0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
418 tayangan3 halaman

Implikasi, Kelebihan, Kekurangan Dan Kesimpulan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

3.

3 IMPLIKASI KEPERAWATAN (bagaimana aplikasi dari penelitian pada


praktik keperawatan)
Dari jurnal yang telah kami analisis tersebut, peran perawat yang dapat
muncul dari mengobati pasien dengan obstruksi usus antara lain:
1. Perawat sebagai care giver
Perawat sebagai care giver dimana perawat memberikan tindakan batuk efektif
kepada klien dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas sesuai dengan tindakan
keperawatan yang tepat, dan cekatan.
Perawat sebagai advokat
Perawat sebagai advokat sangat dibutuhkan dalam menimbang, memilih, hingga
akhirnya memutuskan tindakan apa yang cocok untuk mengatasi ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
2. Perawat sebagai pendidik
Peawat sebagai pendidik yaitu perawat dapat mengajarkan atau melatih pasien cara
batuk efektif sehingga pasien dapat mengerti pentingnya batuk efektif untuk
mengeluarkan dahak. Dengan demikian, pasien dan keluarga tidak harus
bergantung pada perawat dan dapat mandiri dalam melakukan batuk efektif saat
berada dirumah..
3. Perawat sebagai peneliti/pembaharu
Perawat sebagai peneliti/pembaharu yaitu perawat berperan melakukan penelitian
untuk memperbaharui keilmuannya dan menambah pengetahuan khususnya
tindakan kperawatan pada pasien dengan bersihan jalan tidak efektif. Dengan
demikian perawat dapat mengaplikasikan tindakan batuk efektif untuk pasien
dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang diharapkan lebih efektif dan
efisien dalam pengeluaran dahak / sputum.

3.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL


Kelebihan

1. Di dalam jurnal disebutkan beberapa indikator dari ketidakefektifan bersihan


jalan nafas.
2. Penjelasan pengaruh dari batuk efektif dalam jurnal disampaikan dengan
mengunakan bahasa yang mudah dipahami, runtut, dan jelas. sehingga
memudahkan pembaca dalam menafsirkan penjelasan yang ada.
3. Selain itu juga dijelaskan kefektifan pengeluaran dahak dengan menggunakan
nebulizer / penguapan dan pengeluaran dahak/sputum dengan batuk efektif
4. Didalam jurnal juga dijelaskan bagaimana langkah langkah dalam batuk
efektif.
Kekurangan
1. Jurnal ini tidak menjelaskan apakah kontraindikasi dari batuk efektif yang
dilakukan pada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif.

BAB 4. KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
Dahak merupakan materi yang dikeluarkan dari saluran nafas bawah oleh batuk.
dampak tidak efektifnya pengeluaran sputum/dahak membuat pasien mengalami
kesulitan bernafas dan terjadi gangguan pertukaran gas di paru-paru yang dapat
menyebabkan sianosis, kelelahan dan kelemahan. Hal ini akan mengalami sempitnya
jalan napas serta terjadi obstruksi jalan nafas. Batuk efektif merupakan satu upaya
untuk mengeluarkan dahak dan menjaga paru paru agar tetap bersih, disamping
dengan memberikan tindakan nebulizer dan postural drainage. Batuk efektif dapat di
berikan pada pasien dengan cara diberikan posisi yang sesuai agar pengeluaran dahak
dapat lancar. Batuk efektif ini merupakan bagian tindakan keperawatan untuk pasien
dengan gangguan penapasan akut dan kronis. Batuk efektif memberikan keefektifan
dalam pengeluaran dahak / sputum.
4.2 SARAN

Seorang perawat harus dapat memberikan bagaimana cara melakukan batuk


efektif kepada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif untuk memudahkan
pengeluaran dahak. Karena tindakan keperawatan ini penting dan dapat diberikan
kepada pasien untuk memudahkan pengeluaran dahak dengan mudah, dan apabila
pasien dirumah tidak hanya menggantungkan adanya nebulizer yang ada di Rumah
Sakit dapat melakukan sendiri .

Anda mungkin juga menyukai