Apoteker B Mengelola Apotek Yang Cukup Ramai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Apoteker B mengelola apotek yang cukup ramai.

Suatu saat, ia menerima resep racikan berisi


campuran 2 tube salep masing-masing 5 gram. Di apotek tersebut tersedia salep dimaksud 10
gram. Salep racikan tetap dibuat namun dengan pertimbangan bahwa separo dari persediaan
nanti tidak dapat digunakan (kecuali ada resep yang sejenis maka apoteker B menggunakan salep
sesuai resep) tetapi harga menggunakan salep 10 gram.

Penyelesaian:
Apoteker C telah merugikan pasien karena pasien harus membayar obat lebih mahal dari yang
diterimanya.

Disini emang terjadi dilema. Disatu sisi resep minta misalnya setengah tube. Jika dibayar Cuma
setengah, kita rugi dunk. Kalau dibayar 1 tube, padahal resep minta hanya setengah tube.

So, solusi:
Racik obat sesuai dengan resep, lalu komunikasikan kepada pasien, resep dibuat sekian tapi
harga tetap 1 tube, sisanya bisa pasien bawa, nanti kalau ada resep serupa bawa aja lagi tubenya
jadi ntar gag perlu bayar lagi dengan catatan penyimpanannya benar dan belum ED. Cara
menghitung ED obat campuran racik lihat ED obat paling pendek trus ED campuran adalah
dari ED terpendek tadi. Walaupun ini perkiraan si, sulit ditentukan secara pasti soalnya. Biasanya
si kalau salep steril ED kira-kira 2 bulan setelah dibuka, kalua tetes mata steril githu sekitar 1
bulan setelah dibuka.

Pelanggaran pasal 9

seorang apoteker dalam melakukan praktek kefarmasian harus mengutamakan kepentingan


masyarakat, menghormati hak azasi pasien dan melindungu makhluk hidup insane

KASUS:
Apoteker H, seorang apoteker baru yang belum lama disumpah menjadi apoteker di salah satu
perguruan tinggi terkenal di Yogyakarta. Ia ditawari beberapa pemilik sarana apotek untuk
mendirikan apotek di suatu tempat yang strategis namun berdekatan dengan beberapa apotek
yang telah ada. Apoteker H segera menerima tawaran tersebut tanpa berkonsultasi dengan
sejawat lainnya ataupun organisasi profesi (Ikatan Apoteker Indonesia).

Analisis Kasus:
Kode etik Apoteker Indonesia dan Implementasi Jabaran Kode Etik

BAB I_pasal 5:
Didalam menjalankan tugasnya seorang apoteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari
keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan
kefarmasian.

BAB II _Tentang kewajiban apoteker terhadap teman sejawat


Pasal 10:
Seorang apoteker harus memperlakukan teman sejawatnya sebagai mana dia sendiri ingin
diperlakukan.
Pasal 11:
Sesama apoteker harus saling mengingatkan dan saling menasehati untuk mematuhi ketentuan-
ketentuan kode etik.

Pasal 12:
Seorang apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan kerja sama
yang baik sesama apoteker didalam memelihara keluhuran martabat, jabatan kefarmasian, serta
mempertebal rasa saling mempercayai didalam menunaikan tugasnya.

Permenkes No.184 thn 1995 pasal 18:


Apoteker dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kode etik apoteker.

Kode Etik Apoteker pasal 2:


Setiap Apoteker/Farmasis harus berusaha dg sungguh2 menghayati dan mengamalkan Kode
Etik Apoteker Farmasis Indonesia.
Kepmenkes RI No.1332/MenKes/SK/X/2002
Pasal 9
Terhadap permohonan izin apotik yang ternyata tidak memenuhi persyaratan dimaksud pasai 5
dan atau pasal 6 , atau lokasi Apotik tidak sesuai dengan permohonan, maka Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 (dua
belas)hari kerja wajib mengeluarkan Surat Penolakan disertai dengan alasan-alasannya dengan
mempergunakan contoh Formuiir Model APT- 7.

Kesimpulan dan Saran:


Sebaiknya apoteker H tidak langsung menerima tawaran tersebut dan harus berkonsultasi terlebih
dahulu kepada IAI karena mengingat peraturan yang telah ditetapkan.
Meningkatkan informasi tentang berita baru / tawaran yang lebih baik.

Jarak apotek perlu (biasa diatur perda/IAI kecuali apotek yang dibuka dirumah pribadi, karna
UU sekarang tidak lagi mengatur jarak, dulu jalan lurus 500 m) agar tidak konflik.
Apoteker harus menghindarkan diri dari konflik yang dapat merusak pekerjaan profesi.
Perjanjian APA-PSA ttd perjanjian PSA-APA di depan IAI.
Hubungan antara Apoteker Junior vs Senior.
Pergantian Apoteker jangan ditawari langsung masuk aja. Pastikan dulu siapa APA sebelumnya
. Biasanya pindah APA karna sepihak. Terus bagi APA yang diapoteknya tidak enak jangan
bilang disini enak biar dia cepat pindah. Kan kasian juniornya kejebak ntar.
Persaingan harga.

Anda mungkin juga menyukai