Panduan Profesi Manajemen
Panduan Profesi Manajemen
Panduan Profesi Manajemen
Rancangan Pembelajaran
Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing : Manajemen Keperawatan : 2 SKS (18 hari) : Irman Somantri, S.Kp. M.Kep. : 1. F. Sri Susilaningsih, MN 2. Maria Komariah, S.Kp. M.Kes. 3. Wiwi Mardiah, S.Kp. M.Kes. 4. Hana Rizmadewi Agustina, S.Kp. MN 5. Kurniawan Yudianto, S.Kp. M.Kep. 6. Afif Amir Amrullah, S.Kp. M.Kes. 7. Titis Kurniawan, S.Kep. Ners. MNS 8. Dian Adiningsih, S.Kp. M.Kes.
PENGANTAR
Pelayanan keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional kepada individu baik itu pasien, keluarga maupun kepada siapapun yang secara langsung dan tidak langsung akan memberikan dampak pelayanan pada ruangan, sangatlah memerlukan penataan yang maksimal agar pelayanan yang diberikan menjadi efektif dan efisien. Dalam pelayanan, kadang kita sulit membedakan tatanan pelayanan dan manajerial. Prinsip dasar dalam tatanan pelayanan adalah memberikan asuhan keperawatan yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia pasien sedangkan dalam tatanan manajerial seorang perawat haruslah dapat mengelola sumberdaya yang ada di ruangan untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Penataan bentuk pelayanan di ruang perawatan sangatlah penting untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, dengan kata lain penerapan manajemen yang baik diharapkan pelayanan yang diberikan juga akan berkualitas. Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unpad sebagai salah satu fakultas yang menyelenggarakan Program Profesi Ners merupakan pendidikan lanjutan keperawatan setelah tahapan akademik. Praktek Manajemen Keperawatan merupakan salah satu bagian dari Program Profesi Ners, berfokus membimbing calon praktisi keperawatan dalam melakukan kajian situasi pada area pembelajaran praktik sesuai dengan kekhususannya sebagai langkah awal dalam pembelajaran pengelolaan unit dan pengelolaan asuhan. Penyusunan buku panduan Program Profesi Ners Manajemen Keperawatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengikuti dan melaksanakan program profesi manajemen keperawatan dengan sebaik-baiknya dan memperoleh hasil yang optimal Kami menyadari bahawa buku panduan ini belumlah sempurna, sehingga kamipun berharap untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak termasuk mahasiswa dan stake holder, tentang beberapa hal yang masih perlu disempurnakan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. A. Latar Belakang ............................................................................... B. Tujuan Praktek ............................................................................... C. Kompetensi .................................................................................... BAB II Pelaksanaan Praktik ................................................................................. A. Kegiatan Pembelajaran ................................................................. B. Kegiatan Praktek ........................................................................... C. Tempat Praktek .............................................................................. D. Tata Tertib ..................................................................................... BAB III Evaluasi .................................................................................................... A. Tujuan ............................................................................................ B. Bobot Evaluasi ............................................................................... C. Kriteria Kelulusan .......................................................................... Referensi ................................................................................................................ Lampiran-lampiran 1 1 2 2 3 3 3 4 4 6 6 6 7 8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan di tataran pelayanan di Rumah Sakit, 40% - 60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan (Gillies, 1994). Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam secara berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna tercapainya pelayanan keperawatan berkwalitas. Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan pelayanan keperawatan haruslah mendapat perhatian secara menyeluruh. Kualitas pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak faktor. Faktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola secara efektif dan efisien dengan menggunakan proses manajemen, khususnya manajemen keperawatan Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategis dan operasional), implementasi dan evaluasi. Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional. Untuk menjalankan fungsi manajemen agar berhasil secara optimum seorang manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan suatu proses yang meliputi 4 fungsi utama dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol. Praktek kepaniteraan manajemen merupakan aplikasi konsep manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan pada berbagai area/unit pelayanan di rumah sakit (klinik). Proses pelaksanaan kepaniteraan ini dengan melalui pengelolaan unit pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan dengan
mengimplementasikan fungsi-fungsi dan langkah-langkah manajemen guna tercapainya pelayanan keperawatan yang bermutu.
B. TUJUAN PRAKTEK 1. Tujuan Umum Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu melakukan dasar pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan 2. Tujuan Khusus Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu : a. Melakukan kajian situasi di unit pelayanana sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis dan operasional unit b. Menyusun rancanagan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan kajian bersama-sama penanggung jawab unit c. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit d. Melakukan pengelolaan staf e. Memberikan pengarahan organisasional f. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program
C. Kompetensi Kompetensi utama dalam pembelajaran praktek profesi manajemen ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Sub-kompetensi dari proses pembelajaran mata kuliah ini adalah setelah menyelesaikan praktek manajemen keperawatan calon praktisi keperawatan mampu melakukan simulasi kajian situasi pada unit yang akan digunakan sebagai area praktik manajemen keperawatan sesuai dengan langkah-langkah meliputi : 1. Melakukan kajian situasi pada unit pelayanan 2. Membuat perencanaan untuk penanganan masalah yang ada pada unit pelayanan keperawatan 3. Melakukan pengorganisasian pada unit pelayanan keperawatan sesuai dengan kondisi unit setempat 4. Melakukan tindakan dari perencanaan yang telah ditetapkan 5. Melakukan fungsi kontrol terhadap tindakan yang telah dilakukan
A. Kegiatan pembelajaran 1. Calon praktisi manajemen keperawatan akan dikelompokkan sesuai dengan area peminatan (apabila semua peminatan dapat diakomodasi di fasilitas pembelajaran klinik) 2. Kelompok bekerja untuk menelaah falsafah, visi, misi, institusi tempat praktek, perspektif keperawatan sesuai dengan sifat kekaryaan unit tempat praktik; dan menentukan aspek-aspek kajian yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan lingkungan kerja dan kekuatan kerja serta fungsi-fungsi lain dalam pengelolaan unit 3. Kelompok menyusun rancangan instrumen kajian yang akan digunakan pada proses pengumpulan data di area praktik dan mempresentasikan pada akhir program praprofesi 4. Kelompok menelaah area manajemen keperawatan dan menggunakannya sebagai dasar untuk menyusun kontrak belajar kelompok, sesuai dengan kekhususan unitnya
B. Kegiatan praktek Pelaksanaan praktik, praktikan mengelola unit pelayanan keperawatan dengan langkah-langkah berdasarkan pedoman pelaksanaan manajemen yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan : 1. Mampu melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu. a. Menelaah falsafah, visi dan misi institusi tempat praktik b. Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat praktik (fokus garapan, basis intervensi, lingkup garapan). c. Melakukan telaah terhadap aktivitas unit (manajemen asuhan) dan sarana prasarana penunjang (manajemen unit) d. Melakukan Analisis SWOT dan/melakukan identifikasi permasalah pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai hasil telaah/kajian yamg dilakukan e. Mengkomunikasikan hasil kajian situasi kepada pihak terkait 3
2. Menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil kajian yang sudah dibuat a. Menetapkan prioritas masalah manajemen keperawatan yang muncul/potensi pengembangan b. Menetapkan tujuan strategis dan operasional c. Menyusun urutan kegiatan penanganan masalah dan rencana strategi pengembangan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya d. Menentukan alokasi sumber daya (SDM, waktu, biaya, dll) yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pengimplementasian rencana strategis & operasional yang telah disusun sebelumnya e. Mengantisipasi potensi kendala yang mungkin muncul 3. Mampu mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit pelayanan keperawatan a. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan pada sub unit tertentu b. Memilih model pengorganisasian asuhan/pelayanan yang sesuai c. Melakukan pengelolaan staf sesuai dengan jumlah dan karakteristiknya (kedewasaan kerja dan kapasitas kerjanya) d. Melakukan pengarahan organisasional pada kelompok kerja yang dipimpin dengan supervise penanggung jawab unit pada kelompok kerja 4. Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program serta upaya tindak lanjut a. Mengevaluasi kelangsungan proses langkah manajemen berdasarkan standar struktur, proses dan hasil. b. Memberikan umpan balik kepada kepada kepada kelompok dan penangjawab unit secara asertif c. Merumuskan upaya tindak lanjut
C. Tempat Praktek Praktik dilaksanakan di unit pelayanan keperawatan pada Rumah Sakit yang telah ada perjanjian kerjasama dengan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unpad.
D. Tata Tertib 1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100% 4
2. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir yang telah disediakan 3. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai shift/jadwal yang telah ditentukan atau mengikuti kebijakan institusi lahan praktek 4. Apabila mahasiswa tidak bisa hadir dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan mahasiswa wajib mengganti dengan hari lain atas persetujuan pembimbing dan atau kepala ruangan
pencapaian praktikan dalam pelaksanaan praktek manajemen keperawatan pada unit pelayanan keperawatan
B. Bobot evaluasi 1. Seminar merupakan kegiatan mempresentasikan hasil kajian situasi yang menghasilkan rencana tindakan (awal : 15 %) dan action tindakan yang telah dilakukan dan hasil implementasi berserta rencana tindak lanjutnya (akhir : 20 %). 2. Role Play : 15 % Merupakan penilaian terhadap 3 tindakan manajemen asuhan keperawatan yang terdiri dari conference, ronde keperawatan dan operan pasien 3. Responsi : 20% Responsi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu responsi awal (saat praprofesi) dan responsi akhir setelah program praktik berakhir. Responsi awal berisi pertanyaan-pertanyaan seputar konsep-konsep dasar yang harus dikuasai mahasiswa untuk mengikuti praktik profesi Manajemen Keperawatan (pre-requisite). Penilaian berkaitan dengan level pencapaian untuk masing-masing unit kompetensi (Kognitif-Afektif-
Psikomotor). Penilaian dilakukan oleh pembimbing dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk setiap jawaban yang diberikan oleh praktikan. 4. Peer evaluation : 10 % Dilakukan oleh teman dalam satu kelompok terhadap aktifitas mahasiswa selama praktek dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. 5. Lahan Praktek : 10 %
Dilakukan oleh pembimbing klinik terhadap aktifitas mahasiswa selama praktek dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. 6. Makalah : 10 % Dilakukan oleh pembimbing akademik kepada laporan tiap kelompok dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. Pengumpulan makalah maksimal 1 minggu setelah praktek, keterlambatan pengumpulan akan dikurangi nilainya sebesar 5/perhari
C. Kriteria kelulusan Praktikan dinyatakan lulus praktek manajemen keperawatan apabila praktikan mendapatkan nilai 3.00 dari seluruh kegiatan praktek
REFERENSI
A. Buku Wajib 1. Ann Marriner Tomey, 1992, Guide to Nursing Management, 4th edition, St Louis: Mosby year Book Inc. 2. Dee Ann Gillies, 1989, Nursing Management: A System Approach, 2nd.ed., Philadelphia: W.B. Saunders Co. 3. Marquis & Huston, 2006, Leadership Roles and Management Function in Nursing, Lippincott Williams & Wilkins. 4. Nursalam. 2011, Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. 5. Ruth M Tappen, 1995, Nursing Leadership and Management: Concept and Practice, 3rd edition. Philadelphia: F.A Davis Company. 6. Yoder, P. S. & Wise. Leading Managing in Nursing. Philadelphia: Mosby
B. Buku Bacaan Anjuran 1. Luthans , 1997, Management Behaviour 2. Covey, 1997, Seven Habits of Highly Effective People (Diterjemahkan), Jakarta: Binarupa Aksara. 3. Covey, 2006, Eight Habits of Highly Effective People (Diterjemahkan), Jakarta: Binarupa Aksara. 4. Kasali, Renald, 2005, Change, PT Ikrar Mandiriabadi: Jakarta. 5. Dan lain lain
LAMPIRAN LAMPIRAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK MANAJEMEN ................................................................................ 10 FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK ......................................................................................... 11 RESPONSI .................................................................................................................................................. 12 PENILAIAN LAHAN PRAKTIK/PEER REVIEW *) .......................................................................................... 13 FORMAT PENILAIAN MAKALAH/LAPORAN............................................................................................... 14 LAYOUT LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN .................................................................... 15 PENGKAJIAN ANALISIS SITUASI................................................................................................................. 17 PROBLEM BASED ANALYSIS ...................................................................................................................... 18 ANALISIS SWOT......................................................................................................................................... 19 PEMBUATAN MATRIKS TOWS .................................................................................................................. 20 PEMBUATAN MATRIKS SPACE .................................................................................................................. 21 PRESENTASI HASIL KAJIAN SITUASI .......................................................................................................... 22 OPERAN PASIEN........................................................................................................................................ 23 PRE-POST CONFERENCE ........................................................................................................................... 24 RONDE KEPERAWATAN ............................................................................................................................ 25 PRESENTASI AKHIR PRAKTEK MANAJEMEN ............................................................................................. 26
Kompetensi
menjelaskan konsep dasar
Paraf Pembimbing 1 2 3 4
Keterangan
2x
situasi yang akan dilakukan 5 Role play sebagai kepala ruangan (memimpin rapat ruangan) 6 Role play sebagai ketua tim (memimpin conference) 7 Role play sebagai perawat 4x 1x 1x
pelaksana (operan)
Pembimbing Ruangan
___________________________ NIP. .
10
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Keterangan : rentang nilai dari 1 4 Nilai Total Nilai x100% 40 Penilai Tanggal penilaian Area Praktek : : :
11
RESPONSI
Nama Mahasiswa NPM No 1 2 3 4 5 : : Item Penilaian Ketepatan Jawaban Rasionalitas Jawaban Kemampuan mengungkapkan argumen berdasarkan analisis ilmiah Pengunaan sumber dalam menjawab pertanyaan Sikap terhadap pertanyaan & sanggahan Total Skor total Nilai = 20 Bandung, 201.. Penilai x 100% = ..................... 1 2 3 4
12
Item Penilaian 1 2 3 Datang tepat waktu Memakai seragam yang ditentukan (atribut) Ijin apabila meninggalkan tempat Kesopanan Keaktifan/keterlibatan dalam kegiatan Inisiatif Kemampuan memimpin Kemampuan berkomunikasi Tanggung Jawab Kejujuran Rata-rata Keterangan : Rentang Nilai dari 1 (sangat kurang) sampai 4 (sangat baik)
13
No 1.
ASPEK Kajian Situasi a. Memuat hasil Telaah karakteristik/sifat pelayanan b. Memuat hasil Telaah lingkungan kerja yang mendukung/tidak mendukung terhadap sifat pelayanan c. Memuat hasil Telaah kekuatan kerja sebagai pendukung terlaksananya pelayanan d. Memuat hasil Telaah kekuatan dan kelemahan sumber daya e. Memuat hasil Telaah peluang dan tantangan unit untuk terwujudnya kelangsungan pelayanan f. Memuat Rumusan masalah/strategi pengembangan pelayanan/unit keperawatan g. Memuat hasil Identifikasi prioritas masalah/langkah pengembangan Menyusun rencana strategis dan operasional unit pelayanan a. Memuat rumusan tujuan jangka panjang dan jangka pendek (achievable) b. Memuat rumusan langkah-langkah kegiatan c. Memuat rencana jangka waktu pencapaian d. Memuat rancangan pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan e. Menentukan rencana evaluasi (proses dan hasil) kegiatan Implementasi rencana operasional a. Memuat laporan kegiatan yang telah dijalankan bersama-sama dengan penanggung jawab unit untuk menyelesaikan masalah yang ada di unit terkait b. Memuat rumusan hasil (dampak) implementasi Evaluasi proses dan hasil a. Memuat hasil telaah pencapaian tujuan sesuai dengan rencana, evluasi, dan tahapan evaluasi b. Memuat laporan hasil identifikasi kendala-kendala dalam implementasi kegiatan operasional c. Memuat rumusan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan Rata-Rata
BOBOT
35%
2.
25%
3.
20%
4.
20%
14
Bab III Analisis Data dan Perencanaan A. Analisis Data Berupa intisari hasil dari kajian situasi pada bab sebelumnya (bisa menggunakan SWOT atau Problem based sesuai dengan kebutuhan) B. Perencanaan 15
Berupa Rencana strategis dan operasional secara lengkap dan mendetail Bab IV Implementasi Dan Evaluasi Berisi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan diakhiri hasil akhir yang berupa ketercapaian outcome Bab V Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan Berisi hasil kegiatan yang telah dilakukan selama praktek disertai kesimpulan/asumsi akhir dari kelompok B. Saran Memuat saran tindak lanjut kegiatan dan aspek-aspek penting yang diperlukan untuk ketercapaian tujuan bagi pelaksanaan manajemen selanjutnya. Saran ditujukan kepada stake holder (rumah sakit dan ruangan) serta pelaksanaan praktek manajemen selanjutnya, bukan berupa saran aspek pengalaman praktek yang telah dilakukan
16
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Unit Terkait
Serangkaian aktifitas manajemen yang ditujukan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya Mendapatkan gambaran nyata kondisi tempat praktek Menemukan aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada lingkungan tempat praktek Mampu menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk penyelesaian masalah Mahasiswa secara langsung melakukandDemonstrasi pelaksanaan analisis situasi Instrumen pengkajian a. Kelompok berkonsultasi dengan pembimbing (akademik dan ruangan) untuk menentukan aspek kajian b. Kelompok membuat instrumen untuk melakukan kajian situasi c. Instrumen kajian situasi dikonsultasikan kembali kepada pembimbing d. Setelah mendapatkan persetujuan, kelompok melaksanakan kajian situasi sesuai dengan instrumen yang telah disetujui e. Melaporkan perkembangan hasil kajian situasi kepada pembimbing f. Hasil kajian didokumentasikan dalam bentuk laporan Hasil kajian dipresentasikan (lihat SOP presentasi hasil analisis kajian) Pembimbing, kepala ruangan, Clinical Instructure
17
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Unit Terkait
Kegiatan untuk menentukan masalah yang muncul dengan membandingkan antara kondisi ideal dan kondisi aktual yang ada Diketahuinya masalah yang dapat ditemukan secara cepat Role play Instrumen pengkajian, SOP pelaksanaan dari institusi a. Kumpulkan fakta/data lingkungan kerja b. Kelompokkan masalah yg ditemukan ke dlm kategori masalah SDM, Proses Manajemen, atau masalah peralatan (sarana) (tuliskan pada kolom 1) c. Tuliskan data ideal berdasarkan standar yang ada pada kolom 3 d. Tuliskan hasil kajian sesuai dengan masalah manajemen pada kolom 2 e. Tuliskan masalah manajemen yang muncul pada kolom 4 Kepala ruangan, penyelia, perawat ruangan, pembimbing
18
ANALISIS SWOT
No Dokumentasi No Revisi Halaman
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi kegiatan Mendapatkan data tentang : a. Kekuatan pada institusi b. Kelemahan institusi c. Peluang untuk pencapaian visi d. Ancaman dalam pencapaian visi Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan analisis secara mandiri Instrumen yang diperlukan untuk melakukan analisis Cara 1 a. Buat daftar Critical success factors dalam kolom 1 b. Tentukan bobot (weight) dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi (Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0) (kolom 2). c. Peringkatlah tiap faktor dari 5 (sangat Baik) sampai 1 (sangat Buruk) (kolom 3) d. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya (kolom 4) e. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total (kolom 5) Cara 2 a. Musyawarahkan dan putuskanlah berapa besarnya bobot masingmasing item aspek SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman yang dimiliki dengan mengingat hal-hal yang melatarbelakanginya dan dengan menimbang kondisi di lapangan b. Nyatakanlah besarnya bobot masing-masing item SWOT yang dimiliki dengan menggunakan skala 1 (sangat kecil), 2(kecil), 3(cukup), 4 (besar), 5(sangat besar) c. Masukkanlah angka-angka bobot masing-masing item aspek SWOT yang dimiliki kedalam kolom bobot kekuatan, kelemahan, peluang dan Ancaman d. Rata-ratakan angka bobot pada masing-masing kolom bobot (kekuatan,kelemahan,peluang,ancaman) e. Dalam menentukan bobot masing-masing item perlu dipertimbangkan kepentingan dan kemendesakan item tersebut. Item yang penting dan mendesak akan punya bobot yang lebih besar dibanding item yang penting tapi belum mendesak. Seluruh unit pelayanan keperawatan
Unit Terkait
19
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Unit Terkait
Matriks TOWS merupakan maching tool yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi. Mempermudah menentukan analisis rencana strategis yang akan digunakan Pelaksanaan dilakukan mahasiswa secara mandiri Seluruh data dari analisis SWOT a. Buat daftar peluang eksternal perusahaan atau orgnasisasi yang menentukan b. Buat daftar ancaman eksternal perusahaan atau orgnasisasi yang menentukan c. Buat daftar kekuatan internal perusahaan atau orgnasisasi yang menentukan d. Buat daftar kelemahan internal perusahaan atau orgnasisasi yang menentukan e. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi SO. f. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WO g. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi ST h. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WT Mahasiswa dan pembimbing
20
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Unit Terkait
Suatu metode untuk memilih strategi yang menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan rencana strategis yang ada Dipakai untuk memetakan kondisi institusi dengan menggunakan model yang dipresentasikan dengan menggunakan sebuah diagram Cartesius yang terdiri dari atas empat kuadran dengan skala ukuran yang sama. Mahasiswa mengkonsultasikan dengan pembimbing Data hasil analisis SWOT dan matriks TOWS a. Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari 5 (di sumbu kelemahan) sampai dengan 5 (di Sumbu kekuatan). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan dalam satu sumbu horisontal b. Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari 5 (di sumbu ancaman) sampai dengan 5( di sumbu peluang). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan pada sumbu vertikal c. Menghitung nilai rata-rata dari dari kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang dengan menjumlahkan nilai-nilai yang yang diberikan pada variabel dari masing-masing dimensi dan membagi dengan jumlah variabel yang disertakan dalam setiap dimensi. d. Gambarkan titik nilai rata-rata SWOT pada sumbu yang tepat dalam matriks SPACE e. Gambarkan vektor penunjuk arah dari matriks SPACE semula lewat titik perpotongan yang baru. Vektor ini mengungkap tipe strategi yang direkomendasikan untuk organisasi: agresif, bersaing, defensif atau konservatif. Pembimbing akademik, pembimbing klinik, penyelia ruangan
21
Ditetapkan di :
Pengertian Tujuan
Menginformasikan hasil kajian situasi kepada fihak terkait untuk dapat menentukan rencana kegiatan yang disepakati Timbulnya kesepakatan tentang hasil kajian dan rencana tindak lanjut Meningkatkan keterlibatan ruangan dalam pengkajian Mahasiswa mempresentasikan hasil kajian situasi Hasil analisis kajian situasi Surat undangan kepada fihak yang terkait (dikonsultasikan) a. Kelompok membuat proposal kegiatan untuk diketahui oleh pembimbing b. Kelompok mengirimkan undangan kepada fihak yang terkait dengan ruangan tempat praktek c. Mempresentasikan hasil kajian sesuai dengan waktu dan tempat yang disepakati dengan langkah-langkah : 1. Presentasi hasil kajian 2. Diskusi/klarifikasi hasil kajian 3. Diskusi rencana tindak lanjut Pembimbing akademik, pembimbing klinik, perawat ruangan, penyelia dan unit lain yang terkena dampak dari hasil kajian situasi
Unit Terkait
22
OPERAN PASIEN
No Dokumentasi No Revisi Halaman
Tanggal Berlaku
Kebijakan Persiapan
Prosedur Kerja
Unit Terkait
Adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan kedaan klien 1. Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien (data fokus) 2. Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan 3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya 4. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya Posisi mahasiswa shadowing perawat, melakukan role model Persiapan Personil o Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap o Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang disampaikan Persiapan Alat o Alat tulis o Rekam medik/catatan perawatan o Dokumen lain yang diperlukan a. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift mengumpulkan seluruh ketua tim/penanggung jawab pasien b. Kelompok Perawat yang akan bertugas menyiapkan buku catatan c. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift membuka acara operan d. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift memimpin doa e. Perawat yang bertanggung jawab/berdinas sebelumnya menyampaikan kepada ketua tim/perawat yang bertugas selanjutnya yang selanjutnya meliputi : f. Kondisi atau keadaan klien secara umum g. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan h. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan i. Perawat yang akan berdinas melakukan klarifikasi j. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutnya k. Jika sudah jelas proses operan ditutup oleh kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift Mahasiswa, pembimbing, perawat ruangan 23
PRE-POST CONFERENCE
No Dokumentasi No Revisi Halaman
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Tujuan
Unit Terkait
Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum (pre) atau setelah (post) melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. a. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, b. merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil c. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan d. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Role play dalam kelompok Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkin akan terlibat dalam pelaksanaan a. Ketua tim atau Pj tim membuka acara b. Berdoa c. Ketua tim atau pj tim menanyakan aspek asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh perawat dinas sebelumnya terutama pada pasien/ masalah yang perlu didiskusikan d. Diskusi yang dipimpin oleh ketua tim atau PJ e. Ketua tim atau pj tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana f. Ketua tim atau Pj tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu. g. Ketua tim atau Pj tim memberikan reinforcement. h. Ketua tim atau Pj tim menutup acara Kepala ruangan, perawat, pembimbing, mahasiswa
24
RONDE KEPERAWATAN
No Dokumentasi No Revisi Halaman
Tanggal Berlaku
Ditetapkan di :
Tujuan Kebijakan
Persiapan
Prosedur Kerja
Unit Terkait
Kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis Kriteria dilakukan : Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan Pasien dengan kasus baru atau langka a. Penentuan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah langka) b. Menentukan tim ronde c. Mencari sumber literatur d. Membuat proposal e. Mempersiapkan pasien : informed consent, data pengkajian f. Siapkan Aspek yang didiskusikan : g. Apa diagnosa keperawatan ?, apa data yang mendukung ? h. Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan ? i. Apa hambatannya ? a. Pemimpin diskusi (Kepala ruangan/ketua tim/Perawat penanggung jawab) memberikan penjelasan/meminta persetujuan kepada pasien untuk dilakukan diskusi di depan pasien b. Pemimpin diskusi menjelaskan tentang kondisi pasien yang difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan c. Pemimpin diskusi meminta masukkan kepada anggota yang terlibat termasuk pasien/keluarga Mahasiswa, perawat, pembimbing
25
Ditetapkan di :
Pengertian Tujuan
Menginformasikan hasil kegiatan praktek manajemen kepada fihak terkait untuk dapat menentukan rencana tindak lanjut Timbulnya pemahaman tentang hasil tindakan dan kemungkinan perlunya rencana tindak lanjut dari institusi tempat praktek dilakukan Mahasiswa mempresentasikan hasil kegiatan praktek manajemen Laporan kegiatan Surat undangan kepada fihak yang terkait (dikonsultasikan) a. Kelompok membuat proposal kegiatan untuk diketahui oleh pembimbing b. Kelompok mengirimkan undangan kepada fihak yang terkait dengan ruangan tempat praktek c. Mempresentasikan hasil kajian sesuai dengan waktu dan tempat yang disepakati dengan langkah-langkah : 1. Presentasi hasil kegiatan praktek manajemen 2. Diskusi/klarifikasi hasil kajian 3. Diskusi rencana tindak lanjut Pembimbing akademik, pembimbing klinik, perawat ruangan, penyelia dan unit lain yang terkena dampak dari kegiatan manajemen
Unit Terkait
26
DAFTAR KELOMPOK
Kelompok 1 1. Opi Rofidin 2. Agus Cakrahayat 3. Rika Winarni 4. Siti Aminah 5. Restu Esa Feharmi 6. Diah Wulandari 7. Tanti Juwita 8. Ida Widaningsih 9. Asty Murdaningsih 10. Ellys Lestari Mustofa 11. Natalia DT Tambunan 12. Seftiani Widiasari 13. Yane Melisia Lukman 14. Astrida Veronica Rasyidin 15. Rani Latifah Kelompok 3 1. Desi Andrianovita 2. Ucu Saefurohman 3. Rifki Sakinah Nompo 4. Hamidatul Ilmi 5. Ira Riana Jatnikasari 6. Riska Fauziah Nurmala 7. Ratna Nur Pratiwi 8. Deby Pratiwi 9. Neneng Yane Gartini 10. Zikrillah 11. Fifi Rosaline 12. Anisa Andalia Fitri 13. Arti Primiarti 14. Silfa Rizky Utari 15. Chandra Nurlaela 16. Reni Anggraeni Kelompok 2 1. Muamad Taufik Hidayat 2. Tati Sumiati 3. Jajang Sutisna 4. Fitri Rahayu Yogaprawati 5. Netty Isnawati 6. Cut Meulu Allemania 7. Dwi Retno Handayani 8. Viona Phrynandya Therestriany 9. Elys Lestari 10. Santi Destyani Lestari 11. Ramot Hotden Silitonga 12. Putri Gayuh Uthami 13. Riri Asnelli 14. Farnny Liliana Tuwuntjaki 15. Delvi Elviza Kelompok 4 1. Firman Aulia 2. Dian Ratnaningsih 3. Jahidul Fikri Amrullah 4. Meirisma Simbolon 5. Meyske Christin Darean 6. Naftalia Fabia 7. Ina Teja Resmi 8. Ditha Astuti Purnamawati 9. Yayu Handayani 10. Shehika Shulda 11. Indri Aprianti 12. Annisa Zaenal Muttaqin 13. Farida Nur Wahyuni 14. Nanny Sutra Sitorus 15. Alia Rahmi Harlasgunawan 16. Ginanjar Putriyanti
27
JADUAL DINAS
RUANG PERAWATAN................................................ No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nama TANGGAL KETERANGAN
Ketua Kelompok
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Pra Profesi Kaijan Situasi Presentasi Awal Perbaikan Hasil Presentasi Awal Implementasi Evaluasi Implementasi Presentasi Akhir Pengumpulan laporan
13
14
15
16
17
18
25
Keterangan : Presentasi awal dan akhir bisa dinegosiasikan dengan ruangan/tergantung kesiapan ruangan Koordinator MK. Profesi Manajemen Keperawatan
29