Isi Makalah Patofisiologi
Isi Makalah Patofisiologi
Isi Makalah Patofisiologi
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Pengertian Patofisiologi
Patofisiologi adalah diambil dari dua kata yaitu patologi dan
fisiologi.Patologi adalah ilmu mengenai penyakit.Fisiologi adalah ilmu tentang
fungsi tubuh yang normal. Jadi Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai fungsi-fungsi tubuh yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang
berubah akibat proses penyakit.
Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari perubahan fisiologis yang
diakibatkan oleh proses patologis. Dimana definisi patologis menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan ilmu
tentang penyakit atau dalam keadaan sakit/abnormal. Dalam beberapa kasus
tertentu, pemeriksaan patologis mutlak diperlukan sebagai dasar pembuatan
patofisiologis penyakit.
Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit. Patologi dibagi
menjadi 2, yaitu;
1. Patologi anatomi: ilmu yang mempelajari tentang perubahan morfologi sel
dan jaringan patologi bedah, sitopatologi, patologi otopsi
2. Patologi klinis: ilmu yang mempelajari tentang perubahan kimia klinis
(reaksi biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi, hematologi, imunologi,
imunohematologi
APA ITU PENYAKIT
-
PERKEMBANGAN PENYAKIT
-
PERKEMBANGAN PENYAKIT
-
Sel Mast adalah peradangan yang dimulai dari rupturnya sel-sel jaringan khusus
Radang sendi atau artritis reumatoid (bahasa Inggris: Rheumatoid Arthritis, RA)
merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh
sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu
lama pada sendi.
Reaksi Hipersensitivitas adalah respon peradangan dan imun yang abnormal
Peradangan Kronik adalah suatu reaksi peradangan yang berlangsung lebih dari 2
minggu
Kemotaksis adalah penarikan sel-sel darah putih ke daerah peradangan
Sitokin adalah zat-zat yang dikeluarkan oleh sel darah putih
2.3 Istilah Dalam Gangguan Fungsi Ginjal
Azotemia mengacu kepada peningkatan abnormal bahan-bahan sisa bernitrogen
di dalam darah misalnya urea, asam urat, dan kreatinin.
Uremia adalah suatu sindrom(kumpulan gejala) berupa peningkatan zat-zat sisa
bernitrogen, rasa lelah, anoreksia, mual, muntah, dan kelainan neurologis.
Sindrom Nefrotik adalah keluarnya protein lebih dari 3,5 gram melalui urin per
hari
Anasarka mengacu kepada edema generalisata yang dijumpai pada para
pengidap hipoalbuminemia akibat sindrom nefrotik atau sebab lain
Osteodistrofi Ginjal mengacu kepada demineralisasi tulang yang terjadi pada
penyakit ginjal
Ensefalipati Uremik mengacu kepada perubahan neurologi yang tampak pada
penyakit ginjal yang parah
Dialisis Ginjal mengacu kepada proses penyesuaian kadar elektrolit dan air
dalam darah
Hemodialisis adalah dialisi yang dilakukan diluar tubuh
Dialisis Peritoneum berlangsung didalam tubuh
Hipospadia adalah kelainan struktural kongenital berupa kelainan letak lubang
uretra pada pria pada ujung penis sisi ventral (bawah).
4
Epispadia adalah kelainan letak lubang uretra kongenital ke sisi dorsal penis
Agenesis Ginjal adalah kegagalan bentuk ginjal
Sindrom Potter( Agenesis Ginjal Bilateral) berkaitan dengan anomali wajah
dan patofisiologi paru
Refluks Vesikoureter adalah aliran retrograd (balik) urin dari kandung kemih ke
dalam ginjal
Hidronefrosis yaitu pembengkakkan pelvis ginjal dan sistem duktus pengumpul.
Neurogenetik Bladder adalah kandung kemih yang persyarafannya terganggu
Glomerulonefritis Akut adalah peradangan glomerulus secara mendadak
Sindrom Goodpasture adalah suatu jenis glomerulonerfitis progresif cepat yang
disebabkan oleh terbentukanya antibodi yang melawan sel-sel glomerulus itu
sendiri
Mioglobinuria (rabdomiolisis) adalah suatu penyakit dimana mioglobin terdapat
dalam urin dengan kadar yang tinggi.
Mioglobin adalah sautu protein intrasel yang terdapat di otot
Sindrom Uremik Hemolitik adalah suatu keadaan ceddera sel-sel endotel
glomerulus akibat infeksi virus, riketsia, atau bakteri
2.4 Istilah Dalam Respon Tubuh Terhadap Gangguan Imunologik, Alergi
Alergi adalah rangsangan berlebihan terhadap reaksi peradangan yang terjadi
sebagai respon terhadap alergen lingkungan spesifik
Alergen adalah suatu anti gen yang menyebabkan alergi
Immunoglobulin (Ig) disebut antibodi
Ig E adalah berperan dalam respons alergi
Anafilaksis adalah bentuk alergi yang serius dan ekstrim
Pruritus disebut juga gatal
X-Linked agammaglobulinemia: adalah bentuk kelainan genetik, di mana
kemampuan tubuh untuk melawan infeksi terhambat
Syok anafilaksis merupakan suatu reaksi alergi tipe yang fatal dan dapat
menimbulkan bencana, yang dapat terjadi dalam beberapa detik-menit, sebagai
akibat reaksi antigen antibody, pada orang-orang yang sensitive setelah pemberian
obat-obat secara parentral, pemberian serum / vaksin atau setelah digigitserangga.
5
Selective IgA Deficiency Ini adalah penurunan imun khusus, di mana sistem
kekebalan tubuh gagal menghasilkan antibodi tipe IgA
Penurunan imunitas primer (Primary Immune Deficiency) adalah penyakit
penurunan imunitas primer ini adalah sekelompok penyakit sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh kelainan genetik
2.5 Istialah dalam Shock dan Dehidrasi
gangguan pernapasan
Asidosis Metabolik adalah penurunan pH arteri akibat masalah nonrespirasi
Alkalosis Metabolik adalah peningkatan pH arteri akibat gangguan nonrespirasi.
Ikterus Hemolitik disebabkan oleh lisis (penguraian) sel darah merah yang
berlebihan
Ikterus Hepatoselular adalah penurunan penyerapan dan konjugasi bilirubin
oleh hati terjadi pada disfungsi hepatosit
Ikterus Obstruktif adalah sumbatan terhadap aliran empedu keluar hati atau
melalui duktus biliaris
Sirosis adalah kondisi fibrosis dan pembentukkan jaringan parut yang difus di
hati.
Hepatitis adalah peradangan hati
Ensefalopati Hepatika adalah suatu kompleks gangguan sususnan saraf pusat
yang dijumpai pada individu yang mengidap gagal hati.
Gagal Hati adalah hasil akhir dari semua penyakit hati yang parah dan ganas
Sindrom Hepatorenal mengacu kepada timbulanya gagal ginjal yang berkaitan
dengan penyakit hati tahap lanjut.
Fenilketonuria adalah suatu penyakit metabolisme dari salah satu jenis asam
amino pembentuk protein yaitu, fenilalanin yang menyebabkan gangguan
pertumbuhan dan retardasi mental.
Tirosinosis merupakan suatu kondisi langka akibat cacat dalam metabolisme
asam amino dan ditransmisikan sebagai sifat autosom-resesif
Tyrosinemia atau tirosinose adalah kesalahan metabolisme bawaan , biasanya
dari lahir, yang dihasilkan dari kekurangan dari enzim oksidase asam phidroksifenilfiruvat, yang mengubah asam homogentisat ini, mengakibatkan
akumulasi tirosin dalam tubuh
Alkaptonuria adalah kondisi yang langka di mana urin yang dikeluarkan
seseorang berwarna gelap ketika bersentuhan dengan udara.
Hipoksia stagnan; akibat sirkulasi yang lambat merupakan masalah bagi organ
seperti ginjal dan jantung saat terjadi syok.
Hipoksia histotoksik; hipoksia yang disebabkan oleh hambatan proses oksidasi
jaringan paling sering diakibatkan oleh keracunan sianida
2.13 Hubungan Patofisiologi Dengan Ilmu Kesehatan
Patofisiologi membantu mengetahui gangguan fungsi pada organisme yang sakit
meliputi asal penyakit dan perjalanan penyakit serta akibat dari penyakit
KESIMPULAN
Patofisiologi adalah diambil dari dua kata yaitu patologi dan
fisiologi.Patologi adalah ilmu mengenai penyakit.Fisiologi adalah ilmu tentang
fungsi tubuh yang normal. Jadi Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai fungsi-fungsi tubuh yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang
berubah akibat proses penyakit.
Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit. Patologi dibagi
menjadi 2, yaitu;
1. Patologi anatomi: ilmu yang mempelajari tentang perubahan morfologi sel dan
jaringan patologi bedah, sitopatologi, patologi otopsi
2. Patologi klinis: ilmu yang mempelajari tentang perubahan kimia klinis (reaksi
biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi, hematologi, imunologi,
imunohematologi.
10
Daftar Pustaka
Price, Wilson (2005), Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC,
edisi 6
Allen A (1992). Hypoxia,Metabolic Acidosis, and the Circulation. New York, Oxford
University Press
Anonymous. Meditasi Dzikir. Stress and Health Solution. Web .12 Desember
2005.www.MedDzik.org
Astowo. Pudjo. Terapi oksigen: Ilmu Penyakit Paru. Bagian Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi. FKUI. Jakarta. 2005
Ganong, F. William. Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. jakarta: EGC. 2003
Latief, A. Said. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Jakarta. 2002
Anonymous.
Sehat
dan
Bugar
dengan
Terapi
Oksigen.
Web.
May
2006.http://www.fajar.com
11