0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
711 tayangan9 halaman

Naskah Drama Paskah Fix

Dokumen tersebut membahas tentang persiapan perayaan Paskah di Fakultas Biologi yang bertema "Jesus is Our Savior" dengan tujuan memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus serta mengingatkan akan kebaikan dan pengorbanan-Nya. Dokumen selanjutnya menceritakan tentang konflik antara Marsya yang sombong dan teman-temannya, di mana Marsya menolak nasihat untuk berubah sikapnya.

Diunggah oleh

ChristineDan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
711 tayangan9 halaman

Naskah Drama Paskah Fix

Dokumen tersebut membahas tentang persiapan perayaan Paskah di Fakultas Biologi yang bertema "Jesus is Our Savior" dengan tujuan memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus serta mengingatkan akan kebaikan dan pengorbanan-Nya. Dokumen selanjutnya menceritakan tentang konflik antara Marsya yang sombong dan teman-temannya, di mana Marsya menolak nasihat untuk berubah sikapnya.

Diunggah oleh

ChristineDan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

PASKAH FAKULTAS BIOLOGI 2017

Tema : JOS Jesus is Our Savior (1Tawarikh 16 : 23-24)


Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan
yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di
antara bangsa bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di
antara segala suku bangsa.

Tujuan umum : Memperingati dan memaknai wafat dan


kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

Tujuan khusus : Mengingatkan kembali pada Civitas Fakultas Biologi


akan kebaikan dan pengorbanan Tuhan Yesus melalui kematian dan
kebangkitan-Nya sehingga kebangkitannya membawa kita pada
kedamaian.

Target kualitas : Civitas Fakultas Biologi dapat mengerti dan memaknai


arti pengorbanan Tuhan Yesus yang membawa kita pada pengharapan
yang baru melalui pengaplikasian yang sederhana dengan berbagi berkat
terhadap sesama yang membutuhkan pelayanan.

Pemain : Rut, Tyas, Beta, Mardiana, Adeline

Kebaikan Membuahkan Kedamaian


(Suatu hari disebuah seekolah ada satu geng yang beranggota 6
orang yang terdiri dari indah, marsya, risma, sasa, bela, siska dari ke 6
anak ini mereka memiliki sifat yang berbeda-beda. Tapi ada satu hal yang
menarik dari ke 6 ank ini diantara mereka ber 6, ada 2 anak yang
mempunyai sifat yang sangat berbeda dari ke 4 temannya. Dia adalah si
indah selain terlahir dari keluarga yang berada (kaya) anak ini memiliki
sifat yang sangat unik yang jarang dimiliki dari orang kaya lainnya. Indah
memiliki sifat yang sangat baik, perhatian, pengertian dan mudah
tersenyum. Sedangkan si marsya adalah sosok anak yang sangat
sombong dan bisa dikatakan pemalas juga. Selain itu dia juga suka
menyuruh teman-temannya membantu dia tapi dengan nada yang kurang
enak jika di golongkan dalam keluarga marsya termasuk golongan dari
keluarga yang sederhana berbeda dengan si indah.)

Narator : Melalui kematian-Nya, kita hidup. Melalui


pengorbanan-Nya, kita dibebaskan. Tidak ada kebangkitan tanpa
kematian terlebih dahulu. Syukur kepada Tuhan Yesus yang telah
menyerahkan hidup-Nya, rela mati di kayu salib dan
menggantikan manusia yang seharusnya dimurkai oleh Tuhan
Allah. Syukur kepada Tuhan Allah. Pada hari yang ketiga, Yesus
bangkit dan hidup kembali! Tuhan Yesus benar-benar menang
atas maut. Jika tidak demikian, sia-sialah kepercayaan kita
kepada-Nya. Inilah iman Kristen. Melalui kematian dan
kebangkitan Kristus, kita dibenarkan dan diselamatkan dari
hukuman dosa serta beroleh hidup yang kekal.

Sebagai orang percaya, seringkali kita hanya bisa bersyukur


dalam kelebihan dan megeluh ketika tak ditolong. Bersikap acuh
tak acuh pada sesama, bahkan terhadap diri kita sendiri.

Suatu hari didalam kelas.

Indah : hallo teman-teman selamat pagi.....

Semua : hai indah selamat pagi juga.......(sambil menulis kembali)

Indah : eh... kalian lagi ngapain ??

Marsya : lagi buat tugas indah, tapi aku males sekali nih....

Indah : heh ? kok kamu males ?... (heran)

Marsya : gini kemarin aku tuh udah minta tolong sama si sasa buat
ngerjain tugasnya sekalian sama punyaku, eh....tapi dianya gak buatin
bahkan gak mau huh... (menyindir)

Bela : ya ampun marsya.. kamu itu kok bisa ngomong gitu sih itukan tugas
kamu.. kok bisa kamu nyuruh sasa yang ngerjain..... (dengan nada agak
lantang)

Narator : Beberapa saat kemudian sasa pun datang....

Sasa : hay teman-teman........ sori banget yah aku telat.. (rasa bersala)

Indah : santai aja sasa gak apa-apa kok.... (tersenyum)

Marsya : eh sasa... tugas mu udah selesai ??

Sasa : udah dong..... (tersenyum) kenapa emangnya ??

Marsya : tuh kan, kalian liat sendiri kelakuannya si sasa.... masa buat
tugas aja Cuma buat sendiri terus aku Cuma minta tolong untuk
buatin aja gak bisa dia bantu.. inikah yang namanya teman ??
(nada tinggi)

Sasa : hah ? maksud kamu apa sih sampe harus nyolot-nyolot kek gitu.....
eh marsya tugas yang aku buat itu bukan tugas kelompok kita yah..
itu tugas mandiri jadi jelas dong kalau aku Cuma buat punyaku aja,
masa harus aku yang kerjain punyamu juga ?? aneh baget deh
kamu.... (jengkel)

Marsya : yaaaeeellaaahhhh....... biasa aja kaleeee..... akukan Cuma minta


tolong gimana sih kamu sasa..... (tanpa rasa bersalah)

Siska : marsya....marsya... kamu itu kalo Cuma minta tolong gak usah
pake nyolot kaya gitu... kita ini teman marsya ngapain harus nyolot-
nyolot kayak gitu.

Risma : noh... dengar itu tuh marsya apa yang dibilang siska kita ini
teman marsya seharusnya kamu gak boleh gitu.... itu sama sekali
bukan hal yang bagus marsya... kamu kalo Cuma mau tugas kamu
itu dikerjain sama sasa terus kamu ngapain ? males ? berarti kamu
orangnya emang males belajar...(tegas)

Marsya : maksud kamu apa ??? (mulai marah)

Indah : iya marsya .... semua yang dibilang mereka memang benar kamu
seharusnya gak boleh kayak gitu..... kamu gak kasihan sama si
sasa ?? kita teman loh marsya jadi gak baik juga buat nyalahin
satu sama lain....

Marsya : heh indah.... kamu itu gak usah ikut-ikutan ya... dan jangan ikut
campur (tegas) ini itu hanya urusan aku sama dia (sambil
menunjuk sasa) ingat itu kalian semua... (marah).

Bela : sudah cukup !! marsya kita disini gak ada niat buat ikut campur,
tapi ini kamu yang salah jadi apa salahnya mereka negur kamu ?
kamu juga jangan terlalu males-males terus dong marsya....
kapan majunya coba !!

Risma : iya... benar banget tuh bela.... marsya kamu kalo males-males
terus kayak gini bisa-bisa nilaimu gak bakalan bagus loh...
(mengingatkan)

Siska : gini aja marsya kalo kamu hanya mengharapkan orang lain,, kamu
gak bakalan berhasil nanti... dan kamu juga yang akan susah
sendiri..

Marsya : udah uda...!!! kalian kok sok bijak banget sih.. katanya kita
temenan tapi gak ada yang bisa belain dan dengarin aku..
(langsung pergi)

Karena marsya menyuruh sasa mengerjakan tugasnya dengan cara yang


kurang baik hingga teman-temannyapun menegur marsya dengan
maksud agar marsya bisa tahu kesalaannya dimana. Tapi, marsya terlalu
keras kepala dan akhirnya marsyapun meninggalkan teman-temannya.

Narator : Jam istirahatpun tiba....

Indah : guys kekantin yuk...

Marsya : (berjalan keluar sendiri tanpa bicara)

Indah : (langsung mengejar marsya)

Indah : marsya..... marsya..... tolong dengarin aku dulu.. marsya kita


memang temenan tapi gak gitu juga marsya... kalau kamu mau
minta bantuan tutur katamu gak boleh kayak tadi.... biar teman-
taman lain juga gak tersinggung dan gak marah sama kamu..

Marsya : eh indah.... kamu gak usah kebanyakan ngomong deh.. asal


kamu tau ya..... dari awal kita temenan aku tuh paling gak suka
sama kamu kenapa ? karena mentang-mentang kamu anaknya
orang kaya kamu jadi seenaknya kalo ngomong dan ngatur-ngatur
kita seakan-akan kamu itu anak yang paling baik dan bijak
disekolah ini...

Indah : bukan gitu marsya.... kamu dengar dulu....

Marsya : halah.... udah !!! (langsung pergi)

Saat itu marsyapun sudah tidak bergabung dengan mereka lagi


karena marsya tidak mendengar apa yang dikatakan teman-temannya,
dia memilih untuk tidak berteman lagi dengan mereka karena dengan
sikapnya yang sombong itu bela, sasa, risma dan siska tidak lagi
menyukai marsya, dan mereka juga lebih senang jika marsya sudah tidak
bersama mereka. Tapi tidak dengan indah karena baginya teman atau
sahabat adalah segalanya.

Narator : Hingga beberapa hari kemudian...

Setelah marsya tidak bergabung dengan mereka, marsya sering


tidak masuk sekolah, apabila dia masuk sekolah marsya sering
tidur didalam kelas. Marsya pun tidak pernah mengerjakan tugas
sekolah. Marsya trekadang gabung dengan teman-teman yang
nakal, marsya sering melawan guru, dia sering berpakaian tidak
rapi, tetapi ketika marsya butuh uang teman-teman marsya yang
baru tidak mau membantu, akhirnya marsya mencuri. Pada saat
marsya mencuri indah melihat marsya dan mencegah serta
menasehati.

Indah : Marsya kamu lagi ngapain!!!


Marsya : bukan urusan mu. Sudah kamu pergi saja indah

Indah : Kamu ingin mencuri? Itu tidak baik marsy. Tuhan Yesus
mengajarkan kita untuk tidak mencuri. Mencuri itu tindakan
berdosa marsya.

Marsya : kamu jangan sok tau deh indah, jangan sok nasehatin
aku. Kamu itu gak tau apa-apa. Sudah kamu pergi sana, aku tidak
suka lihat wajahmu

Indah : kamu butuh uang marsya ? ini aku akan membantu mu.
Tapi kamu jangan sampai mencuri.

Marsya : aku tidak butuh bantuanmu (marsya pergi)

Narator : Setelah kejadian itu marsya tidak bergabung dengan


teman-teman yang baru, namun dia belum mau bergabung
dengan sasa, risma, indah, bela dan siska lagi. Sifat marsya
masih angkuh dan sombong

Indah : marsya kamu kemana saja kok tidak pernah masuk


sekolah

Marsya : itu bukan urusan mu indah, terserah aku donk kalau


tidak masuk sekolah jangan pernah urusin aku lagi (keluarin
rokok).

(semuanya kaget)

Sasa : indah ngapain kamu tanya dia, marsya kan bukan teman
kita lagi

Risma : ia indah biarin saja dia mau kemana

Siska : aku juga enggak suka dengan sikapnya yang angkuh dan
tidak pernah pedulin apa yang kita kasih tau ke dia. Jadi jangan
pernah lagi indah urusin dia.

Indah : teman-teman kita tidak boleh seperti itu bagimana pun


dia sahabat kita, kita harus bisa buat dia berubah.

Siska, risma, bela, dan sasa pun tidak mau mendengarkan apa
yang dikatakan indah untuk merubah sifat marsya, karena
mereka sangat tidak suka dengan sikap angkuh yang di miliki
oleh marsya.

Narator : Hinggah suatu hari risma menelpon indah

Risma : (menelpon indah)


Indah : halo risma.... gimana ??

Risma : indah kita udah mau paskah loh... kita gak nyiapin peralatan
paskah kayak tahun kemarin ??

Indah : oh iya ya ...heheheee... ayo kita buat lagi, apalagi kitakan ikut
serta dalam kegiatan paskah digereja kan ??

Risma : iya juga yaa.... hahahaa.. ya udah kalau gitu aku tlpn yang lain
dulu ya..

Narator : Beberapa jam kemudian...

Siska : indahhhhh..... (teriak dari depan rumah)

Indah : iyaaaaa..... bentar ya.... (sambil keluar rumah)

Sasa : ayo jalan....

Semua : ayo.... (sambil tersenyum)

Narator : Menjelang paskah tiba, marsya merasa semakin kesepian


karena tak seperti biasanya setiap menjelang paskah marsya selalu
bersama teman-temannya pergi sama-sama kegereja untuk menyiapkan
peralatan-peralatan untuk perayaan paskah. Hingga beberapa hari
marsya pun selalu duduk merenung dan merenungkan kesalahannya dan
kemudian.......

Narator : 1 hari sebelum paskah...

Siska : eh.... guys itu bukannya si marsya ya ??

Semua : (meliat kearah kiri mereka)

Indah : oh iya benar marsya... samperin yuk (sambil tersenyum)

Risma : aku tidak mau indah

Beberapa menit kemudian....

Siska : indah ngapain sih kamu baik sama dia ??

Sasa : ia inda.... kan jelas-jelas dia udah ngomong sendiri sama kamu
kalau dia itu gak suka sama kamu..

Indah : hai marsya.... kamu lagi ngapain ?? kamu gak ikut kegereja ??

Risma : gak usah ajak dia indah... lagian dia gak bakalan mau bareng
kita..

Marsya : (tanpa bicara langsung pergi)


Bela : tuh liat kelakuannya anak sombong...(jengkel)

Siska : kmau aja yang samperin marsya.

(tanpa sengaja mereka dengar pujian kasih Mu termegah)

Indah : teman-teman kalian gak boleh kayak gitu... tuhan aja rela loh mati
dikayu salib hanya untuk menebus dosa-dosa kita, tapi kenapa kita
gak bisa maafin teman kita sendiri ? kitakan sudah mau merayakan
paskah... apa salahnya kalau kita ngajak dia. Tuhan yesus mati
Cuma untuk kita guys semua dosa-dosa kita akan ditebus oleh dia.
Jadi biarkanlah kesalahan marsya dan kita semua akan ditebus
Tuhan yesus juga. Jangan simpan di hati lagi ya teman-teman, ingat
sebesar apapun kesalahan yang kita lakukan Tuhan Allah tidak
pernah segan-segan mengampuni kita. Masih ingat firman Tuhan
kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ingatlah
firman itu guys...

Sasa : iya benar guys... kita juga udah salah karena sudah membiarkan
marsya meninggalkan kita dan biarin dia sendirian terus.

Merekapun termenung.....

Siska : iya... aku juga salah karena gak mau nyapa dia tadi..

Risma & bela : aku juga (rasa bersalah)

Narator : Mereka semua menasehatin marsya, setelah itu marsya pergi


sambil menangis tanpa ada sepatah kata apa pun.

Narator : Hari paskahpun tiba....


Marsya : hai semua... aku mau ngomong seseuatu sama kalian..

Indah : mau ngomong apa marsya ??

Marsya : aku mau minta maaf sama kalian semua guys... maafin aku ya
sasa.. karena kemalasanku aku selalu minta tolong terus... maafin
aku juga indah karena sudah ngomog yang gak enak sama kamu.

Sasa : ia marsya gak apa-apa maaf juga karena udah marah sama kamu...

Marsya : maafin aku ya siska, risma, bela karena udah ngomong yang gak
enak sampe kalian negur aku.. tapi aku gak dengerin kalian.

Semua : iya marsya... maafin kita juga...

Indah : udah sekarang kita masuk kegereja yuk...!!


Semua : ayoo... (sambil tertawa)

Pujian (Karya Terbesar)

Saat didalam gereja..


Siska : marsya mulai sekarang kamu gak boleh males-males lagi ya..

Sasa : ia marsya... ayo tunjukin kalau kamu gak sama dengan anak-anak
lain yang anya mengharapkan bantuan orang.

Indah : marsya.. ini hanya nasehat aja buat kamu... apa yang teman-
teman bilang kekamu enta hari ini atau hari-hari yang kemaren
semua itu memang benar marsya.. kita gak bakalan sukses kalau
hanya bisa mengarapkan kerja kerasnya orang lain. Dan gak
bakalan pinter-pinter kalau kita hanya males-males terus.. semoga
dengan ini bisa menjadi satu pelajaran buat kita semua. Bukan
hanya untuk marsya saja, tapi juga untuk kita semua ya...

Marsya : iya indah... makasih karena sudah mengigatkan aku ya...(sambil


memeluk inda)

Ibadah paskahpun mulai... anak-anak itu saling duduk bersamaan dan


merayakan paskah

Narator : Tidak ada lagi yang namanya dendam bagi sesama


kita.... Ingat bahwa setiap kesalahan telah ditebus oleh sang
juruselamat kita Yesus kristus. Dia mati dikayu salib untuk kita
semua.

A : Terkadang kita sering merasa sendiri di saat saat susah.


B : Jangan sedih. Yesus hadir, bahkan sebelum engkau memanggil-Nya. ( 2
Timotius 2 : 13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat
menyangkal diri-Nya)
C : Terkadang kita merasa seakan akan beban kita yang paling berat dan teman
teman mulai menjauhi kita.
D : Jangan sedih. Yesus hadir, bahkan Ia menanggung beban beban kita jauh
sebelum kita meminta-Nya. (Markus 11 : 24 karena itu Aku berkata kepadamu: apa
saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka
hal itu akan diberikan kepadamu)
E : Lalu, apa yang Tuhan mau didalam kehidupan saya ?
F : Tuhan mau, agar kita belajar untuk saling terbuka, dalam suka maupun duka.
Ia mau, supaya kita tidak membanggakan segala sesuatu yang telah kita lakukan
kepada orang lain, tetapi terus memperbaiki diri untuk terus menjadi pribadi yang
baik dan lebih baik lagi. Bahkan menjadi pribadi yang bisa memancarkan damai
Kristus ditengah tengah dunia.
Narator : Kiranya melalui Firman Tuhan dan kisah sederhana yang telah
disampaikan, dapat menjadi renungan bagi kita semua. Tuhan Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai