Rs. Premier Surabaya

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STUDI BANDING

RUANG HEMODIALISIS
RS. PREMIER SURABAYA

Disusun Oleh :
Atok Sugiat
Elly Retno NA
M. Arif Bastomi
M. Zulburus
Siti Aminah

PELATIHAN HEMODIALISIS
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
TAHUN 2014

VISI DAN MISI RS. PREMIER SURABAYA

VISI
Menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan terkemuka di Asia dengan
memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan kepada seluruh
stakeholder.

MISI
- Memberikan pelayanan kesehatan yang unggul dan paripurna, berdasarkan
komitmen untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan,
komitmen ini akan diwujudkan melalui pengembangan profesional dan
pendidikan yang berkelanjutan, dan mengacu kepada kualitas yang
berstandar nasional maupun internasional disemua tingkat organisasi.
-

Memberikan pelayanan masyarakat di dalam lingkungan yang ramah,


disertai dukungan yang kuat dari pelanggan internal maupun eksternal.

- Menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesuksesan di bidang


finansial yang sangat ditentukan oleh konsistensi dalam hal ini nilai kerja
sama dengan partner kerja.

LATAR BELAKANG
Haemodialisa RS. Primer Surabaya berdiri pada tahun 2003 dan masih bergabung
dengan ICU. Pada tahun 2004 membuka pelayanan Dyalisis Center. Terdiri dari 7
mesin, 5 mesin di Ruang HD, 1 mesin untuk back up, dan 1 mesin untuk HCV.
HD Rs. Premier Surabaya menggunakan mesin Hd dengan merk Nipro Surdial 55
plus.
I.

STRUKTUR ORGANISASI
Direktur

Direktur Keperawatan

Unit HD
(Penanggung jawab dokter Nefrolog)

Koordinator
(Ka Unit Hd)

Membawahi tenaga kesehatan

II. KETENAGAAN UNIT HD


a.

Tenaga terdiri dari :


1. Dokter SpPD, KGH. Nefrolog (bersertifikat dan berlaku di PERNEFRI)
sebagai supervisor dan penanggung jawab.
2. Perawat mahir HD (bersertifikat HD, pengendalian infeksi, fire safety,
pasien safety, BLS)
3. Perawat biasa (DIII, S1) belum pelatihan HD
4. Nursing assistance
5. Biomedical (DIII Elektronika)

b.

Pembagian shift HD
Pengaturan jadwal pelayanan HD
Pagi jam 07.00 14.30
Siang jam 11.00 22.00
Bila lebih dari jam 22.00 dinyatakan cyto diatur jadwal standby 1 perawat per
hari dan keesokan harinya perawat off atau dinas sore.

III. ALUR PASIEN


1. One day care (reguler)
Pasien dapat dikasir IGD kemudian ke ruang HD untuk tindakan HD
2. IGD
Pada pasien baru dari IGD dilakukan cyto melalui triage. Di triage di
persiapkan skrining test, pemasangan double lument dan dikonsulkan ke
dokter neprolog.
3. Rawat inap
Pasien rawat inap berasal dari bangsal, HCU, dan ICU. Dan bila pasien
baru skrining HBsAg HCV, HIV. Bila pasien reguler jadwal sesuai
sebelumnya.
Bila pasien rawat inap belum ada akses vaskular konsul bedah vaskular
untuk pemasangan double lument. Dan perawat HD konsul ke dokter
neprolog.

4. Rujukan rumah sakit lain


Pasien harus membawa surat pengantar kemudian MRS dan akan
dilakukan tindakan HD yang sudah dikonsulkan ke dokter neprolog.
5. Travelling
Pasien / keluarga boking HD dan surat travelling di faxemail.
Pasien harus menyesuaikan preskrip dokter nefrolog rumah sakit yang
dituju.
IV. SISTEM ADMINISTRASI

Pembayaran pasien HD secara keseluruhan dibuat oleh petugas administrasi


IGD dan cara pembayaran HD secara asuransi dan pribadi

Perawat HD membuat berita pulang yang berisi biaya HD, laboratorium, obat,
dan lain-lain. Setelah HD selesai pasien / keluarga menyelesaikan administrasi
ke kasir IGD.

V. PELAYANAN HD
a. Konsep pelayanan komprehensip
b. HD sesuai standart (SPO)
c. Dekomentasi pelayanan, monitoring dan evaluasi
d. Monitoring hasil laboratorium (dari PERNEFRI)
- per bulan laborat : BUN, kreatinin, SE, Hb
- tiap 3 bulan laborat : lab lengkap, kalsium, fosfor, SITIBC, dll
- untuk pasien baru dilakukan laborat lengkap & skrining virus (HbsAg,
Anti HVC, Anti HIV)
- untuk pasien reguler pemeriksaan virus HbsAg dilakukan 6 bulan sekali
dan HIV tiap 1 tahun sekali
- Vaksinasi pada HD
Cek lab anti HbsAg jika nilai 0-10 mIU/ml dilakukan vaksin Hep. B 3x
dengan interval 0-1-6 bulan. 2 bulan setelah itu cek ulang arti HbsAg
jika nilai 100 dilakukan vaksin booster dan pemberian dosis vaksinasi
untuk pasien Hd double dosis (40 mikrogram)

e. Pasien traveling (skrining laborat)


- HD RS. Premier Surabaya setelah travelling kembali ke RS. Premier
Surabaya tercatat sebagai pasien baru.
f. Pemeriksaan radiologi :
- Thorax, E CG dikerjakan 6 bulan sekali
- ECHO Cardiografi (tergantung dokter yang merawat)
g. Pemeriksaan IPTH tiap 1 tahun sekali
h. Pengkajian ulang (dilakukan 6 bulan kemudian oleh dokter yang merawat/
penanggung jawab)
i. Monitoring gizi dilakukan oleh petugas gizi mulai pasien melaksanakan
HD awal sampai pasien menjadi HD reguler
VI. TINDAKAN HD

Pasien baru sesuai dengan R/ dokter Nefrolog

Time pasien baru 2,5 jam (hemodinamik baik)

Jika hemodinamik tidak baik BP > 100 mmHg dilakukan SLED selama 6-10
jam

Pasien reguler 1 minggu 2 kali 5 jam


1 minggu 3 kali 4 jam

VII. ALKES & OBAT (EMERGENCY, DSB)


Alkes terdiri dari :
1. Elisio 13-H
2. Elisio 15-H
3. Elisio 17-H
4. HF Pead FB 70
5. Blood line
6. Infus set
7. Blood set
8. Spuit 1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc

9. Apron
10. Handscoon steril
11. HD pack
12. Acid
13. Bicarbonat Powder
Obat Emergency
1. Cordaron
2. Dopamin
3. Aminophilin
4. Sulphat Athropin
5. Dipenhidramin
6. Ca Glukonas 150 mg
7. Normal Salin 2,5 %
8. Oradexon 5 mg
9. Sodium Bicarbonat 25%
10. Diazepam 10 mg
11. Adrenalin 1 mg
12. Debutamin 250 mg
13. Epineprin 50 mg
14. Furosemid 20 mg
15. Lidokain 2% 40 mg
VIII. SARANA DAN PRASARANA
1. Bangunan
Dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja dan kebakaran
HD terdapat 5 unit
- Alat HD 5 mesin
- Ada 5 bed untuk 5 mesin
- Jarak antar 5 bed 2 meter
Ada ruang konsultasi neprolog
Nurse Station

Ruang tunggu keluarga


Kamar mandi pasien / staff dipisahkan
Spoel hock
- wastafel
- eye wash
Gudang (untuk menyimpan peralatan HD / mesin HD)
Pantry
Water treatment
Tempat untuk menyimpan peralatan steril dan menyimpan obat
2. Sarana
- Sistem pemadam kebakaran dan K3
- Mempunyai fasilitas listrik PLN dan genset
- Mempunyai penyediaan tandon air untuk melayani seluruh RS
IX. PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan limbah HD diikutisertakan dalam pengolahan limbah RS secara
keseluruhan.

Stand Filler
Carbon Filler
Water tank for garden
Reuse

Bak kontrol I

Bak kontrol OII

Bank Treatment plant (STP)

Girft chamber

Demand Aerosol Tank I

Demand Aerosol Tank II

Intermitten Aeration Tank

Effilient Balance Tank

City drainage /
pembuangan kota

X.

PENGOLAHAN SAMPAH
Sesuai B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ditampung dengan plastik putih

XI. K3 (Keselamatan dan Kecelakaan Kerja)


Meliputi :
- Universal staff
- Menggunakan APD setiap melakukan tindakan
- Pasien dianjurkan cuci tangan sampai dengan akses vasculer (AV Shunt)
sampai dengan tindakan HD.
- Disediakan ruang isolasi untuk pasien dorplate, airbond, transmisi, dan
kontak.
- Pasien hepatitis C menggunakan mesin tersendiri
- Tidak ada reuse
- Vaksinasi hepatitis B, avianflu (flu burung) untuk perawat HD dan
karyawan RS.

XII. KESIMPULAN
Premier berdiri sejak tahun 2003 terdiri dari 6 mesin dengan merk Nipro
Surdial 55 plus, melayani Hd reguler dengan jumlah pasien 33 orang dengan
pembiayaan asuransi dan pribadi. Jumlah petugas HD 7 perawat, 1 dokter
penanggung jawab beserta supervisor.
XIII. KESAN
Ruang HD tertata rapi, bersih meskipun ruangan kecil
Petugas ramah
Teknik aseptik dalam tindakan sesuai SOP
XIV. SARAN
Untuk meningkatkan pelayanan di mungkinkan untuk memperluas
ruangan
Tahap mempertahankan dan meningkatkan mutu dan pelayanan agar
menjadi unit HD pilihan pasien / masyarakat

Anda mungkin juga menyukai