Resume Bukti Audit
Resume Bukti Audit
Resume Bukti Audit
Bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor untuk menarik kesimpulan yang
menjadi dasar pemberian opini auditnya.
6. Tracing(Bukti Dokumen)
1. Prosedur analitik
Prosedur analitik meliputi perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat atau ratio yang
dihitung dari jumlah-jumlah yang tercatat.
Contoh:
informasi keuangan periode sebelumnya yang dapat diperbandingkan dengan periode
berjalan dan memperhatikan perubahan yang diketahui.
informasi industri bidang usaha klien, misalnya informasi laba bruto.
2. Inspeksi
ISA 500 menggunakan istilah inspeksi dalam 2 (dua) makna:
1. Pemeriksaan catatan atau dokumen, baik internal maupun eksternal dalam bentuk
kertas, elektronik atau media lainnya.
2. Pemeriksaan fisik suatu asset.
Contoh:
inspeksi atas catatan untuk membuktikan adanya otorisasi atas transaksi.
inspeksi atas item persediaan dapat dilakukan pada saat pengamatan perhitungan
persediaan.
3. Konfirmasi
Penerimaan tanggapan tertulis maupun lisan dari pihak ketiga yang independen yang
memverifikasi keakuratan informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor.
Permintaan ditujukan bagi klien, klien meminta pihak ketiga yang independen
memberikan tanggapannya secara langsung kepada auditor.
Contoh:
konfirmasi ke bank mengenai saldo kas di rekening
4. Wawancara (Inquiry)
Upaya untuk memperoleh informasi baik secara lisan maupun tertulis dari klien sebagai
tanggapannya atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh auditor.
Contoh:
wawancara secara langsung dengan pegawai
meminta pegawai untuk mengisi kuesioner
7. Vouching
Menelusuri suatu informasi/data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju kepada
adanya bukti pendukung (voucher); atau menelusur mengikuti ketentuan/prosedur yang
berlaku dari hasil menuju awal kegiatan.
Vouching hanya mengecek adanya bukti (voucher) tetapi belum meneliti isinya
(substantif).
Contoh:
pada pemeriksaan termin pembayaran kontrak dilakukan vouching dengan menelusuri
dari laporan pembayaran termin ke buku kas keluar dan kemudian ke bukti kuitansi
pembayaran, yang dihubungkan dengan berita acara pemeriksaan penyelesaian fisik.
8. Observasi
Mengamati atau melihat suatu proses atau prosedur yang dilakukan orang lain.
Contoh:
mengamati penghitungan persediaan yang oleh karyawan klien.
9. Reperforming
Melakukan kembali secara independen prosedur atau pengendalian yang telah (atau
seharusnya sudah) dikerjakan sebagai bagian dari sistem pengendalian internal di entitas
yang bersangkutan.
Contoh:
penghitungan ulang biaya penyusutan.