Hasil MMD Tlekung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


DI DESA TLEKUNG TAHUN 2016

A. LATAR BELAKANG
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei
Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil SMD (Depkes RI, 2007). Kegiatan MMD sangat penting untuk dilaksanakan
dalam rangka menyusun perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja.
Survey Mawas Diri (SMD) di Desa Tlekung telah dilaksanakan pada tanggal 28
s/d 30 November 2016, kemudian dianalisis dan didapatkan beberapa masalah kesehatan
di Desa Tlekung. Sebagai tindak lanjut dari proses, masalah-masalah yang ditemukan dari
hasil analisis SMD akan presentasikan kepada masyarakat untuk dicarikan solusinya.

B. TUJUAN
a. Masyarakat Desa Tlekung mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
b. Masyarakat Desa Tlekung bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.

C. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Desember 2016
Tempat : Balai Desa Tlekung
Pukul : 19.00 WIB - selesai
Peserta : Pengurus desa siaga, kader desa siaga, tokoh masyarakat, tokoh
agama, bidan desa dan perangkat Desa Tlekung
Agenda : Paparan hasil SMD dan capaian program tingkat desa (materi
terlampir)

Susunan Acara Kegiatan


Durasi Waktu Kegiatan
15 menit Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa
10 menit Perkenalan
45 menit Penyajian hasil SMD dan capaian program oleh petugas dari
puskesmas.
45 menit Perumusan dan penentuan prioritas masalah
20 menit Menggali potensi yang ada di masyarakat
10 menit Penyimpulan hasil MMD dan penetapan kesepakatan bersama.
5 menit Penutup

Jumlah kehadiran peserta adalah 44 peserta, yang terdiri dari pengurus desa siaga,
kader desa siaga, tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa dan perangkat Desa
Tlekung.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan MMD diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari
Kepala Desa dan Kepala Puskesmas. Untuk lebih menjalin keakraban antar peserta
undangan, maka dilakukan sesi perkenalan. Acara selanjutnya yaitu penyajian hasil SMD
dan capaian program oleh petugas dari puskesmas. Berdasarkan hasil SMD dan capaian
program, maka permasalah yang ditemukan adalah sebagai berikut:
Hasil SMD
1. Sebagian besar masyarakat belum terpapar program dan layanan dari Puskesmas.
2. Tingginya kebutuhan masyarakat akan keberadaan/ penyelenggaraan program.
3. Sebagian besar perilaku masyarakat Tlekung belum memiliki daya dukung terhadap program
kesehatan.
4. Lingkungan sosial (ekonomi) dan sarana prasarana (fisik) masyarakat Tlekung,belum
cukup mendukung upaya kesehatan.
5. Harapan dari masyarakat Tlekung terhadap pelayanan Puskesmas adalah pelayanan
puskesmas dijadikan rawat inap, pelayanan UGD dibuka 24 jam, pelayanan harap
lebih dipercepat, proses rujukan dipermudah, pelayanan harap tepat waktu, tersedia
pelayanan untuk melahirkan 24 jam, keramahannya ditingkatkan, sarana air bersih
kurang, kebersihan dan keasrian puskesmas harap ditingkatkan, dll.
Hasil Capaian Program
1. Status kepemilikan KMS Balita belum mencapai target.
2. Belum tercapainya status UCI di Desa Tlekung.
3. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan belum mencapai target.
4. Tersediaan air bersih dan jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB belum
mencapai target.
5. Tingkat partisipasi masyarakat pada program posyandu kurang.
6. Belum tercapainya Desa/Kelurahan Siaga Purnama Mandiri di Desa Tlekung
7. Belum tercapainya Posyandu Purnama Mandiri ( PURI ) di Desa Tlekung
TABEL RESPON DAN POTENSI MASYARAKAT

No. Masalah Respon Masyarakat Potensi Masyarakat


1 Kurangnya paparan program dan layanan Meningkatkan sosialisasi program dari Puskesmas kepada Peran serta kader posyandu, toma, toga dalam
dari Puskesmas pada masyarakat masyarakat. mendukung mensosialisasi, sarana dan prasarana.
2 Tingginya kebutuhan masyarakat akan Bantuan BPJS gakin kalau bisa untuk semua warga Peran serta kader posyandu, toma, toga dalam
keberadaan/ penyelenggaraan program Tlekung, terutama warga disekitar TPA (Tempat mendukung mensosialisasi, sarana dan prasarana.
Pembuangan sampah Akhir). Permintaan kemudahan
berobat ke Puskesmas.
3 Sebagian besar perilaku masyarakat Tlekung Masyarakat perlu sosialisasi dan penyuluhan tentang Peran serta kader, toma, toga dan perangkat desa
belum memiliki daya dukung terhadap arahan perilaku hidup sehat dari Puskesmas. dalam mendukung mensosialisasi dan
program kesehatan. menggerakkan masyarakat.
4 Cakupan Balita memiliki KMS belum Balita yang tidak punya KMS biasanya bayi yang lahir di Peran serta kader posyandu, toma, toga dalam
mencapai target. RS, penduduk pendatang, KMS hilang atau tidak pernah menggerakkan masyarakat ikut kegiatan Posyandu.
datang ke Posyandu. Kesanggupan untuk mencetak KMS secara mandiri
5 Belum tercapainya status UCI di Desa Penertiban proses pencatatan dan pelaporan Imunisasi di Peran serta kader posyandu dalam penertiban proses
Tlekung Posyandu oleh Kader pencatatan dan pelaporan Imunisasi di Posyandu.
6 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan Masyarakat Tlekung kurang memahami syarat-syarat Peran serta toma, toga dan perangkat desa dalam
belum mencapai target kesehatan rumah. Perlu dilakukan sosialisasi dan mendukung mensosialisasi,dan menggerakkan
penyuluhan pada masyarakat. masyarakat.
7 Tersediaan air bersih dan jumlah KK yang Perlu diklarifikasi, karena sumber air bersih (SAB) di Desa Peran serta kader kesling dalam mendukung
memiliki akses terhadap SAB belum Tlekung sudah cukup tersedia. mengklarifikasi ketersediaan sumber air bersih
mencapai target (SAB).
8 Tingkat partisipasi masyarakat pada Hal yang menghambat adalah ibu yang bekerja, posyandu Peran serta kader posyandu, toma, toga dalam
program posyandu kurang. kurang menarik, adanya anggapan bahwa posyandu adalah sosialisasi dan menggerakkan masyarakat.
tempat imunisasi saja, sudah punya timbangan BB di
rumah, atau sudah melakukan penimbangan di dokter
swasta, dll.
9 Belum tercapainya Desa/Kelurahan Siaga Kepengurusan Desa Siaga sudah terbentuk, namun tidak Penganggaran ADD Desa untuk UKBM
Purnama Mandiri di Desa Tlekung aktif, sehingga diperlukan pelatihan teknis untuk pengurus Peran serta kader desa siaga, toma, toga dalam
agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sosialisasi dan menggerakkan masyarakat.
tentang program Desa Siaga.
10 Belum tercapainya Posyandu Purnama Kekurangan pada posyandu lebih pada penampilan atau Penganggaran ADD Desa untuk UKBM
Mandiri ( PURI ) di Desa Tlekung ketersediaan sarana dan sarana, contohnya: kepemilikan Peran serta kader posyandu, toma, toga dalam
gedung posyandu sendiri, ketersediaan alat timbang, media sosialisasi dan menggerakkan masyarakat.
promosi, dan kelengkapan tampilan data.
Setelah paparan, dilanjutkan dengan curah pendapat dan menggali potensi yang
ada di masyarakat. Seluruh peserta MMD terlihat sangat antusias dalam proses diskusi.
Tabel diatas merupakan respon dan hasil penggalian potensi dari masyarakat.
Proses diskusi berjalan dengan lancar, secara umum masyarakat merespon
permasalahan kesehatan yang ada dengan positif. Permasalahan yang paling sering
diungkapkan dalam diskusi adalah terkait Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) yang
meliputi kompensasi bagi warga sekitar TPA akibat polusi atau dampak kesehatan
lingkungan yang lain karena jarak yang dekat (200-300 m dari TPA). Selain itu dengan
tetap mempertimbangkan masalah kesehatan yang lain, maka rancangan tindak lanjut
adalah kegiatan yang paling mudah diatasi dan paling dapat dilakukan oleh masyarakat,
antara lain klarifikasi ketersediaan SAB, PSN digalakkan 1x seminggu. Di akhir acara,
Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa pendanaan untuk berbagai macam usulan
kegiatan program kesehatan ini diharapkan juga bisa bersinergi dengan perencanaan
anggaran di Desa Tlekung, sehingga masalah kesehatan tidak hanya menjadi
tanggungjawab puskesmas. Berdasarkan diskusi, respon umpan balik, serta
mempertimbangkan potensi yang ada maka masyarakat desa bersepakat dan berkomitmen
untuk mendukung dan membantu dalam pelaksanaan program kesehatan di Desa Tlekung.

E. KESIMPULAN
Secara keseluruhan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2016 di
Desa Tlekung berjalan dengan lancar dan berbagai macam usulan rencana kegiatan yang
berasal dari hasil analisis kebutuhan masyarakat ini akan ditindaklanjuti sebagai salah satu
bahan dasar perencanaan kegiatan Puskesmas Tahun 2018.

Tlekung, 8 Desember 2016


Ketua Tim SMD
UPT Puskesmas Tlekung

ERWIN N. PRATAMA, S.KM


NIP. 198511122010011009

Anda mungkin juga menyukai