0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
152 tayangan4 halaman

Diagram Komunikasi VoIP

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 4

Diagram Komunikasi VoIP

Diagram VoIP

Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada


koneksi dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set
melalui jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi
cukup merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat
lunak (Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari komputer
ke pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa yang
menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan
untuk dapat mengakses jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network)
setempat.

8.2 Proses Kerja Dalam Komponen Diagram VoIP

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan
akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga
melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan
ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

8.3 Konsep dan Proses Kerja VoIP Setiap Blok

a. TCP/IP

1
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar,
yaitu TCP dan IP.

b. Application layer

Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah
sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian
untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda.
Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah
dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File
Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya
jarak jauh.

c. TCP (Transmission Control Protocol)

Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan
yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang
artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar
cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi
dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin
realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang
rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor
urut pada setiap yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari
penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima
pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi
penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan
duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data
yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan
sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi

2
data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada
penanganan paket yang hilang.

d. User Datagram Protocol (UDP)

UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport
protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk
situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya
berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum
dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP
bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan
secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio
streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan
pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang
hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP
fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu
mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP
merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada
pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka
pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

e. H.323

H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International


Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar
yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan
komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan
data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas
Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-

3
switched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana
transportasi maupun protokol networ layer.

Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :

1. Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari
sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima
untuk di tampilkan di layar penerima.

2. Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas
mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal
kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.

3. Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan


kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar
T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan
negosiasi menggunakan standar H.245

4. Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang


berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.

5. H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain
sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang
telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga bertugas
melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing agar data dapat
mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus
menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data
channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan
video channel.

Anda mungkin juga menyukai