Analisis Dapur
Analisis Dapur
Analisis Dapur
ANTROPOMETRI
Aspek-aspek ergonomi dalam suatu proses rancang bangun fasilitas kerja adalah
merupakan suatu faktor penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa produksi.
Terutama dalam hal perancangan ruang dan fasilitas akomodasi.
Perlunya memperhatikan faktor ergonomi dalam proses rancang bangun fasilitas dalam
dekade sekarang ini adalah merupakan sesuatu yang dapat ditunda lagi. Hal tersebut tidak akan
terlepas dari pembahasan mengenai ukuran anthropometri tubuh operator maupun penerapan
data-data anthropometrinya.
Dalam kasus ini dibahas mengenai fasilitas kerja yaitu tempat cuci piring, apakah
perancangannya telah ergonomis sehingga memberikan rasa nyaman, sehat, aman, bagi si
pemakai sehingga sipemakai dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Dalam rangka untuk mendapatkan suatu perancangan yang optimum dari suatu fasilitas
kerja seperti tempat cuci piring maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor seperti
panjang dari suatu dimensi tubuh sipemakai baik dalam posisi statis maupun dinamis. Hal lain
yang perlu diamati adalah seperti tinggi tubuh, jarak jangkauan tangan, posisi kepala. Tempat
cuci piring biasanya dipakai oleh populasi wanita. Dalam kasus ini, diperoleh data antopometri si
pemakai sebagai berikut:
• Tinggi tubuh posisi berdiri tegak : 160 cm
• Panjang tangan : 66 cm
• Tinggi pinggang sampai ke dasar kaki : 92 cm
Sementara itu data yang diperoleh dari hasil pengukuran tempat cuci piring adalah
sebagai berikut:
• Panjang : 100 cm
• Lebar : 52 cm
• Tinggi : 81 cm
52 cm
40 cm 46cm
100 cm
81cm
Imelda Akmal (2005) memberikan rekomendasi pewujudan dapur yang aman pada area mencuci
adalah sebagai berikut :
- Ketinggian bak cuci harus sesuai dengan pengguna sehingga tidak perlumembungkuk untuk
menjangkau dasar bak. Tinggi bak cuci sebaiknya 70 – 80 cmdari lantai.
- Utilitas area cuci seperti pipa dan saluran pembuangan air harus sangat rapat, tidak
bocor dan mengembun.
Identifikasi ergonomi
Identifikasi Ergonomi digunakan untuk menganalisis setiap perlatan kerja dalam dapur rumah
hunian kecil yang mendukung aktivitas bekerja di dapur saat ini. Apabila terdapat ketidak
ergonomisan dalam beraktivitas maka perlu dirancang perbaikannya sesuaikaidah
ergonomisehingga pekerjaan yang dilakukan dalam dapur akan kenyamanan dan kebersihan .
a. Kebersihan dapur
Pada kasus ini responden memiliki tempat sampah yang langsung menggabungkan sampah
kering dan basah.
b. Kenyamanan dapur
Jumlah lampu dapur dan Letak lampu dapur
Responden memiliki lampu dapur berdaya 18 watt. Hal ini menyatakan bahwa kondisi dapur
cukup terang.
KESIMPULAN
Setelah penguraian analisis tersebut didapatkan kesimpulan sebagai berikut: