0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
182 tayangan8 halaman

SK POS Sekolah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


SMP NEGERI 1 MAJA
Alamat : Jl. Bukit bungur No. 106 Telp. (0233) 263648 Maja-Majalengka kode Pos 45461



KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 1 MAJA
NOMOR : 800/419/SMP.01/Disdik/2012

Tentang:
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SEMESTER GENAP TAHUN 2011-2012

KEPALA SMP NEGERI 1 MAJA
Menimbang: 1. Bahwa untuk mengembangkan potensi siswa sesuai dengan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional, yaitu siswa yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta
bertanggungjawab, diperlukan pembinaan kesiswaan secara sistematis dan
berkelanjutan.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada nomor 1,
perlu menetapkan Surat Keputusan Standar Operasional Prosedur Guru
Piket.

Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74)
4. Peraturan Menteri Penidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang
pelaksanaan Standar Pengelolaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan dan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 tahun 2007.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten
Majalengka (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2008 Nomor 5)

MEMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA







KEDUA

KETIGA




:







:

:


a. Menetapkan Pembagaian Tugas Guru Sebagai Pembina OSIS, seperti
tersebut pada lampiran 1 keputusan ini.
b. Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan
Kesiswaan dan Ekstrakurikuler, seperti tersebut pada lampiran 2.
c. Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tata Tertib Guru
dan Staf, seperti tersebut pada lampiran 3 keputusan ini.
d. Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru Piket, seperti
tersebut pada lampiran 4 Keputusan ini.
Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Keputusan ini
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan




Lampiran 2 SK Kepala SMPN 1 Maja
Nomor : 800/419/SMP.01/Disdik/2012
Tentang : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN KESISWAAN DAN
EKSTRAKURIKULER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEGIATAN KESISWAAN DAN EKSTRAKURIKULER

1. TUJUAN
a. Tertibnya mekanisme layanan maksimal yang diberikan oleh Sekolah kepada Siswa SMPN 1
Maja
b. Terkoordinasinya semua Pembina dan personil yang terlibat dalam layanan ini.
c. Meningkatkan Profesionalisme layanan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
d. Terkendalinya proses kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan
yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Sekolah.


2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. PHBI/PESANTREN RAMADHAN/PERLOMBAAN
a. Pembina Osis membuat proposal kegiatan.
b. Proposal kegiatan diajukan kepada Kepala Sekolah melalui Wakasekbid Kesiswaan.
c. Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan proposal dan dipertanggungjawabkan oleh
Permbina Osis.
d. Pembina OSIS wajib membuat laporan kegiatan secara tertulis kepada Kepala Sekolah melalui
Wakasekbid kesiswaan, paling lambat 3 (tiga) hari setelah kegiatan selesai. (format laporan
telah disediakan)

2. KULTUM
a. Kultum dilaksanakan pada setiap hari Jumat mulai jam 07.00 s.d 07.40
b. Pembina osis membuat jadwal petugas kultum per kelas.
c. Pemandu kultum membuat dan mengelola absen peserta kultum
d. Guru PAI wajib membina Kultum sesuai jadwal yang dibuat oleh Pembina OSIS.
e. Pasilitas kultum dipersiapkan oleh Staf Tata Usaha di bantu pengurus OSIS.
f. Pembina osis memberikan laporan tertulis secara berkala kepada Kepala Sekolah melalui
Wakasekbid Kesiswaan

3. BERJAMAAH DZUHUR
a. Berjamaah dzuhur dilaksanakan pada setiap hari, kecuali hari jumat.
b. Pembina osis membuat jadwal berjamaah dzuhur per kelas.
c. Pembina osis dan pemandu serta guru PAI membuat dan mengelola absen peserta
berjamaah.
d. Pasilitas sholat berjamaah dipersiapkan oleh Staf TU dibantu oleh Pengurus OSIS
e. Pembina osis memberikan laporan tertulis secara berkala kepada Kepala Sekolah melalui
Wakasekbid Kesiswaan.

4. ZAKAT FITRAH & BAKTI SOSIAL
a. Pembina Osis membuat proposal kegiatan.
b. Proposal kegiatan diajukan kepada Kepala Sekolah oleh pembina osis melalui Wakasekbid
Kesiswaan.
c. Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan proposal dan dipertanggungjawabkan oleh
Permbina Osis.
d. Pembina OSIS wajib membuat laporan kegiatan secara tertulis kepada Kepala Sekolah melalui
Wakasekbid kesiswaan.







5. INFAQ , SHODAQOH & TAZIAH
a. Pembina OSIS/Wakasekbid kesiswaan meminta izin kepada kepala sekolah untuk menarik
infaq shodaqoh dari siswa dan menyalurkannya sesuai dengan peruntukannya.
b. Pembina OSIS/Wakasekbid kesiswaan meminta izin kepada kepala sekolah untuk
melaksanakan taziah
c. Pembina OSIS/Wakasekbid kesiswaan diberi kewenangan untuk mengatur siapa, berapa dan
bagaimana taziah dilaksanakan.
d. Taziah dilaksanakan di luar jam belajar, kecuali emergency (berkaitan dengan waktu, tempat,
hubungan kedinasan) dengan izin kepala sekolah.
e. Pembina OSIS/Wakasekbid Kesiswaan menyampaikan laporan pelaksanaan secar a tertulis
kepada kepala sekolah.

6. EKSTRA KURIKULER
a. Ekstra dilaksanakan seminggu sekali ,diluar jam intra antara jam 13.00 s/d jam 16.00.
b. Pembina OSIS membuat jadwal ekstra dan mensosialisasikannya kepada yang terkait
c. Pembina OSIS/Instruktur bertanggungjawab terhadap jalannya ekstra (absensi peserta dan
instruktur serta keamanan sarana/peralatan yang dipakai).
d. Ekstra dilaksanakan di lingkungan sekolah.
e. Apabila ekstra dilaksanakan diluar sekolah, maka instruktur/pembina OSIS harus meminta izin
terlebih dahulu kepada kepala sekolah dan melaporkan pelaksanaannya.
f. Pembina OSIS diperbolehkan menggunakan tenaga ahli dari luar, atas izin kepala sekolah
dengan proses lamaran kerja seperti pada umumnya.
g. Pembina OSIS menyampaikan laporan ekstra secara berkala kepada kepala sekolah.
h. Jumlah peserta ekstra Volly Ball, Futsal minimal 2 x team + cadangan. Untuk tenis meja dan
yang lainnya minimal 12 siswa.

7. PRAMUKA
a. Latihan dilaksanakan setiap hari jumat jam 13.30 s/d jam 16.00 di lingkungan sekolah.
b. Koordinator pramuka membuat program/jadwal latihan dan mensosialisasikannya kepada
yang terkait.
c. Anggota Pramuka adalah semua siswa SMPN 1 Maja, kelas 7 wajib dan kelas 8 dan 9 tidak
wajib latihan.
d. Pembina Pramuka bertanggungjawab terhadap jalannya latihan, absensi peserta dan
pembina, keamanan sarana/peralatan latihan
e. Apabila akan mengadakan latihan di luar lingkungan sekolah, maka Koordinator/ Pembina
Pramuka wajib meminta izin kepada kepala sekolah dan membuat laporan pelaksanaan
kegiatan sesudahnya.
f. Mengadakan perkemahan 1 (satu) kali dalam satu tahun.




Lampiran 3 SK Kepala SMPN 1 Maja
Nomor : 800/419/SMP.01/Disdik/2012
Tentang : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEHADIRAN GURU DAN STAF


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEHADIRAN GURU DAN STAF

1. Guru dan staf wajib hadir di sekolah, 10 (sepuluh) menit sebelum jam pelajaran
pertama dimulai.
2. Guru dan staf yang kesiangan, wajib lapor kepada kepala sekolah/ wakasek managemen
Mutu/ kaur tu/ guru piket.
3. Guru dan staf yang karena sesuatu hal tidak bisa masuk kerja, harus meminta izin/
memberitahu terlebih dahulu kepada kepala sekolah, lewat surat/ telpon/ SMS disertai
tugas untuk siswa dan surat keterangan dari dokter bagi yang sakit lebih dari 3 (tiga) hari
diserahkan ke guru piket.
4. Guru dan staf yang tidak masuk kerja tanpa ada keterangan, kepala sekolah
berhak untuk:
Menelpon/ sms kepada yang bersangkutan, untuk menanyakan alasan terlambat/ tidak masuk
kerja, atau memanggilnya untuk kelarifikasi.
5. Guru dan staf yang tidak masuk kerja dalam 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa ada
keterangan, kepala sekolah berhak untuk:
a. Meminta klarifikasi- Memberi surat peringatan ke-1;
b. Apabila tidak ada tanggapan maka sekolah akan memberi surat peringatan ke- 2;
c. Apabila tetap tidak ada tanggapan, maka kepala sekolah melaporkannya kepada atasan.
6. Guru dan staf yang karena sesuatu hal akan meninggalkan sekolah sebelum jam
pelajaran terakhir selesai, harus meminta izin kepada kepala sekolah/ wakasek
Majanemen Mutu/ kaur TU/ guru piket.
7. Guru yang sakit diperkenankan meninggalkan sekolah setelah melapor kepada Kepala
sekolah/ wakasek/ kaur tu/ guru piket.
8. Guru pulang paling cepat 10 (sepuluh) menit setelah jam pelajaran terakhir selesai.
9. Staf pulang jam 13.00.


Lampiran 4 SK Kepala SMPN 1 Maja
Nomor : 800/ 419/SMP.01/Disdik/2012
Tentang : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GURU PIKET


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
GURU PIKET


1. Guru piket wajib hadir di sekolah 15 (lima belas) menit sebelum jam pelajaran pertama
dimulai.
2. Menyelenggarakan administrasi guru piket antara lain; buku agenda piket, daftar
hadir/pulang guru dan staf, buku tamu dan surat keterangan keluar masuk siswa.
3. Memeriksa dan mengendalikan kegiatan siswa dalam k5lh. Diperbolehkan menyuruh
siswa/ kelas untuk melakukan kebersihan.
4. Mengendalikan siswa yang terlambat hadir. Di bawah 5 (lima) menit diberi surat
keterangan masuk, di atas 5 (lima) menit diberi sangsi melakukan kebersihan.
5. Mengatur/ mengurus kepentingan Guru dan Staff TU dalam hal kesiangan dan ijin
keluar.
6. Melaporkan kejadian yang bersifat khusus/penting kepada yang terkait (Wali kelas/guru
BP/ Wakasek/ Kepalasa sekolah) untuk diselesaikan.
7. Mengatur kegiatan kelas yang gurunya tidak hadir, bisa berkoordinasi dengan yang
terkait.
8. Menerima tamu baik pribadi maupun dinas dengan mempersilahkan untuk mengisi buku
tamu, melayani dan mengatur kepentingannya.
9. Mengurus administrasi perijinan siswa yang karena sesuatu hal hendak meninggalkan kbm/
sekolah dengan catatan siswa tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor.




Lampiran 5 SK Kepala SMPN 1 Maja
Nomor : 800/ 419/SMP.01/Disdik/2012
Tentang : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UPACARA, BRIEFING DAN RAPAT,
LABORATORIUM PENDIDIKAN, PERPUSTAKAAN.

A. UPACARA SENIN PAGI.
1. Guru dan Staf Wajib mengikuti Upacara
2. Guru dan staf wajib menandatangani absen khusus Upacara.
3. Guru wajib menjadi Pembina upacara, sesuai dengan jadwal.
4. Guru yang menjadi Pembina upacara apabila berhalangan hadir, wajib memberitahu/
meminta ijin minimal 1 (satu) hari sebelumnya kepada Kepala Sekolah/ Wakasek Kesiswaan/
Guru Piket
5. Guru yang rutin setiap hari Senin melaksanakan kegiatan MGMP/ tugas dinas lainnya,
diwajibkan mengikuti upacara 2 (dua) kali dalam sebulan.

B. UPACARA PHBI/ PHBN DAN LAINNYA
1. Peserta upacara ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
2. Guru yang telah ditetapkan menjadi peserta upacara apabila berhalangan hadir, wajib
member itahu/ meminta ijin minimal 1 (satu) hari sebelumnya kepada Kepala Sekolah/
Wakasek.
3. Peserta upacara sebelum dan sesudah pelaksanaan wajib berada di sekolah.

C. BRIEFING DAN RAPAT
1. Guru dan staf wajib mengikuti Briefing/ Rapat.
2. Briefing/ rapat dapat diselenggarakan secara rutin atau insidental sesuai kebutuhan.
3. Pemberitahuan/ undangan Briefing dapat dilakukan secara mendadak melalui pengumuman
langsung/ tertulis.
4. Pemberitahuan/ undangan rapat dibuat secara tertulis dan diedarkan minimal 1 (satu) hari
sebelumnya.
5. Pemberitahuan/ Undangan rapat dibuat dan diedarkan oleh wakasek humas setelah
ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
6. Guru dan staf apabila berhalangan hadir mengikuti rapat, wajib memberitahu/ meminta ijin
minimal 1 (satu) hari sebelumnya kepada Kepala Sekolah/ Wakasekbid Humas.
7. Guru dan Staf wajib mengisi daftar hadir rapat atau briefing.
8. Wakasek humas mengatur jalannya Briefing/ rapat (tempat, acara, daftar hadir dan Notulen)
9. Wakasek humas menjadi notulen dalam pelaksanaan briefing.

D. LABORATORIUM PENDIDIKAN (LAB IPA, LAB BAHASA, LAB KOMPUTER, LAB MULTIMEDIA)
1. Kepala LAB bertanggungjawab atas pengelolaan LAB
2. Pengguna LAB adalah guru dan siswa sesuai dengan jadwal.
3. Guru mata pelajaran wajib mendampingi siswa selama praktek
4. Penggunaan LAB diluar jam belajar harus mendapat ijin Kepala LAB, diketahui Kepala Sekolah.
5. Guru dan siswa yang menggunakan LAB wajib menjaga K5LH
6. Kepala LAB mengatur/ mengurus kepentingan Guru yang akan menggunakan LAB.
7. Kepala LAB melaporkan kejadian penting kepada kepala sekolah untuk diselesaikan.
8. Kepala LAB secara berkala menyampaikan laporan tertulis kepada Kepala Sekolah tentang
jalannya penggunaan LAB.

E. PERPUSTAKAAN
1. Pengguna perpustakaan adalah seluruh warga SMPN 1 Maja (Tenaga Pendidik dan
Kependidikan serta siswa)
2. Kepala Perpustakaan bertanggungjawab atas pengelolaan Perpustakaan:
a. Membuat rencana pengembangan Perpustakaan
b. Mengatur/ mengurus tugas Pustakawan
c. Membuat jadwal kunjungan
d. Menjaga K5LH
e. Membuat laporan berkala/ bulanan kepada Kepala Sekolah

Ditetapkan di : Maja
Pada Tanggal : 09 Januari 2012
Kepala Sekolah,




OBAY SOBARI, S.Pd.
NIP. 19570807 197903 1 005

Anda mungkin juga menyukai