Laporan Pendahuluan AML
Laporan Pendahuluan AML
Laporan Pendahuluan AML
OLEH :
NI KADEK DIYANTINI (1102105023)
PSIK A 2011
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Definisi
Leukemia mieloid akut atau acute myeloid leukaemia (AML)
merupakan keganasan pada sumsum tulang yang berkembang secara cepat
pada jalur perkembangan sel myeloid (Safitri, 2005).
Leukemia mieloblastik akut (LMA) adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan transformasi neoplastik dan gangguan diferensiasi sel-sel
progenitor dari seri myeloid (Sutoyo dan Setiyohadi, 2006).
yang
dikarakteristikkan
dengan
adanya
proliferasi
5. Klasifikasi
French-American-British
(FAB)
sejak
tahun
1976
telah
Subtipe
M0
M1
M2
M3
M4
M5
M6
M7
Penjelasan
LMA berdiferensiasi minimal
LMA tanpa maturasi
LMA dengan berbagai derajat maturasi
Leukemia promielositik hipergranular
Leukemia mielomonositik
Leukemia monoblastik
Eritroleukemia
Leukemia megakarioblastik
6. Gejala Klinis
Gejala leukemia akut biasanya terjadi setelah beberapa minggu dan
dapat dibedakan menjadi 3 tipe (Safitri, 2005), yaitu:
a. Gejala kegagalan sumsum tulang
Gejala kegagalan sumsum merupakan keluhan umum yang paling
sering.
Leukemia
menekan
fungsi
sumsum
tulang
sehingga
ini
akan
didapatkan
gambaran
adanya
anemia,
Terapi
anthracycline
induksi
remisi
(seperti idarubicin,
menggunakan
kombinasi
dari
b. Terapi postremisi
Terapi postremisi
bertujuan
untuk
mencegah
terjadinya
DAFTAR PUSTAKA
Sudoyo, A. W., dan Setiyohadi, B. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid
II, Ed. 4. Jakarta: FKUI.
Price and Wilson. (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit,
Vol. 1, Ed. 6. Jakarta: EGC.
Safitri, A. (Ed). (2005). At A Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. (Online),
diakses pada tanggal 5 Juli 2015, melalui https://books.google.co.id/books?
id=wzIGJflmD4gC&pg=PA314&dq=leukemia+myeloid+akut&hl=en&sa=
X&ei=T6XVfGXEeermAXqxIigCA&redir_esc=y#v=onepage&q=leukemia
%20myeloid%20akut&f=false.
Handayani, W. dan Haribowo, A. S. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada
Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
(Online),
diakses
pada
tanggal
Juli
2015,
melalui
https://books.google.co.id/books?
id=PwLdwyMH9K4C&pg=PT101&dq=leukemia+myeloid+akut&hl=en&sa
=X&ei=T6XVfGXEeermAXqxIigCA&redir_esc=y#v=onepage&q=leukemia
%20myeloid%20akut&f=false.
Lowenberg, B., Downing, J. R., and Burnett, A. (1999). Acute Myeloid Leukemia.
N Engl J Med, (341):1051-1062. DOI: 10.1056/NEJM199909303411407.
McCloskey, J.C. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC), Fourth
Edition. Missouri: Mosby Elsevier.
Nanda International. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 20152017, Tenth Edition. Oxford: Wiley Blackwell.
Aquilino, M.L., et al. 2004. Nursing Outcomes Classification (NOC), Fourt
Edition. Missouri: Mosby Elsevier.
Jabbour, E. J., Estey, E., and Kantarjian, H. M. (2006). Adult Acute Myeloid
Leukemia. Mayo Clinic Proceedings, 81(2): 247-260. (Online), diakses pada
tanggal
Juli
2015,
melalui
http://media.proquest.com/media/pq/classic/doc/984554411/...3D.
Wakui, et al. (2008). Diagnosis of acute myeloid leukemia according to the
WHO classification in the Japan Adult Leukemia Study Group AML-97
protocol. Int J Hematol, 87:144151. DOI 10.1007/s12185-008-0025-3.
(Online),
diakses
pada
tanggal
Juli
2015,
melalui
http://media.proquest.com/media/pq/classic/doc/1896243621/...3D.
Rogers, B. B. (2010). Advances in the Management of Acute Myeloid
Leukemia in Older Adult Patients. Oncology Nursing Forum, 37(3):
168-179. (Online), diakses pada tanggal 5 Juli 2015, melalui
http://media.proquest.com/media/pq/classic/doc/2038231261/...3D.
Rencana Intervensi
Rasional
Kriteria Hasil
Setelah diberikan asuhan NIC Label: Blood Product
keperawatan selama x24 Administration
1. Memastikan darah yang akan diterima
1. Pastikan kebutuhan px akan
jam, diharapkan anemia px
sesuai dengan kebutuhan, serta
darah (golongan darah,
dapat teratasi, dengan:
mencegah adanya komplikasi.
NOC Label: Blood Loss
jumlah darah)
2. Mencegah resiko infeksi
2. Berikan
produk
darah
Severity
dengan teknik yang steril
1. Kadar Hb px >10mg/dl
2. TD px dalam batas
dan benar
3. Memonitor ada tidaknya reaksi
3. Monitor tanda-tanda adanya
normal (120/80 mmHg)
transfuse serta untuk memutuskan
3. Pucat px berkurang
reaksi
transfuse
(gatal,
transfuse dilanjutkan atau tidak
NOC
Label:
Blood
pusing, perubahan frekuensi
Transfution Reaction
(12-20 x/menit)
3. Kedalaman
normal
4. Suhu tubuh
nafas
normal
keluarga px
4. Monitor status cairan dan
TTV sebelum, selama dan
setelah transfuse
5. Hentikan transfuse
jika
(36,5-37,5 0C)
5. Kemerahan pada kulit
tidak ada
6. Nyeri dada normal
Resiko
b/d
terdapat
transfuse
6. Berikan
tanda
NaCl
setelah
transfusi dihentikan
Infeksi
NIC
leukopenia,
Protection
mengalami
penurunan Hb
tanda-tanda
infeksi, dengan:
NOC Label: Risk Control
Dengan criteria hasil:
1. Px dan keluarga mampu
memonitor factor resiko
(4)
2. Px dan keluarga mampu
memodifikasi
gaya
keluarga
kesehatan
Infection
1. Mencegah tanda-tanda infeksi lebih
untuk
dan
mencuci
lanjut
2. Tangan merupakan sarang kuman yang
besar, sarung tangan dapat mengahndari
klien dari paparan kuman
untuk
dan
awal
dan
kebersihan lingkungan
4. Ajarkan pada klien
tanda-tanda
menggunakan
pelayanan
Label:
infeksi
dan
seharusnya
yang
sesuai
dengan
kebutuhan (4)
4. Px dan keluarga mampu
mengenali
perubahan
melaporkan
pada
tenaga 5. Menggaruk
klien
dapat
memperparah
keaadaan kulit
dan
(4)
dapat
memicu
infeksi
lebih luas
melakukan
tindakan
Cedera
kelainan
darah
(anemia,
trombositopenia)
klien
Setelah diberikan asuhan NIC
Label:
keperawatan selama x24 Precaution
1. Monitor
jam,
diharapkan cedera
perdarahan
tidak terjadi, dengan:
NOC
Label:
Blood
Bleeding
tanda-tanda 1. Memonitor
ada
tidaknya
perdarahan
agar
dapat
Coagulation
kogulasi darah
3. Berikan
produk
batas normal
2. Kadar trombosit dalam
darah
penanganan
2. Memonitor ada
tidaknya
tanda
diberikan
resiko
perdarahan
3. Meningkatkan jumlah darah (trombosit
dan plasma) yang hilang
batas normal
3. Tanda-tanda perdarahan
tidak
ada
ekimosis, dll)
(petekie,
sikat
gigi
px
dan
tindakan invasive
6. Mengurangi resiko cedera
px
dan
yang
menimbulkan
beresiko
cedera,
berat
atau
mencegah
Label:
Environmental
Management: Safety
1. Modifikasi
lingkungan
sekitar px (pasang side rails,
pastikan lantai tidak licin)
resiko