Lumbantungkup

Lumbantungkup
Lumbantungkup
Aksara Batak	ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯮᯰᯂᯇᯮ᯲ ; (Surat Batak Toba)
Nama marga	Nainggolan; Lumbantungkup; Nainggolan Lumbantungkup;
Nama/; penulisan; alternatif	Lumban Tungkup
Arti	lumban + tungkup ; (kampung tutup)
Silsilah
Jarak; generasi; dengan; Siraja Batak
1	Si Raja Batak
2	Guru Tatea Bulan
3	Tuan Saribu Raja
4	Si Raja Lontung
5	Toga Nainggolan
6	Sihombar
7	Tungkup Raja
8	Sindarniari
9	Sindarnihuta
10	Mogot Pinaungan
11	Tanja Bau ; (Lumbantungkup)
Nama lengkap; tokoh	Tanja Bau Lumbantungkup
Nama anak	1. Ompu Binggar; 2. Tuan Sipongo; 3. Ompu Pugun;
Kekerabatan
Induk marga	Nainggolan
Persatuan; marga	Toga Nainggolan
Kerabat; marga	Batuara; Siampapaga; Parhusip; Siahaan (Nainggolan); Lumbannahor; Pusuk; Buaton; Mahulae; Lumbanraja; Lumbansiantar; Hutabalian;
Padan	Siregar
Asal
Suku	Batak
Etnis	Batak Toba
Daerah asal	Nainggolan, Samosir
Paguyuban
Lokasi tugu	Sibonor Ompu Ratus ; 2°26′15″N 98°53′09″E / 2.43750°N 98.88583°E

Lumbantungkup (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯮᯰᯂᯇᯮ᯲) ditulis juga sebagai Lumban Tungkup) adalah salah satu marga Batak Toba dan merupakan sub-marga dari marga Nainggolan. Leluhur marga Lumbantungkup adalah Tanja Bau yang merupakan keturunan dari Tungkup Raja, cucu keempat dari Toga Nainggolan yang berasal dari Nainggolan, Samosir.^[1]

Silsilah

TOGA NAINGGOLAN

Sibatu
Br. Limbong

Sihombar

Batuara
Br. Malau

Parhusip

Raja Nahor (Lumbannahor)
Br. Pasaribu

Tungkup Raja

Raja Padot (Lumbansiantar)

Sindarniari

Ompu Sotembalon

Sindarnihuta

Ama ni Sotembalon

Mogot Pinaungan
Br. Sitindaon

Datu Rajin

Raja Mardungdung (Hutabalian)

Tanjabau (Lumbantungkup)

Datu Parulas Parultop (Lumbanraja)

Ompu Binggar

Tuan Sipongo

Ompu Pugun

Ama ni Binggar

Ompu Dalokdak

Ompu Soginjangon

Ompu Babanihuta

Ompu Lomaknihuta

Ama ni Pugun

Guru Tumindi

Ompu Raja Pioan
Br. Sihombing

Ama ni Dalokdak

Ompu Sondang

Ama ni Pioan

Ompu Hagoaran

Ompu Sionggang

Ompu Huta Sada

Ompu Tonggam Mulia

Ompu Gundas

Ompu Ala Ogung

Ompu Tinatap

Ompu Manampua

Ompu Andaliman

Ompu Batujongga

Ompu Satur

Toga Nainggolan memiliki 2 Putra yaitu:

Sibatu
Sihombar

Sihombar memiliki 3 putra yaitu:

Raja Nahor
Tungkup Raja
Raja Padot

Tungkup Raja memiliki 1 putra yaitu:

Sindarniari

Sindarniari memiliki 1 putra yaitu:

Sindarnihuta

Sindarnihuta memiliki 1 putra yaitu:

Mogot Pinaungan

Mogot Pinaungan memiliki 2 putra yaitu:

Tanja Bau (Lumbantungkup)
Datu Parulas Parultop (Lumbanraja)

Tanja Bau memiliki 3 putra yaitu:

Ompu Binggar
Tuan Sipongo
Ompu Pugun

Etimologi

Secara etimologi, nama Lumbantungkup dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata lumban dan tungkup yang memiliki arti sebagai perkampungan tertutup di Pulau Samosir:

Kata lumban dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),
Kata tungkup dalam bahasa Batak Toba memiliki arti tutup.

Karna Tanjabau seorang diri tinggal di permukiman tertutup Harian Nainggolan, sehingga ia diberi gelar dengan nama Lumbantungkup.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Nainggolan Lumbantungkup, di antaranya adalah:

Suwondo Nainggolan

Referensi

^ C., Vergouwen, J. (2013). The Social Organisation and Customary Law of the Toba-Batak of Northern Sumatra. Springer Netherlands. ISBN 978-94-015-1035-6. OCLC 1066180715.

Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] C., Vergouwen, J. (2013). The Social Organisation and Customary Law of the Toba-Batak of Northern Sumatra. Springer Netherlands. ISBN 978-94-015-1035-6. OCLC 1066180715.

[1]