Tarif Pelabuhan
Tarif Pelabuhan
Tarif Pelabuhan
e"elabuhan
BUP singkatan dari Badan Usaha Pelabuhan yang kegiatan usahanya khusus di bidang pengusahaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya. Tarif pelayanan jasa labuh, jasa tambat, jasa penundaan, jasa pemanduan merupakan tarif pelayan jasa kapal. (Pasal 3 ayat (1) Permenhub 6 !"13). #mbarkasih penumpang dan disembarkasih penumpang termasuk dalam tarif pelayanan jasa penumpang. (Pasal 3 ayat (3) Permenhub 6 !"13). $truktur tarif pelayanan jasa kepelabuhanan merupakan kerangka tarif dikaitkan dengan tatanan %aktu dan satuan ukuran dari setiap jenis pelayanan jasa kepelabuhanan dalam 1 (satu) paket pungutan. &erangka tariff terdiri atas ' Tarif pelayanan jasa kapal dibedakan untuk kapal angkutan laut dalam negeri dan luar negeri, meliputi' 1) tarif pelayanan jasa labuh( !) tarif pelayanan jasa pemanduan, terdiri dari' a) melayani pemanduan kapal di perairan %ajib pandu( b) melayani pemanduan kapal di perairan pandu luar biasa( dan )) melayani pemanduan kapal di luar batas perairan %ajib pandu dan perairan pandu luar biasa. 3) tarif pelayanan jasa penundaan, terdiri dari' a) di dalam daerah perairan pe1abuhan( dan b) di luar daerah perairan pelabuhan. *) tarif pelayanan jasa tambat, terdiri dari' a) tambatan dermaga( b) tambatan breasting dolphin/pelampung; dan )) tambatan pinggiran tallud.
Tari "ela#anan "enum"ang di terminal penumpang adalah kegiatan pengunaan ruang tunggu. Tatanan %aktu dan satuan pelayanan jasa kapal ditetapkan sebagai berikut' 1) labuh, dihitung berdasarkan ukuran kapal dalam Gross Tonnage (+1) dengan satuan GT per kunjungan kapal( !) "emanduan, dihitung berdasarkan ukuran kapal yang dipandu dalam Gross Tonnage (+1) dengan satuan GT per gerakan dikaitkan dengan jarak pemanduan dan tingkat resik,( 3) "enundaan, dihitung berdasarkan kel,mp,k ukuran kapal yang ditunda dalam Gross Tonnage (+1)dengan satuan GTper jam( *) tambat, dihitung berdasarkan ukuran kapal dalam Gross Tonnage (+1)dengan satuan GT per etmal( Pela#anan $asa "enum"ang, dihitung berdasarkan satuan per penumpang per pelayanan pada ruang tunggu.