0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
690 tayangan6 halaman

BCM Resume

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 6

RESUME LAPORAN EKSPLORASI

BAHAN GALIAN BATUBARA


PT. BARITO CORINDO MINERAL
Nama Perusahaan
Komoditas
Lokasi Izin IUP OP
Luas
Izin IUP OP

: PT. Barito Corindo Mineral


: Batubara
: Kecamatan Dusun Utara dan Gunung Bintang Awai,
Kabupaten Barito Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah.
: 2.710 Hektar
: No : 233 tahun 2010 pada tanggal 7 Mei 2010 s/d 7 Mei 2030.

Lokasi dan Kesampaian Daerah


Lokasi IUP terletak di daerah Sei Paken dan sekitarnya, Kecamatan Gunung Bintang Awai
dan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, yang merupakan
wilayah IUP Operasi Produksi PT. Barito Corindo Mineral, dengan luas 2.710 Ha. Adapun
titik koordinat areal tersebut seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel Koordinat IUP Operasi Produksi PT. BCM


Lintang Selatan

No

Bujur Timur

"

"

S1

27

37.0

E115

0.0

S1

27

37.0

E115

12.8

S1

28

34.3

E115

12.8

S1

28

34.3

E115

22.4

S1

29

34.5

E115

22.4

S1

29

34.5

E115

12.7

S1

29

59.0

E115

12.7

S1

29

58.9

E115

3.0

S1

30

21.7

E115

3.0

10

S1

30

21.7

E115

53.2

11

S1

30

38.0

E115

53.2

12

S1

30

38.0

E115

43.5

13

S1

30

54.3

E115

43.5

14

S1

30

54.3

E115

33.8

15

S1

31

10.5

E115

33.8

16

S1

31

10.5

E115

24.1

17

S1

31

24.0

E115

24.1

18

S1

31

24.0

E115

0.0

Geologi Regional
Berdasarkan peta geologi yang dikeluarkan oleh Pusat Pengembangan dan Penelitian Geologi
(P3G) Bandung, wilayah IUP Operasi Produksi PT. BCM termasuk kedalam Peta Geologi
Lembar Buntok.
Formasi pembawa batubara di wilayah IUP Operasi Produksi PT. BCM adalah Formasi
Warukin atas sampai Dahor.

Keadaan Singkapan Batubara


Dari hasil pemetaan geologi permukaan yang pernah dilakukan di temukan beberapa
singkapan batubara dengan kedudukan N 130 E N 240 E, dengan besar kemiringan
4 - 12.

Tabel Singkapan Batubara PT. BCM


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

ID
OC-02
OC-03
OC-04
OC-05
OC-06
OC-08
OC-09
OC-01/BCM
OC-02/BCM
OC-03/BCM
OC-04/BCM
OC-05/BCM

S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1

LS
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
29
28

48
6.1
19.1
2
1.3
19.2
33.9
3.9
21.7
47.6
3
52.7

E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115
E115

BT
8
8
7
8
8
8
8
8
7
7
9
9

34.4
0.5
31.8
47.4
46.6
57.1
52.8
21.9
24.3
23.2
11.1
11.7

Strike
170
182
130
180
180
215
210
237
235
240
185
-

Dip
7
8
4
6
11
12
12
9
10
8
5
-

Thick's
> 0.50
0.40
> 0.60
> 0.50
> 0.50
> 0.40
> 0.45
> 0.50
> 0.30
> 0.50
> 0.50
> 0.50

Pengeboran Eksplorasi
Selama kegiatan penyelidikan telah dilakukan pengeboran sebanyak 64 (enampuluh empat)
titik bor dan juga dilaksanakan kegiatan geophysical logging pada kedalaman pengeboran
yang berkisar antara 7,50 m 49,50 m. Pengeboran yang dilakukan adalah Touch Ccore,
sample yang di hasilkan berupa serbuk bor (cutting) dan inti bor.

Tabel Koordinat Dan Hasil Pengeboran PT. BCM


ID
BCM_01

BT
115

LS
55.0

-1

-28

-9.0

Thick's

TD

6.7

21.00

0.5
BCM_04

115

35.0

-1

-28

-49.0

33.00

0.15
2.2
BCM_05

115

17.0

-1

-29

-12.0

0.7

30.00

0.6
BCM_06

115

37.0

-1

-29

-12.0

0.2

10.50

BC_003

115

2.0

-1

-28

-16.0

1.6

45.00

BC_004
BC_005

115
115

9
8

5.0
46.0

-1
-1

-28
-28

-27.0
-30.0

2.2
5.8

45.00
24.00

BC_007

115

47.0

-1

-28

-2.0

49.50

BC_008

115

47.0

-1

-27

-50.0

0.5

23.60

BC_009

115

35.0

-1

-27

-50.0

BC_010

115

35.0

-1

-28

-1.0

2.3
5.6

24.00

0.5
9.4

48.50

0.2
BC_011

115

35.0

-1

-28

-17.0

BC_012

115

35.0

-1

-28

-27.0

0.9
5.9
0.3
3.3

33.50
45.00

0.9
BC_013

115

31.0

-1

-28

-50.0

0.6
0.2

39.80

4
0.2
BC_014

115

10.0

-1

-28

-44.0

0.7

45.00

2
0.5
BC_015

115

13.0

-1

-28

-31.0

0.4

31.50

0.6
2
1.6
BC_016

115

14.0

-1

-28

-13.0

1.8

49.00

0.8
10.1
1
0.3
BC_017

115

13.0

-1

-28

0.0

0.3
1.3

49.00

0.2
12.4
1.2
0.8
BC_018

115

13.0

-1

-27

-47.0

1.8

44.00

11.9
1
1.7
3.2
9.2
3.4

BC_019
BC_020
BC_021

115
115
115

8
9
8

57.0
2.0
50.0

-1
-1
-1

-28
-28
-28

-33.0
-42.0
-42.0

BC_022

115

53.0

-1

-28

-52.0

BCL_009

115

9.0

-1

-29

-5.0

36.00

BCL_010

115

9.0

-1

-28

-51.0

1.2

36.00

BCL_015

115

53.0

-1

-29

-39.0

1.6

49.50
49.00
49.00
49.00

0.2
0.4
0.4

42.00

DH_01

115

52.0

-1

-29

-35.0

DH_02

115

52.0

-1

-29

-39.0

DH_03

115

26.0

-1

-29

-55.0

DH_03A

115

38.0

-1

-29

-56.0

DH_04

115

33.0

-1

-30

0.0

DH_05

115

26.0

-1

-29

-55.0

DH_06

115

21.0

-1

-29

-53.0

DH_07

115

10.0

-1

-29

-47.0

3
1.5
0.6
0.2
3
3
1.8
0.2
0.4
3.1
3.6
1.5
3.5
0.4
0.2
0.5
0.4
0.5
0.5
1.5

30.00

30.00

36.00
10.70
21.00
34.65
30.00

37.50

DH_08

115

2.0

-1

-29

-43.0

DH_09

115

58.0

-1

-29

-42.0

DH_10

115

33.0

-1

-29

-19.0

3.55

7.50

DH_11

115

39.0

-1

-29

-19.0

36.00

DH_12

115

24.0

-1

-29

-22.0

2.5
0.4

DH_13

115

24.0

-1

-29

-22.0

DH_14

115

51.0

-1

-28

-41.0

DH_15

115

53.0

-1

-28

-46.0

3
4.2
0.7
2.8
0.25
0.25
2
1
0.35
0.9
0.45

30.00
37.50

7.50
15.00

43.50

13.50

0.4
2.5
DH_16

115

22.0

-1

-29

-19.0

DH_19

115

43.0

-1

-29

-33.0

0.5
0.25
0.4
2.2

12.00
40.50

1
DH_20

115

23.0

-1

-29

-48.0

0.3

16.50

0.25
DH_22

115

32.0

-1

-30

-3.0

0.4
2
1.4

30.00

Keadaan Endapan Dan Kualitas Batubara


Berdasarkan korelasi lapisan antar titik bor dan kedudukan jurus serta kemiringan pada
singkapan dan sumur uji menunjukkan bahwa arah umum sebaran endapan batubara dan
batuan lain yang terdapat pada wilayah IUP Eksplorasi PT. BCM relative berarah Timurlaut
Baratdaya, dengan arah kemiringan Barat Baratlaut.
Secara umum didapat kenampakan sifat fisik batubara yang diperoleh dari singkapan antara
lain : Warna Coklat kehitaman, Gores Coklat, Kilap Tanah, Kekerasan Sedang rapuh,
Pecahan UnEven Blocky, Mineral Pengotor Pirit, Damar.
Untuk mengetahui kualitas batubara, telah dilakukan pengambilan conto batubara pada
singkapan batubara dan dari hasil pengeboran inti, diantaranya telah dikirim ke laboratorium.
Kualitas batubara daerah penyelidikan adalah sebagai berikut :
Total
Ash

Moisture
Content

(AsRB)
(adb)

1,60

40,51

3,23.

56,3.

Moisture

Total

Sulphur

(Adb)
(adb)

11,33

14,5.

0,15

0,23.

Calorific Value (adb) 5216 5597. HGI 73 103. Residual Moisture HGI 14,05 14,74

Sumberdaya Batubara
Sumberdaya dan cadangan haruslah dibedakan, dalam perhitungan ini, PT. BCM hanya
melakukan perhitungan sumberdaya batubara yang terdapat pada daerah penyelidikan
bedasarkan penerusannya menurut informasi singkapan batubara dan hasil pengeboran.
Metoda yang digunakan dalam perhitungan sumberdaya batubara pada PT. BCM adalah
dengan metoda USGS (United State Of Geological Sercvice) yang menggunakan persamaan
perhitungan sebagai berikut P x t x BJ x D/ Sin Dip.
Hasil Perhitungan sumberdaya dengan menggunakan persamaan rumus seperti tertulis di atas
adalah

Terukur

40.962.175,08

Ton,

Terindikasi

11.237.486,20

Ton,

Terduga = 7.956.483,74 Ton.

Jalan Dan Pelabuhan


Pengangkutan batubara dapat menggunakan dua pilihan jalan, yaitu :
Dari lokasi penyelidikan ke pelabuhan HPH PT. Sindo Lumber berjarak 40 Km,
menggunakan akses jalan HPH PT. Sindo Lumber, keadaan sebagian jalan cukup baik, dan
sebagian dalam perbaikan dan pelebaran, kondisi sungai dapat dilewati ponton dengan
kapasitas 3000 5000 ton apabila kondisi sungai sedang pasang, apabila musim kemarau
tidak dapat dilewati ponton dengan kapasitas tersebut.
Dari lokasi penyelidikan ke pelabuhan PT. MTU berjarak 69 Km, membuat jalan baru
menuju jalan PT. MTU berjarak 14 Km, dan menggunakan akses jalan PT. MTU menuju
ke pelabuha berjarak 55 Km, keadaan jalan cukup baik dan terawat, kondisi sungai dapat

dilewati ponton dengan kapasitas 5000 8000 ton. Musim kemarau tidak menghambat
aktivitas produksi.

Anda mungkin juga menyukai