Resensi Novel Johannes

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Resensi Novel

Berkelana

NAMA

JOHANNES K. SITORUS

KELAS

XI IPA 1

SMAN 2 BALIGE
T.P 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,dimana atas karuniaNya saya masih dimampukan untuk mengerjakan tugas resensi novel.Adapun judul
novel yang saya resensi adalahBerkelana karya Enid Bylton. Tujuan dari adanya
resensi ini adalah untuk membantu agar para pembaca memahami isi dari novel
ini agar mengetahui dengan jelas apa yang menjadi nilai-nilainya.
Resensi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya selaku
resensitor sangat membutuhkan kritik dan saran. Semoga resensi novel ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.Saya meminta maaf apabila dalam pembuatan
resensi ini ada kata yang tidak berkenan bagi pembaca.Terimakasih.

Balige, 26 November 2015


PENULIS

JOHANNES K. SITORUS

DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ 2
Daftar Isi....................................................................................................... 3
Identitas Novel .............................................................................................4
Tujuan Resensitor........................................................................................ 4
Tujuan Penulis............................................................................................. 4
Biodata Penulis............................................................................................ 4
Sinopsis Novel............................................................................................. 5
Pembahasan................................................................................................ 6
Unsur Intrinsik
a.Tema..............................................................................................6
b.Alur
b.1.Tahap penyituasian................................................................6
b.2.Muncul konflik.......................................................................6
b.3.Peningkatan konflik...............................................................6
b.4.Klimaks....................................................................................6
b.5.Tahap penyelesaian................................................................6
c.Tokoh dan penokohan..................................................................7
d.Latar
d.1.Latar tempat............................................................................8
d.2.Latar waktu..............................................................................8
d.3.Latar suasana...........................................................................8
e.Sudut pandang................................................................................8
f.Gaya bahasa....................................................................................8
g.Amanat............................................................................................8
Unsur Ekstrinsik
a.Nilai moral.......................................................................................9
b.Nilai pendidikan..............................................................................9
c.Nilai sosial.........................................................................................9
Kelebihan dan Kekurangan Novel
a.Kelebihan novel...............................................................................9
b.Kekurangan novel...........................................................................9
Kesimpulan dan Saran
a.Kesimpulan.......................................................................................9
b.Saran.................................................................................................9

1.Identitas Novel
Judul
Negara
Pengarang
Penerjemah
Genre
Tebal
Penerbit
Harga
Pertama terbit
ISBN

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Berkelana(Five Go Off In A Caravan)


Inggris
Enid Blyton
Agus Setiadi
Petualangan
272 hlm, 18 cm
Gramedia
23.000 ID
1946
979-605-592-9

2.Tujuan Resensitor
Adapun tujuan resensitor dalam meresensi novel ini adalah untuk membantu
para pembaca memahami isi dari novel ini agar dapat mengetahui dengan jelas apa
yang menjadi nilai-nilai dari novel ini serta memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

3.Tujuan Penulis
Enid Blyton memiliki kepedulian yang tinggi kepada anak anak, dari berbagai
batasan usia, dia senantiasa berharap karya karyanya tidak hanya di nikmati oleh
segmen umur tertentu saja, keinginannya adalah dia dapat menjadi sahabat bagi
pembacanya, mulai dari usia kecil sampai usia dewasa.

4.Biodata Penulis
Enid Blyton lahir 11 Agustus 1897 di Lordship Lane 354, London, Inggris dari
pasangan Thomas Carey Blyton (1870-1920) dan Theresa Mary Harrison Blyton (18741950). Ia tumbuh bukan dari keluarganya yang utuh. Ayahnya pergi setelah bertengkar
hebat dengan ibunya, meninggalkan ia dan dua adiknya (Hanly - 1899-1983 dan Carey 1902-1976). Tidak seperti kebanyakan anak lainnya, Enid tidak membenci ayahnya
sekali dan bahkan memuja. Ia bahkan menyalahkan ibu atas kepergian sang ayah.
Perasaan tersebut dibawanya hingga ia beranjak dewasa dengan mengatakan bahwa
ibunya sudah meninggal dan tidak mengakui adik-adiknya. Walaupun, menurut Hanly,
penyebab ayahnya pergi karena ayahnya selingkuh.
Sejak kecil, Bylton telah menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis. Kelak membuat
Bylton terkenal, sejak ia berjuang keras memasukkan karya tulisnya ke sejumlah
penerbit. Ya, penerbit zaman dulu tidak sebanyak sekarang, apalagi self publishing.
Ketika sebuah penerbit menerima karya Blyton, bertemulah ia dengan jodohnya
bernama Mayor Hugh Pollock. Dan dikaruniai dua putri, Gillian Gillian Mary

Baverstock (15 Juli 1931-24 Juni 2007) dan Imogen Mary Smallwood (lahir 27 Oktober
1935).

5.Sinopsis
Awal liburan musim panas, saat mereka Lima Sekawan sedang bersantaisantai di halaman belakang rumah si tiga bersaudara, Julian, Dick, dan Anne. Kali ini
liburan mereka memang tidak ke Pondok Kirrin karena paman mereka sedang memiliki
eksperimen baru, sehingga kalau mereka datang kesana yang ada hanya akan tegang
karena takut dimarahi. Saat bersantai-santai itulah mereka mendengarkan suara
rombongan sirkus melewati depan rumah. Mereka segera menonton lalu berkenalan
dengan seorang bocah yang pandai bersalto dan memiliki dua ekor anjing bernama
Barker dan Growler. Bocah itu bernama Nobby, yang memiliki paman yang seorang
kepala pelawak di rombongan sirkus itu, Paman Dan.
Setelah bingung bagaimana mereka akan menghabiskan liburan musim panas
mereka, George mendapat ide. Mereka berlibur dengan karavan. Sudah pasti yang lain
setuju dengan ide itu. Mereka meminta ijin orangtua tiga bersaudara, dan
mengizinkannya. Bahkan mereka mendapatkan dua karavan untuk mereka. Rencana
terbesar mereka adalah berkemah di dekat rombongan sirkus berkemah. Di balik
bebukitan yang ada danaunya, menurut perkiraan mereka butuh empat atau lima hari
perjalanan baru tiba disana. Mereka bisa melihat hewan-hewan itu berlatih setiap hari,
dan tentu saja mereka dapat berenang di danau setiap saat sesuka hati mereka. Dan yang
terpenting, mereka dapat berteman dengan Nobby, si bocah sirkus. Selama perjalanan
beberapa kali mereka berhenti di peternakan untuk membeli bahan makanan ataupun
menginap untuk menghabiskan malam dan melanjutkan perjalanan hari berikutnya.
Akhirnya tibalah mereka di Perbukitan Merran dimana terdapat Danau Merran
dan mereka menemukan rombongan sirkus yang mereka ikuti. Mereka bertemu dengan
Nobby dan berkenalan dengan binatang-binatang lucu seperti simpanse dan macan.
Sayangnya mereka diusir oleh Pak Dan dan Lou agar tidak berkemah di dekat mereka.
Mereka pun pergi dan mencari sebuah tempat berkemah yang pemandangannya indah
dan terlindung dari angin. Di tempat baru ini yang terletak diatas bukit, mereka
menemukan sumber mata air dan dapat melihat luasnya danau di bawah mereka.
Sayangnya lagi-lagi Paman Dan dan Lou menganggu. Kali ini mereka menyuruh anakanak kembali berkemah di kaki bukit. Tentu saja anak-anak merasa aneh dan curiga.
Apa gerangan yang kedua orang ini sembunyikan? Belum lagi ternyata ada orang yang
berniat meracuni Timmy, tapi sayangnya Barker yang kena. Huft, kasihan Nobby harus
melihat anjingnya sekarat..

Karena penasaran dengan apa yang diinginkan Paman Dan dan Lou, Lima
sekawan membuat sebuah skenario, mereka mengumumkan di Perkemahan bahwa
mereka akan ke kota sementara sebenarnya Julian tinggal di karavan mereka untuk
menunggu dan mencari tahu apa yang dicari Dan dan Lou. Ternyata, kedua orang itu
punya lubang persembunyian! Dan sayangnya, lubang itu berada persis di bawah
karavan mereka. Itulah kenapa mereka sangat marah saat mengetahui anak-anak akan
berkemah disini. Cerita selanjutnya sudah ketebak kan mereka bakal menemukan apa?
Yah, nanti hanya sisa petualangan mereka saja selama dibawah tanah. Belum lagi nanti
mereka harus terkurung di bawah tanah untuk beberapa saat. Untungnya Dick punya ide
cemerlang.
Dick lalu pergi ke rumah Bu Mackie serta meminjam telepon selulernya.
Akhirnya polisi pun datang dan menangkap kedua pencuri yang tak lain ialah Paman
Dan dan Lou.Nobby akhirnya tinggal bersama suami istri Mackie dan lima sekawan
pun pulang menemui orangtua mereka.

6.Pembahasan
Novel ini sangat cocok di baca oleh para remaja.Dimana novel ini memiliki
nilai-nilai yang patut ditiru oleh remaja sekarang.Diantaranya kebersamaan,
persahabatan,setia kawan, dan pantang menyerah.Selain itu ada nilai yang bagus untuk
diteladani yaitu tanggungjawab sebagai orang yang tertua.Khusus bagi pelajar yang di
asrama,nilai ini pastinya sangat cocok untuk diterapkan.

7.Unsur Intrinsik
a.Tema
Adapun tema dari novel ini adalah petualangan.Dan tema petualangan tersebut
dipadukan dengan persahabatan
b.Alur
Alur yang dipakai dalam novel ini ialah alur maju.Berikut tahapan alurnya:
b.1. Penyituasian
Dimulai saat lima sekawan yang sedang bingung untuk menentukan tempat
liburan musim panas
b.2. Muncul Konflik
Pada tahap ini lima sekawan melihat rombongan sirkus lewat.Dari situ
muncul gagasan mereka untuk melancong dengan karavan.Namun
tampaknya salah seorang pelawak sirkus tersebut kurang bersahabat.

b.3. Peningkatan konflik


Konflik meningkat ketika Paman Dan dan Lou melarang lima sekawan
melancong di dekat kemah sirkus.
b.4. Klimaks
Klimaks terjadi saat Paman Dan dan Lou mengusir mereka lagi dari tempat
pelancongan mereka yang kedua di atas bukit.Anjing Nobby keracunan.
Mereka juga disekap di bawah tanah.

b.5. Penyelesaian
Saat Dick bersama polisi menangkap Paman Dan dan Lou yang tidak lain
adalah pencuri yang menyimpan barang curian di bawah tanah.

c.Tokoh dan penokohan


-Julian
Watak tokoh Julian dalam novel ini adalah sopan yang tertulis pada hal.93.Julian
sopan dan tahu aturan sehingga membuat orang-orang dewasa senang.
-Dick
Watak tokoh Dick dalam novel ini adalah Brilian yang tertulis pada halaman 229
....Aku tak tahu apakah bisa terlaksana-tapi gagasanku benar-benar
brilian.
-George(George)
Watak tokoh George dalam novel ini adalah tomboi yang tertulis pada hal.8.
Georgina sebetulnya anak perempuan tapi tingkah lakunya seperti laki-laki.
-Anne
Watak tokoh Anne dalam novel ini adalah rajin yang terbukti dari ucapan tokoh
George pada hal.53-54....Karena memang Annelah yang melakukan sebagian besar
tugas sehari-hari.
-Timmy
Watak tokoh Timmy yang merupakan seekor anjing dalam novel ini adalah cerdik
yang tertulis pada hal.146. ...syukurlah Kau cukup cerdik.
-Nobby
Watak tokoh Nobby dalam novel ini adalah sopan yang terbukti dari ucapan tokoh
Anne pada hal.78. Kau sangat sopan.
-Pongo
Watak tokoh Pongo yang merupakan seekor simpanse dalam novel ini adalah cerdik
dan kocak yang tertulis pada hal.270. ...harus berpisah dengan simpanse yang cerdik
dan kocak itu.
7

-Growler
Watak tokoh Growler yang merupakan seekor anjing dalam novel ini adalah
sopan,penurut,dan periang yang tertulis pada hal.76. Kedua anjing sirkus itu tingkah
lakunya sopan,penurut,dan periang.
-Barker
Watak tokoh Barker yang merupakan seekor anjing dalam novel ini adalah
sopan,penurut,dan periang yang tertulis pada hal.76. Kedua anjing sirkus itu tingkah
lakunya sopan,penurut,dan periang.
-Paman Dan(Tiger Dan)
Watak tokoh Tiger Dan si pelawak sirkus pada novel ini adalah adalah cepat
marah,selalu cemberut,dan sama sekali tidak ramah yang tertulis pada hal.70.
Keduanya tampak cepat marah,selalu cemberut,sama sekali tidak ramah.

-Lou(Lewis Allburg)
Watak tokoh Lou si akrobatik pada novel ini adalah adalah cepat marah,selalu
cemberut,dan sama sekali tidak ramah yang tertulis pada hal.70. Keduanya tampak
cepat marah,selalu cemberut,sama sekali tidak ramah.
-Pak Mackie
Watak tokoh Pak Mackie dalam novel ini adalah baik hati yang tertulis pada hal.271
Nobby berdiri di jalan bersama suami-istri Mackie yang baik hati.
-Bu Mackie
Watak tokoh Bu Mackie dalam novel ini adalah baik hati yang tertulis pada hal.271
Nobby berdiri di jalan bersama suami-istri Mackie yang baik hati.

d.Latar
d.1. Latar tempat
Adapun latar tempat dalam novel ini adalah :rumah,kebun,atas
bukit,karavan,perkemahan sirkus,Danau Merran,dalam tanah,rumah Bu
Mackie,kota,sungai bawah tanah,tempat wagon,jalan kecil menuju puncak bukit,tengah
semak,dan terowongan.
d.2. Latar waktu
Adapun latar waktu dalam novel ini adalah :pagi,siang,sore,malam,dan
tengah malam.
d.3. Latar suasana
Adapun latar suasana dalam novel ini adalah :
membosankan(8),terkejut(13),gaduh(23),senang(39),tegang dan
panik(145),ketakutan(220),lega atau tenang(254).
8

e.Sudut pandang
Adapun sudut pandang yang dipakai dalam novel ini adalah orang ketiga pelaku
utama.
f.Gaya bahasa
Bahasa yang digunakan oleh penulis ialah bahasa yang mungkin menjadi gaya
bahasa pada tahun 70-an.Ditemui ada kata meringis dan sekonyong-konyong yang
mungkin sudah jarang atau bahkan tidak ditemui pada novel masa kini.
Dalam novel ini ditemui majas personifikasi pada halaman 252.
Timmy(anjing) menoleh ke arah tuannya dengan pandangan kesal,seolah-olah
hendak berkata Wah,padahal sedang asyik-asyiknya!Biar kumakan habis penjahat
ini!
g.Amanat
-Pertemanan yang baik tidak di batasi oleh latar belakang keluarga.
-Sifat busuk orang akan ketahuan juga walaupun sudah ditutupi sedemikian baik.
-Sifat yang sopan membuat orang lain senang.

8.Unsur Ekstrinsik
a.Nilai moral
Nilai moral yang terkandung dalam novel ini adalah cara Julian dalam berbicara
pada petani.Ia begitu sopan sehingga petanipun begitu senang melihat mereka.
b.Nilai Pendidikan
Nilai pendidikan dalam novel ini adalah karakter Julian yang bertanggungjawab
terhadap adik-adiknya selama mereka melancong.
c.Nilai Sosial
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah pertemanan yang tidak melihat
latar belakang kehidupan.Terbukti dari lima sekawan dari keluarga berpendidikan bisa
berteman dengan Nobby yang samasekali tidak sekolah.

9.Kelebihan dan Kekurangan Novel


a.Kelebihan
-Mengandung nilai-nilai kehidupan yang pantas untuk diteladani.
-Disertai dengan gambar ilustrasi yang dapat membantu kita membayangkan isi
novel ini.
b.Kekurangan

-Novel ini adalah novel lama yang kurang populer bagi remaja sekarang.
-Bahasanya tidak semenarik bahasa novel sekarang.

10.Kesimpulan dan Saran


a.Kesimpulan
Novel Berkelana ini menceritakan tentang petualangan lima sekawan.Dimana
dalam perjalanan mereka,mereka bertemu Nobby,seorang pemain sirkus yang selalu di
hajar oleh pamannya.Pamannya juga tidak setuju bila ia berteman dengan lima
sekawan.Suatu saat lima sekawan dan Nobby beserta simpanse dan kedua anjingnya
berhasil membongkar kejahatan pamannya serta teman pamannya bernama Lou.Kedua
orang tersebut adalah orang yang dicurigai pihak kepolisian sebagai pelaku
pencurian.Dan memang pada akhirnya kejahatan mereka membawa mereka masuk
penjara.
b.Saran
Novel ini sebaiknya diperbaharui,baik sampul dan bahasanya agar tidak kalah
menarik dengan novel masa kini yang mungkin isinya belum tentu lebih bagus dari
novel ini.

10

Anda mungkin juga menyukai