Perbup Renkon Tsunami Cilacap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

BUPATI CILACAP

PERATURAN BUPATI CILACAP

NOMOR TAHUN

TENTANG

DOKUMEN RENCANA KONTINJENSI BENCANA TSUNAMI


KABUPATEN CILACAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Daerah


Kabupaten Cilacap Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten
Cilacap, pasal 44 ayat (3), perlu adanya rencana kontinjensi
untuk setiap bencana yang ada ;

b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Daerah sebagaimana


dimaksud huruf a perlu diterbitkan Dokumen Rencana
Kontinjensi Bencana Tsunami ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


huruf a dan b, perlu ditetapkan Peraturan Bupati
CilacapTentang Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana
Tsunami di Kabupaten Cilacap.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkup Provinsi Jawa
Tengah ( Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus
1950 ) ;
2. Undang undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3699 );
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4247 );
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548 );
5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723 );
6. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002
Tentang Bangunan Gedung ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4532 );
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 Tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Peran
Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non
Pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana;
10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Badan
Nasional Penanggulangan Bencana ;
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun
2009 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Provinsi Jawa Tengah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 16 Tahun
2010Tentang Organisasidan Tata KerjaLembaga Lain
Kabupaten Cilacap( Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap
Tahun 2010 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Cilacap Nomor 55 );
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 1 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di
Kabupaten Cilacap ( Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap
Tahun 2012 Nomor 68 );
14. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 42 Tahun 2011Tentang
Tugas Pokok dan Fungsi serta uraian tugas lembaga lain
Kabupaten Cilacap.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI CILACAP TENTANG DOKUMEN


RENCANA KONTINJENSI BENCANA TSUNAMI
KABUPATEN CILACAP.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Cilacap.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Cilacap.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap.
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah yang selanjutnya disingkat
BPBD adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap.
6. Kepala Badan adalah Kepala BPBD Kabupaten Cilacap.
7. Kepala Pelaksana adalah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap.
8. Penanggulangan adalah suatu tindakan pencegahan,
pengawasan,pengendalian, penanggulangan, evakuasi, monitoring dan
evaluasi, rehabilitasi serta rekontruksi.
9. Penanggulangan bencana adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan
meliputi langkah pencegahan, peringatan dini, mitigasi (mengurangi resiko
bencana) dan kesiapsiagaan sebelum terjadinya bencana, pada saat bencana
serta rehabilitasi mental, rehabilitasi dan rekonstruksi sarana prasarana
umum/sosial pada saat setelah terjadi bencana.
10. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi.
11. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
perang, alam, ulah/perbuatan manusia dan penyebab lainnya yang dapat
mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda,
kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana, fasilitas umum yang
menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan
masyarakat.
12. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah
longsor.
13. Ancaman adalah peristiwa yang akan terjadi dan akan menimbulkan kerugian
secara materi, kerusakan lingkungan dan korban jiwa, baik dalam lingkup kecil
( rumah tangga ) maupun lingkup yang lebih besar ( Desa dan Negara ).
14. Kerentanan adalah tingkat kekurangan kemampuan suatu masyarakat untuk
mencegah, menjinakkan, mencapai kesiapan dan menanggapi dampak bahaya
tertentu.
15. Kapasitas adalah kombinasi dari semua kekuatan dan sumber daya yang ada
di dalam suatu komunitas / masyarakat, kelompok atau organisasi yang bisa
mengurangi tingkat resiko akibat bencana.
16. Pencegahan adalah segala upaya dan kegiatan untuk mencegah bencana atau
resiko yang mungkin terjadi melalui penyiapan peraturan perundang
undangan,penyusunan prosedur penanggulangan serta melalui kegiatan
penyuluhan dan pelatihan.
17. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
membiayai ancaman bencana.
18. Tanggap darurat adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana,
terkoordinir dan terpadu pada kondisi darurat dalam waktu yang relatif singkat
dengan tujuan untuk meyelamatkan jiwa/harta benda dan lingkungan serta
mengurangi dampak akibat bencana melalui pemberian bantuan moril dan
materiil kepada korban bencana.
19. Rencana Kontinjensi adalah suatu proses ke depan, dalam keadaan tidak
menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan
manajerial ditetapkan dengan sistem tanggapan dan pengerahan potensi
disetujui bersama untuk mencegah atau menanggulangi secara lebih baik
dalam situasi darurat atau kritis untuk satu jenis bencana.
20. Tsunami adalah gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh
gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa
gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

Maksud diterbitkannya Peraturan Bupati ini adalah :

a. Memudahkan komando dan pelaksanaan tugas BPBD Kabupaten Cilacap agar


tugas pokok dan fungsinya dapat terlaksana dengan baik.
b. Memudahkan koordinasi antar pemangku kepentingan serta masyarakat untuk
berperan aktif dalam penyelenggaraan penanggulangan bencanaTsunami di
Kabupaten Cilacap.
c. Sebagai Rencana Operasional pada saat terjadi Bencana Tsunami

Pasal 3

Tujuan diterbitkannya Peraturan Bupati Cilacap ini adalah :

a. Sebagai pedoman dan arahan bagi seluruh aparatur Instansi/Lembaga terkait,


pemangku kepentingan, masyarakat serta lembaga usaha dalam upaya
Penanggulangan Bencana Tsunami di Kabupaten Cilacap
b. Tersedianya data kebutuhan penanganan bencanaTsunami, ketersediaan
sumber daya dan kesenjangan sumber daya.
c. Memastikan mekanisme koordinasi semua Stakeholder / Pemangku
kepentingan dalam penanganan bencanaTsunami.
d. Sebagai upaya menggalang komitmen para pihak pada kondisi darurat.

BAB III
TANGGUNG JAWAB
Pasal 4

Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan


bencana tsunami.
BAB IV
RUANG LINGKUP
Pasal 5

Ruang lingkup Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Tsunami Kabupaten


Cilacapmerupakan dokumen yang memuat tentang kebijakan strategi, manajemen,
upaya upaya dan aspek koordinasi dalam penanggulangan bencana tsunami saat
terjadi bencana ( saat tanggap darurat ) yang diberlakukan sesaat sebelum terjadi
bencana, pada keadaan yang mungkin akan terjadi bencana oleh Pemerintah
Kabupaten Cilacap dengan cakupan bencana tsunami di Kabupaten Cilacap.

BAB V
SISTIMATIKA
Pasal 6

Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Tsunami Kabupaten Cilacap


dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

BAB I : GAMBARAN UMUM


BAB II : PENILAIAN BAHAYA DAN PENENTUAN KEJADIAN BENCANA
BAB III : PENGEMBANGAN SKENARIO
BAB IV : KEBIJAKAN DAN STRATEGI
BAB V : PERENCANAAN SEKTORAL
BAB VI : RENCANA TINDAKLANJUT
BAB VII : PENUTUP

Pasal 7

Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Tsunami Kabupaten Cilacap sebagaimana


tercantum dalam lampiran ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati Cilacap ini.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8
Peraturan Bupati Cilacap ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Pasal 9
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap

Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal :

BUPATI CILACAP

TATTO SUWARTO PAMUJI


Diundangkan di Cilacap
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN CILACAP

Anda mungkin juga menyukai