsung ini gagal.[10]
Setelah perundingan - perundingan ini berakhir dan Florida menjadi wilayah Amerika Serikat, ia segera bertindak dan mengakui kemerdekaan negara baru itu.[butuh rujukan] Pada awal abad ke-19, James Monroe memperkenalkan Doktrin Monroe yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.[11] Isi dari doktrin ini ialah:
Amerika Serikat menganggap segala campur tangan pihak luar dalam urusan negara - negara di benua Amerika sebagai (ancaman) bahaya terhadap keamanan dan keselamatannya.
Pencapaian-pencapaiannya adalah[butuh rujukan]:
- Pengambilan wilayah Florida dari Spanyol.
- Penyelesaian sengketa garis batas wilayah AS dengan Inggris dan Kanada dan menghapuskan benteng-benteng perbatasan.
- Dukungan terhadap anti-perbudakan yang lalu berdampak pada Kompromi Missouri (The Missouri Compromise)
James Monroe meninggalkan Gedung Putih tahun 1825.[butuh rujukan]
Ia meninggal dunia dalam usia 73 tahun pada tahun 1831 di New York.[12]
Referensi
sunting- ^ Suhindriyo.1999.Biografi Singkat Presiden-Presiden Amerika Serikat. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, hal.19
- ^ "President James Monroe". historycentral.com. Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Doktrin.net - Siapa James Monroe?
- ^ "James Monroe". The White House (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-24.
- ^ M. A., History; B. A., History. "Biography of James Monroe, Fifth President of the United States". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ "Westward Ho!". Library of Congress. Diakses tanggal 2023-06-02.
- ^ "James Monroe". The White House (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Januari 2022.
- ^ "American President: James Monroe". www.millercenter.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-07. Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Hatfield, Mark O. (1997). Wolff, Wendy, ed. Vice Presidents of the United States1789–1993 (PDF) (dalam bahasa Inggris). Washington: U.S. Government Printing Office. hlm. 73.
- ^ "James Monroe". Biography (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Murray, Williamson (2019). "The Monroe Doctrine: Guide to the Future" (PDF). Backgound Essay (60): 3.
- ^ "James Monroe". www.american-presidents.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-25. Diakses tanggal 2020-06-13.
- Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)
- (Inggris) Biografi presiden-presiden Amerika Serikat hal. 548. Buku Fakta dan Almanak 2002.