Kak Kawasan Perikanan Kota Bangun
Kak Kawasan Perikanan Kota Bangun
Kak Kawasan Perikanan Kota Bangun
dapat
bersinergi Kutai
pertumbuhan untuk
ekonomi
sektor perikanan dan kelautan, hal ini menjadikan semangat bagi Kabupaten Kartanegara sarana dan melengkapi kawasan infrastruktur prasarana
kegiatan
perikanan.
Kawasan
fungsi
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan, sampai dengan pemasaran. Untuk menunjang fungsi kegiatan yang lebih optimal dalam pelaksanaan pembangunan kawasan perikanan wajib dilakukan dengan mengacu pada detail engineering desain (DED) dan standar teknis pembangunan kawasan perikanan perlu ditunjang dengan infrastruktur yang lebih representatif. Fasilitas pada kawasan perikanan meliputi: a. fasilitas pokok; b. fasilitas penunjang. a. Fasilitas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, sekurang-kurangnyameliputi: Tempat pelelangan ikan (TPI),
1
Kantor, pelayaran;
Collstorage
(ruang
pembekuan),
breakwater,
b. Fasilitas penunjang sekurang-kurangnya terdiri dari : jalan, drainase, gorong-gorong, jembatan ; lahan es, sarana air bersih, instalasi parkir, pabrik listrik, tempat
2.
3.
Sasaran
Tersedianya infrastruktur yang representatif guna menunjang tugas dan fungsi pelabuhan perikanan.
4.
Lokasi Kegiatan
Lokasi Kawasan Perikanan adalah Kecamatan Kota Bangun
5.
Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber dana APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2013.
6.
2. Standar Teknis
Berkaitan dengan analisa bahan dan alat untuk pekerjaan
konstruksi baik beton maupun baja harus memenuhi penggunaan material berdasarkan standar teknis ataupun standar nasioanal indonsesia (SNI) yang ditetapkan pemerintah.
3. Studi-Studi Terdahulu
Study Kelayakan (FS) Kawasan Perikanan Kecamatan Kota Bangun di Kutai Kartanegara. 4. Referensi Hukum a. b. Undang-Undang No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2009 tentang Wilayah Pengelolaan Indonesia; PER.01/MEN/ Republik Perikanan
c.
Peraturan
Menteri
Kelautan Rencana
dan
Perikanan
Nomor
PER.06/MEN/2010 d. e.
tentang
Strategis
Kementerian
Kelautan dan Perikanan; Undang-Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; Keputusan Presiden R.I. No.42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; f. Perpres 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan jasa
Pemerintah g. Permen PU No : 43/PRT/M/2007 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.
C. RUANG LINGKUP
1.
Lingkup Kegiatan
Survey hidrografi perairan kawasan perikanan. Survei topografi area eksisting kawasan perikanan. Penyelidikan tanah. Penyelidikan tanah terdiri dari 3 (tiga) titik boring dikolam rencana dermaga dengan kedalaman 30 meter lengkap dengan SPT dan 3 (tiga) titik sondir di darat. Lokasi titik boring dan titik sondir akan ditentukan berdasarkan rencana posisi infrastruktur pokok. Penyelidikan consolidation undisturbed). Penyusunan Penyusunan kawasan dilengkapi Detail Rencana Dokumen Engineering Anggaran dan Design Biaya (DED) (RAB) fasilitas pembangunan lainnya yang kawasan perikanan. perikanan fasilitas-fasilitas laboratorium test, terdiri direct dari :triaxial test, and shear(disturbed
Lelang/Rencana
Kerja/Syarat-syarat
Pelaksanaan (RKS) serta gambar-gambar detail pekerjaan. Penyusunan Laporan (detail lingkup kegiatan disampaikan dalam lampiran).
4
Penyusunan
Konsep
Tata
Ruang,
meliputi
Perencanaan
2.
Keluaran
Keluaran menyelesaikan yang diharapkan pekerjaan dari Jasa konsultan adalah pada
seluruh
sebagaimana
disebutkan
point ruang lingkup diatas untuk menghasilkan : a. Maket Kawasan Perikanan Kota Bangun. b. DED yang dilengkapi dengan Gambar Rencana, RAB, Dokumen RKS dan BOQ untuk Bangunan Fasilitas Dasar/Pokok yang terdiri dari : 1. 2. 3. Jalan Utama Pelabuhan Dermaga loading dan unloading sepanjang 56x8 m. Kolam dan Alur pelayaran di Sungai Kota Bangun untuk kapal kecil (<5GT) selebar 65 m dan panjang 65 m (pengerukan alur sampai dengan 2,00 m LLWL). 4. 5. 6. 7. 8. 9. Revertment Talud Sungai tahap I sepanjang 279 m. Jalan Kompleks Pelabuhan (243 m2) Rehabilitasi dinding penahan sungai (322 m) Timbunan di lokasi bangunan (100,896 m3) Alat Bantu Navigasi Menara Suar
c. DED yang dilengkapi dengan Gambar Rencana, RAB, Dokumen RKS dan BOQ untuk Bangunan Fasilitas Fungsional dan Pendukung yang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. Tempat penyaluran air bersih Depot BBM Tempat Pelelangan Ikan (TPI) WC/toilet umum.
5. 6. 7. 8. 9.
Rumah Genset dan Pompa Tanki dan Menara Air Pabrik Es (Depot Es) Perbaikan dan perawatan kapal (Slippway) Bengkel
10. Tempat Pengepakan Ikan 11. Area parker kawasan perikanan 12. Cold Storage 13. Water treatment 14. Kantor administrasi kawasan perikanan 15. Plaza Dermaga 16. Gedung Pengepakan 17. Pos Pemadam Kebakaran 18. Food Court (Zona F) 19. Rumah Singgah (Zona FJ
20.
d. DED yang dilengkapi dengan Gambar Rencana, RAB, Dokumen RKS dan BOQ untuk Bangunan Fasilitas Pendukung/Pelengkap yang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Masjid/Musholla/tempat wudhlu. Balai Pertemuan Nelayan Warung Serba Ada (waserba) Balai Pengobatan (poliklinik) Bak Sampah (TPS) Gardu PLN Pos Satpam & Polisi Shelter Nelayan Gapura
12. Kantor PAM 13. Kantor PLN 14. Kantor Telepn 15. Kantor Pos dan Wartel 16. Kantor KUD
17.
3.
4.
5.
6.
Team Leader / - Team pokok Leader yang Tugas-tugas Ahli Sipil diajukan adalah team leader adalah: Struktur seorang S1/S2/S3 1) Mengkoordinir Teknik Sipil dengan pelaksanaan pengalaman dalam seluruh kegiatan bidang Perencanaan tim konsultan di dan Pelabuhan dan proyek, baik kawasan dengan pekerjaan lapangan pengalaman lebih maupun pekerjaan dari 10 tahun dalam analisa dan kantor bidang perencananaan serta memeriksa Teknik Sipil, pekerjaan yang khususnya Pelabuhan ditugaskan pada / Kawasan masing-masing personil/tenaga - Memiliki SKA Sipil ahli. Struktur Ahli Madya 2) Mengadakan hubungan dengan pihak proyek (Direksi) dan instansi lain yang terkait guna menunjang kegiatan proyek, baik melalui diskusi maupun rapat. 3) Menyusun jadwal waktu kerja aktual para tenaga ahli dalam pelaksanaan tugas pekerjaan masing-masing. 4) Melaksanakan inventarisasi data dan informasi serta membuat pedoman/catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan oleh seluruh anggota tim dalam merencanakan
8
pekerjaan. 5) Bertanggung jawab seluruhnya mengenai kualitas seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan konsultan dan laporan yang disajikan. 6) Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data dan informasi dari studi terdahulu maupun lapangan. 7) Menjalankan tugas keseluruhan secara terus menerus. 2. Ahli Geodesi / - Minimal S1 Teknik Tugas-tugas pokok Ahli Pengukuran Ahli Geodesi adalah: Sipil / Geodesi - Pengalaman kerja 1) Melaksanakan pekerjaan minimal 7 tahun dan identifikasi dan pernah melakukan evaluasi data survai hidrogarfi topografi. - Memilik Sertifikat 2) Melaksanakan Keahlian pengukuran ulang Geodesi/Sipil topografi. 3) Menyusun peta topografi terbaru 4) Membantu Team Leader menyusun laporan teknis. 3. Ahli Geologi / - Minimal S1 Teknik Tugas-tugas pokok Soil Engineer ahli geologi adalah: Sipil /Geologi - Pengalaman minimal 7 1) Melaksanakan tahun pekerjaan - Memilik Sertifikat identifikasi dan Keahlian evaluasi data Geologi/Sipil geologi. 2) Melaksanakan
9
penyelidikan tanah di darat dan laut tes boring dan sondir. 3) Menghitung kekuatan daya dukung tanah. 4) Membantu Tenaga Ahli menyusun laporan teknis. 4. Ahli Struktur/Struct ural Engineer - Minimal Sipil Teknik Tugas dan tanggung jawab ahli Struktur adalah: - pengalaman 7 Tahun dalam bidang 1) Melakukan penelitian dan menyusun desain kajian mengenai struktur dermaga kelayakan rencana kapal berbobot 1000 bangunan dermaga GT dari berbagai - pengalaman dalam aspek. menyusun struktur 2) Membuat dan TPI. mebantu laporan - Memilik Sertifikat yang diperlukan Keahlian Struktur team leader. S1 3) Melaksanakan diskusi dengan anggota tim lainnya agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu. 5 Ahli Arsitek - Minimal Arsitek pokok teknik Tugas-tugas ahli arsitektur adalah: - Pengalaman kerja minimal 7 tahun 1) Melaksanakan pekerjaan (pernah melakukan / identifikasi dan mengikuti pekerjaan evaluasi data survey dan bangunan. perencanaan dermaga berbobot 1000 GT 2) Melaksanakan S1 - Memilik Sertifikat Keahlian Arsitektur perencanaan bangunan dibutuhkan. yang
10
3) Membuat gambar teknis perencanaan bangunan. 4) Membantu Team Leader menyusun laporan teknis. 6 Ahli Elektrikal/ Mekanikal pokok - Minimal S1 Teknik Tugas-tugas ahli Elektrikal/ Elektro/Mecanical mekanikal adalah: - Pengalaman minimal 7 1) Melaksanakan tahun pekerjaan - Memilik Sertifikat identifikasi dan Keahlian Elektrikal evaluasi data / Mekanical eleknotrik / plumbing. 2) Melaksanakan perencanaan eleknotrik / plumbing yang dibutuhkan. 3) Membuat gambar teknis perencanaan eleknotrik / plumbing. 4) Membantu Team Leader menyusun laporan teknis. 7 Ahli Qantity (Quantity Engineer) Cost - Minimal Sipil pokok Teknik Tugas-tugas ahli cost qantityadalah: - Pengalaman 7 tahun 1) Melaksanakan - Memilik Sertifikat pekerjaan Keahlian Sipil identifikasi dan evaluasi data bangunan . S1 2) Melaksanakan perhitungan volume dan biaya pekerjaan perencanaan. 3) Membuat dokumen pelelangan. 4) Membantu Team
11
Leader menyusun laporan teknis. 8. Ahli Perikanan / HAPI Minimal S1 Perikanan Membantu Team Leader dengan pengalaman 7 menyusun tata letak tahun. ruang TPI, ruang pembekuan. pokok Ekonomi Tugas-tugas Ahli Sosial Ekonomi adalah: - Pengalaman 7 Tahun 1. Melaksanakan pekerjaan kelayakan ekonomi dan finansial 2. Membantu Team Leder menyusun laporan teknis. 10 Ahli Jalan - Minimal S1 Teknik 1. Melakukan Raya/Highway identifikasi dan Sipil engineer analisa terhadap - Pengalaman 7 tahun jaringan jalan - Memilik Sertifikat 2. Melakukan Keahlian Jalan Raya penelitian terhadap mutu dan kualitas bangunan jalan 3. Melakukan pekerjaan desain yang disesuaikan dengan kondisi wilayah 4. Menyusun program pembangunan jalan 11 Ahli Perencanaan Wilayah - Minimal S1 Planologi Teknik 1.Melakukan identifikasi kawasan yang - Pengalaman 7 tahun sesuai untuk - Memilik Sertifikat pengembangan Keahlian Perencanaan kawasan perikanan Wilayah 2.Menyusun konsep perencanaan untuk kawasan perikanan 3.Mendesain ruang
12
9.
Ahli Ekonomi
kawasan perikanan secara optimal untuk pengembangan kawasan perikanan. Ass. Tenaga Ahli 1. Ass. Ahli - Minimal S1 Teknik Geodesi / Ahli Sipil / Geodesi Pengukuran - Pengalaman kerja minimal 5 tahun dan pernah melakukan survai hidrogarfi - Memilik Keahlian Geodesi/Sipil Tugas-tugas Ass.Ahli adalah: pokok Geodesi
1. Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data Sertifikat topografi. 2. Melaksanakan pengukuran ulang topografi. 3. Menyusun peta topografi terbaru 4. Membantu Tenaga Ahli menyusun laporan teknis.
2.
Ass. Ahli - Minimal S1 Teknik Geologi / Soil Sipil /Geologi Engineer - Pengalaman minimal 5 tahun
pokok geologi
1. Melaksanakan pekerjaan - Memilik Sertifikat identifikasi dan Keahlian evaluasi data Geologi/Sipil geologi. 2. Melaksanakan penyelidikan tanah di darat dan laut tes boring dan sondir. 3. Menghitung kekuatan daya dukung tanah. 4. Membantu Tenaga Ahli menyusun laporan teknis.
3.
Ass.
Ahli - Minimal
S1
teknik
Arsitek
Arsitek - Pengalaman kerja minimal 5 tahun (pernah melakukan/mengikuti pekerjaan survey dan perencanaan dermaga berbobot 1000 GT - Memilik Sertifikat Keahlian Arsitektur
4.
Minimal S1 Teknik Sipil Pengalaman 5 tahun Memilik Sertifikat Keahlian Sumber Daya Air
adalah: 1. Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data bangunan dan informasi dari studi terdahulu. 2. Melaksanakan perencanaan bangunan yang dibutuhkan. 3. Membuat gambar teknis perencanaan bangunan. 4. Membantu Team Tenaga Ahli laporan teknis. Mengerjakan perancangan prasarana pelabuhan (dermaga, jalan, gudang, lapangan penumpukan, dll) dan menguasai sistem operasional pelabuhan.
Technician 1 Drafter AutoCad 2 Surveyor 3 Juru Sondir 4 Surveyor hidrologi Bor Master Minimal D-III Sipil /Arsitektur Pengalaman minimal 5 tahun Minimal D-IIISipil/ Surveyor Pengalaman minimal 5 tahun Minimal D-IIISipil/ Geologi Pengalaman minimal 5 tahun Minimal D-III Sipil /perikanan/Kelautan Pengalaman minimal 5 tahun Minimal D-IIISipil/ Geologi Pengalaman minimal
14
5 tahun Tenaga Pendukung 1 Operator computer 2 Staf Keuangan Pendidikan Komputer Pengalaman Tahun Pendidikan Akuntansi Pengalaman Tahun S1 Teknik minimal 3 D-III minimal 3 Minimal D-IIISipil/ Geologi Pengalaman minimal 5 tahun
Laborant
D. 1.
selambat-lambatnya:
berdasarkan prosentase fisik yang telah dicapai. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 32 (tiga puluh dua) hari kerja yang dihitung sejak SPMK diterbitkan. Laporan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
15
sementara, Prosedur
konsultan pekerjaan
harus
menyampaikan uraian
laporan teknis
lapangan sebagaimana
penyimpangan-penyimpangan. Pengambilan titik-titik tetap dan elevasinya terhadap LWS. Spesifikasi peralatan-peralatan pokok. Penetapan koordinat, leveling, penetuan azimuth matahari, konstanta harmonis berikut AT dan LWS.
kegiatan, jika pekerjaan telah mencapai bobot 75% terhadap biaya. Laporan draf akhir dibuat sebanyak 6 (enam) buku, draft laporan penunjang sebanyak 5 (lima) buku serta draft dokumen tender antara lain RKS, RAB, dan Gambar setiap fasilitas diatas masing 5 (lima) buku.
5. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan yang merupakan akumulasi dari setiap laporan bulanan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) hari kerja setelah waktu pelaksaan pekerjaan selesai sesuai kontrak dan sesuai disebutkan dalam SPMK, laporan ini antara lain Laporan Detail Desain sebanyak 50 (lima puluh) buku, Laporan Penunjang sebanyak 5 (lima) buku.
6. Ringkasan Eksekutif
Laporan ringkasan eksekutif memuat point-point penting dari keseluruhan hasil pekerjaan. Laporan ini dibuat sebanyak 20 (dua puluh) buku dan harus diserahkan bersamaan dengan laporan akhir. Seluruh hasil pekerjaan wajib diserahkan disertai softcopy pada 1 buah flasdisk dan cakram padat (compact disc) sebanyak 20 CD.
16
E. PENUTUP
Kerangka acuan kerja (KAK) ini merupakan petunjuk dan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Perikanan di Kecamatan Kota Bangun. Apabila ada petunjuk atau tahapan pekerjaan perencanaan yang sudah ditentukan tidak sesuai dengan kondisi lapangan yang ada, Konsultan dapat mengusulkan perubahan dengan argumentasi teknis yang dapat dipertanggungjawabkan dan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan dan terhadap perubahan perubahan yang terjadi harus mendapat persetujuan dari pihak pemberi tugas. Konsultan harus selalu melakukan koordinasi dengan Tim Teknis yang telah dalam dibentuk yang oleh Bappeda pekerjaan harus Kabupaten dan Kutai Kartanegara melaksanakan terjadi terhadap persetujuan
perubahan-perubahan
mendapat
dari pihak pemberi tugas. Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam penyusunan DED Kawasan Perikanan Kota Bangun.
17