Monografi Bahan
Monografi Bahan
Monografi Bahan
Asam salisilat
Pemerian hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna putih; hampir tidak berbau; rasa agak manis dan tajam. Kelarutan Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol (95%) P; mudah larut dalam kloroform P dan eter P; larut dalam amonium asetat P, dinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat P dan natrium sitrat P. dalam wadah tertutup baik, khasiat dan penggunaan keratolitikum, anti fungi (Anonim, 1979).
2. Paracetamol
: Acetaminofen : C8H9NO2
: 151,2 : 169-172
Paracetamol mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2, dihitung terhadap zat anhidrat Pemerian serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit pahit. Kelarutan larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida 1 N; mudah larut dalam etanol. Wadah dan penyimpanan dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya (Anonim, 1995). Paracetamol atau acetaminophen adalah obat analgesic dan antipiretik yang popular dan digunakan untuk meredakan sakit kepala, sengal-sengal, sakit ringan dan demam. Digunakan dalam sebagian besar resep obat analgesic salesma dan flu. Paracetamol aman dalam dosis standar, tetapi karena mudah didapati, overdosis obat baik sengaja atau tidak sengaja sering terjadi. (Anonim,2009) 3. Talk
Talk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang-kadang mengandung sedikit aluminium silikat (Anonim, 1995). Pemerian: serbuk hablur; sangat halus; mudah melekat pada kulit; bebas dari butiran; warna putih atau putih kelabu (Anonim, 1995) Kelarutan: tidak larut dalam hampir semua pelarut.Penyimpanan dalam wadah tertutup baik. Khasiat dan penggunaan zat tambahan (Anonim, 1979).
4. Natrium benzoate
berbentuk granul atau serbuk hablur, berwarna putih, tidak berbau atau praktis tidak berbau, stabil diudara. Kelarutan natrium benzoat mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol dan lebih mudah larut dalam etanol 90% (Anonim, 1995) Natrium benzoat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% dihitung terhadap zat anhidrat (Anonim, 1995).
5. Sulfaguanidin
terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian hablur atau serbuk; putih atau hampir putih; tidak berbau atau hampir tidak berbau; oleh cahaya lambat laun berubah menjadi gelap Kelarutan mudah larut dalam air mendidih dan dalam asam mineral encer; sukar larut dalam etanol (95%) P dan dalam aseton P; sangat sukar larut dalam air; praktis tidak larut dalam larutan alkali hidroksia. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya. Khasiat dan penggunaan antibakteri (Anonim 1979).
6. Sulfanilamida
: C6H8N2O2S : 172,21
Suhu Lebur
, dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian hablur, serbuk hablur atau butiran; putih; tidak berbau; rasa agak pahit kemudian manis. Kelarutan larut dalam 200 bagian air; sangat mudah larut dalam air mendidih; agak sukar larut dalam etanol (95%) P; sangat sukar larut dalam aseton P; larut dalam gliserol P, dalam asam klorida P dan dalam alkali hidroksida. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya. Khasiat dan penggunaan antibakteri (Anonim 1979).
7. Sulfonamida
Pemerian serbuk kristal putih. Pada pemanasan serbuk kering dapat berubah menjadi ungu-biru dan kadang memproduksi anilin dan amonia. Titik didih sekitar 165.Kelarutan 1:170 dalam air, 1:37 dalam etanol dan 1:5 dalam aseton, praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, larut dalam HCl dan larutan hidroksida alkali. (Anonim,2013). Sumber : http://sayacintafarmasi.wordpress.com/2011/04/03/sulfonamida/ diakses
tanggal 7 oktober 2012
8. Nipagin
Nipagin memiliki rumus kimia berupa C8H8O3 dengan berat molekul sebesar 152,2 gr/mol. Pemeriannya serbuk hablur halus, putih, hamper tidak berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian agak membakar diikuti rasa tebal. Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol 95% dan dalam 3 bagian aseton, mudah larut dalam eter dan dalam larutan alkali hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol panas dan 40 bagian minyak lemak nabati panas, jika didinginkan larutan tetap jernih. Titik leburnya antara 125o C (Anonim, 1979).
9. Antalgin
Antalgin atau mengandung tidak kurang dari 99% dan tidak lebih dari 101,0%. Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai kuning. Kelarutan : Kelarutanya 1:1.5 dakm air,
1:30dalam alchohol ,sedikit larut dalam kloroform dan tidak larut dalam eter. Stabilitas : Tidak stabilterhadap udara lembab,dan harus terlindungi dari cahaya matahari (Sulistiawati, 2007) Sumber : Sulistiawati, Farida dan Nelly Suryani, 2007,Buku Penuntun Praktikum Teknologi Sediaan Padat ,UIN Press, Jakarta
10. Zat S4