Proposal Beauveria Bassiana
Proposal Beauveria Bassiana
Proposal Beauveria Bassiana
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (PKMP)
1.
2.
3.
4.
5.
Diusulkan Oleh :
Yuan Harnawan P H0708160 (Angkatan 2008)
Laila Nur Milati
H0708121 (Angkatan 2008)
Nurul Rofi I
H0106088 (Angkatan 2006)
Kefas Mardi S
H0106074 (Angkatan 2006)
Toni Hartanto
H0508064 (Angkatan 2008)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
Ir. Sugihardjo, MS
NIP.19590351.985031.004
Dosen Pendamping
A. JUDUL PROGRAM
Efektivitas Jamur Beauvaria bassiana dalam Mengendalikan Uret (Phylloghaga
helleri) Pada Padi Gogo (Oryza sativa L.
risiko
keracunan
pada
manusia
dan
hewan
ternak,
C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dikaji antara lain:
1. Bagaimana potensi jamur Beauvaria bassiana dalam mengendalikan uret pada
padi gogo?
2. Berapa konsentrasi jamur Beauvaria bassiana yang efektif dalam mematikan
uret?
D. TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Menganalisis pengaruh jamur Beauvaria bassiana dalam mematikan uret.
2. Menentukan konsentrasi jamur Beauvaria bassiana yang efektif dalam
mematikan uret.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Melalui
penelitian
ini
diharapkan
dapat
diperoleh
suatu
metode
G. TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu entomopatogen yang berpotensi dikembangkan sebagai alternatif
pengendalian hama adalah cendawan. Lebih dari 700 spesies cendawan
entomopatogen dilaporkan telah diisolasi dari berbagai spesies serangga hama,
tetapi baru 10 spesies di antaranya yang berhasil dikembangkan untuk
pengendalian hama. Kisaran sifat-sifat biologinya yang luas mulai dari sebagai
parasit sejati hingga parasit patogen yang dapat hidup secara saprofit tanpa inang
serangga menyebabkan beberapa spesies cendawan ini sangat patogenik terhadap
serangga hama. Salah satu cendawan entomopatogen yang sangat potensial dalam
pengendalian beberapa spesies serangga hama adalah Beauveria bassiana
(Balsamo) Vuillemin. Cendawan ini dilaporkan sebagai agensi hayati yang sangat
efektif mengendalikan sejumlah spesies serangga hama termasuk rayap, kutu
putih, dan beberapa jenis kumbang (Gillespie, 1988).
Sebagai patogen serangga, B. bassiana dapat diisolasi secara alami dari
pertanaman maupun dari tanah. Epizootiknya di alam sangat dipengaruhi oleh
kondisi iklim, terutama membutuhkan lingkungan yang lembab dan hangat. Di
beberapa negara, cendawan ini telah digunakan sebagai agensi hayati
pengendalian sejumlah serangga hama mulai dari tanaman pangan, hias, buahbuahan, sayuran, kacang-kacangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan hingga
tanaman gurun
Di Indonesia, hasil-hasil penelitian B. Bassiana juga telah banyak
dipublikasikan, terutama dari tanaman pangan untuk mengendalikan serangga
hama kedelai (Riptortus linearis dan Spodoptera litura), walang sangit pada padi
(Leptocoriza acuta) (Prayogo, 2006), Plutella xylostella pada sayur-sayuran
(Hardiyanti, 2006), hama bubuk buah kopi Helopeltis antoni, dan penggerek buah
kakao Hypothenemus hampei (Sudarmadji dan Prayogo, dalam Prayogo, 2006).
Langkah awal pengembangan suatu mycopestisida atau pestisida berbahan aktif
cendawan entomopatogen adalah mengkoleksi isolat kemudian menguji
potensinya untuk mendapatkan isolat yang paling virulen terhadap hama sasaran.
Pada tahap awal pengembangan, dibutuhkan inokulum cendawan dalam jumlah
yang cukup untuk pengujian di laboratorium dan lapang. Untuk kebutuhan
bioassay, perbanyakan isolat B. bassiana cukup dilakukan pada media agar di
dalam tabung reaksi (slant). Sedangkan perbanyakan secara massal untuk
komersial dapat dilakukan apabila telah terseleksi isolat-isolat yang paling virulen
terhadap hama sasaran. (Soetopo dan Indrayani, 2007).
Jamur Beauveria bassiana adalah jamur mikroskopik dengan tubuh
berbentuk benang-benang halus (hifa). Kemudian hifa-hifa tadi membentuk
koloni yang disebut miselia. Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya
sendiri, oleh karena itu ia bersifat parasit terhadap serangga inangnya.
Hama uret biasanya menyerang pada bulan Pebruari April. Uret
merupakan larva dari kumbang. Uret aktif memakan akar tanaman baik tanaman
kehutanan (tanaman pokok dan sela) maupun tanaman tumpangsari (padi,
palawija, dan lain-lain) terutama yang masih muda, sehingga tanaman yang
terserang tiba-tiba layu, berhenti tumbuh kemudian mati. Jika media dibongkar
akar tanaman terputus/rusak dan dapat dijumpai hama uret. Kerusakan dan
kerugian paling besar akibat serangan hama uret terutama terjadi pada tanaman
umur 1-2 bulan di lapangan, tanaman menjadi mati. Serangan hama uret di
lapangan berfluktuasi dari tahun ke tahun, umumnya bilamana kasus-kasus
serangan hama uret tinggi pada suatu tahun, maka pada tahun berikutnya kasuskasus kerusakan atau serangan menurun (Anonim, 2009b).
2. Penyemaian Padi
Penyemaian benih padi gogo dilakukan pada kotak-kotak penyemaian
yang telah diisi dengan media penyemaian yaitu tanah yang dicampur dengan
kompos. Penyemaian padi ini diarahkan untuk persediaan pakan bagi hama
uret. Bibit yang telah tumbuh setiap hari harus disiram agar tidak kering.
3.
10
nxv x100%
NxZ
Keterangan:
I = Intensitas serangan
n = Jumlah tanaman rusak tiap kategori serangan
v = Nilai skala tiap kategori serangan
Z = Nilai skala tertinggi kategori serangan
N = Jumlah tanaman yang diamati
Nilai scooring:
0 = semua bagian tanaman sehat
1 = 1-25 % bagian akar yang rusak
2 = 26-50 % bagian akar yang rusak
3 = 50-75 % bagian akar yang rusak
4 = > 75% bagian akar yang rusak
7. Rancangan Penelitian
11
Po Pc
x100%
100 Pc
Keterangan:
Pt = persentase banyaknya serangga yang mati setelah dikoreksi
Po = persentase banyaknya serangga yang mati karena perlakuan
Pc = persentase banyaknya serangga yang mati pada kontrol
Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5% dan untuk
mengetahui adanya interaksi dilanjutkan dengan uji Regresi.
Kegiatan
1.
Persiapan
dan bahan
Pelaksanaan
penelitian
Pembuatan
ekstrak
jamur
Pengambilan
uret
Uji
efek
kronik
Pengamatan
di Lab Hama
dan penyakit
Pembibitan
padi gogo
Penanaman
dan
perlakuan
Pemeliharaan
dan
pengamatan
Panen
Analisis Hasil
2.
3.
Bulan 1
1234
alat x x x
Bulan 2
1234
Bulan 3
1234
x x
x x
Bulan 4
1234
Bulan 5
1234
xxx
x
xxxx
xxx
x
xxxx
x
x
x
xxxx
xxx
xx
x
Bulan 6
1234
12
4.
5.
Pembuatan
Laporan
Pengumpulan
Laporan final
xxx
xx
13
M. BIAYA
JENIS
1. Peralatan Utama
a. Benih Padi
b. Pupuk kompos
c. Pupuk urea
d. Pupuk SP-36
e. Pupuk KCl
f. PDA Instan
g. Biakan Beauveria
bassiana
h. Jagung
i. Insektisida Furadan
j. Tanah
k. Aquadest
Jumlah Sub Total 1
2. Sarana Pendukung
a. kurungan kasa
b. Pot diameter 30cm
c. kuas
d. Kapas
e. gelas ukur
f. labu Erlenmeyer
g. saringan
h. Hand sprayer
i. Kertas label
j. kain triko
k. pinset
l. botol
m. toples
n. plastik
o. Gembor
p. Petridish plastik
q. Pipet
r. Paranet
Jumlah Sub Total 2
3. Transportasi
a. Pencarian alat dan
bahan (dalam kota)
b. Transportasi (luar
kota)
Jumlah Sub Total 3
4. Peralatan Pendukung
a. Sewa Lab Hama
b. Sewa Lab Kaca
c. Sewa
JUMLAH
HARGA
SATUAN (Rp.)
HARGA
TOTAL (Rp.)
1 bungkus
30 karung
20 kg
10 kg
10 kg
1 Wadah
80.000
20.000
7.500
5.000
5.000
100.000
80.000
600.000
150.000
50.000
50.000
75.000
5Wadah
10 kg
1 botol
40 Karung
25 liter
50.000
7.500
80.000
25.000
10.000
250.000
75.000
80.000
100.000
250.000
2.660.000
2 buah
200 buah
6 buah
3 plastik
3 buah
1 buah
5 buah
20 buah
1 bungkus
10 meter
10 buah
5 buah
10 buah
2 Bendel
2 buah
300 buah
10 buah
15 meter
15.000
5.000
7.500
5.000
125.000
125.000
40.000
15.000
5.000
9.000
5.000
15.000
5.000
10.000
35.000
2.500
10.000
20.000
30.000
1.000.000
45.000
15.000
375.000
125.000
200.000
300.000
5.000
90.000
50.000
75.000
50.000
20.000
60.000
750.000
100.000
300.000
3.590.000
5 orangx2
30.000
300.000
5 orangx4
75.000
1.500.000
1.800.000
200.000
200.000
14
Haemocytometer
Neubauer Improved
d. Sewa autoclaf
e. Sewa kamera digatal
f. Sewa blender
Jumlah Sub Total 4
5. Laporan
a. Pembuatan laporan
dan perbanyakan
b. Penelusuran Pustaka
c. Dokumentasi
d. Publikasi
Jumlah Sub Total 5
6. Lain-lain
Jumlah Sub Total 6
Jumlah Total
1 buah
6 jam
1 buah
1 buah
50.000
25.000
100.000
50.000
50.000
150.000
100.000
50.000
750.000
300.000
100.000
250.000
400.000
1.050.000
150.000
150.000
10.000.000
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009a. Tikus dan Uret Serang Tanaman Padi di Gunungkidul
http://www.kr.co.id. Diakses tanggal 13 September 2009.
Anonim. 2009b. Jamur Bermanfaat. http://elqodar.multiply.com. Diakses tanggal
12 September 2009.
Deptan.
2008.
Pemanfaatan
Musuh
Alami.
Image.
Available
http://ditjenbun.deptan.go.id/perlinbun/linbun/index.php?option=com_c
ontent&task=view&id=120&Itemid=26. Di akses tanggal 10 Agustus
2009.
16
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
1. Ketua Pelaksana
a. Nama
c. Jenis Kelamin
: Laki-laki
d. Program Studi
: Agroteknologi
e. Alamat Rumah
f. No. Telp
: 085730184020
g. Riwayat Pendidikan
TK
: TK PG Pagotan
SD
: SDN 1 Pagotan
SMP
: SMPN 1 Geger
SMA
: SMAN 1 1 Geger
Perguruan Tinggi
: Agroteknologi FP UNS
h. Riwayat Organisasi
Sie Kesenian dan Olahraga OSIS SMP
Wakil Ketua Eskul Sepak Bola SMA
Anggota KIR SMA
Staff Bendahara Kelompok Studi Ilmiah FP UNS 2009/2010
17
2. Anggota
a. Nama
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Program Studi
: Agroteknologi
e. Alamat Rumah
: 085292767161
g. Riwayat Pendidikan
TK
: TK Puspitorini
SD
: SDN Kalisari
SMP
: SMP N 1 Wates
SMA
: SMA N 1 Wates
Perguruan Tinggi
: Agroteknologi FP UNS
h. Riwayat Organisasi
Drumb Band SMP N 1 Wates 2003/2004
Rohis SMA N 1 Wates 2005-2007
Staff Bendahara KSI FP UNS periode 2008/2009
18
3.Anggota
a. Nama
: Nurul Rofi I
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat Rumah
: 085647187611
f. Riwayat Pendidikan
TK
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
: Agronomi FP UNS
g. Riwayat Organisasi
Nurul Rofi I
19
4.Anggota
a. Nama
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Alamat Rumah
e. No. Telp
: 085642419111
f. Riwayat Pendidikan
TK
: TK Pertiwi
SD
: SD N Tohkuning I
SMP
: SLTP N I Karangpandan
SMA
: SMA N I Karangpandan
Perguruan Tinggi
: Agronomi FP UNS
g. Riwayat Organisasi
Co-assisten praktikum Dasar Hortikultura tahun 2009.
Kefas Mardi S
20
5.Anggota
a. Nama
: Toni Hartanto
c. Jenis Kelamin
: Laki-laki
d. Alamat Rumah
Sukoharjo 57556
e. No. Telp
f. Riwayat Pendidikan
TK
: TK Al-Amin 1
SD
: Begalon 2 Surakarta
SLTP
: SLTPN 22 Surakarta
SMU
Perguruan Tinggi
: Peternakan FP UNS
g. Riwayat Organisasi
a. Staff Kesekretariatan KSI 2008/2009
b. Staff kewirausahaan HMJ Appaloosa 2008/2009
Toni Hartanto
21
6.Dosen Pendamping
Nama
NIP
Tempat /Tanggal Lahir
Golongan / Jabatan
: III-C / Lektor
Alamat
No. Tlp
: (0271) 6820129
No. HP
: 08156759127
: milaafq@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
No
1
2
Perguruan
Tinggi
Universitas
Sebelas Maret
Universitas
Gadjah Mada
Bidang Studi
Surakarta, Indonesia
Tahun
Lulus
1992
Yogyakarta, Indonesia
2002
Ilmu Hama
Tumbuhan (S2)
Agronomi (S1)
Publikasi
NO
1
3
4
Karya Ilmiah
Supriyadi, M.K. Himawati, dan Wahyu Agustina, 2000. Efektivitas
penangkapan sticky trap pada lalat pengorok daun (Chromatomyia horticola
Goureou) di pertanaman bawang putih. Agrosains 2: 15-18. Jurnal Penelitian
Agronomi . Fakultas Pertanian UNS
M.Kamilah Himawati, Y. Andi Trisyono , Edhi Martono, 2003, Toksisitas
Metoksifenozida terhadap Helicoverpa armigera. Agrosains 16 : 227-234.
Berkala Penelitian Pascasarjana Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Gadjah
Mada. (Terakriditasi).
M. Kamilah Himawati, 2003. Helicoverpa armigera. Eksakta XXIV: 5669. Berkala Universitas Veteran Bantara.
M. Kamilah Himawati dan Supriyadi, 2007. Resistensi Plutella xylostella
terhadap Ins. OP di Pertanaman Sayuran. Prosiding Seminar Hortikultura.
22
5
6
Penelitian :
No
1
7.
Judul Penelitian
Studi Komposisi Spesies Wereng Hijau Genus Nephetettix
spp. (Hemiptera: Cicadellidae) di Wilayah dan di Luar
Wilayah Endemi Tungro Padi
(BBI: Dosen Muda)
Pengendalian Hayati dengan Nematoda Entomogenus
Steirnema carpocapsae Strain Lokal terhadap Hama
Crocidolomia binotalis di Tawangmangu
(Penelitian Dasar)
Pengaruh Taktik Pengendalian Hama Pada Budidaya
Tanaman Kacang Panjang Vigna Sinensis (L.) Savi Ex
Hassk Terhadap Populasi Hama Dan Musuh Alaminya
Serta Hasil Tanaman (DIK Universitas)
Karakterisasi Ulat Daun Kubis Plutella Xylostella
(Lepidoptera: Plutellidae) Strain Resisten Organofosfat
(Hibah Pekerti) Tahap I
Karakterisasi Ulat Daun Kubis Plutella Xylostella
(Lepidoptera: Plutellidae) Strain Resisten Organofosfat
(Hibah Pekerti) Tahap II
Pemanfaatan Minyak Kulit Jambu Mete untuk
Pengendalian Ulat Grayak Spodoptera litura pada tanaman
kedelai (Dipa Universitas)
Studi Populasi Hama Uret (Larva Coleoptera) dan Patogen
Musuh Alaminya Pada Lahan pertanaman Stroberi di Desa
Kalisoro Tawangmangu Karanganyar (DIPA Fakultas)
Rksplorasi Musuh Alami Ulat Daun Kubis Plutella
xylostella dan Potensinya sebagai Agens Pengendali Hayati
di Pertanaman Kubis Dataran Tinggi (DIPA) UNS
Tahun
2003
2003
2004
2004
2005
2007
2008
2008
23
Pengabdian Masyarakat
No Judul
Tahun
3
4
5
6
2005 kini
2006
2006
2006
Agroforestry
2007
Sosialisasi Biang Rhizosfer untuk
2007
mengendalikan Penyakit Akar Gada di Desa
Gondosuli Tawangmangu Kab. Karanganyar
7
Sosialisasi OPT Jeruk besar dan Cara
2007
pengendaliannya di Desa Plupuh Kab. Sragen
8
Sosialisasi Pemanfaatan Parasitoid Telur
2007
Trichogramma untuk mengendalikan
Penggerek Batang Padi di Desa Sumyang
Jogonalan Klaten
9
Aplikasi Pengendalian Hayati dengan
2008
PemanfaatanParasitoid Telur Trichogramma
untuk mengendalikan Penggerek Batang Padi
di Desa Ngringo, Palur Karanganyar
10
Pemasyarakatan Penggunaan Perangkap
2008
Metil eugenol untuk pengendalian lalat buah
Bactrocera spp di Desa Cawas Kabupaten
Klaten
Organisasi :
1. Anggota Perhimpunan Entomologi Indonesia
2. Sekretaris 2 Perhimpunan Entomologi Cabang Surakarta
Sumber
Dana
Diks
Fakultas
Diks
Fakultas
PHK A3
Jur.Agrono
mi, Fak.
Pertanian
UNS
Mandiri
DIPA
Fakultas
DIPA
Fakultas
DIPA UNS
DIPA
Fakultas
DIPA
Fakultas