Contoh Rencana-Tindak-Lanjut TUMADI, S.PD
Contoh Rencana-Tindak-Lanjut TUMADI, S.PD
Contoh Rencana-Tindak-Lanjut TUMADI, S.PD
(Action Plan)
BAB I
A.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat Gerakan Pramuka,
Dasar
1) Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010
2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3) Program Kerja Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2012 - 2017
4) Program Kerja Kwartir Ranting Bintan Timur tahun 2013.
5) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan tanggal 25 31
Desember 2012 di Gedung PGRI Bintan Timur Kijang Kota Kwartir
Ranting Bintan Timur.
C.
Tujuan
Rencana
Tindak
Lanjut
ini
disusun
sebagai
pedoman
kegiatan
Ruang Lingkup
RTL ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota Pramuka
yang meliputi
penetapan
cara-cara
penetapan
tujuan
penyelenggaraan
serta
pembinaan
dalam
buku
ini
didefinisikan
sebagai
perlengkapan
Kegiatan
Bulan
1
Ket
:
:
NO
Kegiatan
Acara Pengganti
Keterangan
NAMA
ANGGOTA
NTA
PEKERJAAN
Ramu
TEMPAT, TGL
LAHIR
AGAMA
Dilantik Tanggal
Rakit
Terap
NAMA
ORANG TUA
ALAMAT
Hari, tanggal
NO
Nama
Jabatan
dalam regu
Hadir
Paraf
Hari, tanggal
NO
Nama
Jabatan
Hadir
Iuran
Tabungan
Paraf
Kegiatan
Waktu
Tempat
Peserta
Biaya
Ket
:
:
:
:
NO
Permasalahan
Pemecahan
Keterangan
h) Buku Inventaris
Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.
NO
Barang
Klasifikasi
Jumlah
Keadaan
(B/RR/RB)
Sumber
Ket
i) Buku Log
Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di
gugus depan.
NO
Tanggal
Catatan
Keterangan
Catatan
Keterangan
Hari, tanggal,
waktu
tempat
nama
terlantik
pelantikan
tingkat
pembina
pelantik
Ket
l) Buku Tamu
Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan
maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu.
Hari, tanggal,
waktu
NO
nama/
alamat
jabatan
maksud
Ttd
m) Buku ekspedisi
Buku untuk mencatat keluar masuk surat
NO
No. Surat
Tanggal Surat
Perihal
Tujuan
paraf
ket
JONNY, S.Kom
PEMBINA AMBALAN
PEMBINA AMBALAN
TUMADI, S.Pd.I
PEMBANTU PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
SAEFUDDIN, S.Pd.I
Sebagaimana
penyusunan
kepemimpinan
secara
struktural
yang
Pembina
Ambalan
Pembantu
Pembina
Dewan Ambalan
Pradana
Pinsang
Pinsang
Pinsang
Pinsang
Pemangku
Adat
Kerani
Kerani
Kerani
Kerani
Kerani
Anggot
a
Anggot
a
Anggot
a
Anggot
a
Wapinsa
Wapinsa
Wapinsa
Wapinsa
Anggota
3. Kegiatan Kepramukaan
Kegiatan dalam kepramukaan diselenggarakan dalam
bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat,
teratur,
terarah
dan
mengandung
pendidikan.
a) Upacara
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan
peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan
kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi
pekerti yang baik. Macam-macam upacara yang dilaksanakan yaitu :
Upacara pelantikan
Sandi Ambalan
Pembina
Pengi
bar
Berd
era
Pinsang
Pinsang
Prada
na
Penegak
atau
Pembina
dan
kepercayaan
masing-
masing.
n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.
Kepramukaan,
yang
selanjutnya
disebut
2. Semaphore
3. Morse
4. Tali temali
5. Sandi Pramuka
6. Kompas
7. Mapping
disebut juga cartography yaitu cara pembuatan peta. melatih kejelian, cinta lingkungan, dan kebersamaan
c) Penjelajahan
Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam
terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan
kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina
Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk
mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.
Menggunakan kompas
tanda jejak
menduga
halang rintang
dll
dan
mengembangkan
kekompakan,
kemandirian,
self
sikap:
confidence,
Kepemimpinan,
demokratis,
ketangkasan,
administrasi,
merupakan
kegiatan
kepramukaan
yang
menjadi
media
4. Pelantikan
Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara
dalam
rangka
pemberian
pengakuan
atas
dan
prestasi
pengesahan
yang
telah
dicapainya.
Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia
sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan
pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi peserta didik
adalah memiliki tanggungjawab, hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka.
Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui
mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.
Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan pelaksanaan kegiatan
kepramukaan -yang telah dikemukakan di atas- diharapkan dalam rentang
waktu
tiga
bulan
semenjak
Kursus
Pembina
Mahir
Lanjutan
menghasilkan
10 anggota pramuka tingkat Bantara atau satu Sangga pramuka.
akan
5. Perkemahan
dasar
kepramukaan
dan
kode
BIOGRAFI
Penulis
bernama
Tumadi,
S.Pd.I
dilahirkan
di