Bioekivalen
Bioekivalen
Bioekivalen
Skripsi
Uji bioekivalensi...
Yuswatiningsih
dari parameter Du, dDu/dt, dan t dari kurva kumulatif obat yang diekskresi terhadap
jarak waktu pengumpulan. Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah menunjukkan
bukti tentang jaminan ekivalensi bioavailabilitas dari tablet levofloksasin generik,
sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam pemilihan produk obat yang
berkualitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian uji biokevalensi tablet levofloksasin
generik 500 mg adalah secara spektrofluorometri yang dikembangkan oleh El-Kommos
et al. . metode ini menambahkan ion logam untuk meningkatkan intensitas fluoresensi
secara rasional baik eksitasi maupun emisi maksimum, meskipun pada dasarnya larutan
levofloksasin dapat berfluoresence sendiri namun lemah. Untuk Levofloksasin digunakan
molibdat, dalam hal ini molibdat diperoleh dari larutan ammonium molibdat. Molibdat
nantinya kan membentuk ikatan logam dengan gugus karbonil dan oksigen karboksilat
pada levofloksasin (El-Kommos et al., 2003). Lalu ditambahkan dapar sitrat-borat pada
metode sebab intensitas fluoresensi maksimum pada pH tersebut. Selain itu, digunakan
pelarut methanol karena methanol mampu menghasilkan intensitas yang paling besar
dibandingkan pelarut yang lainnya (El-Kommos et al., 2003).
Parameter bioavailabilitas yang digunakan pada uji bioekivalensi levofloksasin
dengan menggunakan data urin meliputi Du (jumlah kumulatif), tmaks, dan dDu/dt
(kecepatan ekskresi). Jumlah kumulatif rata-rata untuk tablet levofloksasin generik
didapatkan sebesar 429,1630 28,8541 mg. Sedangkan jumlah kumulatif levofloksasin
untuk tablet levofloksasin inovator didapat sebesar 464,5723 21,6396 mg. Untuk waktu
ekskresi sempurna (t) rata-rata untuk tablet levofloksasin produk generik didapat 48,03
0,39 jam. Sedangkan untuk produk inovator didapatkan hasil sebesar 48,36 0,71 jam.
Namun, t ini dalam penelitian ini tidak dapat digunakan untuk melihat bioekivalensi
tablet levofloksasin generik sebab waktu yang digunakan untuk menampuing sampel
terbatas. Untuk penentuan dDu/dt pada penelitian ini dan didapatkan hasil 61,7470
17,4078 mg/jam untuk produk generik dan 64,2457 22,6862 mg/jam untuk produk
inovator.
Hasil jumlah kumulatif (Du), tmaks, maupun kecepatan ekskresi (dDu/dt) pada
masing-masing individu tidak ada perbedaan yang bermakna. Nilai bioavailabilitas relatif
tablet Levofloksasin generik pada 6 subjek berturut-turut 87,13%, 84,00 %, 95,06 %,
91,67 %, 100,03 % , dan 96,84 %. Dari nilai tersebut semua subjek (100 %) memiliki
persen bioavaiabilitas relatif 75125 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
kedua tablet levofloksasin tersebut ekivalen farmasetik.
Saran yang bisa saya sampaikan melalui penelitian ini antara lain hendaknya
dilakukan pengujian bioekivalensi lain dari produk levofloksasin generik terhadap produk
levofloksasin lain yang beredar di Indonesia. Serta dilakukan pengujian bioekivalensi
produk generik dan produk inovator dari antibiotika lain, terutama antibiotika yang
banyak beredar di masyarakat.
Skripsi
Uji bioekivalensi...
Yuswatiningsih
Skripsi
Uji bioekivalensi...
Yuswatiningsih