0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
167 tayangan8 halaman

User Manual Aplikasi Google Earth Cache Manager 2.5

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 8

Download Citra Google dengan Google Earth Cache Manager 2.

5
Oleh: Yohanes Wahyu Trio Pramono, SST (yw_tp@yahoo.com) Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Papua http://papua.bps.go.id Program ini saya buat dalam rangka riset saya mengenai bagaimana cara yang efektif untuk mendapatkan citra satelit yang bersumber dari Google Earth. Dalam aplikasi yang saya buat ini, saya menyertakan JPG Extractor karya Eugeny Vedernicov, dan perlu untuk diketahui bahwa saya sudah meminta ijin kepada Eugeny Vedernicov. Perlu untuk pembaca ketahui juga bahwa dalam FAQ (Frequently Asked Questions) dari Google Earth yang bisa kita lihat di: http://earth.google.com/support/bin/answer.py?hl=en&answer=21422 terdapat sebuah pernyataan You can use Google Earth imagery for personal use, but cannot sell it to others yang pada intinya mengatakan bahwa kita boleh menggunakan citra satelit dari Google hanya untuk kepentingan sendiri dan tidak untuk diperjualbelikan kepada pihak lain. Jadi, output program ini (citra satelit Google Earth) sangat tidak diijinkan untuk diperjualbelikan sesuai dengan pernyataan yang dibuat oleh pihak Google. Pelanggaran terhadap kebijakan ini akan menyalahi hak cipta konten dan penulis selaku pembuat aplikasi tidak bertanggungjawab atas pengguna (user) dari aplikasi ini yang melanggar aturan Google di atas. Pertama-tama, aplikasi ini pada intinya menghasilkan file-file mosaic (256x256 pixel) yang dapat kita peroleh dari cache Google Earth maupun dari proses download dan menggabungkannya menjadi citra satelit utuh. Saya akan membahas untuk mendapatkannya dari proses download dengan aplikasi GECM 2.5. Mendownload Citra Satelit Google Earth dengan GECM 2.5 Pertama yang saya pikirkan adalah di manakah sebenarnya Google menyimpan seluruh filefile mosaic itu? Jika kita membuka Google Earth secara online, kita pasti melihat jendela yang mengatakan Performing Google Earth Server Login bukan? Nah, di manakan Google Earth sebenarnya login? Pertanyaan ini sangat mudah sekali untuk dijawab dan banyak sekali cara menjawab pertanyaan ini. Namun saya akan menjawab dengan versi saya. Pertama, kita mengenal Google API, yaitu sebuah komponen yang bisa kita gunakan di jendela web kita yang mengambil fungsi mirip dengan Google Earth. (silahkan googling dengan kata kunci google API) nah saya sudah mendaftarkan diri dengan Google API di http://papua.bps.go.id/gis/satelit.html. Coba buka alamat tersebut di web browser Mozilla Firefox, dan biarkan citra satelit muncul di browser anda. Setelah itu, coba lari ke menu Tools Page Info dan pilih tab Media di Mozilla anda. Nah.. ketemu kan dimana tempat mosaic itu disembunyikan.. Urlnya memiliki pola sistematis yang mudah ditebak, yaitu seperti ini:
http://khm1.google.com/kh/v=57&hl=enUS&cookie=fzwq2sWI0D9370REJP_aGrN1OXiyxNiqEsgHw&x=233529&y=132923&z=18&s=Galile

khm1 adalah servernya (keyhole), banyak kemungkinan, yaitu khm0, khm1, khm2, khm3. Anda mau mengganti nilai ini tetap menghasilkan image yang sama, sehingga saya menyimpulkan Google mempunyai 4 tempat yang berbeda yang menyimpan database mosaic yang sama. Url yang saya cetak warna merah adalah hasil generate dari Mozila Firefox, yaitu untuk menyimpannya di cache Mozilla Firefox. Jika kita hilangkan url yang berwarna merah, tidak merubah apapun, image tetap muncul. Sedangkan nilai x=233529 dan y=132923 adalah nilai proyeksi yang diperoleh dengan mentransformasi nilai longitude dan latitude. Bagaimana cara mentranformasinya? Gunakan rumus Transformasi Longitude dan Latitude (dalam decimal degree): Sebelumnya deklarasikan: jika nilai longitude > 180 maka longitude = longitude 360 atau Jika longitude < -180 maka longitude = longitude + 360. - Jika latitude > 90 maka latitude = latitude 180 atau jika latitude < -90 maka latitude = latitude + 180 - Nilai phi = 3.14159 - temp = 0.5 * Log((1 + Sin(phi * latitude / 180)) / (1 - Sin(phi * latitude / 180))) - zoom = 1,2,3,4,..,19 Maka: X = Nilai pembulatan kebawah dari operasi: (longitude + 180) / 360) * 2^zoom Y = Nilai pembulatan dari operasi: ((1 - temp / phi) / 2) * 2^zoom Nilai pada url s=Galile pada contoh di atas adalah sebuah pecahan dari kata utuh Galileo. Jadi kemingkinan nilai s= adalah g, ga, gal, gali, galie, galileo. Mengganti nilai dari salah satu 6 kemungkinan tidak akan mengganggu proses download image. Nah, dari sini kita sudah bisa membuat url sendiri kan? Dengan kunci itulah saya membuat aplikasi Google Earth Cache Manager yang sekarang sudah dalam versi 2.5.

Gambar1. User Interface dari GECM 2.5

Tahapan mendownload: - pertama adalah kita membuat project dahulu. Caranya klik menu CREATE PROJECT. Dengan membuat file project, kita akan menghasilkan database atau list mosaic yang akan kita olah. Selain itu, dengan membuat project akan menghasilkan satu file berekstensi *.umd yang merupakan summary dari project kita, juga nantinya berfungsi untuk menggabungkan seluruh mosaic menjadi satu image utuh.

Gambar2. Membuat Project Dalam membuat file project, masukkan nilai latitude dan longitude dalam format derajat decimal. Lalu set nilai zoom-nya, semakin tinggi (19) kualitasnya semakin detail. Jika anda men-set nilai zoom 19 (kualitas tinggi) pastikan nilai longitude dan latitude memang benar-benar ada dalam wilayah image resolusi tinggi di Google Earth. Setelah itu browse dimana project akan disimpan (dalam contoh di atas disimpan di C:\GECM), lalu klik tombol PROCESS. Tahap selanjutnya yaitu mendownload mozaic, pada menu utama klik menu DOWNLOAD IMAGES. Triknya adalah sebelum kita mulai mendownload, pastikan anda sudah online (tentunya) dan aktifkan Google Earth anda hingga Google Earth berhasil login dan berjalan dengan normal, untuk itu anda harus memiliki Aplikasi Google Earth yang sudah terinstall di komputer (unduh secara gratis di http://earth.google.com), setelah itu mari kita mulai mendownload dengan GECM 2.5.

Gambar3. Jendela Download Buka file project yang telah dibuat di tahap sebelumnya, lalu pilih lag waktu untuk mendownload mozaic, default adalah mendownload tiap satu detik (namun pada akhirnya tergantung dari kuat/lemahnya koneksi internet masing-masing). Setelah itu klik tombol Downlad Now!. Maka proses download akan berjalan. Anda bisa me-minimize jendela GECM 2.5 dan aplikasi Google Earth dan melanjutkan dengan aktifitas lainnya.

Gambar4. Mosaic yang telah ter-unduh

TIPS: Jika saat proses download tiba-tiba koneksi internet mati atau tiba-tiba listrik mati. Anda tetap dapat melanjutkan proses download yang telah terhenti. Caranya adalah dengan mengedit file project. Lihat dari file mosaic yang telah di download di windows explorer dan sort berdasarkan nama file dari a-z. File mosaic yang paling bawah menunjukkan kondisi terakhir sesaat sebelum proses download terhenti.

Gambar5. Mosaic terakhir setelah download terhenti Dalam contoh di atas, file terakhir adalah gs_208808_135915_18.jpg. ini menunjukkan nilai x = 208808 dan nilai y = 135915. Buka file project dengan notepad untuk mengedit. Dalam list di project, cari nama file gs_208808_135915_18.jpg. Setelah ketemu, hapus list di atasnya dan simpan. Proses download dapat dilanjutkan kembali dengan file project yang telah di edit ini.

Hapus list ini

Gambar6. File project yang diedit dengan notepad

Jika kasusnya file mosaic terhenti di gs_208810_135820_18.jpg (merah). sementara list file project nya adalah sbb: . .
gs_208809_135911_18.jpg|tsrqqrtrrsrsqrqstts gs_208809_135912_18.jpg|tsrqqrtrrsrsqrqsttr gs_208809_135913_18.jpg|tsrqqrtrrsrsqrqstqs gs_208809_135914_18.jpg|tsrqqrtrrsrsqrqstqr gs_208809_135915_18.jpg|tsrqqrtrrsrsqrqsqts gs_208810_135819_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqsqst gs_208810_135820_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqsqsq gs_208810_135821_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqsqrt gs_208810_135822_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqsqrq gs_208810_135823_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqrtst gs_208810_135824_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqrtsq gs_208810_135825_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqrtrt gs_208810_135826_18.jpg|tsrqqrtrrsrstsqrtrq

Hapus list ini

. .

Maka anda harus menghapus list dari gs_208809_135915_18.jpg (warna biru) hingga ke atasnya. Karena program di buat untuk mendownload dari awal x hingga akhir y. Hal ini juga berlaku jika proses download berhenti di:
gs_208810_135821_18.jpg gs_208810_135822_18.jpg gs_208810_135823_18.jpg gs_208810_135824_18.jpg gs_208810_135825_18.jpg gs_208810_135826_18.jpg

Tips berikutnya, menurut pengalaman, bekerja dengan mosaic sebanyak 9000 ke atas, saat semua mosaic digabung, akan menghasilkan file gigantic, yang nantinya akan merepotkan saat dibuka dan di convert ke TIFF. Jadi saat membuat project, pastikan area yang di download, luasnya di bawah 9000 tiles ke bawah.

Tahap ketiga, setelah semua mosaic selesai di download, kita gabungkan semua mosaic tersebut dengan menu TILES COMBINER. Untuk menggabungkan diperlukan file summary (*.umd = Uniting Mozaics Downloaded) yang diperoleh saat membuat project sebelumnya. Browse file *.umd dan klik tombol Combine Now!. Maka proses penggabungan file akan berjalan dan menghasilkan file *.BMP.

Gambar7. Menggabungkan seluruh Mozaic Sampai pada tahap ini kita telah memiliki file citra satelit utuh dengan format BMP. Untuk tahap selanjutnya, kita perlu mengkonvert BMP ke format TIFF agar dapat kita buka di arcView/ArcGIS/Global Mapper dan dilakukan rektifikasi/Georeferencing. Karena kita bermain dengan file image yang sangat besar (rata-rata jika bekerja dengan mosaic sebanyak 6000an akan menghasilkan file BMP sekitar 700MB - 800MB) maka kita memerlukan aplikasi pengolah image yang handal, di sini saya menggunakan Photoshop CS3 yang dapat membuka file BMP berukuran besar. Convert file BMP ke TIFF dengan Photoshop CS3:

Gambar8. Photoshop sedang membuka file BMP ukuran besar

Begitu photoshop berhasil membuka file BMP, lakukan Save As ke TIFF

Gambar9. Save As dari BMP ke TIFF Saat mengkonvert dari BMP ke TIFF, untuk tetap menjaga kualitas image citra satelit, pada jendela TIFF Options pilih NONE pada pertanyaan Image Compression. Sampai pada tahap ini Photoshop akan mengkonvert ke TIFF

Gambar10. Photoshop mengkonvert BMP ukuran besar ke TIFF Akhirnya proses panjang telah dilalui, pada tahap akhir ini kita sudah mempunyai file TIFF yang dapat kita buka di ArcGIS atau sejenis untuk dilakukan rektifikasi.

Anda mungkin juga menyukai