LATIHAN SOAL Ipa
LATIHAN SOAL Ipa
LATIHAN SOAL Ipa
Contoh soal:
Guru kelas VI SD akan menyampaikan pembelajaran IPA materi listrik. Salah
satu indikator dirumuskan membandingkan nyala antara rangkaian listrik seri
dengan listrik paralel. Tujuan pembelajaran yang sesuai adalah ....
A. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat membandingkan nyala antara
rangkaian listrik seri dengan rangkaian listrik paralel
B. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat membandingkan
nyala antara rangkaian listrik seri dengan rangkaian listrik paralel dengan
benar
C. Setelah melakukan pengamatan dan percobaan, siswa dapat
membandingkan nyala antara rangkaian listrik seri dengan rangkaian
listrik paralel dengan benar.
D. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi
perbandingan nyala antara rangkaian listrik seri dengan rangkaian listrik
paralel dengan benar.
2
Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa
dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA
3
Mengkombinasikan beragam pendekatan / strategi / metode / teknik pembelajaran
IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses dan sikap ilmiah)
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandan
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teori tertentu.
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu : (1)
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student
centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi dan
berpusat pada guru (teacher centered approach). Strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata
dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran diantaranya : (1) ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) simulasi,
(5) laboraturium, (6) pengalaman lapangan, (7) brainstorming, (8) debat, (9)
simposium, dan sebagainya. Teknik pembelajaran, dapat diartikan sebagai cara
yang dilakukan seseorang untuk mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik. Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik, dan bahkan taktik
pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh, maka
terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.
Contoh soal:
Guru kelas IV SD akan menyampaikan materi “bagian tumbuhan dan bagian –
bagian tumbuhan”. Guru membagi siswa dalam tiga kelompok dan masing –
masing kelompok membahas masalah yang berbeda. Kelompok I mengamati
berbagai akar, kelompok II mengamati berbagai daun, dan kelompok III
mengamati berbagai batang. Pernyataan yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran tersebut adalah penggabungan antara ....
A. Metode eksperimen dan metode kooperatif
B. Metode observasi dan model problem based learning
C. Metode eksperimen dan model problem based learning
D. Metode demonstrasi dan model kooperatif
4
Menggabungkan beragam assesmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran
IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Contoh soal :
Guru kelas V SD melaksanakan pembelajaran sifat – sifat magnet. Guru
membagikan dua batang magnet kepada setiap kelompok siswa. Selanjutnya guru
mengutarakan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan sifat – sifat
magnet. Assesmen ranah afektif yang dikembangkan diutamakan pada sikap....
A. Rasa ingin tahu
B. Kerjasama
C. Pemecahan masalah
D. Selalu ingin mencoba
5
Menganalisis proses – proses fotosintesis pada tumbuhan
6
Menyimpulkan macam – macam pengangkutan pada tumbuhan
Contoh soal:
Untuk mengedarkan nutrisi hasil fotosintesis dan air serta garam mineral,
tumbuhan memerlukan pembuluh angkut. Pasangan yang cocok untuk pembuluh
angkut dengan zat yang diangkutnya adalah....
A. Xylem mengangkut hasil fotosintesis
B. Floem mengangkut air dari akar ke daun
C. Xylem mengangkut hasil asimilasi dan air ke daun
D. Floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun
7
Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Contoh soal:
Pelestarian secara ek situ dapat dilakukan melalui cara – cara di bawah ini,
kecuali:
A. Pendirian kebun plasma nutfah
B. Pengembangan kebun raya
C. Pemeliharaan tumbuhan endemik
D. Pelesatarian hewan / tumbuhan langka di habitatnya
8
Menganalisis fungsi kelenjar – kelenjar yang berhubungan dengan sistem
pencernaan makanan pada manusia
Contoh soal:
Pencernaan makanan berikut terjadi di lambung, kecuali....
A. Kimiawi oleh HCl
B. Kimiawi oleh pepsin
C. Mekanik oleh gerak peristaltik
D. Kimiawi oleh renin
9
Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernafasan manusia
Contoh soal:
Yang bukan merupakan gangguan pada alat pernafasan manusia adalah ....
A. Asma
B. Pneumonia
C. Hepatutus
D. Sinusitis
10
Mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia meliputi rangka, otot, serta sendi. Rangka
manusia terdiri dari tulang – tulang yang tidak dapat bergerak sendiri kalau tidak
digerakkan otot maka tulang disebut alat gerak pasif dan otot – otot disebut alat
gerak aktif. Fungsi rangka tubuh antara lain berfungsi sebagai alat gerak pasif,
memberi bentuk tubuh, melindungi organ yang penting, serta tempat melekatnya
otot. Otot berfungsi sebagai alat gerak yang aktif. Otot bekerja dengan cara
berkontraksi dan berelaksasi. Pada saat otot berkontraksi, otot akan memendek,
mengeras dan menegang, sehingga tulang tertarik dan menimbulkan gerak. Pada
saat otot berelaksasi, otot akan memanjang dan mengendor, sehingga tulang
kembali ke keadaan semula. Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan
kerjanya berlawanan. Jika otot yang pertama bekontraksi, otot yang lain
berelaksasi, atau sebaliknya. Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja
sama dengan tujuan yang sama. Otot berkontraksi bersama dan berelaksasi
bersama.
Contoh soal:
Yang termasuk bagian dari sistem gerak adalah ....
A. Tulang dan sendi
B. Tulang dan sendi
C. Tulang dan syaraf
D. Tulang dan otot
11
Memilih alat ukur sesuai dengan besaran yang diukur
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat panjang yang paling teliti dibandingkan
dengan jangka sorong dan mistar, dengan ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.
Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan plat alumunium,
diameter kawat yang kecil dan benda yang mempunyai ukuran yang kecil dan
tipis.
Contoh soal :
Data 1. Neraca pegas. 2. Rol meter, 3. Gelas ukur, 4. Neraca Ohaus, 5.
Termometer. Dari data tersebut alat – alat ukur yang tepat untuk mengukur
besaran pokok ditunjukkan pada nomor ....
A. 1 dan 3
B. 3 dan 5
C. 2 dan 4
D. 1 dan 5
12
Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda
Contoh soal :
Dalam percobaan IPA digunakan sendok yang terbuat dari logam. Di atas sendok
diletakkan lilin yang kemudian dipanggang di atas api sehingga mencair.
Penyebab lilin mencair adalah ....
A. Pembakaran
B. Pemanasan
C. Pengapian
D. Pembakaran dan pemanasan
13
Menganalisis sifat – sifat cahaya
Contoh soal :
Pernyataan berikut adalah sifat – sifat cahaya, kecuali....
A. Cahaya termasuk gelombang transversal
B. Cahaya merambat lurus
C. Cahaya dapat memindahkan energi
D. Cahaya dapat merambat jika ada medium
14
Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan
Contoh soal :
Berikut menunjukkan 3 buah magnet batang. Jika C kutub utara, B dengan C tolak
menolak, serta D dan E tarik menarik, jenis kutub magnet pada A dan F adalah...
A. A kutub utara, F kutub utara
B. A kutub selatan, F kutub utara
C. A kutub utara, F kutub selatan
D. A kutub selatan, F kutub selatan
15
Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari – hari
Enrgi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling mudah diubah
bentuk menjadi energi lain, karenanya maka berbagai peralatan dibuat
menggunakan energi listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi
cahaya, setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor, dan masih banyak
peralatan lain. Besarnya energi listrik yang berubah menjadi bentuk energi lain
dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
Tegangan (V), satuan volt
Kuat arus (I), satuannya ampere
Waktu (t) satuannya secon
Secara matematik biasanya dituliskan :
W=V·I·t
Dimana :
W = energi lsitrik, satuannya joule (J)
V = tgangan listrik, satuannya volt
I = kuat arus listrik, satuannya ampere
T = waktu, satuannya secon
Jika rumus diatas dihubungkan dengan persamaan pada hukum Ohm V = I · R,
maka dapat diperoleh beberapa persamaan yaitu :
1. Karena V = I · R maka
W = (I · R) · I · t
W = I2 · R · t
2. Karena I = V / R maka
W = V · (V / R) · t
W = (V2 / R) · t
Selain Joule energi listrik dapat juga dinaytakan dalam satuan kalori, dimana 1
joule = 0,24 kalori atau 1 kalori = 4,2 joule.
Contoh soal:
Dalam sebuah rumah terdapat listrik 5 lampu 20 W menyala 10 per hari. Sebuah
kulkas 50 W menyala 24 jam per hari, setrika 300 W menyala 2 jam per hari. Jika
harga 1 kWh = Rp. 1.ooo,- maka tagihan rekening yang harus dibayarkan
adalah....
A. Rp. 104.000
B. Rp. 84.000
C. Rp. 94.000
D. Rp. 74.000
16
Menganalisis jenis – jenis gaya dalam kehidupan sehari – hari
Contoh soal :
Benda yang memiliki massa tertentu meluncur ke bawah di atas sepanjang bidang
miring. Dalam peristiwa tersebut terdapat dua gaya yaitu ....
A. Gaya tekan dan gaya gravitasi
B. Gaya tarik dan gaya gesek
C. Gaya gravitasi dan gaya dorong
D. Gaya gravitasi dan gaya gesek
17
Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari – hari
Zat padat mengalami pemuaian panjang, luas dan volume sesuai bentuk benda.
Pemuaian panjang (long = l)
Besar pemuaian panjang atau pertambahan panjang zat pada benda tergantung
pada :
Panjang benda mula – mula (length origin = lo)
Kenaikan suhu (suhu akhir – suhu awal = T)
Jenis benda yang dinyakatan dengan angka muai panjang atau koefisien
muai panjang ()
Pemuaian luas (Area = A)
Besar pemuaian luas atau pertambahan zat padat tergantung pada :
Luas benda mula – mula (length origin = Ao)
Kenaikan suhu (suhu akhir – suhu awal = t)
Jenis benda yang dinyatakan dengan angka muai luas atau koefisien muai
luas ()
Contoh soal:
Berikut ini merupakan pekerjaan yang menerapkan peristiwa pemuaian, kecuali....
A. Bola tenis meja pecah jika direndam di air panas
B. Dua buah gelas yang rapat dipisahkan dengan air panas
C. Memasang bimetal pada saklar otomatis
D. Menuambung besi dengan cara dilas
18
Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda
Contoh soal:
Di suatu daerah dengan ketinggian 800 m di atas permukaan laut, suhu udara
15oC dan titik didih air 65oC. Jika diketahui bahwa kalor jenis air 2400 J Kg-1C-1,
berapa kalor yang diperlukan untuk mendidihkan 600 ml air?
A. 21.600 joule
B. 72.000 joule
C. 93.600 joule
D. 720.000 joule
19
Mengelompokkan planet – planet dalam tata surya
Tata surya adalah susunan benda – benda langit dengan matahari sebagai
planet yang dikelilingi oleh planet – planet dan benda – benda antar planet seperti
asteroid, komet dan meteorid. Terdapat 8 planet yang mengelilingi matahari yaitu
: merkurius, venus, bumi, jupiter, saturnus, uranus, neptunus
Terdapat 3 cara mengelompokkan planet yaitu :
Berdasarkan letaknya terhadap orbit bumi, terdapat:
Planet inferior; planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi mengitari
matahari, yaitu merkurius dan venus
Planet superior, planet yang orbitnya di luar orbit bumi mengitari matahari
yaitu mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus
Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya terdapat
Planet terrestial (kebumian) : planet yang ukuran dan komposisi
penyusunnya mirip dengan bumi yaitu merkurius, venus dan mars
Planet jovian (raksasa) : planet yang ukurannya besar dan komposisi
penyusunnya mirip dengan jupiter (es dan gas hidrogen), yaitu Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus
Contoh soal :
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibedakan menjadi planet inferior dan
planet superior. Planet yang termasuk ke dalam kelompok planet superior adalah
....
A. Bumi, mars, Jupiter, saturnus, neptunus dan uranus
B. Venus, bumi, mars, jupiter
C. Merkurius, venus, bumi
D. Mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus
20
Menganalisis proses terjadinya tata surya
Ada beberapa teori tentang terbentuknya tata surya. Steidaknya ada 5 hal
atau 5 teori tentang terbentuknya tata surya. Antara lain :
Teori kabut
Menurut teori ini mula – mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir
bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.
Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya. Penyusutan
berlanjut dan terbentuklah matahari di pusat cakram. Cakram berotasi lebih
cepat sehingga bagian tepi – tepi cakram terlepas membentuk gelang – gelang
bahan. Kemudian bahan – bahan dalam gelang memadat menjadi planet –
planet yang berevolusi mengelilingi matahari.
Teori plantesimal
Menurut teori ini, matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari
bintang – bintang yang banyak di langit. Suatu ketika bintang berpapasan
dengan matahari dalam jarak yang dekat. Karena jarak yang dekat, tarikan
gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari matahari (mirip lidah
raksasa) tertarik ke arah bintang tersebut. Saat bintang menjauh, lidah raksasa
itu sebagian jatuh ke matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan
kecil atau planetasimal. Planetasimal – planetasimal melayang di angkasa
dalam orbit matahari. Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetasimal
besar menyapu yang kecil dan akhirnya menjadi planet.
Teori bintang kembar
Menurut teori bintang kembar, dahulu matahari merupakan bintang
kembar kemudian bintang kembarnya meledak menjadi kepingan – kepingan.
Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak (matahari), maka
kepingan – kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi
planet.
Teori pasang surut
Tata surya terbentuk oleh pasang gas – gas matahari akibat gaya gravitas
bintang besar yang melintasi matahari. Gas – gas tersebut terlepas dan
kemudian mengelilingi matahari. Gas – gas panas tersebut kemudian berubahn
menjadi bola – bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk
lapisan keras menjadi planet – planet dan satelit.
Teori awan debu
Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel – perikel
debu membentuk gumpalan bola. Pada saat itulah terjadi pilinan yang
membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian
tengah dan pipih bagian tepi). Karena bagian tengah bepilin lambat,
mengakibatkan terjadi tekanan yang mengakibatkan panas dan cahaya
(matahari). Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi
gumpalan yang lebih kecil. Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet
dan satelit.
Contoh soal :
Menurut teori bintang kembar, dahulu matahari merupakan bintang kembar
kemudian bintang kembarnya meledak menjadi kepingan – kepingan. Karena
pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak (matahari), maka kepingan –
kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet. Teori ini
berdasarkan teori ....
A. Proto planet
B. Pasang surut
C. Bintang kembar
D. Plantesimal
1.C
2.A
3.B
4.B
5.A
6.D
7.D
8.C
9.C
10.D
11.C
12.D
13.D
14.D
15.B
16.D
17.D
18.B
19.D
20.C