Laporan Ol Klep 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS


UPT Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati
Tahun 2017

KELOMPOK II

DI PUSKESMAS KEPANJEN
SELASA, 29 AGUSTUS 2017

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan
bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas
dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam
mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas.

Kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya kesehatan dan staf Puskesmas


harus melaksanakan manajemen Puskesmas agar pengelolaan sumberdaya dan
upaya Puskesmas dapat terlaksana secara maksimal. Oleh sebab itu, Kepala,
Penanggung-Jawab Upaya-upaya Kesehatan, dan staf Puskesmas harus mempunyai
kompetensi dalam melakukan manajemen Puskesmas, terutama dalam
menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang


dialami oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi, akan menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh Kepala puskesmas dan jajarannya
tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui
pendataan keluarga sehat baik di dalam dan diluar gedung. Melalui perencanaan,
penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja
Puskesmas serta melalui pendekatan keluarga sehat misalnya penerapan kunjungan
rumah, agar keluarga mampu mengenali masalah kesehatannya, upaya mengatasinya
serta memotivasi agar keluarga di wilayah kerja puskesmas tersebut mampu
melakukan upaya pencegahan serta peningkatan status kesehatan keluarganya
dengan mengoptimalkan potensi atau kemampuan yang dimilikinya.

Kegiatan PKL pada pelatihan ini, diarahkan agar kami sebagai peserta dapat
mengelola upaya kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Kegiatan di
dalam gedung meliputi perencanaan, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan,

2
pengendalian, penilaian kinerja Puskesmas. Dalam PKL, didapat kompetensi
merencanakan dan menghitung kebutuhan SDM puskesmas. Sedangkan di luar
gedung dapat melakukan pendataan keuarga sehat dan kemudian melakukan
penyuluhan, melaksanakan kunjungan rumah dengan benar terhadap permasalah
kesehatan keluarga.

Observasi Lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,


karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi yang
telah diajarkan. Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah untuk
memberikan kesempatan bagi kami dalam melihat penerapan kegiatan manajemen
Puskesmas secara nyata di lapangan.

Selain untuk pencapaian tujuan diatas, OL juga mempunyai dasar


pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi
melalui 2 (dua) cara yang berbeda, yaitu :

1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika munculnya


pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu
hal dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta OL akan mendapat banyak
pemahaman baru tentang bagaimana penerapan manajemen Puskesmas di
Puskesmas.

2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap


tingkah laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut kemudian meniru
tingkah laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta OL akan banyak melihat
berbagai macam gambaran contoh yang sesuai ataupun tidak sesuai dengan
pedoman tentang pelaksanaan manajemen Puskesmas pada umumnya secara
langsung dan hal ini tentunya akan dapat memperkaya pengetahuan dan
keterampilan menuju kondisi yang lebih baik lagi dikemudian hari.

B. Tujuan Observasi Lapangan

1. Tujuan Umum

Mendapatkan pengalaman nyata tentang penerapan manajemen di Puskesmas


Kepanjen terutama dalam menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat dengan
pendekatan keluarga, sebagai satu pengalaman (lesson learnt) yang didapat dari
proses pelatihan manajemen Puskesmas.

3
2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan::

1) Penyusunan rencana lima tahunan;

2) Penyusunan rencana tahunan;

3) Penggerakan pelaksanaan upaya kesehatan secara efesien dan efektif;

4) Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas;

5) Pelaksanaan manajemen program, manajemen pemberdayaan


masyarakat, manajemen mutu, manajemen data dan informasi, dan
manajemen pengelolaan sumberdaya secara efisien dan efektif.

6) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

b. Mampu menyimpulkan tentang praktik manajemen di Puskesmas Kepanjen

c. Mampu merumuskan langkah-langkah perbaikannya, sehingga tujuan


penyelenggaraan fungsi Puskesmas akan tercapai, sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat yang dilayani

C. Sasaran

Manajemen Puskesmas di Puskesmas Kepanjen Malang

D. Waktu dan Tempat

Waktu : Selasa, 29 Agustus 2017

Pukul : 08.00 WIB – selesai

Tempat : Puskesmas Kepanjen Malang

E. PENUTUP

Kesuksesan kegiatan OL ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya panitia
penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator, pendamping, peserta, pihak tempat
OL dan sarana penunjang lainnya.

4
BAB II

PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

1. Tahap Persiapan. (antara lain: mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan OL, penyampaian kepada Puskesmas pelaksanaan OL hal-hal
apa yang akan diamati agar paparan singkat dan dokumen dipersiapkan).
Dokumen yang disiapkan oleh Puskesmas antara lain:

a. Perencanaan lima tahunan Puskesmas untuk satu periode

b. RUK Puskesmas untuk tahun N-1, N, N+1

c. RPK tahunan Puskesmas untuk tahun N-1, N

d. RPK bulanan Puskesmas untuk tahun N

e. PKP untuk tahun N-1

f. RUK Program UKM esessial untuk tahun N-1, N, N+1

g. RPK Program UKM esensial untuk tahun N-1, N

h. Dokumen terkait pelaksanaan akreditasi Puskesmas bila sudah melaksanakan


proses akreditasi

i. Dokumen lainnya bila dianggap perlu

2. Tahap Pelaksanaan, antara lain:

a. pemaparan singkat kepala Puskesmas terkait data dasar Puskesmas

b. Proses pelaksanaan manajemen di Puskesmas, pendataan, pengamatan,


wawancara)

3. Tahap Penyusunan Laporan. (antara lain: pembuatan laporan masing-masing


kelompok). Format laporan seperti terlampir.

4. Tahap Presentasi Hasil OL. (masing-masing kelompok mempresentasikan hasil


OLnya di kelas). Format hasil observasi lapangan seperti terlampir.

5
BAB III

HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN


A. Analisa Situasi
Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas ; Puskesmas Kepanjen
Alamat : Jl. Jatirejoso No. 04 Malang
Jenis Puskesmas : Rawat Inap

6
B. Hasil Kegiatan Observasi
Hal Tanggapan Usul/Saran
Hasil OL

(1) (2) (3) (4) (5)

7
1. Analisa Situasi 1. Puskesmas Rawat 1. Setiap masing – 1. Tetap
inap dg 10 TT dan masing desa sdh menjaga
210 rawat jalan memiliki komitmen
2. Dengan wilayah 14 ponkesdes sesuai
desa 4 kelurahan sehingga masing dengan
3. Jumlah penduduk – masing wilayah system yang
108.000 jiwa desa telah ada dibangun
4. 3 pustu penanggung sehingga
18 ponkesdes jawab tujuan bisa
2 pusling 2. Secara garis tercapai
5. Telah terjalin besar Puskesmas sesuai
kerjasama dengan Kepanjen dengan Visi
jejaring puskesmas semenjak memiliki dan Misi
dengan baik dan Kepala Puskesmas.
telah terbentuk Puskesmas baru
paguyuban / forum merubah system
jejaaring FKTP yang lama.
6. Telah terakreditasi Perbaikan dimulai
madya pada th dari peningkatan
2016 komitmen sumber
7. Ada anggaran dari daya untuk
BOK untuk mewujudkan
pelaksanaan perbaikan mutu
program KS dg dan pelayanan
target 1 paket 4 – 5 prima, dengan
kk / petugas / hari memberikan
reward dan
punishment
sesuai dengan
komitmet yang
disepakati.
Kekurangan yang
dimiliki oleh
Puskesmas
adalah program
Keluarga sehat
masih belum bisa
berjalan.
8
2 Kepemimpinan di 1. Dilakukan dg jalan
Puskesmas kolektifitas dan
patisipatif
2. Ada punishment
dan reward yg jelas
3. Ada tambahan bagi
karyawan yg aktif
3. Penyusunan Rencana Lima 1. Belum tersusun
Tahunan renstra puskesmas
sampai saat ini
hanya ada RSB
tetapi telah
terbentuk :
- Tim pengumpul
data
- Tim analisi data
- Tim penyajian
Hingga saat ini data
tahun ini yg
terkumpul hanya
tahun 2013 - 2014
4. Penyusunan Rencana
Tahunan:

9
a. Rencana Usulan Kegiatan 1. RUK tahun berjalan
tahun berjalan dan tahun sudah dibuat
selanjutnya masing – masing
program, dari hasil
evaluasi dan analisa
capaian kinerja
masing – masing
program yg
selanjutnya
dikumpulkan pada
penanggung jawab
pokja dan dikordinir
oleh Tim Mutu
2. Hasil tersebut
dipaparkan pada
minilok bulanan
untuk dirumusakan
RTL di bulan
selanjutnya
3. RUK tahun
berikutnya rencana
akan disusun pada
akhir tahun
b. Rencana Pelaksanaan 1. RPK disusun oleh
Kegiatan Tahun berjalan masing – masing
pemegang program
setelah penyusunan
RUK di tahun
sebelumnya
c. Rencana Pelaksanaan 1. RPK disusun oleh
Kegiatan Bulanan masing – masing
pemegang program
setelah penyusunan
RUK
5. Penggerakkan Pelaksanaan:

10
a. Lokakarya Mini Bulanan 1. Pelaksanaan
Pertama. dilakukan 18
Januari 2017
2. Membahas
mengenai jadwal
baru jam kerja,
seragam dinas,
3. RUK tahunan untuk
segera
dikumpulkan,
4. RPK akan disusun
setelah ada
konfirmasi dari
dinas
b. Dokumentasi Hasil Data tidak dtemukan
Musren-bang karena di disimpan oleh
Desa/Kelurahan dari Kepala Sub Tata Usaha
semua Desa/Kelurahan.

11
c. Lokakarya Mini Bulanan 1. Dilaksanakan Sabtu
Bulan ke-2 dan Loka-karya minggu 1
Mini Triwulan I 2. Membahas
mengenai capaian
kinerja program
bulan sebelumnya
3. Pengumpulan data
berakhir pada tgl 25
bulan tersebut dan
dilaporkan paling
lambat tgl 26 bulan
tersebut untuk
kemudian dilakukan
evaluasi hasil
capaian kerjanya
pada minilok bulan
berikutnya
4. Merancang RTL
untuk bulan
berikutnya
5. Minilok triwulan 1
tidak dapat
dilakukan karena
ada pergantian
Kapus sehingga
baru dilaksanakan
pada bulan Juni
2017. Materi yg
dibahas mengenai
kampanye MR
d. Dokumentasi Hasil Data tidak dtemukan
Musren-bang Kecamatan karena di disimpan oleh
Kepala Sub Tata Usaha

12
6. Pengawasan & 1. Ada mini lokal karya 1. Notulen telah
Pengendalian, yang dibahas bulanan, dilakukan dilakukan dengan
hasil dan tindak-lanjutnya dalam gedung pkm rapi
dalam: - Diikuti oleh 2. RTL sudah
a. Lokakarya Mini Bulanan, semua staff dilaksanakan yg
Tri-wulanan Rutin dalam puskesmas belum terlaksana
evaluasi tengah tahun - Dilakukan akan dilaksanakan
(Midyear evaluation) pembahasan pada bulan

b. Rumusan tindak- mengenai berikutnya


lanjutnya, hasil-hasil semua program
Wasdal sebagai lang-kah yg ada di
koreksi & pencegahan puskesmas,
risiko (Corective untuk dicari
Preventive Action kesenjangannya
Request) antara capaian
dan target
kegiatan
- Dilakukan
penyusunan
RTL untuk bulan
berikutnya
2. Minilok tribulanan
ada dilkukan di aula
kecamatan dg
linsek dan linprog
- Yg dipaparkan
mengenai
program KS yg
telah dilakukan
pendataan baru
2 desa dari 18
desa yang ada
- Direncanakan
untuk 16 desa
dilakasanakan
pada bulan Juni
2017 dg system
pendataan per RT
dan langsung di
13
analisa
9. Manajemen Pemberdayaan 1. Telah menerapkan
Masyarakat inovasi dg program
SUTERA EMAS (
Surveylans
Epidemiologi
Terpadu Berbasis
Masyarakat ) yg sdh
terstruktrur di
puskesmas
Kepanjen
2. Dilaksanakan
kegiatan prolanis
setiap satu bulan
sekali
3. Dilakukan
pemberdayaan
masyarakat di setiap
program sesuai dgn
jadwal pelaksanaan
yg ada
11. Manajemen Data dan 1. Data PIS PK belum
informasi dapat dianalisa
karena belum ada
rekapan hasil
capaian per indicator
2. Dilakukan
penyampai data per
petugas melalui
telegram puskesmas
3. Evaluasi dan analisa
sementara masih
menggunakan data
profil dan data
capaian kinerja per
program
4. Visualisasi data telah
terpasang

14
12 Manajemen pengelolaan 1. Perhitungan
sumberdaya kebutuhan pegawai
sudah melakukan
system Retbunakes (
ABK )
2. System manajemen
pengelolaan aset
dgn mengunakan
system ASPAK yg
telah terupdate
setipa tahunnya
3. Telah diterapkan
checklist dan
inventaris barang
tiap ruangan sudah
dilakukan dgn baik
4. Perencanaan
kalibrasi terpusat
pada dinas
kesehatan
5. Perencanaan obat
dilakukan
puskesmas setiap 2
bulan sekali melalui
dinkes, apabila
dalam pengadaan
obat tidak ada di
dinkes boleh
melakukan
pembelian lewat E-
katalog melalui ijin dr
dinkes

15
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Tetap menjaga komitmen sesuai dengan system yang dibangun sehingga tujuan bisa
tercapai sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas.
2. Program Keluarga Sehat yang sempat terhenti sebaiknya untuk segera dilaksanakan dan
segera lakukan tindak lanjut kepada jenjang yang lebih tinggi seperti dinas kesehatan
terkait dengan kendala pada input data pada server keluarga sehat
3. Belum ada pemerataan pehamaman pada semua tenaga kesehatan mengenai PKP

16

Anda mungkin juga menyukai