Anamnesi Parkinson
Anamnesi Parkinson
Anamnesi Parkinson
2. Anamnesis
RPD: Riw.stroke, riw. Trauma kepala, riw. Infeksi otak, riw. Tumor otak,
riw. Gangguan keseimbangan
3. Pemeriksaan Fisik
a) Pengamatan saat pasien duduk:
Tremor saat istirahat, terlihat di tangan atau tungkai bawh
Ekspresi wajah seperti topeng (kedipan mata dan ekspresi wajah menjadi
datar)
Postur tubuh membungkuk
Tremor dapat ditemukan di anggota tubuh lain (meskipun relative jarang)
misalnya kepala, rahang bawah, lidah, leher atau kaki
b) Pemerikaan bradikinesia:
Gerakan tangan mengepal-membuka-mengepal dan seterusnya berulang-
ulang, makin lama makin berkurang amplitude dan kecepatannya
Gerakan mempertemukan jari telunjuk-ibu jari (pada satu tangan) secara
berulang – ulang makin lama makin berkurang amplitude dan
kecepatannya.
Tulisan tangan makin mengecil
Kurang trampil melakukan gerakan motoric halus, seperti membuka
kancing baju
Hipersaliva
Ketika berbicara suara makin ama makin halus, dan artikulasi menjadi
tidak jel, kadang – kadang seperti gagap.
c) Pengamatan saat berjalan
Kesulitan / tampak ragu-ragu saat mulai berjalan (hesitancy), berjalan
dengan kaki diseret (shuffling), jalan makin lama makin cepat (festination)
Ayunan lengan berkurang baik pada 1 sisi anggota gerak meupun
keduanya.
d) Rigiditas pada pemeriksaan tonus otot: gerakan secara pasif oleh pemeriksa,
dengan melakukan fleksi-ekstensi secara berurutan.
e) Tes retropulsi: pasien ditarik dari belakang pada kedua bahunya untukmelihat
apakah pasien tetap mampu memperthnkan posisi tegak.
f) Meyerson’s sign (tidak dapat mencegah mata berkedip – kedip bila daerah
glabella diketuk berulang-ulang )
g) Pemerikaan fisik lain:
Refleks patologis
Pem.fungsi otonom, misalnya pengontroln miksi (adakah inkontinensia)
Pem. Koordinasi
Fungsi luhur
4). Kriteria diagnose: ditegakkan berdasarkan kriteris hughes:
Possible
Terdapat salah satu dari gejala utama:
o Tremor istirahat
o Rigiditas
o Badikinesia
o Kegagalan refleks postural
Probable
Bila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk kegagalan refleks
postural) atau satu dari tiga gejala pertama yang tidak simetris (dua dari
empat tanda motoric)
Definite
Bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu
gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda cardinal)
a) Pencitraan structural
CT Scan kepala
MRI kepala
Ultrasonografi transkranial
b) Pencitraan Fungsional
PET
SPECT
c) Laboratorium (penyakit Parkinson sekunder)
Patologi anatomi
Pemeriksaan kadar bahan Cu (wilsonis disease, prion disease)
7). Penatalaksanaan
Non farmakologi
o Nutrisi :diet yang sehat berupa buah buahan dan
sayur sayuran
o Fisioterapi :
Terapi fisik: edukasi cara berjalan, perbaikan
keseimbangan, peningkatan kapasita
aerob,peningkatan permulaan gerakan,peningkatan
kemandirian termasuk mobilitas aktivitas sehari –
hari.
Terapi okupasi:diberikan dengan tujuan untuk
menjaga peran keluarga dan lingkungan kerja,
homecare dan aktivitas hobi, meningkatkan
mobilitas,meningkatkan aktivitaspribadi seperti
makan dan minum
Terapi wicara
Farmakologi
o Terapi untuk tujuan modifikai penyakit dan neuroproteksi
o Terapi simptomatis awal (motoric) :Levodopa, MAO-B
inhibitor(selegiline,rasagiline), agonis dopamine
(pramipexol, ropinirole, rotigotine)