Kerangka konsep dalam dokumen ini menjelaskan hubungan antara self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan self monitoring gula darah. Self efficacy dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, ekonomi, lama menderita diabetes, dukungan keluarga, dan depresi. Sedangkan self monitoring dipengaruhi oleh faktor eksternal, reaksi orang lain, keyakinan, sikap dan minat
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
297 tayangan2 halaman
Kerangka konsep dalam dokumen ini menjelaskan hubungan antara self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan self monitoring gula darah. Self efficacy dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, ekonomi, lama menderita diabetes, dukungan keluarga, dan depresi. Sedangkan self monitoring dipengaruhi oleh faktor eksternal, reaksi orang lain, keyakinan, sikap dan minat
Deskripsi Asli:
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
1.1 Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah konsep yang dipakai sebagai landasan berfikir dalam kegiatan ilmu (Nursalam, 2008). Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1.
Kerangka konsep dalam dokumen ini menjelaskan hubungan antara self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan self monitoring gula darah. Self efficacy dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, ekonomi, lama menderita diabetes, dukungan keluarga, dan depresi. Sedangkan self monitoring dipengaruhi oleh faktor eksternal, reaksi orang lain, keyakinan, sikap dan minat
Kerangka konsep dalam dokumen ini menjelaskan hubungan antara self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan self monitoring gula darah. Self efficacy dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, ekonomi, lama menderita diabetes, dukungan keluarga, dan depresi. Sedangkan self monitoring dipengaruhi oleh faktor eksternal, reaksi orang lain, keyakinan, sikap dan minat
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
32
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
1.1 Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah konsep yang dipakai sebagai landasan berfikir dalam kegiatan ilmu (Nursalam, 2008). Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy : 1. 2. 3. 4. 5.
Usia Jenis kelamin Tingkat pendidikan Status pernikahan Status sosial ekonomi Lama menderita diabetes Dukungan keluarga Depresi
6. 7. 8.
Faktor-faktor yang mempengaruhi self monitoring
1.
Faktor eksternal dan reaksi orang lain. 2. Faktor internal (keyakinan,sikap dan minat). Minimal care
Self efficacy
Kemandirian pasien diabetes
melitus tipe 2 dalam self monitoring
Partial care Total care
Keterangan : : variable yang diteliti : variable yang tidak diteliti Gambar 3.1
Kerangka konsep hubungan self efficacy dengan kemandirian pasien
dibetes melitus tipe 2 dalam self monitoring gula darah
33
1.2 Penjelasan kerangka konseptual
Alur
kerangka konsep : kerangka konsep diatas menerangkan bahwa
terdapat hubungan korelasi antara self efficacy dengan self monitoring. Dalam penelitian ini self sefficacy juga dipengaruhi faktor-faktor
yang mendukung
kemandirian yaitu : usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status sosial ekonomi, lama menderita diabetes, dukungan keluarga, depresi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi self monitoring adalah faktor eksternal dan reaksi orang lain, faktor internal (keyakinan, sikap dan minat). Sehinga didapatkan minimal care, partial care, total care. 1.3 Hipotesis H1 : Ada hubungan self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam self monitoring gula darah
