Bendung digunakan untuk menaikkan permukaan air sungai tanpa pintu pengendali, sedangkan bendungan dilengkapi pintu untuk mengendalikan air dalam membentuk waduk atau tempat penampungan air sungai yang besar. Dam berfungsi serupa bendungan tetapi ukurannya lebih kecil. Embung menampung air hujan, sedangkan danau dan telaga adalah genangan air alami yang dibatasi daratan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4K tayangan3 halaman
Bendung digunakan untuk menaikkan permukaan air sungai tanpa pintu pengendali, sedangkan bendungan dilengkapi pintu untuk mengendalikan air dalam membentuk waduk atau tempat penampungan air sungai yang besar. Dam berfungsi serupa bendungan tetapi ukurannya lebih kecil. Embung menampung air hujan, sedangkan danau dan telaga adalah genangan air alami yang dibatasi daratan.
Bendung digunakan untuk menaikkan permukaan air sungai tanpa pintu pengendali, sedangkan bendungan dilengkapi pintu untuk mengendalikan air dalam membentuk waduk atau tempat penampungan air sungai yang besar. Dam berfungsi serupa bendungan tetapi ukurannya lebih kecil. Embung menampung air hujan, sedangkan danau dan telaga adalah genangan air alami yang dibatasi daratan.
Bendung digunakan untuk menaikkan permukaan air sungai tanpa pintu pengendali, sedangkan bendungan dilengkapi pintu untuk mengendalikan air dalam membentuk waduk atau tempat penampungan air sungai yang besar. Dam berfungsi serupa bendungan tetapi ukurannya lebih kecil. Embung menampung air hujan, sedangkan danau dan telaga adalah genangan air alami yang dibatasi daratan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3
Apa Bedanya Waduk, Dam, Bendung, Embung, Danau, dan
Telaga?
Apa Bedanya Waduk, Dam, Bendung, Embung, Danau, dan Telaga?
Bobo Online - Untuk mengendalikan air sungai agar bermanfaat dan tidak terbuang percuma, sungaisungai ditambak menjadi dam, bendungan, dan bendung. Apa sih perbedaan dam, bendungan, bendung, waduk, danau, dan telaga? Bendung Bendung adalah konstruksi bangunan untuk menambak atau menghalangi aliran sungai agar permukaan air sungai naik sampai pada ketinggian bendung. Bendung tidak dilengkapi dengan pintu air. Bangunan ini membiarkan air sungai meluap melewati bagian atas atau bibir bendung. Biasanya bendung dibuat untuk menaikkan muka air agar bisa mengalir ke saluran irigasi. Pada mulut saluran irigasi itulah biasanya dipasang pintu air. Selain untuk keperluan irigasi, bendung juga berguna untuk mengerem kecepatan arus sungai dan mengukur debit air.
Ciri sebuah bendung adalah tanpa dilengkapi pintu air. Sumber: ugm.ac.id Bendungan Bendungan adalah konstruksi bangunan untuk menambak atau menghalangi aliran sungai sehingga membentuk penampungan air raksasa yang disebut waduk. Kalau bendung bangunannya kecil, bangunan bendungan biasanya besar. Selain itu, bendungan juga dilengkapi dengan pintu air raksasa untuk mengendalikan air. Dam Kalau bendungan ukurannya raksasa, bangunan dam ukurannya kecil. Yang penting bangunan ini bisa berfungsi menambak atau menghalangi keluarnya air pada situ atau telaga, sehingga permukaan air di dalamnya terjaga. Bangunan dam selalu dilengkapi dengan pintu air untuk mengendalikan ketinggian permukaan telaga.
Bendungan ini menghambat aliran sungai sehingga membentuk sebuah waduk. Sumber: wisatanesia.co Waduk Kalau bendungan merupakan konstruksi bangunan pada waduk, maka waduk adalah tempat penampungan air yang sangat besar yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Air yang sudah ditampung dalam waduk lantas dimanfaatkan untuk bahan baku air minum, untuk irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan budidaya perikanan. Sedasnghkan tempatnya yang indah dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Embung Embung adalah kolam buatan untuk menampung air hujan, sehingga bisa dimanfaatkan pada saat musim kemarau. Embung bisanya dibuat di daerah pegunungan.
Embung dibuat untuk menampung air hujan.
Danau Danau adalah cekungan besar yang digenangi oleh air, dimana seluruh cekungan dikeliling oleh daratan sehingga airnya tidak bisa mengalir keluar dari danau. Air danau ini berasal dari sungai-sungai di sekitarnya. Oya, apakah di daerahmu ada danau? Telaga Telaga atau situ adalah genangan air semacam danau kecil yang terbentuk karena aliran sungai memenuhi sebuah cekungan dan keluar lagi menjadi sungai. Telaga atau situ biasanya dimanfaatkan untuk obyek wisata. Teks: Sigit Wahyu, Sumber foto: wisatanesia.co, ugm.ac.id
