0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan21 halaman

TUPOKSI

Dokumen tersebut berisi tentang tugas dan fungsi personil SMP Negeri 1 Siak Hulu, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tim pengembang sekolah, tim pengembang kurikulum, hingga guru bimbingan dan konseling. Dokumen ini menjelaskan secara rinci tanggung jawab masing-masing personil dalam mengelola administrasi, kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, serta sarana dan prasarana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan21 halaman

TUPOKSI

Dokumen tersebut berisi tentang tugas dan fungsi personil SMP Negeri 1 Siak Hulu, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tim pengembang sekolah, tim pengembang kurikulum, hingga guru bimbingan dan konseling. Dokumen ini menjelaskan secara rinci tanggung jawab masing-masing personil dalam mengelola administrasi, kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, serta sarana dan prasarana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 SIAK HULU


Sekolah Standar Nasional (SSN) Akreditasi A
JLN KUBANG JAYA NO.128 TELP. ( 0761) 72580 KUBANG JAYA KEC. SIAK HULU
Website: www.smpn1siakhulu.sch.id. Email:smpn1siakhulu@yahoo.com Kode Pos 28452

A. PERONIL SEKOLAH
1. Personil sekolah adalah anggota organisasi sekolah yang terlibat dalam proses pendidikan
(PBM dan Administrasi) untuk mencapai tujuan maksimal (out-put) Untuk mencapai
tujuan sekolah yang standar kepala sekolah mempuyai tugas pokok yang sering
disingkat dengan istilah EMASLIM
2. Anggota organisasi sekolah sebagai personil sekolah adalah:
a. Kepala Sekolah.
b. Majlis Guru.
c. Tata Usaha.
d. Siswa-siswa.
e. Komite Sekolah.
f. Masyarakat.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERSONIL SEKOLAH
1. KEPALA SEKOLAH
1.1 EDUKATOR ( PENDIDIK ) ARTINYA
1) Mengajar 6 jam/ Minggu sama seperti tugas pokok guru mata pelajaran
2) Memberi layanan B K seperti tugas guru layanan dan bimbingan konseling
3) Selain itu kepala sekolah memiliki tugas tugas sbb
a. Membimbing guru dalam melaksanakan tugas pokoknya
b. Membimbing pegawai/staf
c. Membimbing siswa
d. Mengembangkan kinerja staf dan guru
e. Mengikuti perkembangan Iptek
f. Menjadi contoh/teladan yang baik
1.2 MANAJER , ARTINYA
1) Mampu menyusun program sekolah
2) Mampu menyusun organisasi kepegawaian
3) Mampu menggerakkan guru dan pegawai/staf
4) Mampu mengoptimalkan sumber daya sekolah
1.3 ADMINISTRATOR, ARTINYA
1) Mampu mengelola administrasi PBM dan BK
2) Mampu mengelola administrasi kesiswaan
3) Mampu mengelola administrasi keuangan
4) Mampu mengelola administrsai Ketenagaan
5) Mampu mengelola administrasi Sarana dan Prasarana
6) Mampu mengelola administrasi persuratan
1.4 SUPERVISIOR , ARTINYA
1) Mampu menyusun program supervisi pendidikan
2) Mampu melaksanakan program supervisi pendidikan
3) Mamapu memanfaatkan hasil supervisi terutama untuk pengembangan sekolah
1.5 LEADER ( PEMIMPIN ), ARTINYA
1) Memiliki kepribadian yang kuat
2) Memahami kondisi guru, pegawai, sisswa dengan baik
3) Memiliki Visi, dan memahami Misi sekolah
4) Mampu mengambil keputusan
5) Mampu berkomunikasi dengan baik
1

1.6 INOVATOR ( PEMBAHARUAN ) ARTINYA


1) Mampu mencari gagasan baru untuk pembaharuan sekolah
2) Mampu menemukan ide untuk kemajuan sekolah
3) Mampu melaksanakan pembaharuan di sekolah
4) Mampu menerima dan menerapkan iptek
1.7 MOTIVATOR , ARTINYA
1) Mampu menghargai dan memanfaatkan keunggulan orang lain
2) Mampu mengatur lingkungan fisik
3) Mampu mengatur suasana kerja yang kondusif
4) Mampu menerapkan prinsip-prinsip penghargaan (reward) dan hukuman
(punishment)
TUGAS RUTIN KEPALA SEKOLAH SMP
Secara rutin kepala sekolah mempunyai tugas sbb :
1. TUGAS HARIAN , YAITU :
1.1. Memeriksa daftar hadir guru, pegawai/staf
1.2. Memeriksa/Mengatur dan memelihara 8 K
1.3. Memeriksa program pembelajaran dan persiapan lainnya yang menunjang PBM
1.4. Memeriksa menyelesaiakan surat-surat, angka kredit guru, menerima tamu dan
wenyelenggarakan pekerjaan kantor lainnya
1.5. Mengatasi hamabatan-hambatan terhadap pelaksanaan PBM
1.6. Mengatasi kasus yang terjadi pada saat kejadian
1.7. Memeriksa segala sesuatu menjelang usai PBM
1.8. Melaksanakan supervisi kegiatan PBM
2. TUGAS MINGGUAN, YAITU :
2.1. Melaksanakan upacara penaikan bendera setiap senin
2.2. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat menyurat
2.3. Mengadakan rapat mingguan guna membahas jalannya PBM dan kasus lainnya
yang belum terselesaikan untuk menjadi bahan minggu berikutnya
2.4. Mengevaluasi /menganalisis kegiatan mingguan
2.5. Memeriksa kas dan pembukuan keuangan sekolah seperti BOS
2.6. Mengatur dan menyediakan perlengkapan, keperluan kantor
2.7. Memebuat rancana mingguan berikutnya dalam rangka program bulanan
2.8. Kegiatan rutin lainnya
3. TUGAS BULANAN , YAITU :
3.1. Memeriksa dan menandatangani penyelesaian gaji
3.2. Memeriksa penyelesaian laporan bulanan
3.3. Melaksanakan penyelesaian rencana belanja bulanan
3.4. Memberikan petunjuk catatan terhadap guru tentang siswa yang perlu
mendapat perhatian
3.5. Memberi petunjuk/arahan kepada guru
3.6. Mengadakan rapat kordinasi/rapat umum
3.7. Penutupan buku kas,pertanggung jawaban keuangan dan SPJ
3.8. Mengadakan evaluasi kerja satu bulan
3.9. Melaksanakan pemeriksaan secara umum :
Buku induk
Buku inventaris
Persentase kehadiran guru,pegawai dan siswa
Buku kelas
Daftar hadir guru dan pegawai
Kumpulan bahan evaluasi dan analisisnya
Kumpulan silabus ,RPP
Daftar nilai
Daftar hadir siswa dan persentasenya
Pencapaian target kurikulum
2

Daya serap siswa


Perbaikan dan pengayaan
Buku catatan dan pelaksanaa layan BP/BK
Perangkat wali kelas
Kegiatan OSISKegaiatan Ekstra kurikuler

4.
KEGIATAN SEMESTER , YAITU :
4.1. Membuat perencanaan dan penggunaan dana ( BOS )
4.2. Menyelenggarakan pembelian/perbaikan alat-alat kantor, gedung dan sarpras yang
diperlukan
4.3. Memeriksa pengisisan daftar nilai buku induk siswa
4.4. Melaksanakan ulangan umum semester
4.5. Memeriksa kegiatan evaluasi kegiatan PBM,BK dan ekstrakurikuler
4.6. Memeriksa pengisian legger ,daftar buku kelas
4.7. Memeriksa pembagian laporan hasil belajar kepada siswa
5.
KEGAIATAN AKHIR TAHUN , YAITU :
5.1. Menyelenggarakan penutupan buku inventaris, keuangan
5.2. Persiapan pelaksanaan ujian naik kelas
5.3. Menyelengarakan UN dan US
5.4. Rapat kenaikan kelas
5.5. Pembagian laporan hasil belajar
5.6. Pembagian SKHU dan Ijazah
5.7. Persiapan penyusunan RAPBS tahun berikutnya
5.8. Membentuk panitia PSB
5.9. Rapat dewan guru /pegawai
5.10. Evaluasi kegiatan yang jelas berjalan
6.
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.

Kegiatan awal tahun pelajaran


Menyusun rencana /RAPBS
Menyusun jumlah kelas /siswa dalam PSB
Menyusun DAKL , Jumlah guru, kebutuhan buku, kelengkapan alat pelajaran
Pembagian tugas guru/roster

II.

TIM PENGEMBANG SEKOLAH (TPS)


Rincian Tugas:
1. Mengkoordinir pembuatan EDS.
2. Menginventarisir kebutuhan sekolah.
3. Menyusun RKS dan menyusun RKT.
4. Menyusun RKAS.

III. TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)


1. Mengkoordinir pengembangan kurikulum.
2. Menyusun Dokumen KTSP.
3. Memberikan masukan tentang perkembangan kurikulum.
4. Membuat panduan/ pedoman penilaian.
5. Menghimpun data mulok.
6. Menyusun Silabus Mulok.
IV.

WAKIL KEPALA SEKOLAH ( UMUM )


Rincian Tugas
1. Mewakili Kepala Sekolah bila Kepala Sekolah berhalangan hadir/tidak ada di
sekolah.
2. Mewakili Kepala Sekolah dalam membina dan melaksanakan tugas guru.
3. Membantu kepala Sekolah dalam membuat rencana harian, mingguan, bulanan,
dan tahunan.
4. Membantu kepala Sekolah dalam membuat kebijakan dan aturan-aturan di sekolah.
5. Melakukan koordinasi, saran dan pertimbangan dalam menilik guru Pembina.
6. Melaksanakan 6 K di sekolah bersama personil sekolah.
3

7. Membantu kepala Sekolah dalam kegitan-kegiatan evaluasi belajar seperti UAN,


Semester.
8. Memberikan bimbingan kepada personil sekolah dengan pendelegasian wewenang
yang telah diberikan.
III

WAKIL BIDANG KURIKULUM KURIKULUM / PENGAJARAN

Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan


3.1. Mengkoordinasi pembagian tugas mengajar, Pembina upacara, dan tugas tambahan
lainnya seperti: guru piket, Pembina upacara, 6 K, Pramuka, dll.
3.2. Mengatur penyusunan program pengajaran (prota, prosem, silabus, RPP, penyesuaian
kurikulum)
3.3 Merencanakan dan mengkoordinasi kegiatan evaluasi belajar mengajar, seperti:
Ulangan Harian, Semester, dan UAN
3.4. Menanggulangi hambatan-hambata dalam proses KBM.
3.5. Menyusun waktu dan hari efektif dalam kegiatan Intra dan Ektrakurikuler, serta
membuat kalendar pendidikan.
3.6. Membuat pelaporan hasil belajar semester, UAN, dan lain-lain seperti nilai tertinggi,
terendah, rata-rata kelas.
3.7. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
3.8. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria naik kelas, kelulusan, laporan
kemajuan belajar siswa, pembagian rapor dan SKHU/Ijazah
3.9. Mengatur program perbaikan dan pengayaan
3.10. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
3.11. Mengatur pengembangan MGMP
3.12. Mengatur mutasi siswa
3.13. Melakukan supervisi administrasi dan akademis
3.14. Menyusun laporan
IV.

WAKIL BIDANG KESISWAAN

4.1 Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling


4.2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 8 K
4.3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS seperti :
4.3.1. Keperamukaan
4.3.2. Palang merah remaja ( PMR )
4.3.3. Kelompok ilmiah remaja ( KIR )
4.3.4. Usaha kesehatan sekolah (UKS)
4.3.5. Patroli keamanan sekolah ( PKS )
4.3.6. Paskibra
4.4. Melaksanakan dan mengarahkan pembentukan pengurus OSIS.
4.5. Membuat aturan dan Tata Tertib Sekolah.
4.6. Menangani kasus-kasus bebas pelanggran tata tertib sekolah.
4.7. Memilih siswa yang berprestasi, teladan dsb.
4.8. Mengkoordinir siswa yang menerima bantuan dana Besiswa
4.9 Melaksanakan Kegiatan-kegiatan sekolah seperti: PHB agama, Nasional, Ulang tahun,
dll.
4.10. Membuat Laporan Kegiatan Kesiswaan.
4.11 Mengatur pelaksanaan program pesantren kilat
4.12 Mengatur/mengkoordinasikan hari hari besar agama
4.13 Menyusun /mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan, rangking
4.14. Melaksanakan lomba cepat tepat, olimpiade, olahraga berprestasi
4.15. Menyeleksi calon untuk diajukan mendapat beasiswa

WAKIL BIDANG HUMAS

5.1. Menyusun, mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah ,


masyarakat atau lembaga lainnya
5.2. Mengembangkan/mengoptimalkan peran komite sekolah
5.3. Menyusun/menyelanggarakan bakti sosial
5.4. Menyusun dan merencanakan karya wisata
5.5. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah
5.6. Menyusun laporan
VI
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.

WAKIL BIDANG SARANA DAN PRASARANA


Merencanakan kebutuhan sarana untuk menunjang PBM
Merencanakan program pengadaanya
Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
Mengelola perawatan , perbaikan, dan pengisian
Mengatur pembakuannya
Menyusun laporannya

VII

TUGAS GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan


Membuat program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK)
Membuat struktur organisasi BK
Membuat program BK
Menyiapkan buku pribadi siswa
Membuat buku catatan kasus siswa membuat konferensi kasus
Membuat peta kelas
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh
siswa tentang kesulitan belajar
7.8. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar
7.9. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
7.10. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
7.11. Kegiatan analisis hasil evluasi belajar dan menyusun melaksanakan program tindak
lanjut bimbingan dan konseling
7.12. Membuat laporan secara berkala
7.13. Membuat rekomendasi bagi siswa yang perlu mendapatkan penanganan khusus serta
membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
7.14. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.

8.
TUGAS WALI KELAS
8.1. Pengelolaan kelas
8.2. Penyelenggaraan administrasis sekolah
8.2.1. Membuat denah tempat duduk siswa
8.2.2. Papan absen siswa
8.2.3. Membentuk pengurus organisasi kelas
8.2.4. Membuat jadwal pelajaran kelas
8.2.5. Membuat daftar piket kelas
8.2.6. Buku kegiatan pemebelajaran
8.2.7. Membuat presentasi kehadiran siswa
8.2.8. Menyampaikan/sosialisasi tata tertib sekolah
8.3. Mengontrol jurnal kehadiran siswa
8.4. Membuat catatan pelanggaran siswa
8.5. Pengisian Daftar Kumpulan Nilai ( DKN )
8.6. Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
8.7. Pembagian Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
8.8. Pencatatan mutasi siswa
IX TUGAS GURU/GURU MATA PELAJARAN
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :
5

9.1.

9.2.
9.3

9.4.
9.5.
9.6.
9.7.
9.8.
9.9.
9.10.
9.11.
9.12.
9.13.
9.14.
9.15.
9.16.
9.17.
9.18.

Membuat perangkat program pembelajaran


9.1.1. Program Tahunan
9.1.2. Program Semester
9.1.3. Analisis Mata Pelajaran (AMP)
9.1.4. Program Satuan Pelajaran (PSP)
9.1.5. Rencana Pelajaran (RP)/Skenario Pemb
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik
9.3.1. Membuat dan menyelesaikan administrasi guru.
9.3.2. Mengisi bukukehadiran siswa
9.3.3. Mengisi buku batas pelajaran
9.3.4. Membuat catatan kasus KBM
Melaksanakan kegiatan evaluasi proses belajar mengajar
Melaksanakan analisis ulangan harian
Melaksanakan program perbaikan (remedial/pengayaan)
Mengisi daftar nilai siswa
Melaksanakan kegiatan membimbing siswa ( pengimbasan pengetahuan
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar )
Membuat alat pelajaran/alat peraga
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
Mengatur kebersihan ruang kelas,ruang praktikum mengumpulkan dan menghitung
angka kredit point untuk kenaikan kelas
Membuat dan melaksanakan penganti jam-jam yang hilang (tidak masuk)
Melakukan evaluasi,seperti:
9.18.1. Ulangan harian
9.18.2. Ulangan Umum semester
9.18.3. Ujian Akhir ( UAS/UAN).

X. TUGAS PERPUSTAKAAN
Pustakawan
Sekolah
Membantu
Kepala
Sekolah Dalam
Kegiatan
Kegiatan Perpustakaan Sebagi Berikut
10.1. Perencanaan Pengadaan Buku/Bahan Pustaka/Media Elektronika
10.2. Menyimpan Berita Acara Serah Terima Buku Buku Perpustakaan
10.3. Pengurusan Pelayanan Perpustakaan
10.4. Perencanaan Pengembangan Perpustakaan
10.5 Memelihara Dan Perbaikan Buku Buku/Bahan Pustaka/ Media Elektronika
10.6. Melakukanan Layanan bagi guru , siswa dan tenaga kependidikan serta masyarakat
10.7 Penyimpanan buku buku perpustakaan
10.8 Menyusun tata tertib perpustakaan
10.9 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
XI. TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM IPA
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegeiatan-kegiatan sbb :
11.1. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium
11.2. Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan laboratorium
11.3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
11.4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
11.5. Inventarisasi dan adm peminjaman alat-alat laboratorium
11.6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
11.7. Menyimpan P3K
XII. TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM KOMPUTER
6

Pengelola komputer membantu kepala sekolah dalam kegeiatankegiatan sebagai berikut


:
12.1. Merencanakan pengadaan komputer
12.2. Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan komputer
12.3. Menyusun program kegiatan teknisi komputer
12.4. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan komputer
12.5. Memelihara dan perbaikan komputer
12.6. Inventarisasi dan pengadministrasian alat alat komputer
12.7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium computer
XIII TUGAS PENGELOLA RUANG MEDIA
Pengelola ruang media membantu kepala sekolah dalam kegeiatan kegiatan sbb :
13.1. Merencanakan pengadaan alat alat media
13.2. Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan ruang media
13.3. Menyusun program kegiatan teknisi media
13.4. Mengatur penyimpanan,pemeliharaan alat alat media
13.5. Memelihara dan perbaikan komputer
13.6. Inventarisasi dan pengadministrasian alat alat media
13.7. Menyusun laporan pemanfaatan, pelaksanaan kegiatan computer
XIV. KEBERSIHAN (8.K)
Membantu kepala sekolah bidang: Kebersihan, Keindahan, ketertiban, Keamanan,
Kerindangan, kekeluargaan, Kenyamanan, dan Keselamatan (8 K) dalam kegiatan
kegiatan di lingkungan sekolah sbb
14.1. Membagi wilayah kerja dalam hal kerja dalam hal (8 K)
14.2 Membuat program 8 K seperti :
14.3 Kebersihan: lokal maupun lingkungan sekolah
14.4. Keindahan: lingkungan sekolah
14.5. Ketertiban:siswa Keamanan: kelas dan lingkungan sekolah,Kerindangan:
Lingkungan sekolah
14.6. Kekeluargaan: setiap warga sekolh
14.7 Kenyamanan baik di ruang kelas maupun di lingkungan sekolah
14.8. Keselamatan, menghindari kemungkinan kemungkinan untuk membahayakan
warga sekolah
14.9 Memelihara/merawat tanaman secara berkala
14.10.Melaksanakan perbaikan tanaman yang rusak/mati
14.11.Membuat tanaman obat
14.12.Melaporkan hasil pekerjaan secara berkala dan
XV. PROGRAM KERJA TATA USAHA
A. KEPALA TATA USAHA
1. Melaksanakan pengendalian, kelancaran adm sekolah
2. Pengawasan kinerja setiap pegawai tata usaha dan pembantu pelaksana
3. Membuat DP 3 pegawai
4. Tugas luar
5. Menerima tugas langsung dari kepala sekolah
6. Tugas harian
1. Mengecek daftar hadir pegawai
2. Mengecek agenda surat masuk/keluar
3. Mengecek file arsip surat masuk
4. Memberi tugas harian pada pegawai
5. Memanajer tugas kebersihan dan mengecek pelaksanaanya
7. Membuat program mingguan
1. Mengikuti upacara bendera
2. Mengecek pegawai ikut upacara bendera
3. Mengecek pekerjaan yang belum selesai minggu sebelumnya
4 Mengerjakan pekerjaan yang belum selesai
8. Membuat program bulanan
7

1.Mengecek laporan bulanan


2.Memebuat presentase kehadiran pegawai
3.Mengevaluasi pekerjaan bulanan sebelummnya
9. Membuat progam semester
10. Mebuat progam tahunan
11.Membuat progran awal tahun
12.Membuat laporan kinerja
B. KEPEGAWAIAN/PERSONALIA
a. Mengetik,, membuat dan menyimpan file
b. Urusan mutasi guru/siswa
c. Menghitung angka keredit guru
d. Mengurus kenaikan pangkat
e. Mengisi buku induk pegawai
f. Mengisi daftar hadir
g. Menulis buku kegiatan
h. Membuat program kerja
i. Membuat laporan
C. KEUANGAN
a. Mengusulkan kenaikan gaji berkala
b. Membuat daftar gaji
c. Membuat SK Bendahara rutin/BOS
d. Membuat laporan keuangan (Rutin, BOS, dll )
e. Membuat laporan buku kas pembantu
f. Membuat SPJ keuangan
g. Membuat program bersama kepala sekolah yaitu
1. Penyusunan program RAPBS
2. Penyusunan RAPBS komite, ( jika ada )
h. Penyusunan dan rencana Rutin dan BOS
i. Memebagi gaji /insentif
D. SARANA DAN PRASARANA
a. Menyimpan surat-surat tanah
b. Mengisi buku induk inventaris
c. Mengisi buku golongan barang inversias
d. Membuat daftar inventaris
e. Mengisi buku catatan inventaris
f. Mengisi buku pemeliharaan barang
g. Mengisi buku stok barang
h. Membuat laporan inventaris
E. KESISWAAN :
a. Mengisi buku induk
b. Mengisi buku klapper
c. Memebuat daftar nama siswa
d. Mutasi siswa
e. Merekap absensi siswa
f. Mengmpul DKN
F. KURIKULUM/SURAT MENYURAT :
a. Mengetik soal
b. Menggandakan soal
c. Mengetik surat surat
d. Entri data pada computer
G.

BIDANG KEBERSIHAN :
8

a. Kebersihan ruang kantor


b. Kebersihan halaman depan dan belakang
c. Merawat , menyiram tanaman
d. Menjaga Kebersihan Kamar MCK
H. PERPUSTAKAAN :
a. Menginventarisasi semua buku dan mencatat dalam buku onventarisasi
b. Membrikan kode koleksi pengelompokan
c. Membuat katalog pd masing masing bahan pustaka
d. Membuat buku induk perpuatakaan
e. Mengetur buku sesuai klasifikasinya
f. Membuat kartu peminjaman
g. Membuat buku peminjaman
h. Membuat buku daftar pengunjung
i. Memelihara buku
j. Membuat tata tertib perpustakaan

Kubang Jaya,01 Juni 2015


Kepala Sekolah SMP N 1 Siak
Hulu

Drs. JASIRM.Pd
NIP. 196802021997031003

PENDAHULUAN
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tertuang
dalam PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, pendidik
harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Pendidik pada SMK memiliki kualifikasi
akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dengan
latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai
dengan mata pelajaran yang diajarkan, serta memiliki sertifikat profesi guru
untuk SMK. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial..
Tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada
satuan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan,
penilik, pamong belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran,
dan teknisi sumber belajar. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, menyebutkan tenaga kependidikan di SMK/MAK atau bentuk lain
yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga
administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan
sekolah/madrasah.
Permendiknas No. 24 Tahun 2008, tentang Standar Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah, menyebutkan standar tenaga administrasi sekolah/madrasah
mencakup kepala tenaga administrasi, pelaksana urusan, dan petugas layanan
khusus sekolah/madrasah. Pelaksana urusan terdiri atas Urusan Administrasi
Kepegawaian, Urusan Administrasi Keuangan, Urusan Administrasi Sarana dan
Prasarana, Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat, Urusan
Administrasi Persuratan dan Pengarsipan, Urusan Administrasi Kesiswaan, dan
Urusan Administrasi Kurikulum. Petugas layanan khusus terdiri atas penjaga
sekolah/madrasah, tukang kebun, tenaga kebersihan, pengemudi, dan lain-lain.
PEMBAHASAN
A. Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Pengertian Administrasi
Sebelum bicara lebih mikro tentang administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan administrasi. Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata
administrasiberasl dari bahasa latin yang terdiri atas
kata ad dan ministrare.kataad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam
bahasa inggris yang berarti keataukepada.Dan kata ministrare sam artinya
dengan kata to serve atau to conduct yang berartimelayani,membantu dan
mengarahkan.Dalam bahasa inggris to administer berarti
pulamengatur,memelihara dan mengarahkan.
Jadi kataadministrasi secara harfiah dapat di artikan sebagai suatu kegiatan
atau usaha untuk membantu,malayani,mengarahkan atau mengatur semua
kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.(Purwanto:1:2007)
10

Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang


intinya adalah kegiatan ruti catat-mencatat, mendokumentasika kegiatan,
menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya serta
mempersiapkan laporan.
Fungsi administrasi, jika dihubungkan dengan administrasi pendidik maka bisa
diartikan bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan efektifitas guru, dosen
dan lain-lain untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
2. Pendidik
Secara umum pendidik di Indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah
tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan
dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyai sebutan
lain sesuai kekhususannya yaitu: Guru, Dosen, Konselor, Pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator. Sedangkan dalam UU No. 20 thn 2003
BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa
pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Pendidik merupakan: 1)tenaga profesional, 2)merencanakan
pembelajaran. 3)melaksanakan pembelajaran. 4)menilai hasil
pembelajaran.5)membimbing. 6)melatih. 7)meniliti. 8)mengabdi kepada
masyarakat.
Jadi, jika diatas dikatakan bahwa pendidik adalah guru. maka administrasi yang
dimaksud disini adalah perangkat pembelajaran. Apa saja yang harus disiapkan
oleh guru berkaitan perangkat atau administrasi pembelajaran yaitu sebagai
berikut:
Nomor
Jenis Perangkat Administrasi
1.

Silabus

2.

Kalender Pendidikan

3.

Program Tahunan

4.

Program Semester

5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6.

Rencana Pelaksanaan Harian

7.

Buku Pelaksanaan Harian

8.

Presensi Siswa

9.

Catatan Hambatan Belajar Siswa

10.

Daftar Buku Pegangan Guru


Kegiatan Penilaian

11.

Analisis KKM

12.

Kisi-kisi Soal

13.

Soal-soal Ulangan

14.

Buku Informasi Penilaian

15.

Analisis Butir Soal

16.

Analisis Hasil Ulangan

17.

Program/Pelaksanaan Perbaikan

18.

Program/Pelaksanaan Pengayaan

19.

Daftar Pengembalian Hasil Ulangan

20.

Buku Ulangan Bergilir

21.

Daftar Nilai

11

22.

Laporan Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian


Siswa

23.

Buku Tugas Terstruktur

24.

Buku Tugas Mandiri


Perangkat Tambahan

1.

SK Pembagian Tugas

2.

Mengisi Buku Kemajuan Kelas

3.

Jadwal Mengajar

3 . Tenaga Kependidikan

UU No. 20 thn 2003 BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39


yaitu: Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan.

Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan


pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium,
teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.

Tenaga Kependidikan lainnya


Orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan,
diantaranya:
Wakil-wakil/Kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai tugas
tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan
Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi tersebut.
Contoh: Kepala Urusan Kurikulum
Tata usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang
administrasi instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola diantaranya;
Administrasi surat menyurat dan pengarsipan, AdministrasiKepegawaian,
Administrasi Peserta Didik, Administrasi Keuangan, Administrasi Inventaris dan
lain-lain.
Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan
bahan di Laboratorium.
Pustakawan (lihat perpustakaan)
Pelatih ekstrakurikuler,
Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas kebersihan, dan lainya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidik
dan tenaga kependidikan adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan,
pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil, maupun spirituil
untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
B. Dasar hukum Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan :

No. 20 thn 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi


Sekolah/Madrasah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 25 Tahun


2008tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 27 Tahun


2008tentang Standar Kulifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Esensi dalam Pasal 40 UU No. 20 thn 2003 tentang hak dan kewajiban
pendidik dan tenaga kependidikan.
Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh:

penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai;


12


penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;

pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;

perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil


kekayaan intelektual; dan

kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas


pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis;
mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
C. Urgensi Administrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengertian urgensi di dalam kamus bahasan Indonesia adalah keharusan yang
mendesak, hal yang sangat penting. Jadi urgensi itu sendiri merupakan sesuatu
yang penting yang ingin dilakukan hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Misalkan seperti administrasi guru yang merupakan hal terpenting di dalam
mencapai tujuan pembelajaran, karena guru merupakan kunci untuk pencapaian
tujuan dalam proses belajar mengajar .
Demi mewujudkan apa yang diamanatkan oleh PP No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan maka sangat penting bagi seorang pendidik dan
tenaga kependidikan memenuhi administrasi sesuai dengan jenjang atau sekolah
menjadi tempat pengabdiannya. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan
pendidikan nasional yaitu pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
Bicara masalah administrasi pendidik maupun kualitas dan profesionalitas maka
secara sederhada bisa kita lihat apakah pendidik atau guru tersebut sudah
memiliki ijazah/sertifikat mengajar atau tidak dan apakah ijazah tersebut sesuai
dengan bidang dan tempat ia mengabdi? Artinya ketika seorang guru mengajar
di tingkat SMA maka setidaknya standar kualifikasi administrasinya minimal
berstatus Strata 1 begitu pula dalam hal bidang keilmuan. Seorang guru yang
memiliki keahlian dalam bidang IPS (PPKn) maka seharusnya ia mengajar PKn
tidak pada mata pelajaran yang lain. Lebih lanjut mengenai pentingnya
administrasi pendidik memiliki kaitan erat dengan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi.
Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki empat
kompentensi, antara lain:
Kompetensi Padegogik
o Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural,
emosional, dan intelektual.
o Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik.
o Mengembangkan kurikulum yang terkait mata pelajaran yang diampu.
o Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
o Memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran.
o Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
o Berkomunikasi efektif, empatik, dan santun ke peserta didik.
o Menyelenggarakan penilaian evaluasi proses dan hasil belajar.
Kompentensi Keahlian
o Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, social dan budaya bangsa
o Penampilan yang jujur, berakhlak mulia, teladan bagi peserta didik dan
masyarakat.
o Menampilkan dirisebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan
berwibawa
o Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri.
o Menjunjjung tinggi kode etik profesi guru.
Kompentensi Sosial.
13

o Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena


pertimbangan jenis kelamin, agara, raskondisifisik, latar belakang keluarga, dan
status sosial keluarga.
o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
o Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki
keragaman social budaya.
o Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan
Kompentensi Profesional
o Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung pelajaran yang dimampu
o Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang dimampu
o Mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif.
o Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
o Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri.
Artinya dari uraian diatas mempertegas bahwa administrasi pendiddik dan
tenaga kependidikan bahwa tidak hanya administrasi pendidik yang dibutuhkan,
melainkan juga kualitas dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan juga
penting diperhatikan. Hal ini demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang
berkualitas.
D. Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a.
Pendayagunaan Ketenagaan antara lain.
Kelayakan Guru Mengajar
Kualitas guru dapat dilihat dari kualitas mengajarnya, dan guru yang profesional
tentu akan memperlihatkan kinerjanya dengan baik. Kinerja guru yang baik
diharapkan dapat memperlancar proses pembelajaran dan berdampak terhadap
prestasi belajarsiswa.
Pelaksanaan pembagian tugas Guru, Tenaga Teknis, dan Tenaga Tata Laksana
Pemberian tugas tambahan kepada Guru, dan Tenaga Teknis yang belum
memenuhi jumlah jam wajib mengajar minimal.
b.
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) mengenai tugas Kepala
Sekolah yang berhubungan dengan:

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan terhadap masing-masing guru,


tenaga teknis dan tata laksana.

Pencatatan kegiatan guru, tenaga teknis dan tenaga tatalaksana sebagai


bahan pembuatan penilaian pelaksanaan pekerjaan tahunan.
c.
Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Daftar urut kepangkatan Guru, Tenaga Teknis dan Kepala Tata Usaha di
lingkungan sekolah.
Daftar urut kepangkatan disusun sesuai dengan ketentuan dan perubahan
formasi sekolah.
d.
Mutasi Kepangkatan
Pemberitahuan kenaikan gaji berkala kepada KPN bagi guru, tenaga teknis,
dan tenaga tatalaksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengusulan kenaikan pangkat/tingkat guru, tenaga teknis dan tenaga tata
laksana yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemberitahuan dan pengusulan mutasi guru, tenaga teknis dan tenaga tata
laksana.
e.
Pengembangan Ketenagaan

Daftar urut prioritas guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana untuk
mengikuti penataran/ pelatihan antara lain: LKG, SPKG, MGMP, Laboran,
Perpustakaan dan Bendaharawan.

Pembinaan secara teratur terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata
laksana dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
14


Langganan majalah profesi untuk guru, tenaga teknis dan tenaga tata
laksana.

Pemberian dorongan terhadap guru, tenaga teknis dan tenaga tata laksana
untuk menambah pengetahuan.
f.
Usaha Kesejahteraan Pegawai
Penyelesaian keanggotaan Taspen dan Asuransi Kesehatan Guru, Tenaga
Teknis dan Tenaga Tata Laksana di lingkungan sekolah.
Peningkatan kesejahteraan (Koperasi, arisan, kegiatan rekreasi dan olah
raga).
g.
Tata Tertib Kerja
Pedoman Tata Tertib Guru, Tenaga Teknis lainnya dan Tenaga Tata Laksana.
Sumber penyusunan tata tertib kerja tersebut (ketentuan, peraturan, dan
kesepakatan yang mendukung tata tertib kerja).
E. Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai yang bekerja pada satuan
pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
1)
Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan:
a.
Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB
Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat, program studi yang
relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah
minimal 4 (empat) tahun.
Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.
b.
Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLB

Berpendidikan minimal lulusan D3 atau yang sederajat, program studi


yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/
madrasah minimal 4 (empat) tahun.

Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari


lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
c.
Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB
Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun, atau D3
dan yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.
Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
d.
Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan
dapat diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50
orang.
e.
Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan, atau
SMA/MA dan memiliki sertfikat yang relevan.
f.
Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
g.
Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat, dan
dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan)
rombongan belajar.
h.
Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan.
i.
Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan
dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan)
rombongan belajar.
j.
Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
15

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan


diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan belajar.
k.
Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB
Berpendidikan minimal SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.
l.
Petugas Layanan Khusus
Penjaga Sekolah/Madrasah
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
Tukang Kebun
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dan diangkat
apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2 .
Tenaga Kebersihan
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
Pengemudi
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM
yang sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki kendaraan roda
empat.
Pesuruh
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat
2)
Kompetensi
a)
Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
Kompetensi kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Teknis
Kompetensi manajerial bagi kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah
b)
Pelaksana Urusan

Kompetensi kepribadian

Kompetensi sosial

Kompetensi teknis pelaksana urusan


3)
Petugas Layanan Khusus
Kompetensi kepribadian
Kompetensi sosial
Kompetensi teknis petugas layanan khusus
F. Jenis-jenis Tenaga Kependidikan
Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga
struktural, tenaga fungsional dan tenaga teknis penyelenggara
pendidikan. Tenaga strukturalmerupakan tenaga kependidikan yang
menempati jabatan-jabatan eksekutif umum (pimpinan) yang bertanggung jawab
baik langsung maupun tidak langsung atas satuan pendidikan. Tenaga
fungsional merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional
yaitu jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian
akademis kependidikan. Sedangkan tenaga teknis kependidikan merupakan
tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih dituntut
kecakapan teknis operasional atau teknis administratif.
Status
Tempat
Tempat Kerja di
Ketenaga
Kerja di
Sekolah
an
Luar Sekolah
Tenaga
* Kepala Sekolah
* Pusat :
Struktura
* Wakil Kepala
Menteri,
l
Sekolah
Sekjen, Dirjen
Urusan
* Wilayah :
Kurikulum
Ka.Kanwil ;
Urusan
Kormin ;
Kesiswaan
Kepala
Urusan
Bidang
Sarana dan
* Daerah :
Prasarana
Kakandepdik
Urusan
nas Kab./Kec.
16

Pelayanan Khusus
: Kasi
Tenaga
* Guru
* Penilik
Fungsion
*
* Pengawas
al
Pembimbing/Penyu
* Pelatih
luh (Guru BP)
* Tutor &
* Pengembangan
Fasilitator
Kurikulum dan
*
Teknologi
Pengembanga
Kependidikan
n Pendidikan
* Pengembang tes
* Pustakawan
Tenaga
* Laboran
* Teknisi
Teknis
* Teknisi Sumber
Sumber
Belajar
Belajar/Sangg
* Pelatih (Olahraga)
ar Belajar
; Kesenian &
* Petugas TU
Keterampilan
* Petugas TU
Tabel 1. Jenis-jenis tenaga kependidikan untuk lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional
Tenaga kependidikan merupakan hasil analisis jabatan yang dibutuhkan oleh
suatu sekolah atau satuan organisasi yang lebih luas. Sejalan dengan UU No.22
Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan PP No.25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom,
maka jenis-jenis tenaga kependidikan dapat bervariasi sesuai kebutuhan
organisasi yang bersangkutan.
G. Tugas Tenaga Kependidikan
Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun
2003 menjelaskan bahwa tugas tenaga kependidikan itu adalah melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Jabatan
Deskripsi Tugas
Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan
penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya
Kepala
baik ke dalam maupun ke luar yakni dengan
Sekolah
melaksanakan segala kebijaksanaan, peraturan
dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
lembaga yang lebih tinggi.
Wakil
Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah
Kepala
dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang
Sekolah
berkaitan langsung dengan pelaksanaan
(Urusan
kurikulum dan proses belajar mengajar
Kurikulum)
Wakil
Kepala
Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah
Sekolah
dalam penyelenggaraan kegiatan kesiswaan dan
(Urusan
ekstrakurikuler
Kesiswaan)
Wakil
Kepala
Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan
Sekolah
inventaris pendayagunaan dan pemeliharaan
(Urusan
sarana dan prasarana serta keuangan sekolah
Sarana dan
Prasarana)
Wakil
Bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah
17

Kepala
Sekolah
(Urusan
Pelayanan
Khusus)
Pengemban
g Kurikulum
dan
Teknologi
Pendidikan

dalam penyelenggaraan pelayanan-pelayanan


khusus, seperti hubungan masyarakat,
bimbingan dan penyuluhan, usaha kesehatan
sekolah dan perpustakaan sekolah.
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
program program-program pengembangan
kurikulum dan pengembangan kurikulum dan
pengembangan alat bantu pengajaran

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan


Pengemban
program-program pengembangan alat
g Tes
pengukuran dan evaluasi kegiatan-kegiatan
belajar dan kepribadian peserta didik
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Pustakawan
program kegiatan pengelolaan perpustakaan
sekolah
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Laboran
program kegiatan pengelolaan laboratorium di
sekolah
Bertanggung jawab atas pengelolaan dan
Teknisi
pemberian bantuan teknis sumber-sember
Sumber
belajar bagi kepentingan belajar peserta didik
Belajar
dan pengajaran guru
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
program-program kegiatan latihan seperti
Pelatih
olahraga, kesenian, keterampilan yang
diselenggarakan
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Petugas Tata
kegiatan-kegiatan dan pelayanan administratif
Usaha
atau teknis operasional pendidikan di sekolah
Tabel 2. Jabatan dan Deskripsi Jabatan Tenaga Kependidikan di Sekolah
H. Fungsi Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sebagaimana yang disampaikan diatas bahwa fungsi administrasi, jika
dihubungkan dengan administrasi pendidik maka bisa diartikan bahwa hal ini
merupakan upaya peningkatan efektifitas guru, dosen dan lain-lain untuk
mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Semua kegiatan sekolah akan dapat berjalan lancar dan berhasil baik
jikapelaksanaannya melalui proses-proses yang menurut garis fungsi-fungsi
administrasipendidik/guru tersebut. yang mana fungsi-fungsi tersebut adalah:
a)
Perencanaan
Fungsi perencanaan administrasi guru ialah untuk mendapatkan calon
tenagapengajar yang memang dibutuhkan. Perencanaan merupakan proses awal
dalampelaksanaan untuk itu lembaga mampu merencanakan kebutuhan dimasa
yang akandatang guna mendapatkan kebutuhan yang diperlukan dan guna
mencapai tujuanpendidikan yang diinginkan. Jadi dengan adanya perencanaan
yang terarah dansistematis pelaksanaan kegiatan akan berjalan lancar.
b)
Seleksi
Fungsi seleksi administrasi guru ialah penyeleksian calon tenaga pengajar untuk
direkrut atau diambil atas kebutuhan pada lembaga tersebut, yang
mana penyeleksian juga harus dapat disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan
yang telah ditetapkan oleh lembaga misalnya : persyaratan administrasi, ujian
(tes), dan wawancara dan persyaratan lainnya.
c)
Pengangkatan atau Penempatan
Fungsi pengangkatan dan penempatan administrasi guru adalah
mengangkat calon tenaga pengajar yang memang sudah diseleksi dan sudah
18

dipertimbangkan olehlembaga guna mendapatkan calon tenaga pengajar yang


profesional. Sedangkanpenempatan calon tenaga pengajar harus disesuaikan
dengan bidang keahliannyamasing-masing agar pelaksanaan tujuan pendidikan
dapat dicapai secara efektif.
d) Pembinaan
Fungsi pembinaan administrasi guru ialah untuk membina tenaga pengajar agar
dapat meningkatkan kompetensi, peningkatan moral, disiplin kerja,
melalui pendidikan dan pelatihan. Pembinaan harus dilakukan terus menerus
sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
e)
Kesejahteraan
Fungsi kesejahteraan administrasi guru ialah untuk meningkatkan prestasi kerja
dengan memberikan motivasi dan kepuasan kerja melalui
kompensas. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para tenaga
pengajar sebagai balasan jasa untuk kerja mereka. Kesejahteraan tidak harus
berupa materi semata melainkan juga pujian-pujian atas prestasi yang diraih
oleh tenaga pengajar atau personil.
f)
Penilaian atau Evaluasi
Fungsi penilaian atau evaluasi administrasi guru ialah sebagai control terhadap
pelaksanaan yang sudah dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya. Untuk itu pelaksanan evaluasi atau penilaian dapat berjalan secara
efektif bila pelaksanaanya berjalan dengan baik.
g)
Pemutusan Hubungan kerja
Fungsi pemutusan hubungan kerja administrasi guru ialah untuk
mempertegas atau memperjelas keterikatan masa kerja yang sudah tidak ada.
Hal ini misalnya adanya surat SK (surat keterangan) pensiun bahwa masa kerja
dilembaga tersebut sudah selesai oleh sebab itu pelaksanaan pemutusan
hubungan kerja dilakukan akhir selesai masa kerja.
I. Fakta mengenai Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Fakta sederhana yang sering kita temui di lapangan adalah tugas guru
dibenturkan dengan berbagai pekerjaan administrasi sekolah sehinnga kefokusan
pendidik terpecah dan terbagi dan pada akhirnya fungsi pokok guru dilakukan
dengan tidak maksimal.
Pada waktu yang lampau, pada umumnya tugas kewajiban guru hampir
seluruhnya mengenai pekerjaan mengajar terus dalam arti menyampaikan
keterangan-keterangan dan fakta-fakta dari buku kepada murid, memberi tugastugas dan memeriksanya.
Sekarang, guru harus juga memperhatikan kepentingan-kepentingan sekolah,
ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah, yang
kadang-kadang sangat kompleks sifatnya.
Dalam banyak hal pekerjaannya berhubungan erat sekali dengan pekerjaan
seorang pengawas, Kepala sekolah, pegawai tata-usaha sekolah, dan berbagai
pejabat lainnya.Secara berangsur-angsur tekanan makin diberikan kepada
partisipasi guru dalam administrasi pendidikan/sekolah, yakni penyelenggaraan
dan management sekolah.Tokoh-tokoh pendidikan sekarang menekankan
kepada gagasan tentang demokrasi dalam hidup sekolah: guru-guru hendaknya
didorong untuk ikut serta dalam pemecahan masalah-masalah administratif yang
langsung mempengaruhi status profesionil guru.
KESIMPULAN
1)
Di dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) BAB XII, Tahun2005
Pasal 139, Pasal 1 dinyatakan bahwa pendidik mencakup guru, dosen, konselor,
pamong belajar, pamong widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, pelatih, dan
sebutan lain dari profesi yang berfungsi sebagai agen pembelajaran peserta
didik. Adapun, mengenai tenaga kependidikan dinyatakan di dalam Pasal 140
Ayat 1 (RPP, Bab XII/2005) sebagai berikut. Tenaga kependidikan mencakup
pimpinan satuan pendidikan, penilik satuan pendidikan nonformal, pengawas
satuan pendidikan formal, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi
sumber belajar, tenaga lapangan pendidikan, tenaga administrasi, psokolog,
19

pekerja sosial, terapis, tenaga kebersihan sekolah, dan sebutan lain untuk
petugas sejenis yang bekerja pada satuan pendidikan.
2)
Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
3)
Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah proses keseluruhan
kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil,
maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4)
Mewujudkan apa yang diamanatkan oleh PP No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan maka sangat penting bagi seorang pendidik dan
tenaga kependidikan memenuhi administrasi sesuai dengan jenjang atau sekolah
menjadi tempat pengabdiannya. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan
pendidikan nasional yaitu pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
5)
Administrasi pendidik merupakan mediator untuk kelancar
dan keberhasil serta peningkatan efektifitas dan lain-lain untuk mencapai tujuan
pendidikan itu sendiri.
6)
Sekarang, guru harus memperhatikan kepentingan-kepentingan sekolah,
ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah, yang
kadang-kadang sangat kompleks sifatnya, masalah-masalah administratif seperti
ini sangatmempengaruhi status profesionil guru.
7)
Semua kegiatan sekolah akan dapat berjalan baik jika pelaksanaannya
melalui proses-proses yang menurut garis fungsi-fungsi
administrasi pendidik/guru tersebut.
DAFTAR RUJUKAN:
Arikunto, Suharsimi, .Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan.Yogyakarta : Grafindo Persada, 1993
Baharuddin, Yusak, .Administrasi Pendidikan.. CV. Pustaka Setia
Burhanuddin, . Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 1994
Cardoso Faustisno, . Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Kepemimpinan Pendidikan.. Jakarta : Bumi Aksara.
Daryanto, H.M, .Administrasi Pendidikan. , Jakarta : Rineka Cipta,2005
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, .Administrasi Sekolah Penataran
Loka KaryaTahap 2 Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) . , Jakarta , 1981
Hamalik Oemar, . Kurikulum dan Pembelajaran., Jakarta : Bumi Aksara
Handani, Nawawi, . Administrasi Pendidikan. , Jakarta, CV Haji Masagung .
1998
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas No. 24 Tahun 2008, Tentang Standar Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah
Permendiknas No._25_th-2008_standar-tenaga-perpustakaan-sekolah
Permendiknas No._27_th-2008_standar-kualifikasi-akademik-dan-kompetensikonselor
Peter, dkk,. Kamus Bahasa Indonesia kontemporer.. Jakarta: Modern English
PRESS,1991
Piet Suhertian,.Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah., Bandung.
Rosda Karya .2003
Anwar, Moch, Idoch, .Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya
Pendidikan.Bandung : CV.Alpabeta, 2004
Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan UPI. 2005. Pengantar Pengelolaan
Pendidikan. Bandung.
Usman Uzer, . Menjadi Guru Profesional.. Bandung : PT Remaja Rosda Karya,
1999
20

WJS. Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia , (Jakarta: Balai Pustaka,


1991

Diposkan oleh Roni Andri di 23.34 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
ARSIP BLOG
2013 (1)
o Mei (1)
Sebuah Pengantar
MENGENAI SAYA

Roni Andri
Lihat profil lengkapku

21

TwitterBerbagi

ke

Anda mungkin juga menyukai