0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
152 tayangan9 halaman

Case Report Bedah Plastik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

Fracture Parasymphisis Mandibula Dextra

Oleh :
Arsya Al Ayubi
NIM : 160070201011015

LABORATORIUM/SMF ILMU BEDAH


RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

Fracture Parasymphisis Mandibula Dextra

Oleh :
Uci Putri Maulida
NIM : 160070200011055

LABORATORIUM/SMF ILMU BEDAH


RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
I. IDENTITAS

No. RM : 11378495
Nama : Nn. VB.
Usia : 20 tahun
Agama : Islam
Alamat : Dsn Nampes RT9/5 Nogosari
Status : Belum menikah
Tgl MRS : 10 Februari 2018

II. ANAMNESIS

Keluhan utama : Nyeri di dagu

Riwayat Penyakit sekarang :

Pasien datang dengan keluhan nyeri di dagu setelah kecelakaan sepeda motor tiga
hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Bangil. Saat itu
pasien dibonceng oleh temannya yang mengendarai sepeda motor. Motor berjalan tidak
kencang tetapi truk dari arah belakang terlalu dekat dengan motor sehingga pasien bergeser
ke bahu jalan dan terjatuh sendiri/kecelakaan tunggal. Saat pasien terjatuh wajah pasien yang
terjatuh terlebih dahulu. Setelah tabrakan, pasien merasa sangat nyeri di dagunya. Pasien
tidak mengeluhkan apapun selain nyeri di dagunya, pasien tidak merasa pusing dan tidak
merasa nyeri di bagian tubuh lainnya. Pusing (-) mual (-) muntah (-) pingsan (-) sesak (-) nyeri
perut (-)

Riwayat Penyakit dahulu :

Riwayat penyakit dahulu : HT (-) DM (-).

Riwayat Pengobatan :

Pasien awalnya dibawa ke rumah sakit Mojokerto, namun kemudian dirujuk ke RSUD Bangil
Untuk CT Scan dan kemudian dirujuk ke RSSA Malang.

Riwayat keluarga:

RIwayat Keluarga dengan DM disangkal hipertensi disangkal

Riwayat Sosial :

Pasien merupakan seorang mahasiswa. Pasien tidak merokok dan meminum kopi.
III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata :

General Appearance: Tampak sakit


Kesan Normoweight
ringan

BP: 110/70 HR: 92 RR: 20 tpm,


GCS: 4-5-6
mmHg bpm Temperature Axila: 36.90C

Pupil isokor, diameter: 3 mm, anemic conjunctiva -, icteric sclerae -


Kepala
Edema (-) Rhinnorhea (-) Ottorhae (-) Jejas (+)

Leher JVP : R + 0 cm H2O, {embesaran KGB (-)

Ictus invisible, palpable at Intercosta space V Mid


Clavicular Line Sinistra

Right Heart Margin ~ Sternal Line Dextra


Thorax Cor
Left Heart Margin ~ ictus

S1 and S2 single,

Murmur(-) Gallop(-)

Insp : Statis D=S Dynamis D=S,


Ausk Rh Wh Perkusi
VV -- -- SS
Pulmo
VV -- -- SS

VV -- -- SS

Abdomen flat, soefl, bowel sound N, liver span 7 cm, shifting dullness -

Akral Hangat, edema -/-


Ekstremitas
-/-
Status Lokalisata Regio Facialis :

 Inspeksi : Cephal hematoma (+), Swelling (+) mandibular, vulnus apertum regio
mandibula (+) 2x1 cm sedalam subcutis. Maloklusi (+)

 Palpasi : krepitasi (+) tenderness (+)

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Result Normal Value

Leucocyte 8.89 /µl 3.500 – 10.000


Hemoglobine 12.8 gr/dl 11.0 – 16.5
Eritrosite 4.42 106/µl 4 – 5.5
MCV 84.4 mm3 80-93
MCH 29.0 pg 27-31
MCHC 34.3 g/dL 32 - 36
Bas/Eos/Neu/Lim/Mon 0.6/2.8/66.5/20.9/9.2
Trombocyte 357.000 /µl 150.000 – 390.000
PPT 10,10 detik 9,4 – 11,3
APTT 28,00 detik 24,6 – 30,6
SGOT 17 U/L 0-32
SGPT 15 U/L 0-33
Albumin 3.96 g/dL 3.5-5.5
Ureum 23.4 mg/dL 16.6-48.5
Kreatinin 0.46 mg/dL <1.2
Na 135 mmol / L 136 – 145
K 3,97 mmol / L 3.5 – 5.0
Cl 105 mmol / L 98 – 106
Pemeriksaan Penunjang Radiologis

Foto Xray Thorax

Kesimpulan :

Cor Pulmo dalam batas normal


CT Scan Kepala
Kesimpulan:

fraktur parasymphysis mandibula dextra

Foto Skull AP Post ORIF

Foto Klinis Sebelum Tindakan


Foto Klinis Sebelum Tindakan

IV. WORKING DIAGNOSIS

Diagnosis Primer :

Fracture Parasymphisis Mandibula Dextra


V. MANAGEMENT

 Diet cair

 ORIF Plate

 Oral hygiene

 Injeksi Antrain 3x1

 Injeksi Ranitidine 2x1

 Observasi

 Keluhan

 Vital Sign (VS)

Anda mungkin juga menyukai