Review Jurnal RBV
Review Jurnal RBV
Review Jurnal RBV
Abstraksi
Resoruces Based View (RBV) yang merupakan sebuah konsep manajemen yang
memandang adanya korelasi yang positif antara sumber daya (resources) yang dimiliki
perusahaan dengan kinerjanya, mendapat kritikan tajam dari Richahar J Arend.
Karena dari hasil penelitiannya terhadapa jurna-jurnal yang berhubungan dengan RBV, ia
tidak menemukan satu jurnal pun yang hasilnya memuaskan dalam melakukan pengujian
RBV secara empiris.
Menurut Arend pengujian terhadap RBV seara empiris , seharusya memenuhi beberapa
kriteria yaitu : pengukuran keuntungan , biaya penciptaan/pengadaaan sumber daya,
pengukuran terhadap VRIO (Valueable, Rare, Inimitable & subtitutable dan appropriable
for Organization) dan pengaruh dari sumber daya lain yang lebih tinggi.
Selain itu menurut Arend, pengujian-pengujian terhadap RBV selama kurun waktu 10
tahun tidak menunjukan perkembangannya dan hal ini akan meningkatkan resiko dari
teori RBV itu sendiri
3. Pengujian terhadap VRIO (Value ,Rare , Inimitable & non subtitutable , appropriable
by the Organization)
VRIO telah disebutkan secara spesifik dalam teori RBV, sehingga pengukuran dan
pengujian terhadap VRIO sangat mutlak diperlukan dalam setiap pengujian RBV secara
empiris.Karena apabila sumber daya yang dimiliki tidak dapat menunjukan 4
karakteristik ini, maka sumber daya tersebut tidak bisa disebut sebagai aset strategis.
Sebagai contoh pengujian akan karakteristik kelangkaan sumber daya (rare) harus dapat
dibuktikan dengan menunjukan adanya kekurangan sumber daya tersebut pada bidang
industri yang sama.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dari berbagai pengujian
empiris RBV yang dianggap belum dapat menjelaskan hubungan RBV secara teori
dengan kondisi empirisnya. Hal ini dilakukan karena masih ada keraguan akan toeri RBV
itu sendiri
Metodologi
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel jurna-jurnal yang berhubungan
dengan RBV dan kemudian dianalisa dengan menggunakan empat kriteria yang harus
dipenuhi oleh pengujian RBV.
Jurnal yang diambil difokuskan pada jurna-jurnal yang dikutip paling banyak yang
dipulikasikan antara tahun1996 sampai tahun 2005. Jurnal diambil dari Business Sources
Premiere (BSP) database yang terdiri dari 1700 jurnal full text.
Hasil pencarian (berdasarkan kata kunci resources-based view atau RBV dan empierical
atau sample atau test atau study) menghasilkan 239 artikel.
Dari 239 artikel ini dipilih yang paling sering dikutip oleh penulis lain. Selain itu juga
dilakukan penyeleksian berdasarkan tahun penerbitan
Penemuan
Dari 60 jurnal yang menempati posisi teratas ditemukan hipotesis yang mendukung teori
RBV tetapi tidak ada satupun yang memenuhi 4 kriteria yang telah ditentukan.
Banyak penelitian yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya sekali, sehingga
gagal dalam mebuktikan kinerja yang berkesinambungan.
Dari 4 kriteria yang telah ditentukan, yang paling jarang ditemukan dalam jurnal yang
diteliti adalah pengukuran kinerja yang tidak dapat ditiru secara berkesinmbungan pada
urutan pertama, pada urutan kedua adalah pengukur keunggulan kompetitif dan pada
urutan ketiga adalah kalkulasi biaya sumber daya
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisa jurna-jurnal yang melakukan pengujian
empiris terhadap teori RBV adalah bahwa dukungan empiris terhadap teori RBV ini bisa
dikatakan sangat rapuh. Atau secara ektrem bisa dikatakan tidak ada dukungan empiris
sama sekali bagi teori RBV!