Proposal Ongol-Ongol Pepaya Atau Miya
Proposal Ongol-Ongol Pepaya Atau Miya
Proposal Ongol-Ongol Pepaya Atau Miya
Oleh
Nama : U. Nike Weldan
Nim : F1072141016
B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang memiliki hasil produksi pertanian
yang melimpah. Petani di Indonesia memegang peran penting yang
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi. Kemampuan sektor pertanian
dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat
ini dikaitkan dengan sistem produktivitas yang dilakukan.
Salah satu sektor pertanian yang paling penting adalah pangan, karena
sektor ini menghasilkan bahan pangan untuk kelangsungan hidup masyarakat
Indonesia. Salah satu tanaman pangan yang memiliki peran dalam
meningkatkan ketahanan pangan adalah buah pepaya (Carica papaya).
Produksi buah pepaya di Pontianak sangat besar, hampir setiap hari dapat
ditemukan dipasar. Hal tersebut disebabkan karena pada umumnya, waktu
panen buah pepaya (Carica papaya) dapat dilakukan setiap saat karena
tanaman pepaya (Carica papaya) tidak mengenal musim. Buah papaya
(Carica papaya) dipanen pada stadium mendekati matang pohon, yakni
setelah buah menunjukkan garis-garis menguning, buah pepaya (Carica
papaya) dijual dalam keadaan matang untuk konsumsi segar.
Berdasarkan observasi pasar yang dilakukan pada tanggal 27 Maret
2017 di Pontianak tepatnya dipasar Dahlia dan pasar Pagi Sepakat buah
pepaya (Carica papaya) sangat melimpah, begitu pula pepaya (Carica
papaya) yang dijual pedagang kaki lima sepanjang Jalan Alianyang Pontianak.
Berdasarkan Observasi dan wawancara yang dilakukan tidak semua papaya
(Carica papaya) dalam keadaan segar, ada pula pepaya (Carica papaya) yang
busuk hal tersebut dikarenakan melimpahnya pepaya (Carica papaya)
dipasaran sehingga banyak pepaya (Carica papaya) yang tidak terjual habis
karena tidak setiap hari orang mau mengkonsumsi pepaya (Carica papaya),
akibatnya banyak pepaya busuk dan mengakibatkan kerugian pedagang
maupun petani pepaya.
Banyaknya buah pepaya (Carica papaya) yang busuk sungguh sangat
disayangkan, selain sangat merugikan petani juga merugikan pedagang yang
merupakan penadah pepaya (Carica papaya) dari petani, kemelimpahan buah
pepaya (Carica papaya) di area Pontianak sebenarnya bisa dimanfaatkan dan
diolah menjadi berbagai macam olahan makanan dalam upaya menarik
perhatian konsumen, salah satunya dengan mengolah buah pepaya (Carica
papaya) menjadi kue ongol-ongol yang berbahan dasar dari pepaya. Ongol-
ongol pada umumnya berbahan dasar dari singkong tetapi pada pengolahan
dengan menggunakan buah pepaya belum pernah dilakukan. Ongol-ongol
pepaya ini sangat mudah dilakukan dan lebih praktis dalam penggolahannya
bisa dikombinasikan dengan dengan menggunakan bihun jagung atau pun
tepung tapioka, selain mudah dalam pengolahannya ongol dengan rasa buah
segar yaitu pepaya tidak kalah enaknya dengan kue yang beredar dipasaran.
Ongol-ongol adalah.
C. RUMUSAN MASALAH
Masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian buah pepaya (Carica
papaya) yang melimpah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi?
2. Bagaimana cara pembuatan ongol-ongol pepaya (Carica papaya)?
3. Bagaimana respon konsumen terhadap produk makanan ongol-ongol
papaya (Carica papaya)?
4. Apakah penuntun praktikum yang dibuat dari hasil penelitian pembuatan
ongol-ongol papaya (Carica papaya) layak digunakan pada sub materi
perana tumbuhan dibidang ekonomi kelas X ?
D. TUJUAN
Berdasarkan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui cara memanfaatkan hasil pertanian buah papaya (Carica
papaya) yang melimpah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
2. Mengetahui cara pembuatan ongol-ongol papaya (Carica papaya).
3. Mengetahui respon konsumen terhadap produk makanan ongol-ongol
pepaya (Carica papaya).
4. Mengetahui kelayakan penuntun praktikum dari hasil penelitian
pembuatan ongol-ongol pepaya (Carica papaya) dapat digunakan pada
sub materi peranan tumbuhan dibidang ekonomi kelas X