Sni 03-3436-1994

SNI 03-3436-1994
Standar Nasional Indonesia
Tata cara
perhitungan harga satuan pekerjaan atap untuk
bangunan dan gedung
ICS
Badan Standardisasi Nasional
BSN
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version
Daftar isi
Daftar Isi
................................................
halaman
i
BAB I
DESKRIPSI.......................................
1.1 Maksud dan Tujuan .........................
1.1.2 Maksud...............................
1.1.3 Tujuan ..............................
1.2 Ruang Lingkup .............................
1.3 Pengertian.................................
PERSYARATAN.....................................
2.1 Umum.......................................
2.2 Non Teknis.................................
BAB III
KETENTUAN-KETENTUAN.............................
BAB IV
CARA PENGERJAAN.................................
LAMPIRAN
A : Daftar Istilah..............................
10
LAMPIRAN
B : Lain-lain ..................................
11
LAMPIRAN
C : Daftar Nama dan Lembaga ..... ..............
12
BAB II
BAB I
DESKRIPSI
1.1
Maksud dan Tujuan
1.1.1 Maksud
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Atap untuk
Bangunan Rumah dan Gedung ini dimaksudkan sebagai acuan dan
pegangan
dalam
menghitung
harga
satuan
pekerjaan
di
bidang
bangunan rumah dan gedung.
1.1.2 Tujuan
Tata
cara
ini
bertujuan
untuk
memperoleh
keseragaman
dasar
perhitungan harga satuan pekerjaan.
1.2
Ruang Lingkup
Tata cara ini memuat indeks bahan bangunan yang diperlukan,

indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan
penutup
atap
yang
meliputi
atap
genteng,
atap
asbes
semen
gelombang, atap fibre glass, atap logam, atap sirap dan lapisan
alumunium foil.
1.3
Pengertian
Yang dimaksud dengan :

1) angka
indeks
adalah
faktor
pengali
koefisien)
sebagai
dasar perhitungan bahan bangunan dan upah kerja;

2) harga satuan pekerjaan adalah biaya upah kerja dengan atau
tanpa harga bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu;
3) satuan
pekerjaan
adalah
satuan
jenis
kegiatan
konstruksi
bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume

atau unit;
BAB II
PERSYARATAN
2.1
Umum
Persyaratan
umum
dalam
perhitungan
harga
satuan
pekerjaan
adalah sebagai berikut :
1) perhitungan harga satuan pekerjaan berdasarkan harga bahan

bangunan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat;
2) spesifikasi
dan
cara
pengerjaan
setiap
jenis
pekerjaan
sesuai dengan standar yang berlaku,
2.2
Non Teknis
Persyaratan non teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan
dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus berdasarkan
gambar teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ;
2) perhitungan
indeks
bahan
bangunan
telah
ditambahkan
toleransi sebesar 10% - 20 %;

3) jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan 5 jam
per hari;
4) pengerjaan dilakukan dengan cara manual (non mesin);
5) perhitungan
ini
berlaku
untuk
pekerjaan
bangunan
tunggal
maupun bangunan massal.
BAB III
KETENTUAN KETENTUAN
Ketentuan dalam perhitungan pekerjaan penutup atap adalah sebagai
berikut :
1) satuan
pekerjaan
penutup
atap
ini
tidak
termasuk
pekerjaan
rangka atap;
2) indeks bahan dan tenaga kerja untuk pekerjaan penutup atap dari
genteng keramik dan genteng beton seperti pada Tabel 1;
fiberglass, asbes semen, seng dan alumunium seperti pada Tabel
2;
sirap kayu, genteng aspal dan genteng logam aspal seperti pada
Tabel 3.
TABEL I
INDEKS BAHAN DAN TENAGA KERJA
PEKERJAAN PENUTUP ATAP GENTENG
No
1.
2.
3.
4.
JENIS
PEKERJAAN
1 m2 penutup
genteng
kodok/palentong/f
lam
1 m2 penutup atap
genteng beton
1 m bubung
pada genteng
kodok/palentong/f
lam
1 m bubung
pada genteng
beton
Genteng
Keramik
(bh)
25,000
-
Genteng
Beton
(bh)
10,000
Bubung
KeramikI
(bh)
-
BAHAN
Bubung
Beton
(bh)
-
PC
PC
Warna
(kg)
(kg)
-
Paku Mandor
(m3)
(kg)
(HO)
0,008
0,008
0,075
0,150
0,030 0,010
0,010
0,100
0,200
0,002
0,020
0,200
0,400
0,050 0,002
0,020
0,200
0,400
5,000
10,800
0,032
3,500
10,800
1,000
0,032
TABEL
TENAGA KERJA
Kepala Tukang Pembantu
Tukang
Tukang
(HO)
(HO)
(HO)
Pasir

PEKERJAAN PENUTUP ATAP ASBESSEMEN/SENG/ALUMUNIUM/FIBERGLASS GELOMBANG
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JENIS
PEKERJAAN
1 m2 penutup atap
fibre glas
gelombang 180
cm X 90 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 250 cm
X 92 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 200
cm * 92 cm
1 m2 penutup atas
asbes semen
gelombang 180
cm X 92 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 300cm
X 105 cm
1m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 270
cm X 105 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 240 cm
X 105 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang 210 cm
X 105 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
180 cm * 105 cm
ASBES
SEMEN
GEL
(lbr)
-
ALUMU
NIUM
GEL
(m2)
-
0,500
SENG
GEL
(lbr)
FIBRE
GLASS
GEL.
(lbr)
0,760
BAHAN
BUBUNG
SENG
PLAT
ANGKER
BAUT
PAKU
(bh)
(lbr)
(bh)
(kg)
2,000
0,600
2,000
0,660
2,000
2,000
0,350
0,390
2,000
0,440
2,000
0,500
2,000
0,600
2,000
0,050
TENAGA KERJA
KAYU MANDOR KEPALA TUKANG PEMBANTU
TUKANG
TUKANG
(m3)
(HO)
(HO)
(HO)
(HO)
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
0,007
0,007
0,067
0,140
No.
10
11
12
13
14
15
16
17.
18.
19.
20.
JENIS
PEKERJAAN
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
150 cm * 105 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
300 cm * 108 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
270 cm * 108 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
240 cm * 108 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
210 cm * 108 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
180 cm * 108 cm
1 m2 penutup atap
asbes semen
gelombang
180 cm * 90 cm
1 m2 penutup atap
alumunium gelombang
1 m bubung pada atap
asbes semen
gelombang (nok stel)
92 cm
asbes semen
105 cm
asbes semen
108 cm
ASBES
SEMEN
GEL
(lbr)
0,700
ALUMU
NIUM
GEL
(m2)
-
SENG
GEL
(lbr)
-
FIBRE
GLASS
GEL.
(lbr)
-
BAHAN
BUBUNG
KAYU MANDOR
TENAGA KERJA
KEPALA TUKANG
TUKANG
SENG
PLAT
ANGKER
BAUT
PAKU
PEMBANTU
TUKANG
(bh)
-
(lbr)
-
(bh)
2,000
(kg)
-
(m3)
-
(HO)
0,007
(HO)
0,007
(HO)
0,070
(HO)
0,140
0,340
2,000
0,007
0,007
0,070
0,140
0,380
2,000
0,007
0,007
0,070
0,140
0,430
2,000
0,007
0,007
0,070
0,140
0,490
2,000
0,007
0,007
0,070
0,140
0,570
2,000
0,007
0,007
0,070
0,120
0,700
2,000
0,006
0,006
0,060
0,120
1,100
0,006
0,006
0,060
0,120
2,000
2,400
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
2,100
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
2,050
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
No.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
JENIS
PEKERJAAN
1 m bubung
pada atap asbes
semen
gelombang (nok
paten) 92 cm.
1m bubung pada
atap asbes
semen
gelombang (nok
paten) 105 cm
1 m bubung pada
Atap asbes
semen
gelombang (nok
paten) 108 cm
1 m nok stel rata
92 cm
1 m nok stel rata
105 cm.
1 m nok stel rata
200 cm
1 m bubung pada
atap seng
gelombang
1 m bubung pada
atap alumunium
gelombang
1 m bubung pada
atap fibreglass
gelombang
BAHAN
ASBES ALUMU SENG FIBRE BUBUNG SENG ANGKER
SEMEN NIUM
GEL GLASS
PLAT
BAUT
GEL
GEL
GEL.
(lbr)
(m2)
(lbr)
(lbr)
(bh)
(lbr)
(bh)
1,200
4,000
PAKU
KAYU MANDOR
TENAGA KERJA
KEPALA TUKANG PEMBANTU
TUKANG
TUKANG
(kg)
-
(m3)
-
(HO)
0,004
(HO)
0,013
(HO)
0,125
(HO)
0,084
1,050
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
1,000
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
2,400
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
2,100
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
0,600
4,000
0,004
0,013
0,125
0,084
0,400
0,060
0,004
0,006
0,025
0,250
0,125
1,100
4,000
0,005
0,010
0,100
0,100
0,400
0,060
0,004
0,006
0,025
0,250
0,125
TABEL 3
PEKERJAAN PENUTUP ATAP SIRAP, LOGAM ASPAL, DLL
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
JENIS
PEKERJAAN
1 m2 penutup atap
sirap gelombang
8cm X 60 cm
1 m2 penutup atap
genteng aspal 31
cm X 91 cm
1 m2 penutup atap
logam aspal 37
cm X 132 cm
1 m bubung pada
Atap sirap
1 m bubung pada
atap genteng
aspal 31 cm X 91
cm
1m 2 bubung
pada atap logam
aspal 40 cm
1 m2 lapisan
alumunium foil
ALUMU
NIUM
FOIL
(m2)
-
GENTENG
ASPAL
DECRA
BOND
(lbr))
(lbr)
8,400
BAHAN
SIRAP
PLY BUBUNG
WOOD
(lbr)
60,00
(lbr)
(bh)
PAKU
(kg)
0,200
0,380
0,200
2,400-
0,200
0,060
0,400
seng
2,000
0,100
KAYU MANDOR
TENAGA KERJA
KEPALA TUKANG PEMBANTU
TUKANG
TUKANG
(m3)
(HO)
(HO)
(HO)
(HO)
0,008
0,025
0,250
0,166
0,010
0,030
0,300
0,200
0,004
0,012
0,120
0,080
0,006
0,025
0,250
0,125
0,004
0,010
0,004
0,100
0,070
3,000
0,050
0,003
0,001
0,100
0,060
1,100
0,002
0,003
0,033
0,033
BAB IV
CARA PENGERJAAN
Cara menghitung harga satuan pekerjaan dilakukan

Sebagai berikut :
1) perhitungan harga satuan pekerjaan di cari menurut pilihan yang

cocok pada urutan jenis pekerjaan seperti pada Bab III, dan
kalikan masing-masing indeks dengan harga rupiah sesuai lokasi
setempat;
2) tentukan jenis pekerjaan yang akan di hitung kebutuhan bahan
dan upah kerjanya;
3) pergunakan indeks bahan dan indeks tenaga kerja sesuai jenis
pekerjaan;
4) pergunakan harga bahan dan upah kerja sesuai
setempat (dimana bangunan akan dilaksanakan );
dengan
harga
5) kalikan indeks bahan dengan harga bahan dan kalikan indeks

tenaga kerja dengan upah kerja per hari;
6) jumlahkan biaya untuk bahan dan upah kerja dari hasil butir 5
tersebut (contoh perhitungan lihat lampiran B ) dan untuk
pekerjaan yang tidak memerlukan bahan, harga satuan pekerjaan
hanya terdiri dari pembayaran upah kerja saja.
LAMPIRAN A
DAFTAR ISTILAH
Palentong
lengkung datar
Flam
lengkung lengkung
Nok stel
bubung yang dapat diatur kemiringannya
Nok paten
bubung yang tidak dapat diatur
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnkemiringannya
LAMPIRAN B
LAIN LAIN
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

1 m2 pekerjaan penutup atap genteng beton.
Biaya bahan :
Genteng beton
: 10,00 bh X Rp. 1.100,- = Rp. 11.000,-
Paku
: 0,030 kg X Rp. 1.500,- = Rp.
45,-
Rp. 11.045,-
Upah kerja
Mandor
: 0,010 X Rp. 7.000,-
= Rp.
70,-
Kepala tukang
: 0,010 X Rp. 6.000,-
= Rp
60,-
Tukang kayu
: 0,100 X Rp. 5.000,-
= Rp
500,-
Pembantu tukang
: 0,200 X Rp. 3.000,-
= Rp
600,-
Rp.
Jumlah Biaya = Biaya bahan + Upah kerja
1.230,-
= Rp. 12.275,-
Catatan
-----------Harga Bahan dan Upah kerja seperti di bawah ini.
Genteng beton
: Rp. 1.100,- / buah
Paku
: Rp. 1.500,- / Kg
Mandor
: Rp. 7.000,- / hari / orang
Kepala Tukang
: Rp. 6.000,- / hari / orang
Tukang Kayu
: Rp. 5.000,- / hari / orang
Pembantu tukang
: Rp. 3.000,- / hari / orang
LAMPIRAN C
DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA
1)
Pemrakarsa
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
2)
Penyusun
NAMA
LEMBAGA
Budiharto, BRE, Dipl.
EE.
Pusat Litbang Pemukiman
Ir. Soehari Mulyanto
W.S. Witarso, BE
Nandang Keswara, BE
P a r t o n o
Ir. Soeyatno
Direktorat Tata Bangunan
Ir. Eko Djuli S.
Direktorat
Soeparno
Pusat Litbang Pengairan
3)
Tata Bangunan
Susunan Panitia Tetap Standardisasi
JABATAN
EX-OFFICIO
NAMA
Ketua merangkap anggota
Kepala Badan Litbang PU
Ir. Soenarjono Danoedjo
Sekretaris
Sekretaris
Merangkap anggota
Badan Litbang PU
Ir. Sunaryo Soemadji
Anggota
Sekretaris Ditjen
Ir. Moh. Hardjono
Pengairan
Anggota
Sekretaris Ditjen Bina
Ir. Djoko Asmoro
Marga
Anggota
Anggota
Sekretaris Ditjen Cipta
Ir. Soeratmo
Karya
Notodipoero
Pusat Litbang Pengairan
Dr. Ir. Badrudin

Machbub
Anggota
Pusat Litbang Jalan
Ir. Soedarmanto
Darmonegoro
Anggota
Ir. H. R. Sidjabat
Anggota
Biro Hukum Dep. PU
Ali Muhamad, SH
Anggota
Biro Bina Srana
Drs. Endang Sasmita
Perusahaan

Sni 03-3436-1994

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sni 03-3436-1994

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sni 03-3436-1994

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SNI 03-3436-1994

Standar Nasional Indonesia

Badan Standardisasi Nasional

1.1 Maksud dan Tujuan .........................

1.1.3 Tujuan ..............................

1.2 Ruang Lingkup .............................

2.2 Non Teknis.................................

C : Daftar Nama dan Lembaga ..... ..............

Maksud dan Tujuan

bangunan rumah dan gedung.

perhitungan harga satuan pekerjaan.

Tata cara ini memuat indeks bahan bangunan yang diperlukan,

Yang dimaksud dengan :

dasar perhitungan bahan bangunan dan upah kerja;

bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume

adalah sebagai berikut :

1) perhitungan harga satuan pekerjaan berdasarkan harga bahan

sesuai dengan standar yang berlaku,

toleransi sebesar 10% - 20 %;

maupun bangunan massal.

INDEKS BAHAN DAN TENAGA KERJA

Cara menghitung harga satuan pekerjaan dilakukan

1) perhitungan harga satuan pekerjaan di cari menurut pilihan yang

5) kalikan indeks bahan dengan harga bahan dan kalikan indeks

bubung yang dapat diatur kemiringannya

bubung yang tidak dapat diatur

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

: 10,00 bh X Rp. 1.100,- = Rp. 11.000,-

: 0,030 kg X Rp. 1.500,- = Rp.

: 0,010 X Rp. 7.000,-

: 0,010 X Rp. 6.000,-

: 0,100 X Rp. 5.000,-

: 0,200 X Rp. 3.000,-

Jumlah Biaya = Biaya bahan + Upah kerja

: Rp. 1.100,- / buah

: Rp. 7.000,- / hari / orang

: Rp. 6.000,- / hari / orang

: Rp. 5.000,- / hari / orang

: Rp. 3.000,- / hari / orang

Budiharto, BRE, Dipl.

Pusat Litbang Pemukiman

Ir. Soehari Mulyanto

Pusat Litbang Pemukiman

Pusat Litbang Pemukiman

Pusat Litbang Pemukiman

Pusat Litbang Pemukiman

Direktorat Tata Bangunan

Ir. Eko Djuli S.

Pusat Litbang Pengairan

Susunan Panitia Tetap Standardisasi

Ketua merangkap anggota

Kepala Badan Litbang PU

Ir. Soenarjono Danoedjo

Ir. Sunaryo Soemadji

Ir. Moh. Hardjono

Sekretaris Ditjen Bina

Ir. Djoko Asmoro

Sekretaris Ditjen Cipta