100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan5 halaman

Baby Spa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 5

BABY SPA

STIKES No. Dokumen No Revisi Halaman


AKBIDYO 1/SPO/STIKESAKBIDYO/18 0 1/1

Penyusun: Tanggal Terbit Disetujui oleh,


Christina Pernatun K Ketua STIKES AKBIDYO

1 Maret 2018 Dr. Musinggih Djarot R. Sp. Kj

Stimulasi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi optimal


Pengertian dengan sentuhan. Manfaat: meningkatkan pertumbuhan, daya tahan tubuh,
berat badan, bayi lelap tidur dan meningkatkan kasih sayang.
Sebagai acuan dalam melakukan baby spa yakni dengan langkah: baby
Tujuan
massage, baby gym, dan baby swim.
Dilakukan oleh bidan minimal lulusan D III kebidanan sesuai dengan Standar
Kebijakan
Praktek Bidan dan telah mendapatkan ketrampilan khusus.
Prosedur A. Persiapan Tempat:
1. Ruangan bersih,
2. Sirkulasi udara cukup
3. Pencahayaan terang
4. Sirkulasi gerak kerja nyaman
5. Matras baby/kasur dialasi perlak dan kain (tempat datar, rata, bersih,
kering dan hangat).
B. Persiapan Bayi:
1. Kondisi sehat
2. Diantara waktu makan/pemberian ASI, diantara jam tidur
3. Baby senang, rileks
C. Persiapan therapis:
1. Ramah/care pada bayi
2. Potong kuku, lepas perhiasan dan cuci tangan
3. Penampilan rapi dan menarik

Alat dan Bahan :


A. Alat:
1. Timbangan bayi
2. Pita pengukur
3. Lembar DDST/ buku KIA
4. Alat tulis
5. Gym ball
6. Bak kaca/plastic
7. Pelampung leher dan mainan air (bola plastic, boneka plastic)
8. Handuk
9. Pakaian baby 1 stel
B. Bahan:
1. Baby oil/minyak telon
2. Sabun dan samphoo baby
3. Air hangat

INSTRUKSI KERJA:
1. Lakukan identifikasi keadaan umum bayi
2. Lakukan penilaian pertumbuhan bayi: timbang BB, antropometri
lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan dan panjang badan
3. Catat dan simpulkan masalah dan kebutuhan bayi
4. Diagnose kebidanan
5. Jelaskan pentingnya baby spa bagi pertumbuhan dan
perkembangan optimal bayi.kepada orangtua (Kunjungan awal)
6. Jelaskan langkah dan prosedur baby spa.
7. Mintalah ijin ke orangtua bayi, lakukan komunikasi, sentuhan dan
kontak mata dengan bayi.

A. Baby Massage
1. Relaksasi kaki:
- Atur posisi memijat : letakkan bayi di matras bayi.
- Olesi sedikit minyak pada telapak tangan
- Pegang salah satu kaki pada pergelangan kaki bayi
- Gerakan mengurut mulai dari pangkal paha kearah bawah
pergelangan kaki dengan gerakan lembut seperti memerah susu.
- Lakukan gerakan peras dan memutar dengan menggunakan kedua
tangan dari pangkal paha.
- Gerakan relaksasi di kedua kaki bergantian.
2. Telapak kaki
- Pegang telapak kaki bayi dengan menggunakan ibu jari bergantian,
lakukan pengurutan dari arah ujung tumit ke arah jari kaki dari bawah
keatas (4-6x)
- Tarik lembut setiap jari-jari kaki dengan menggunakan dua jari dari
bawah keatas.
3. Pergelangan kaki
- Pegang pergelangan kaki bayi
- Dengan gerakan melingkar kecil mulai dari matakaki berputar kembali
ketitik awal mata kaki
- Dilakukan berulang hingga 4-6 x
4. Dada
- Gerakan membuka buku dengan kedua telapak tangan di daerah
dada secara bersamaan: katupkan kedua telapak tangan di
dada/sternum, buat gerakan kearah luar
- Gerakan menyilang dengan gerakan tangan bergantian
menggunakan telapak tangan
- Letakkan satu tangan telungkup diatas dada lakukan gerakan
mengusap ke bawah
5. Abdomen
- Mengusap lembut bagian abdomen kearah bawah
- Gerakan memijit berjalan: letakkan tiga jari tangan kanan kiri disisi kiri
abdomen berjalan berurutan kearah atas, samping kanan dan
kebawah
- Gerakan I love: dengan lembut usap abdomen bayi mulai dari sisi kiri
keatas, kesamping dan kebawah
6. Tangan
- Pegang salah satu lengan, lakukan gerakan seperti pemijatan pada
kaki
7. Punggung
- Posisikan bayi tengkurap
- Dengan menggunakan jari-jari dari dua tangan melakukan pijatan
lembut, melingkar dengan kedua tangan mulai dari bawah leher hingga
pantat
- Gosok punggung menyamping dengan kedua telapak tangan
8. Kepala dan muka
- Urut dengan kedua ibu jari kearah atas
- Alis diusap sesuai dengan otot alis
- Pipi dengan ibu jari arah dalam ke luar
- Mata setengah lingkaran bulan sabit
- Hidung kearah atas
- Mulut sesuai otot dari mulut luar keatas/dalam
- Dagu dari dalam kea rah bawah telinga

B. Baby Gym
Catatan: diberikan pada bayi diatas umur 3 bulan atau otot leherkepala
sudah kuat.
1. Posisi bayi tengkurap:
- Rapatkan kaki dengan lipatan kanan-kiri simetris
- Kepala berada di tengah dan tegak 90ᶱ
- Tekan pantat bayi perlahan untuk memperoleh pergerakan panggul
yang optimal, lepaskan dan ulang 3x
- Latih kepala bayi menengok ke kanan dan kiri
- Luruskan tangan bayi ke depan, sambil rangsang bayi untuk
membuka genggaman
2. Posisi bayi terlentang
- Dagu dan tulang kemaluan membentuk garis lurus
- Ajari bayi untuk membuka tangan dan saling menggosokkan (atau ke
wajah terapis)
- Bawa tangan bayi kekepala, ke wajah (mengenali tubuh)
- Kaki ditekuk didepan tubuh, temukan sisi luar telapak kaki, usahakan
bayi melihat kakinya sendiri.
- Bawa kaki menuju mulut bayi, mulai dengan satu kaki dan dua kaki
sekaligus
- Angkat kepala bayi perlahan, untuk merangsang kekuatan otot-otot
perut bayi
3. Gym ball
-letakkan bayi diatas bola dengan posisi tengkurap, goyang goyang bola
untuk merangsang kaki menapak dilantai
Letakkan bayi diatas bola goyang-pelan kekanan dan kiri untuk
merangsang kekuatan melawan garvitasi.
Letakkan bayi terlentang diatas bola untuk merangsang kaki menyentuh
lantai dan jongkok.

C. Baby Swim
Catatan: setiap kolam hanya ditempatkan satu baby, lama swim 15-30
menit
Instruksi kerja:
- Buka pakaian bayi
- Pasang pelampung
- Sentuhkan ujung kaki dengan air
- Masukkan bayi kedalam kolam air dengan tetap dilakukan pengawasan
melekat dan ajak bermain agar bayi bergerak aktif.

REFERENSI Marconi, A., & Sizemore, J. (2016). U.S. Patent Application No. 14/864,855.
Auckett, A. D. (1981). Baby massage: parent-child bonding through touching.
Newmarket Press.
Lorenz, L., Moyse, K., & Surguy, H. (2005). The benefits of baby massage.
Paediatric nursing, 17(2), 15.

Anda mungkin juga menyukai