Xiong Guobao
Xiong Guobao (lahir 1 November 1962) is a former elite-level badminton player from China who won numerous international singles titles in the late 1980s.
Xiong Guobao | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangsaan | China | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 01 November 1962 {{{place_of_birth}}} | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pegangan | Kanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tunggal putra | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat tertinggi | 1 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Profil di BWF |
Karier
suntingTerkenal karena permainannya yang solid dan konsisten, Xiong jarang mengalami kekalahan telak. Gelar-gelarnya antara lain Amerika Serikat (1984),[1] Jepang (1987), Hongkong (1987), Malaysia (1988, 1989),[2] Thailand (1988), Prancis (1989),[3] Swedia (1988), dan Indonesia (1989). Ia juga memenangkan turnamen Grand Prix Bulu Tangkis Dunia yang mengakhiri musim (sekarang sudah tidak ada lagi) pada tahun 1987 dan 1989. Bersama dengan sesama bintang tunggal Yang Yang dan Zhao Jianhua, Xiong membantu tim Piala Thomas Tiongkok (internasional putra) meraih gelar juara dunia berturut-turut di 1986, 1988, dan 1990. Hasilnya di Kejuaraan Dunia IBF agak mengecewakan, kalah di pertandingan perempat final dari Icuk Sugiarto dan Eddy Kurniawan masing-masing di turnamen edisi 1987 dan 1989.
Kehidupan pribadi
suntingXiong menikah dengan Qian Ping, rekan satu timnya dari tim provinsi Jiangxi di Nanchang pada tahun 1991. Namun setelah sebelas tahun menikah, mereka bercerai pada tahun 2002.[4]
Prestasi
suntingPiala Dunia
suntingTunggal putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
1987 | Stadium Negara, Kuala Lumpur, Malaysia | Zhao Jianhua | 9–15, 5–15 | Perunggu |
1988 | National Stadium, Bangkok, Thailand | Yang Yang | 9–15, 15–12, 9–15 | Perunggu |
Grand Prix Dunia IBF
suntingGrand Prix Bulu Tangkis Dunia disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) dari tahun 1983 hingga 2006.
Tunggal putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
1985 | Thailand Terbuka | Icuk Sugiarto | 6–15, 3–15 | Runner-up |
1987 | Jepang Terbuka | Zhao Jianhua | 12–15, 15–13, 15–10 | Juara |
1987 | Hong Kong Terbuka | Darren Hall | 6–15, 15–4, 15–10 | Juara |
1987 | Tiongkok Terbuka | Zhao Jianhua | 10–15, 15–8, 6–15 | Runner-up |
1987 | World Grand Prix Finals | Eddy Kurniawan | 15–2, 18–14 | Juara |
1988 | Jerman Terbuka | Morten Frost | 4–15, 6–15 | Runner-up |
1988 | Swedia Terbuka | Jens Olsson | 15–9, 15–4 | Juara |
1988 | Thailand Terbuka | Sompol Kukasemkij | 18–15, 15–13 | Juara |
1988 | Malaysia Terbuka | Wu Wenkai | 11–15, 15–6, 15–2 | Juara |
1988 | Final Grand Prix Dunia | Zhang Qingwu | 10–15, 15–4, 8–15 | Runner-up |
1989 | Prancis Terbuka | Poul-Erik Høyer Larsen | 15–7, 15–3 | Juara |
1989 | Malaysia Terbuka | Zhao Jianhua | 15–12, 15–3 | Juara |
1989 | China Terbuka | Ardy Wiranata | 15–17, 12–15 | Runner-up |
1989 | Indonesia Terbuka | Joko Suprianto | 15–0, 15–4 | Juara |
1989 | Final Grand Prix Dunia | Foo Kok Keong | 15–11, 15–7 | Juara |
Turnamen undangan
suntingTunggal putra
Tahun | Turnamen | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
1988 | Kejuaraan Undangan Asia | Bandar Lampung, Indonesia | Foo Kok Keong | 15–9, 15–5 | Emas |
Referensi
sunting- ^ "AS Terbuka 1984 Drawsheets," Badminton USA, 5 Januari 1985.
- ^ [1][pranala nonaktif permanen].
- ^ [2][pranala nonaktif permanen].
- ^ "羽坛情侣十大劳燕分飞,李宗伟黄妙珠后是谁". www.bbeshop.com (dalam bahasa Tionghoa). 15 September 2009. Diakses tanggal 24 Juni 2020.