Ketentuan Garansi
Ketentuan Garansi
Ketentuan Garansi
adalah bagian dari suatu perjanjian dalam jual beli, dimana penjual
menanggung kebaikan atau keberesan barang yang dijual untuk jangka waktu
yang ditentukan.
Jaminan yang dimaksud adalah jaminan produk dalam jual beli produk
1
Rachmadi, Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta, 2009,
hlm 24-25.
69
70
bagian jaminan perorangan, yang diatur pada buku III Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.2 Garansi adalah bagian dari suatu perjanjian, maka termasuk
pekerja dan kegagalan bahan dalam jangka waktu tertentu.3 Surat tersebut
suku cadang serta fasilitas dan pelayanan purna jual produk telematika dan
jaminan kualitas produk tersebut juga mempengaruhi harga jual dan minat
pembeli suatu produk. Dengan adanya garansi, nilai jual suatu produk akan
berbeda dari segi harga bila yang satu memilki garansi dan yang lain tidak.
Harga produk yang tidak bergaransi biasanya lebih rendah dari yang
2
Ibid, hlm 23-24
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Garansi/2009/01/02. diakses pada tanggal 26
Mei 2011, Pukul 21:16 WIB, Wikipedia Indonesia, Garansi,
71
maupun pada perjanjian jual beli. Ada dua macam jaminan dalam praktik jual
juga penjual sebagai pihak yang menyalurkan barang atau produk dari
2. Implied Warranty
jaminan ini selalu mengikuti barang yang dijual, kecuali dinyatakan lain.
4
Andrian Sutedi, Tanggung Jawab Produk dalam Hukum Perlindungan
Konsume, Ghalia Indonesia, Bogor, 2008, hlm. 75
72
tersembunyi. Selain itu garansi juga sebagai salah satu upaya untuk
kedua pihak dalam perjanjian garansi jual beli biasanya tercantum dalam surat
garansi yang diberikan kepada pembeli, antara lain berupa jenis cacat yang
Pembeli tidak berhak untuk menawar syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
penjual. Dalam perjanjian ini, pembeli hanya dihadapkan pada dua pilihan
yaitu:
ketentuan-ketentuan tersebut.
5
Ibid.,
73
meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi sebagai perwujudan dari the right
pemakainya. Jika suatu produk diberi garansi untuk jangka waktu tertentu,
informasi yang disebut pada label sebuah produk (baik yang tertera langsung
berhak untuk memilih antara berbagai macam produk dan jasa yang
ditawarkan. Kualitas dan harga produk bisa berbeda. Konsumen berhak untuk
vital di era persaingan terbuka ini. Meningkatnya jumlah supply barang sejenis
konsumen (pembeli) pada prinsipnya sejalan dengan salah satu tujuan dasar
huruf e pelaku usaha wajib memberi garansi atas barang yang dibuat dan
74
pelaku usaha menjamin bahwa produk yang dijual olehnya merupakan produk
yang dialami oleh produk pada masa garansi, konsumen dapat menuntut
itikad baik dari pelaku usaha untuk melakukan perbaikan atas kerusakan
pelaku usaha yang dapat memberikan jaminan rasa aman kepada konsumen
atas pamakaian produk yang dibelinya, selain itu garansi juga merupakan
ganti rugi kepada konsumen atas kerusakan yang dialami oleh produk selama
dalam UUPK
7
Wawancara, Mahmud (Service Advisor PT Tunas Mobilindo Parama) dan
Fira (Costumer Relation Officer PT Tunas Mobilindo Parama), PT Tunas Mobilindo
Parama Jl. Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (24 Mei 2011)
75
jenis produk dengan segala jaminan kualitas dan fasilitas purnajual yang
mengenai kebutuhannya.
data lengkap pembeli, keterangan jenis mobil yang dipesan dengan segala
perlengkapan tambahan, serta harga yang telah disepakati. Pada tahap ini
perjanjian jual beli yang dilaksanakan oleh pelaku usaha dan konseumen.
Klausula pemberian garansi dan jaminan kualitas produk dapat dilihat dari
brosur dan media penawaran produk yang ada pada tahap pratransaksi.
Selanjutnya, pada saat mobil yang dipesan telah ada, pelaku usaha
dilakukan dengan sistem delivery order. Pelaku usaha, melalui teknisi ahli,
cara pengajuan klaim. Jika konsumen menemukan cacat pada produk, maka
Salah satu produsen mobil yang cukup ternama ialah BMW. Terkait
selama 24 bulan tanpa batas kilometer. Garansi BMW diberikan oleh dealer
Garansi yang berlaku pada produk BMW ialah garansi dealer yang
berlaku sejak pendaftaran garansi produk tersebut dilakukan atau pada saat
Dealer resmi BMW memberikan garansi bagi mobil baru BMW untuk
pertama kalinya atau pada tanggal serah terima Mobil kepada konsumen
dibawah ke bengkel Dealer BMW terdekat pada jam kerja pada saat
yang baru atau onderdil yang telah dimanufaktur ulang secara resmi.
8
Warranty term, www.bmwindonesia.co.id, diakses pada tanggal 10 Mei
2011, Pukul. 21:42 WIB
78
dealer ini diberikan dealer BMW dengan itikad baik dan mencakup
4. Ketidakberlakuan garansi.
kelistrikan, arus pendek, radio, kebocoran air dan suara berisik angin.
9
Ibid.,
79
aksesoris yang tidak resmi BMW dan karenanya BMW juga tidak
g. Garansi dealer ini tidak berlaku jika nomor identitas mobil diubah atau
tidak dapat dibaca, jika odometer telah diganti atau diubah sehingga
ukuran kilometer yang asli tidak lagi ditentukan, jika mobil dinyatakan
total lost, dijual sebagai rongsokan, rusak oleh banjir atau api atau
Indonesia dengan konsumen Rizky. Kasus ini bermula dari pembelian mobil
BMW hitam melalui dealer resmi BMW PT Tunas Mobilindo Parama oleh
Rizky pada November 2008. Rizky memiliki kartu garansi service berkala
untuk jangka waktu 24 bulan dan jaminan bahwa sedan mewah tersebut dibeli
Kerusakan bermula dari pintu yang mengeluarkan suara berat, roda yang
80
mengakibatkan mesin mobil mati secara tiba-tiba atau mendadak pada saat
pada bagian pintu dan badan mobil, serat bunyi dengung/gemuruh pada
rodah mobil sewaktu berjalan belum dapat teratasi sampai saat ini. Sebagai
akibatnya Rizky harus melakukan perbaikan berulang kali. Hal ini sangat tidak
wajar pada usia mobil yang relatif baru. Berdasarkan kejadian tersebut, Rizky
BMW. Pihak BMW menolak permintaan Rizky dan mengatakan bahwa BMW
perjanjian dengan itikad baik. Dengan kata lain, PT Tunas Mobilindo Parama
Berdasarkan uraian diatas, mobil sedan BMW berwarna hitam yang dijual oleh
81
dijual.