0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan11 halaman

Laporan Audit

Laporan audit manajemen ini memberikan rekomendasi perbaikan terkait keamanan dan keselamatan gedung baru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Beberapa temuan audit meliputi kabel listrik yang tidak rapi, ketiadaan tanda peringatan kebakaran, dan fasilitas keamanan yang kurang memadai seperti pintu darurat dan sistem sprinkler yang tidak berfungsi dengan baik.

Diunggah oleh

Velya Riva
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan11 halaman

Laporan Audit

Laporan audit manajemen ini memberikan rekomendasi perbaikan terkait keamanan dan keselamatan gedung baru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Beberapa temuan audit meliputi kabel listrik yang tidak rapi, ketiadaan tanda peringatan kebakaran, dan fasilitas keamanan yang kurang memadai seperti pintu darurat dan sistem sprinkler yang tidak berfungsi dengan baik.

Diunggah oleh

Velya Riva
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Nur Jannah Harahap 7143342029

Putri Alvi Husna 7143342030

Richard Norman S 7143342031

Riva Rivelyanti S 7143342032

Yakub Nainggolan 7143342041

Yovita Sugiasti 7143342042

KELAS B EKSTENSI 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Medan, 15 Maret 2018

No : 01 / KAP / / 2018

Lampiran :

Perihal : laporan hasil audit manajemen

Kepada

Yth, Dekan FE unimed

Di Medan

Kami telah melakukan audit atas keamanan dan keselamatan pada gedung baru FE
UNIMED untuk periode 2017/2018. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat
atas kewajaran gedung. Audit kami hanya mencakup mengenai keamanan dan keselamatan yang
dimiliki gedung baru FE UNIMED. Dalam mengaudit Keamanan dan keselamatan yang
dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kurangnya perhatian manajemen dalam
pengelolaan gedung baru lantai 2, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai
perbaikan atas kekurangan tersebut dan gedung dapat digunakan dengan lebih menjaga
keamanan dan keselamatan dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:

Bab I : Informasi Latar Belakang

Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit

Bab III : Rekomendasi

Bab IV : Ruang Lingkup Audit

Dalam melaksanakan audit kami telah memperolah banyak bantuan, dukungan, dan kerja sama
dari teman teman sekelas yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

Auditor
BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG

Gedung baru fakultas ekonomi UNIMED berlokasi di jl. William Iskandar pasar V Medan
Estate, kenangan, percut sei tuan, kabupaten deli serdang, Sumatera Utara, didirikan tanggal 25
Agustus 2005 oleh pendiri.
Tujuan dari didirikannya gedung ini untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Beberapa
diantaranya yaitu:
1. Lab komputer ( pengolah data dengan software SPSS. E Views. Lisrel dan lain sebagainya)
2. laboratorium Akuntansi
3. Laboratorium Bisnis
4. Internet / ( nikabel / wifi)
5. Adminstrasi akademik yang integrated
6. Teaching media

Susunan pimpinan fakultas ekonomi UNIMED


Dekan Fakultas Ekonomi Unimed : Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D.
WD I Fakultas Ekonomi Unimed : Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si.
WD II Fakultas Ekonomi Unimed : Drs. La Ane, M.Si
WD III Fakultas Ekonomi Unimed : Drs. Johnson, M.Si
Sedangkan tujuannya dilakukan audit adalah untuk mengetahu sejauh mana keamanan dan
keselamatan gedung baru fakultas ekonomi unimed.
BAB II
KESIMPULAN AUDIT
Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dpat
menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi :

1. Kabel listrik tidak tersusun dengan rapi


2. Tidak adanya tanda peringatan pencegahan disetiap ruangan.
3. Barang – barang diruangan sebagian tidak layak dan tidak aman di pakai
4. Beberapa jendela dan pintu tidak dapat digunakan dengan baik.
5. Material gedung tidak sesuai dengan standar kelayakan gedung
6. Pemeliharaan gedung jarang dilakukan.
7. Tidak terdapat pancuran air atau sprinkle didalam ruangan
8. Pintu darurat tidak dapat digunakan
9. Kurang lengkapnya standar fasilitas keamanan gedung.

Kriteria :

1. Adanya sisa kabel yang keluar- keluar atau bercabang-cabang.


2. Sebagian besar mahasiswa yang membawa cok cabang yang berlebihan
3. Kurang kuatnya proyektor yang di pasang di ruangan kelas dan bangku
4. Beberapa pintu macet dan jendelanya selalu terkunci.
5. Gedung menggunakan tembok yang berbahan gipsum.
6. Jika ada kerusakan parah baru bertindak untuk memperbaikinya
7. Korsleting listrik atau asap
8. Pintu selalu terkunci
9. Tidak adanya alarm tanda bahaya dan tabung pemadam kebakaran sudah kadaluarsa atau
tidak layak digunakan

Penyebab :

1. Sudah usang atau sisa yang tidak terpakai


2. Stop kontak yang terlalu sedikit
3. Kurang kuatnya pemasangan proyektor dan bangku
4. Mahasiswa menutup pintu dengan keras dan adanya ac didalam ruangan sehinnga jendela
selalu tertutup.
5. Untuk mengurangi biaya anggaran pembangunan gedung
6. Menganggap hal tersebut sepele
7. Ada stop kontak yang rusak
8. Mahasiswa menyalah gunakan pintu darurat
9. a). Karena sudah ada peringatan speaker suara makanya alarm tanda bahaya tidak
dibutuhkan.
b). Adanya Ketidakpeduliaan untuk mengecek kadaluarsa tabung .

Akibat :

1. Mengakibatkan korsleting
2. Mengakibatkan korsleting dan kebakaran
3. Proyektor bisa jatuh mengenai kepala mahasiswa dan bisa terjatuh saat menduduki
bangku tersebut.
4. Sulitnya melarikan diri dengan cepat jika berada di dalam ruangan
5. Tembok bangunan dapat mengalami keretakan bahkan jika lebih parah bisa menyebabkan
runtuh
6. Hal yang sekecilpun bisa menjadi besar. Contoh : Baut kursi.
7. Kebakaran
8. Mahasiswa menjadikan tangga daruat sebagai tempat tongkrongan
9. Jika ada kebakaran akan sulit untuk mengevakuasi diri dan memadamkan api

Pejabat yang bertanggung jawab :

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat
1 Kabel listrik tidak Adanya sisa kabel Sudah usang atau Mengakibatkan
tersusun dengan rapi. yang keluar- keluar sisa yang tidak korsleting.
atau bercabang- terpakai.
cabang.
Tidak adanya tanda Sebagian besar Stop kontak yang Mengakibatkan
peringatan mahasiswa yang terlalu sedikit. korsleting dan
pencegahan disetiap membawa cok kebakaran
2 ruangan. cabang yang
Misalnya: dilarang berlebihan.
menumpukkan cok
sambung di stok
kontak.
Barang – barang Kurang kuatnya Kurang kuatnya Proyektor bisa
diruangan sebagian proyektor yang di pemasangan jatuh mengenai
3 tidak layak dan tidak gantung di atas dan proyektor dan kepala mahasiswa
aman di pakai bangkunya goyang- bangku. dan bisa terjatuh
misalnya: proyektor goyang. saat menduduki
dan bangku. bangku tersbut.
Beberapa jendela dan Beberapa pintu Mahasiswa Sulitnya melarikan
pintu tidak dapat macet dan menutup pintu diri dengan cepat
digunakan dengan jendelanya selalu dengan keras dan jika berada di
4 baik. Sehingga jika terkunci. adanya ac didalam dalam ruangan
terjadi gempa ruangan sehinnga
mahasiswa tidak jendela selalu
dapat melarikan diri tertutup.
dengan cepat.
Material gedung tidak Gedung Untuk mengurangi Tembok bangunan
sesuai dengan standar menggunakan biaya anggaran dapat mengalami
kelayakan gedung. tembok yang pembangunan keretakan bahkan
5 berbahan gipsum. gedung. jika lebih parah
bisa menyebabkan
runtuh.

Pemeliharaan gedung Jika ada kerusakan Menganggap hal Hal yang


jarang dilakukan. parah baru bertindak tersebut sepele. sekecilpun bisa
6 untuk menjadi besar.
memperbaikinya. Contoh : Baut
kursi.
Tidak terdapat Korsleting listrik Ada stop kontak Kebakaran.
7 pancuran air atau atau ada bau asap. yang rusak.
sprinkle didalam
ruangan.
Mahasiswa
menjadikan tangga
Mahasiswa daruat sebagai
8 Pintu darurat tidak Pintu selalu terkunci menyalah gunakan tempat
dapat digunakan pintu darurat. tongkrongan.
Kurang lengkapnya Tidak adanya alarm Jika ada kebakaran
standar fasilitas tanda bahaya dan Karna sudah ada akan sulit untuk
keamanan gedung. tabung pemadam peringatan speaker mengevakuasi diri
kebakaran sudah suara makanya dan memadamkan
9 kadaluarsa atau tidak alarm tanda bahaya api.
layak digunakan. tidak dibutuhkan.
Adanya Ketidak
peduliaan untuk
mengecek
kadaluarsa tabung.
BAB III
REKOMENDASI
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian
menejemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompok menjadi 4 yaitu:
1. Kelemahan yang terjadi pada peralatan keselamatan yang ada pada gedung ketika terjadi
kecelakaan atau bencana pada gedung.
2. Kelehaman yang terjadi pada peralatan pembelajaran didalam kelas terdapat beberapa yang
membayakan keamanan pengguna.
3. Kelemahan yang terjadi pada kurangnya pemeliharaan gedung lantai 2.
4. Kelemahan yang terjadi pada tanda peringatan yang membahayakan pengguna didalam
gedung.
5. Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi
atau langkah perbaikan yang bisa diambil untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi:
1. Perusahaan harus memastikan setiap periodenya bahwa peralatan keselamatan dan
kemanan pada gedung bisa digunakan dengan baik ketika suatu saat terjadi kecelakan
seperti kebakaran, bencana alam, dan lain-lain.
2. Perusahaan harus menyediakan pegawai yang bertugas untuk pemeliharaan gedung yang
professional dan berkompetensi dalam hal fasilitas dan struktur gedung, agar setiap
kelemahan atau kerusakan pada gedung lt 2 dapat diperbaiki dengan segera.
3. Perusahaan harus menyediakan pegawai yang bertugas dalam hal pemeliharaan perlatan
belajar didalam kelas, agar nantinya tidak membahayakan pengguna saat menggunakan
perlatan belajarnya.
4. Perusahaan harus membuat tanda-tanda peringatan keras agar tidak melakukan hal-hal
yang membahayakan pengguna gedung lainnya dan dapat terawatnya fasillitas gedung.
5. Perusahaan harus membuat kebijakan orang yang dengan sengaja merusak gedung lt.2
untuk meningkatkan perawatan gedung.
6. Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada
manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan
akibat yang lebih buruk pada keamanan dan keselamatan pengguna didalam gedung dan
sekitarnya.
BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah keamanan dan keselamatan gedung FE UNIMED khususnya lantai 2 untuk periode
tahun 2018. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian manajemen
keamanan dan keselamatan, personalia yang bertugas mengelola keamanan dan keselamatan
gedung FE UNIMED khusunya lantai 2.

Anda mungkin juga menyukai