Antagonis Bacillus
Antagonis Bacillus
Antagonis Bacillus
21
WARTONO ET AL.: AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PADA PADI
(ni x vi)
ZxN
x 100%
KP = keparahan penyakit;
ni = tanaman terinfeksi ke-I;
vi = skor dengan kategori penularan ke-I;
Z = nilai skala dari kategori penularan tertinggi
(skor 9);
N = jumlah tanaman yang diamati.
Skor keparahan penyakit diadopsi dari KNPN (2003),
yaitu: 1 = penularan > 0-3%; 2 = penularan > 3-6%; 3 =
penularan > 6-12%; 4 = penularan > 12-25%; 5 =
penularan > 25-50%; 6 = penularan > 50-75%; 7 =
penularan > 75-87%; 8 = penularan > 87-94%; 9 =
penularan > 94-100%.
Penularan penyakit kumulatif dihitung berdasarkan
area di bawah kurva perkembangan penyakit (ADKPP)
dengan persamaan ADKPP = [(Yi/100+Yi+1/100)/2] [(ti+1
-ti)] (Katherine et al. 1997); Yi = keparahan penyakit pada
pengamatan ke-i; dan ti = waktu pengamatan ke-i.
Data yang diperoleh dianalisis keragamannya
dengan prosedur GLM (General Linear Model) dengan
selang kepercayaan 5%. Pengolahan data menggunakan
program SAS Ver. 6.12 (SAS Institute, Cary, NC).
Formulasi Spora B. subtilis B12 di Lapangan
Uji efektivitas formulasi spora B. subtilis terhadap
pertumbuhan tanaman dan penekanan penyakit HDB
dilakukan di lahan petani Situ Gede, Bogor,
Perlakuan benih
Perlakuan benih
Tanpa perlakuan benih
Panjang
akar
21 HST
(cm)
Tinggi
tanaman
60 HST
(cm)
Jumlah anakan
produktif per
rumpun
60 HST
18,9a
9,9b
99,1a
94,8b
25,3a
23,1b
Tanpa aplikasi
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
1
2
3
4
minggu
minggu
minggu
minggu
Jumlah anakanproduktif
per rumpun 60 HST
21,1b
24,1ab
25,3a
25,0a
25,4a
Angka-angka pada kolom yang sama dan diikuti huruf yang sama
tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey pada taraf nyata 5%
24
WARTONO ET AL.: AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PADA PADI
Frekuensi aplikasi
Tanpa aplikasi
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
1
2
3
4
minggu
minggu
minggu
minggu
Angka-angka pada kolom yang sama dan diikuti huruf yang sama
tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey pada taraf nyata 5%.
Tanpa aplikasi
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
Aplikasi setiap
1
2
3
4
minggu
minggu
minggu
minggu
Perlakuan
Jumlah anakan
produktif per
rumpun
60 HST
%
peningkatan
Varietas
Cisantana (TA)
Ciherang (TA)
Sintanur (TA)
Cisantana (A)
Ciherang (A)
Sintanur (A)
13,6b
13,4b
14,1b
21,1a
21,6a
21,7a
0,24c
0,26c
0,32bc
0,33abc
0,39ab
0,43a
0,0
0,0
0,0
37,5
50,0
34,4
Frekuensi aplikasi
Tanpa aplikasi
Aplikasi per 1 minggu
Aplikasi per 2 minggu
Aplikasi per 4 minggu
13,7c
20,8b
21,5ab
22,1a
0,27b
0,43a
0,42a
0,31b
0,0
14,8
55,6
14,8
26
% penekanan
penyakit
Varietas
Cisantana (TA)
Ciherang (TA)
Sintanur (TA)
Cisantana (A)
Ciherang (A)
Sintanur (A)
7,4a
7,3ab
7,2ab
6,6abc
5,9c
6,5c
0,0
0,0
0,0
10,8
19,2
9,7
Frekuensi aplikasi
Tanpa aplikasi
Aplikasi setiap 1 minggu
Aplikasi setiap 2 minggu
Aplikasi setiap 4 minggu
7,3a
6,0c
6,4bc
6,6b
0,0
21,7
14,1
10,6
Perlakuan
WARTONO ET AL.: AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PADA PADI
KESIMPULAN
1. Penyemprotan tanaman padi dengan formulasi
spora B. subtilis B12 dapat menekan perkembangan
penyakit HDB hingga 21,7% dan berpotensi
meningkatkan hasil panen varietas Ciherang hingga
55,6%.
2. Pada pengujian di rumah kaca, perlakuan terbaik
adalah konsentrasi formulasi 2% dengan interval
aplikasi dua minggu sekali.
3. Pada pengujian di lapangan, aplikasi formulasi
dengan interval satu dan dua minggu memberikan
hasil terbaik terhadap penekanan penyakit HDB dan
hasil panen padi varietas Ciherang.
DAFTAR PUSTAKA
Agrios, G.N. 2005. Plant pathology, 5th edn, Elsevier Academic
Press, Burlington, Mass. 922p.
[BBPOPT] Balai Besar Peramalan Organisme Penggangu
Tumbuhan. 2007. Efektivitas bakteri antagonis Cor ynebacterium terhadap HDB/kresek. www.bbpoptjatisari.com.
Akses 21 Oktober 2010.
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. 2005. Evaluasi
kerusakan tanaman padi akibat serangan organisme
pengganggu tanaman tahun 2004, tahun 2003, dan rerata
lima tahun (1988-2002). Direktorat Jendral Bina Produksi
Tanaman Pangan. Jakarta.
27
28