Job Sheet Instal & Konfigurasi Debian
Job Sheet Instal & Konfigurasi Debian
Job Sheet Instal & Konfigurasi Debian
1. Masukkan CD yang di dalamnya ada Linux Debian 6, kemudian atur BIOS dengan
cara tekan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot
pertama dan Hardisk pada boot kedua. Sesudah mengatur BIOS tekan F10 untuk
menyimpan lalu tekan enter pada 'Yes'.
7. Pada bagian Hostname silahkan di isi terserah anda, ini nantinya akan di gunakan dalam
sebuah network.
8. Pada bagian Domain Name isi dengan apa yang anda inginkan. Jika anda ingin dijadikan
sebuah server maka ingatlah Nama Domain karena ini sangat penting saat
mengkonfigurasinya.
16. Time zone silahkan pilih kawasan daerah anda. Misal Indonesia pilih Pacific.
Jika masih bingung dalam membuat partisi hard disk pada debian, anda dapat melihat tutorial
di bawah ini :
Cara Membuat Partisi Root Pada Debian
Cara Membuat Partisi Swap Pada Debian
17. Pada bagian ini anda akan disuruh mempartisi hardisk, untuk mempartisi sesuai keinginan
kita maka pilih Manual.
18. Pilih sesuai dengan gambar di bawah ini.
40. Pada Software selection pilih sesuai standar sistem yang dibutuhkan, tekan spasi untuk
menandai kemudian pilih Continue.
44. Finish, Kemudian komputer akan merestart dan akan tampil boot loader. Tekan Enter atau
biarkan otomatis.
B. KONFIGURASI ROUTING
1. Kemudian edit file - file. Untuk masuk kedalam sebuah file, bisa menggunakan perintah
vi, pico ataupun nano.
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.12
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.12.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.12.0
broadcast 192.168.12.255
Kemudian di save dengan menekan Ctrl+O di keyboard, dan Ctrl+X untuk keluar.
Jika ketika network di restart, pesan yang muncul berbeda. Maka masih ada kesalahan pada
konfigurasi networknya. Untuk melihat konfigurasinya, masukan perintah # ifconfig
Untuk meningkatkan pengamanan sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect
diaktifkan, cari teks2 di bawah ini:
# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
Aktifkan dengan menghilangkan tanda #, menjadi:
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
Setelah itu simpan hasil konfigurasi, aktifkan konfigurasi sysctl dengan perintah:
# sysctl p
Karena internet mengenal IP Public, maka perlu diatur agar jaringan client dengan ip
local/private bisa digunakan untuk berinternet. Maka disini kita menggunakan
MASQUERADING, dengan masquerading maka jaringan local akan diwakilkan dengan IP
Public di sisi router, gunakan perintah berikut:
# nano /etc/rc.local
Hasilnya
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE all -- anywhere anywhere
Kemudian lakukan pengujian di client. Kali ini saya menggunakan client windows.
Konfigurasi Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
Setelah selesai klik ok. Kemudian test di command prompt, dan lakukan PING ke komputer
server apakah client sudah terhubung dengan server, dan lakukan juga ping ke url misalnya
google.com dan mengetahui apakah client sudah terhubung ke internet atau tidak.
zone "debian.com" {
type master;
file "db.debian" ;
};
zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "db.192" ;
};
include "/etc/bind/named.conf.local";
4. cd /etc/bind/
5. cp db.local /var/cache/bind/db.debian
6. nano /var/cache/bind/db.debian
(ganti semua LocaLhost dengan nama domain masing2)
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
@ IN NS debiat.com.
@ IN A 192.168.10.1
www IN A 192.168.10.1
ftp IN A 192.168.10.1
mail IN A 192.168.10.1
7. cp db.127 /var/cache/bind/db.192
8. nano /var/cache/bind/db.192
9. nano /etc/resolv.conf
search debian.com
nameserver 192.168.10.1
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Konfigurasi DNS server selesai. Untuk pengujian, ping ke IP dan ping nr.net dari
server maupun dari client.
Ping IP Public 192.168.19.230 dari server.
Pengujian ping
Ping IP local 192.168.27.1 dari server.
Pengujian ping
Ping IP gateway 192.168.19.99 dari server.
Pengujian ping
Ping DNS nr.net dari server.
Pengujian ping
Sebelum ping IP dan DNS dari client, setting IP client terlebih dahulu seperti
dibawah ini.
Klik kanan. Properties.
Isikan IP seperti di bawah ini. Kemudia OK.
2.links debian.com
KONFIGURASI MAIL SERVER dan WEB MAIL SERVER
1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk
POP3), untuk itu siapkan DVD-1, DVD-2 dan DVD-3 installer, mungkin saja
diperlukan.
root@servertkj:/home/habib#aptgetinstallpostfixsquirrelmailcourierimap
courierpop
1.
Selanjutnya pada tampilan berikut, pilih [Internet Site], lalu ENTER
.
2. Isikan nama sistem email, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.
.
3. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih
[No].
.
4. Edit file main.cf yang berada di direktori /etc/postfix/.
root@servertkj:/home/habib#nano/etc/postfix/main.cf
5. Tambahkan script di bawah baris terakhir sehingga seperti pada gambar sebelah
kanan berikut:
.
6. Karena pada file /etc/postfix/main.cf telah ditambahkan script home_mailbox
= Maildir/, selanjutnya kita buat direktori Maildir sebagai direktori penyimpanan
mail yaitu di /etc/skel. Perintahnya :
root@servertkj:/home/habib#maildirmake/etc/skel/Maildir
.
7. Kemudian konfigurasi file posfix dengan perintah berikut:
root@servertkj:/home/habib#dpkgreconfigurepostfix
.
8. Pilih [Internet Site], lalu ENTER.
.
9. Kembali masukkan sistem email atau langsung ENTER saja.
.
10. Pada Root and postmaster mail recipient: biarkan saja kosong atau
langsung ENTER.
.
11. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain
pada server.
.
12. Pada tampilan Force synchronous updates on mail queue, pilih [No].
.
13. Selanjutnya isi seperti pada gambar berikut:
.
14. Pada pertanyaan Use procmail for local delivery, pilih [No].
.
15. Biarkan tetap angka 0 pada Mailbox size limit (bytes):
.
16. Biarkan tetap tanda + pada Local address extention character:
.
17. Pilih [ipv4], lalu [OK]
.
18. Masuk ke mail.smknbi.net melalui telnet.
.
19. Tambahkannamauseruntuk mail,lengkapdengandata-
datanya.Lihatpetunjuksesuaigambarberikut:
root@servertkj:/home/habib#adduserahmad
.
20. Tambahkanuserlainnya,lengkapdengandata-datanya.
root@servertkj:/home/habib#adduserpurba
.
21. Selanjutnya jalankan perintah telnet.mail.smknbi.net 25.
root@servertkj:/home/habib#telnetmail.smknbi.net25
.
22. Isi seperti panduan pada gambar berikut:
.
23. Edit file apache2.conf pada direktori /etc/apache2/.
root@servertkj:/home/habib#nano/etc/apache2/apache2.conf
24. Tambahkan script berikut di bawah baris terakhir, sehingga seperti gambar
berikut:
.
25. Edit juga file apache.conf di dalam direktori /etc/squirrelmail/.
root@servertkj:/home/habib#nano/etc/squirrelmail/apache.conf
Note:
Pada file /etc/squirrelmail/apache.conf di atas, script <VirtualHost
*:80> dapat juga diganti dengan IP address mail server.
.
27. Restart file apache.conf
root@servertkj:/home/habib#/etc/init.d/apache2restart
28. Akses mail dengan web browser dari PC client (Windows XP). Pada address bar,
ketik mail.smknbi.net.Ketikkan user ahmad dan passwordnya untuk melihat
surat masuk (inbox).
.
29. Klik pada link di bawah subject
.
30. Tampilan surat masuk (inbox) pada user ahmad.
.
31. Selanjutnya tes dari user ahmad untuk mengirim email kepada user purba. Klik
menu [Compose], lalu isi alamat email user purba dengan
alamat purba@smknbi.net.
.
32. Setelah terkirim, kita coba melihat apakah email tersebut sudah sampai ke
alamat email user purba. Logout terlebih dahulu dari account user ahmad dengan
memilih tombol [Sign Out].
.
33. Selanjutnya pilih [Yes] >> [Click here to log back in].
.
34. Kemudian masuk kembali ke alamat email user purba. Masukkan nama user dan
passwordnya.
.
35. Setelah login, maka ditampilkan kotak masuk (inbox) di
email purba@yahoo.co.id.
.
36. Maka isi balasan email dari user ahmad adalah seperti berikut ini: