Tugas Praktikum Akun Biaya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA


Analisis Usaha Pada Frainchase PASCO

ANGGOTA :
Siti Fackrunisah

(1301103010053)

Natasya Putri

(1301103010075)

Juanda Surya

(1301103010077)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1 Latar belakang........................................................................................................
1.2 Tujuan penulisan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................
2.1 Aspek Pasar dan pemasaran....................................................................................
2.2 Aspek Teknologi dan Peralatan yang digunakan....................................................
2.3 Aspek organisasi Dan Manajemen.........................................................................
2.4 Aspek Ekonomi dan Keuangan...............................................................................
2.5 Analisis SWOT.......................................................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................................

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Praktikum Akuntansi
Biaya ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih pada Ibu Raida Fuadi SE MM, Ak. selaku Dosen mata kuliah Praktikum Akuntansi
Biaya Universitas Syiah Kuala yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka meneliti kegiatan usaha
sudah layak atau tidak untuk dikembangkan, dengan menghitung harga pokok produksi . Kami juga

menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Banda Aceh, 17 Desember 2015

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejak diluncurkan hingga sekarang, Pasco menjadi salah satu produk andalan CV.
ANSENA Group. Animo masyarakat yang sangat bersar terhadap Pasco akhirnya mendorong
CV. ANSENA Group untuk menciptakan sistem kemitraan waralaba untuk membantu
memfasilitasi pihak-pihak yang ingin bekerjasama dengan Pasco.
Hingga pertengahan tahun 2014 tercatat bahwa sudah terdapat 228 outlet Pasco yang tersebar
di beberapa wilayah Indonesia.
PASCO adalah singkatan dari passion of chocolate. Kami memberi nama passion of
chocolate karena produk kami mengusung tema coklat. Dan kami lebih dominan memilih
coklat karena sebagian besar kalangan dari anak kecil, orang dewasa, sampai orang tua pasti
menyukai coklat dan bisa mengkonsumsi coklat. Banyak sebagian orang tidak mengerti
bagaimana arti pentingnya struktur kekentalan coklat ice blend yang baik. Tetapi disini kami
telah menemukan pola struktur kekentalan coklat ice blend yang sempurna dengan tahap
penemuan dalam waktu 7 bulan lamanya.
Dalam laporan ini kami meneliti usaha franchase PASCO yang dibangun oleh Zaky
yang terletak di depan Bimbel GSC Lamnyong. Usaha ini telah dibuka oleh Zaky dalam
kurun waktu kurang lebih satu tahun lima bulan.

1.2 TUJUAN PENULISAN


1. untuk mengetahui aspek pasar dan pemasaran pasco
2. untuk mengetahui aspek tekhnologi (peralatan yang digunakan)
3. untuk mengetahui aspek organisasi dan manajemen
4.Aspek organisasi dan keuangan
5. Untuk mengetahui Analisis SWOT dari usaha Pasco

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa aspek pemasaran merupakan faktor yang
mendukung kesuksesan transaksi pemasaran produk terhadap permintaan pasar terhadap
produk itu sendiri, aspek pemasaran untuk produk pasco itu sendiri adalah :
Produk yang ditawarkan pasco ke pasar merupakan produk minuman yang dapat
memenuhi permintaan pasar dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Pasco
merupakan waralaba minuman coklat yang menawarkan sensasi minuman coklat ala caffee
dengan harga yang terjangkau. Varian produk Pasco juga sangat beragam dan dapat membuat
Anda tergiur untuk mencoba. Mulai dari crazy chocolate dengan rasa coklat yang sangat
kental, grape zombie yang memadukan coklat dengan kesegaran buah anggur, coffee Mexico
untuk para pecinta kopi serta beragam varian rasa lainnya. Tak hanya kualitas rasa yang
setara dengan minuman ala caffee, Pasco juga senantiasa menyajikan produk-produk
minuman spesialnya dalam kemasan keren yang tampak eksklusif. Meminum produk Pasco
memang serasa minum di caffee populer.
Pada era masyarakat modern saat ini yang lebih menyukai makanan cepat saji,
maupun minuman cepat saji membuat pasco mencari inovasi minuman yang memiliki rasa
yang enak dan harga yang terjangkau sehingga memungkinkan semua kalangan untuk
membelinya baik itu kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas. Itulah sebabnya pasco
yakin bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda . Banyaknya para pesaing menjadikan kami
lebih baik lagi untuk memperbaiki produk kami maupun untuk meningkatkan pelayanan
sehingga para konsumen yang sudah ada akan terus menyukai pasco dan pasco menjadi salah
satu minuman favorit dikalangan masyarakat Indonesia, pasco juga terus menciptakan inovasi
baru berupa mencari menu-menu baru yang membuat konsumen tidak bosan dengan rasa
minuman yang sudah ada.
Jadi disini mangsa pasar dari minuman Pasco merupakan kalangan umum. Baik itu
dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Khususnya lagi mangsa pasar dari pasco milik
Zaky ialah anak-anak les yang di bimbel GSC dan anak kuliahan. Makanya zaky memilih
membuka Pasco di lamnyong yang dekat dengan kampus Unsyiah.

2.2 ASPEK TEKNOLOGI (Peralatan yang Digunakan)


Fasilitas yang diperoleh franchise :
1. Booth ( gerobak )
2. Philips blender HR2061 ( 1 buah )
3. Payung
4. Tempat bubuk ( 8 buah )
5. Tempat es batu6. Tempat chococip ( toping )
7. Tempat coklat serut ( toping )
8. Tempat air kotor
9. Tempat air bersih
10. Baju ( 2 buah )
11. Bahan baku bubuk semua rasa 110 cup
12. X-banner
13. gunting
14. kanebo
15. parutan
16. pompa galon
17. serok es batu
Di dalam usaha PASCO yang terletak di depan Bimbel GSC Lamnyong semenjak usaha ini
dibuka sudah menggunakan teknologi-teknologi modern. Seperti penggunaan blender
keluaran terbaru yang dapat memecahkan es dengan halus dan cepat, sehingga menghasilkan
minuman yang nikmat dan dingin sempurna.

Disini juga sudah menggunakan pompa galon sehingga memudahkan karyawan PASCO
mengambil air untuk dicampurkan kedalam bahan-bahan untuk meracik minuman PASCO
yang nikmat. Jadi karyawan PASCO tidak kesulitan lagi ketika membutuhkan air disaat
pelanggan ramai.
Dan dalam usaha PASCO sudah menerapkan teknologi yang modern sehingga memudahkan
dalam pelaksanaan usaha tersebut.

2.3 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Telah banyak orang yang ingin mengajak waralaba Pasco. Tetapi disini kami tidak
hanya semata ingin mencari keuntungan, namun produk dan marketing yang bagus juga
termasuk penting agar brand yang kami usung bisa tetap terjaga nama baiknya. Tanggal 21
agustus 2011 kami telah membuka franchise untuk tiap kotanya. Sistem kerjasama yang
mudah dan gampang diterapkan. Di Aceh sudah banyak dibuka frainchase kami yang tersebar
dibeberapa tempat seperti di daerah Lamnyong dan Lampineung.

2.4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Pemilik
Sekaligus
Manajer

Manajer
Produksi
( Peracik
PASCO)

Manajer
Keuangan
(Kasir)

Di dalam usaha PASCO ini pemilik usaha yang menjadi Direktur serta Manajer dalam
organisasi tersebut. Zaky sebagai pemilik usaha setiap hari mejalankan bisnisnya terkecuali

pada hari minggu. Dan setiap pagi Zaky yang mencari bahan baku topping tambahan untuk
usaha miliknya, dia melakukan sedikit inovasi untuk membedakan bisnis frainchase PASCO
yang dimilikinya dengan yang lain. Sehingga memiliki keistimewaan untuk menarik
perhatian pelanggan.
Dalam usaha PASCO Zaky hanya menggunakan dua karyawan yang memiliki fungsi
berbeda. Satu dibagian produksi (peracik PASCO) dan satunya dibagian keuangan (kasir).
Masing-masing karyawan sudah mengerti dan memahami dengan baik fungsi mereka,
sehingga kinerja yang dihasilkan bisa maksimal.

2.5 ASPEK EKONOMI & KEUANGAN


Perhitungan

Roi

Untuk
investasi awal

Sekolah
:Rp 7.000.000 ( Paket Tanpa Booth)
Rp 7.000.000 (Geobak)
Rp.14.000.000

Total Investasi
penjualan
(

70cup/hari

pembelian
(

bahan

biaya
gaji karyawan 1
gaji karyawan 2
uang makan karyawan
sewa lokasi
total
biaya
LABA BERSIH
B.E.P : 3 - 4 bulan

@Rp
7000
70x7000x26hari

:Rp

baku
70x4400x26hari

:Rp

12.740.000
)
8.008.000
)

operasional
:Rp 1.000.000 dalam sebulan / 26hari ( Rp 38.400 / Hari)
:Rp 320.000 ( Rp 20.000 / Hari. Bekerja hanya 16 hari)
:Rp 520.000 dalam sebulan / 26hari ( Rp 20.000 / Hari)
:Rp 550.000 ( Rp. 18.333 / Hari)
operasional
:Rp
2.390.000
:

Rp

2.342.000

2.6 ANALISIS SWOT


A. Strenght (S)
1. Memiliki brand name yang kuat
Membangun brand image sebuah usaha dibutuhkan waktu yang sangat lama.
Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan oleh pembeli waralaba, karena
mereka sudah berhak menggunakan nama besar perusahaan yang sudah
dikenal luas dan terbukti berhasil di pasaran.
.
2. Fresh drink( dibuat minuman saat ada yang pesan)
Inilah salah satu keunggulan daari pasco, produk hanya dibuat ketika adanya
pesanan sehingga rasa dan kesegaranya tetap terjaga dan bisa menghilangkan
dahaga, jika dibandingkan dengan minuman lain yang kesegaranya kurang
terjaga .
3. Menggunakan sistem waralaba
Ketika franchise yang kita gunakan memang benar- benar dikenal dikalangan
maasyrakat luas , ini bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi kita karena kita
tidak perlu memikirkan strategi awal pemasaran kita karena produk franchise
kita sudah dikenal dikalangan masyarakat atau dikalangan konsumen
4. Kualitas produk dan rasa yang dijual baik dan selalu di pertahankan
Ketika membuka usaha menggunakan sistem waralaba maka barang atau
bahan yang digunakan disediakan sendiri oleh pusat waralaba tersebut
sehingga bahan baku yang kita gunakan adalah bahan baku yang memiliki
kualitas yang baik.
5. Harga jual tergolong murah sehingga dapat terjangkau untuk semua kalangan
baik kalangan bawah, menengah dan atas.
Kelebihan lain yang dimiliki pasco dengan haganya yang terjangkau
memungkinkan pemilik bisa mengembangkan produknya dan meningkatkan
penjualan karena banyak kalangan yang bisa membeli produk tersebut tanpa
harus melihat strata ekonomi masyarakat.

6. Memiliki Sistem yang Telah Terbukti Berhasil: Waralaba adalah sebuah


usaha/bisnis yang memiliki sistem yang telah terbukti berhasil. Oleh karena
itu, pembeli waralaba tidak perlu bersusah payah merancang sistem sendiri
untuk menjalankan dan mengembangkan usaha waralaba. Mereka hanya
tinggal menjalankan sistem sesuai dengan petunjuk.
B. Weakness (M)
1. Kurang agresif dalam beriklan
Pemilik pasco di banda aceh sangat jarang melakukan periklanan, padahal saat
ini banyak media yang bisa digunakann untuk beriklan seperti sosial media
berupa instagram atupun sosial media yang lainya.
2. Franchise menyediakan stok barang sendiri
Inilah yang menjadi titik lemah apabila kita ingin membuka usaha dengan cara
membeli franchise apabila bahan yang dikirim oleh pusat terkadang
kualitasnya kurang bagus maka kita tetap harus menggunakan barang tersebut
yang bisa membuat para pelanggan kita merasa tidak puas
3. Terbatasnya tenaga penilai dan pengontrol dari franchisor
Sejatinya penilaian harus sering dilakukan agar kualitas barang selalu terjaga
dengan baik sehingga tidak ada pelanggan yang komplain terhadap produk
yang mereka konsumsi.
4. Memberlakukan Aturan Main yang Harus Diikuti.
Selain diharuskan membayar franchise fee dan royalty fee, pembeli waralaba
juga diharuskan mengikuti aturan main yang diberlakukan pemilik waralaba.
Hal ini tentu membuat pembeli merasa terkekang atau tidak bebas, karena
mereka tidak bisa menambah atau mengubah SOP yang dinilai lebih baik dan
lebih bisa mengoptimalkan omzet dan keuntungan setiap bulannya.
5. Melakukan Kontrol dan Pengawasan secara intens: Setelah waralaba berhasil
dijual kepada pembeli waralaba, pemilik waralaba akan melakukan kontrol
dan pengawasan secara intens atas pendapatan serta keuntungan yang didapat
setiap bulan. Hal ini, lama-kelamaan pasti akan menjadi kekurangan yang
sangat tidak disukai pembeli waralaba. Sebab, dari hari ke hari, mereka merasa
berada di dalam pengawasan.
c..Opportunities (M)
1. Tumbuhnya daya beli masyarakat
Dikarenakan semakin praktisnya pola pemikiran masyarakat dan keinginan
masyarakat yang semakin sibuk dan lebih menginginkan sesuatu yang praktis
dan mudah kemudian didukung juga oleh pertumbuhan perekonomian
masyrakat.
2. Adanya perlindungan hukum dari pemerintah tentang usaha waralaba
dengan dikeluarkannyaPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16
Tahun1997 tentang Usaha Waralaba dan juga sudah memperolehSurat
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangantanggal 29 Maret 2006
Nomor 12/M-DAG/PER/3/2006 sertaSitu nomor503/0659/35.73.314/2008.c)

3. Berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk


Berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk (dibangunnya
perumahan-perumahan dan ruko-ruko berbagaidaerah di Indonesia ) yang
merupakan peluang untuk pengembangan usaha.
4. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat
Adanya perubahan gaya hidup masyarkat yang lebih konsumtif dan lebih
menyukai minuman yang lebih praktis.

d. Threat (T)
1. Kenaikan tarif listrik, bahan bakar minyak, elpiji
Seperti yang kita ketahui bahwa tarif listrik yang kurang stabil dan cenderung
mengalami kenaikan yang signifikan dan juga kenaikan pada gas elpiji ini
menjadikan kenaikan biaya produksi pasco.
2. Banyak munculnya usaha sejenis dengan sistem yang sejenis juga
Ini juga menjadi kesulitan pelaku usaha karena ketika suatu bisnis waralaba
sukses maka para pelaku usaha lain mulai mengikuti usaha yang ada sehingga
ancaman menjadi meningkat karena pelaku usaha yang baru cenderung
membuat produk sejenis akan tetapi dia juga melakukan inovasi sehingga
produk kita menjadi ketinggalan atau kurang diminati pelanggan.
3. Strategi bisnis yang mudah ditiru
Mudahnya para pesaing untuk meniru strategi kita dikarenakan semua produk
franchise yang ada cenderung menggunakan strategi yang sama baik itu di
bidang pemasaran, produksi bahkan dalam bidang manajemen strategiknya.

ROI (return of investment)

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari survei yang kami lakukan terhadap produk minuman pasco yang berupa salah
satu minuman franchise khususnya survei yang kami lakuakan pada salah satu pelaku usaha
yang menjual produk minuman di banda aceh tepatnya di daerah darussalam banda aceh,
kami melihat masih banyaknya kelemahan kelemahan yang harus mereka tutupi agar
kegiatan usaha tersebut bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Adapun kelebihan usaha pasco ini adalah pasco ini memiliki brand image yang baik
di kalangan masyarkat dan merupakan salah satu produk minuman yang sangat digemari baik
itu dikalangan anak-anak , remaja , dewasa maupun lansia dan memilki kelebihan lain yaitu
kemungkinan usaha ini bangkrut sangat kecil dan harga jual minuman ini cenderung sangat
murah sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat kemudian minuman ini juga
merupakan minuman fresh drink yang hanya dibuat ketika ada pembeli sehingga pembeli
merasa puas dengan minuman ini.
Adapun kelemahan dari pasco itu sendiri adalah mereka kurang agresif dalam
beriklan padahal pada zaman modern seperti saat uini banyak media yang bisa kita gunakan
untuk mengiklankan suatu produk misalnya media massa seperti koran dan sosial media
seperti instagram yang sangat terkenal dikalangan anak muda saat ini, kemudian kelemahan
lain yang masih dilakukan moleh pelaku usaha pasco di banda aceh adalah pecatatan yang
mereka lakukan masih amburadul atau kacau balau dan tidak adanya sistem akuntansi yang
baik karena menggunakan sistem akuntansi yang baik dapat meminimalisir kecurangan yang
ada, adapun kelemahan- kelamahan lain tidak terlalu mencolok sehingga masih bisa ditolerir
atau dapat diterima.
Sebenarnya peluang untuk mengembangkan usaha ini sangat terbuka karena salah
satunya dipicu oleh daya beli masyarakat yang terus meningkat, perubahan gaya hidup
masyarkat dan semakin berkembangnya tempat pemukiman penduduk seperti banyaknya
perumahan baru yang mulai dibangun di banda aceh, dengan semua peluang ini setidaknya
pemilik usaha dapat melihat semua peluang yang ada demi mencari laba yang lebih banyak.
Namun dibalik semua peluang itu pasti ada ancaman dan adapun ancaman itu berupa
peningkatan biaya karena meningkatnya tarif listrik dan semakin banyaknya pesaing karena
pesaing dengan mudah bisa menemukan strategi yang digunakan pasco sehingga banyak
pelaku bisnis baru yang berinisiatif untuk berinovasi dengan produk minuman yang ada yaitu
pasco.

3.2 Saran

Dalam membangun usaha, sebaiknya seorang usahawan harus lebih teliti dalam
menilai SWOT dengan baik. Terdapat beberapa kelemahan yang harus dianalisa dan
diminimalisir sehingga mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. Dapat kita lihat
dalam usaha PASCO yang dijalankan oleh Zaky terdapat kelemahan meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.

Kurang agresif dalam beriklan,


Franchise menyediakan stok barang sendiri,
Terbatasnya tenaga penilai dan pengontrol dari franchisor,
Memberlakukan Aturan Main yang Harus Diikuti,
Melakukan Kontrol dan Pengawasan secara intens.

Dengan demikian pemilik atau direktur cabang ditiap daerah harus bisa menjaga kualitas
produk mereka sehingga bisa bersaing dan tetap diminati oleh para pelanggan mereka.

Anda mungkin juga menyukai