Puncak Abad Pertengahan
Puncak Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa untuk masa sekitar abad ke-11 hingga 13 M (awal tahun 1000–1200). Abad Pertengahan Tinggi didahului oleh Abad Pertengahan Awal dan dilanjutkan oleh Abad Pertengahan Akhir.
Hal penting pada Puncak Abad Pertengahan adalah peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat di Eropa, yang membawa perubahan sosial dan politik yang besar dari masa sebelumnya. Pada tahun 1250, peningkatan jumlah penduduk berdampak baik bagi ekonomi, mencapai suatu tingkat yang baru dapat dicapai di daerah tersebut sekitar abad ke-19. Hal ini diakhiri pada Abad Pertengahan Akhir oleh adanya serangkaian bencana, yang paling terkenal adalah Kematian Hitam namun selain itu juga oleh banyaknya perang dan tersendatnya ekonomi.
Sejak tahun 1000, Eropa Barat mengalami invasi barbar terakhir dan menjadi lebih terorganisir secara politik. Bangsa Viking bermukim di Kepulauan Britania, Prancis, dan banyak tempat lainnya, sedangkan kerajaan-kerajaan Kristen Nordik berkembang di tanah asal mereka di Skandinavia. Bangsa Magyar telah meghentikan perluasan mereka pada abad ke-10, dan pada tahun 1000, Kerajaan Kristen Hungaria didirikan di Eropa Tengah. Tidak ada serangan besar-besaran dari luar Eropa, kecuali invasi singkat oleh bangsa Mongol.
Pada abad ke-11, penduduk di sebelah utara Alpen mulai mencari tanah baru untuk dijadikan pemukiman, beberapa di antara mereka kembali ke hutan belantara setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi. Dalam peristiwa yang kini dikenal sebagai "pembukaan besar", hutan-hutan dan rawa luas di Eropa dibuka dan diolah. Pada saat yang sama pemukiman bergerak keluar dari perbatasan tradisional Kerajaan Frank menuju perbatasan baru di Eropa timur, di seberang Sungai Elbe, meningkatkan wilayah Jerman sampai tiga kali lipat dalam prosesnya. Gereja Katolik yang masih kuat memanggil pasukan-pasukan dari seluruh Eropa untuk melakukan serangkaian Perang Salib melawan Turki Seljuk, yang menduduki Tanah Suci, yang dalam prosesnya orang Eropa mendirikan negara-negara Salib di Levant. Peperangan lainnya berujung pada kolonisasi Baltik, sementara kerajaan-kerajaan Kristen merebut Semenanjung Iberia dari kekuasaan Moor, dan bangsa Norman mengolonisasi Italia selatan.
Puncak Abad Pertengahan menghasilkan banyak karya intelektual, spiritual, dan seni. Masa ini ditandai dengan kebangkitan negara bangsa modern di Eropa Barat dan berkembangnya negara kota-negara kota di Italia. Penemuan kembali karya-karya Aristoteles membuat Thomas Aquinas dan para pemikir lainnya mengembangkan filsafat Skolastisisme. Dalam bidang arsitektur, banyak katedral Goth yang dibangun atau disselesaikan pada masa ini.
Referensi
sunting- John H. Mundy, Europe in the High Middle Ages, 1150-1309 Harlow, England, Longman (2000) ISBN 0-582-36987-8
- Music of the Middle Ages: 475-1500 Diarsipkan 2005-11-22 di Wayback Machine.
- Middle Ages: The High Middle Ages on Columbia Electronic Encyclopedia at infoplease
- Provençal literature on Columbia Electronic Encyclopedia at infoplease
Didahului oleh: Abad Pertengahan Awal |
Sejarah menurut periode 1000M - 1200M |
Diteruskan oleh: Renaisans |