0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
288 tayangan8 halaman

09-Spk PML Mesin Genset

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
JL. WIJAYA III KOMP. TAMAN DUTA MAS WIJAYA KUSUMA JAKARTA BARAT
TELP : (021) 5648379, FAX : (021) 5633342 . em@il : petpkc_lo@yahoo.com
Kode Pos : 11460

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
NOMOR : 88 / SPK – GP / III / 2018
TANGGAL : 9 Mei 2018
1. Dasar Surat Perintah Kerja :
a. Surat Undangan Penawaran Harga Pengadaan Langsung, Nomor : 309.1 / PPL-GP / IV / 2018,
tanggal 27 April 2018
b. Berita Acara Negosiasi atas Surat Penawaran Harga, Nomor : 323 / PPL-GP / V / 2018, tanggal 3
Mei 2018
c. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa Pelaksana Pekerjaan Instalasi Mesin Genset, Nomor : 88
/ SPPBJ–GP /V/2018 , tanggal 7 Mei 2018
2. Paket Pekerjaan :
SKPD : BLUD PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
URUSAN : KESEHATAN
Program : Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
Kegiatan : Peningkatan Layanan Umum Daerah
Rincian Kegiatan : Belanja Pekerjaan Instalasi Mesin Genset
Penggantian Suku Cadang
Kode Rekening : 5.2.2.34.01
Sumber Dana : DPA-SKPD
3. SPK ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal ditandatangani dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan selama 15 (Lima Belas) hari kalender.
4. Nilai Pekerjaan : Rp 14,336,850 (Empat Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan
Ratus Lima Puluh Rupiah)
5. Instruksi Kepada Penyedian : “ Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Barang. Jika pekerjaan
tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian
Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per
seribu) dari nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada
ketentuan dalam SPK ini, Penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat
Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


Pejabat Pembuat Komitmen
BLUD Puskesmas Kecamatan PT.GENERASI SEJATI UTAMA
Grogol Petamburan

dr. SRI NUR AINY Arisandi Ramdani


NIP. 196203282007012002 Direktur

Mengetahui
Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan
Grogol Petamburan.

dr. MURNIASI HUTAPEA.


NIP. 197605072006042006
SYARAT – SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )

1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam Surat Perintah
Kerja (SPK).
2. HUKUM YANG BERLAKU
Keabsahan, Interpretasi, dan pelaksanaan Surat Perintah Kerja (SPK) ini didasarkan kepada Hukum
Republik Indonesia.
3. PENYEDIA JASA MANDIRI
Penyedia bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan.

4. HARGA SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )


a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membayar kepada Penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam
SPK sebersar Harga Surat Perintah Kerja.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya
asuransi.
c. Rincian Harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka
penyedia berkewajiban membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada
PPK sesuai Hukum, yang berlaku.
b. Hak Kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap apad PP, dan
semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berkahir atau jika tidak
diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang
sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang
wajar.
6. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis penyedia
atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan
mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung Cacat
mutu. Penyedia bertanggungjawab atas cacat mutu selama 3 (tiga) bulan setelah serah terima
pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah
yang dibebankan oleh hokum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpanjakan
ini dianggap telah termasuk dalam Harga SPK
8. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakan sebagian ayau sluruh pekerjaan.
Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama penyedia, baik
sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.

9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatangan oleh para pihak atau pada tanggal yang
ditetapkan dalam SPK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPK
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadia tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan addendum
SPK.
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan
untuk :
1. Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala resiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapa diduga;
2. Pihak ketiga sebgai akibat kecelakaan ditempat kerjannya; dan
3. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam Harga SPK.
11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan,
kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hokum, proses pemeriksaan hokum, dan biaya yang
dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut
disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-
hal berikut terhitung tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan akhir :
1. Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan personil;
2. Cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3. Kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatangan berita acara
penyerahan awal, semua resiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini, Bahan dan
perlengkapan merupakan resiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan
oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan
dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan atau bahan yang menyatu dengan hasil
pekerjaan selama Tanggal mulai kerja dan batas akhir masa pemeliharaan harus diganti atau
diperbaiki oleh penyedia atas tanggungan sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi
tersebut akibat tindakan atau kelalaian penyedia,
12. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas
semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
13. PENGUJIAN.
Jika PPK atau Pengawas pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian cacat mutu
yang tidak tercantum dalam spesifikasi Teknis dan gambar, dan hasil uji coba menunjukan adanya
cacat mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tida
ditemukan adanya cacat mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai peristiwa kompensasi.
14. LAPORAN HASIL PEKERJAN
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan volume pekerjaan atau
kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.

15. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan
pada tanggal mulai kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta
menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam
SPK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat keadaan kahar atau peristiwa
Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh peristiwa Kompensasi maka PPK
dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika tanggal
penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
d. Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua
pekerjaan.
16. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat penerima hasil pekerjaan.
c. Pejabat penerima hasil pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan /atau cacat hasil
pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya atas perintah PPK.
d. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
ketentuan SPK, dan diterima oleh Pejabat penerima hasil pekerjaan.
e. Pembayaran dilakukam 100% (seratus perseratus) dari harga SPK.
17. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU / GARANSI.
a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban untuk
menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, barang tidak mengandung cacat
mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian penyedia, atau cacat mutu akibat desain,
bahan, dan cara kerja.
b. PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada penyedia segera setelah ditemukan
cacat mutu selama masa layanan purna jual.
c. Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau
mengganti barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
d. Jika penyedia tidak memperbaiki atau mengganti barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu
yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara
langsung atau melalui Pihak ketiga yang ditunjuk PPK akan melakukan perbaikan tersebut.
Penyedia berkewajiban utnuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai
dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari
nilai tagihan penyedia.
e. Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapa memasukan penyedia yang lalai
memperbaiki cacat mutu kedalam Daftar Hitam.
18. PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui addendum SPK
b. Perubahan SPK bias dilaksanakan apabila disetujui oleh para Pihak, meliputi :
1. Perubahan pekerjaan disebakan oleh sesuatu hal yang dilakukam oleh para pihak dalam SPK
sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK.
2. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan
3. Perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan /atau perubahan pelaksanaan
pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, Kuasa Pengguna Anggaran dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
19. PERISTIWA KOMPENSASI
a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia dalam hal sebagai berikut :
1. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
3. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
4. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK.
b. Jika peristiwa kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan /atau
memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi
yang diajukan oleh penyedia kepada PPK dapat dibuktikan kerugian nyata akibat peristiwa
kompensasi.
d. Perpanjangan Waktu Penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan penyedia kepada PPK dapat dibuktikan
perlunya tambahan waktu akibat peristiwa kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan /atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau
mengatasi dampak peristiwa kompensasi.
20. PERPANJANGAN WAKTU.
a. Jika terjadi peristiwa kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui tanggal
penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal penyelesaian
berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan memperpanjang tanggal
penyelesaian dan harus dilakukan melalui addendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah
waktu SPK.
b. PPK dapat menyetujui perpanjang waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap
usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

21. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK


a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena sudah selesai atau terjadi keadaan kahar.
b. Dalah hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan yang telah dicapai.
c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh Pihak PPK atau pihak penyedia.
d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab UU Hukum Perdata, pemutusan SPK melalui
pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila :
1. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2. Penyedia tanpa persetujuan pengawas pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
3. Penyedia selama masa SPK gagal memperbaiki cacat mutu dalam jangka waktu yang
ditetapkan oleh PPK;
4. Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5
% (lima perseratus) dari Harga SPK dan PPK menilai bahwa penyedia tidak akan sanggup
menyelesaikan sisa pekerjaan;
5. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan
yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
6. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia :
1. Penyedia membayar denda; dan/atau
2. Penyedia dimasukan dalam Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan Prosedur, melakukan KKN
dan /atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan
sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

22. PEMBAYARAN
a. Pembayaran hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan :
1. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai bukti berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan
Berita Acara Penerimaan Hasil pekerjaan serta dokumen lain sesuai ketentuan,
2. Pembayaran dilakukan dengan sistem pembayaran secara sekaligus;
b. Pembayaran hasil pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persertus) dan
Berita Acara Penyerahan Pekerjaan diterbitkan.
c. Kedua belah pihak secara pasti (fixed) telah sepakat untuk menyetujui bahwa harga untuk
borongan pekerjaan seluruhnya sebesar Rp 14,336,850 (Empat Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh
Enam Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) Harga tersebut sudah termasuk pajak yang harus
dibayarkan kepada PIHAK KEDUA, Atas Beban Anggaran APBD Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Dalam DPA SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.

23. DENDA
Penyedia berkewajiban mebayar sanksi berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji
terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong
pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
24. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan Penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau interprestasinya selama
atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah
maka perselisihan akan diselesaikan melaluli BANI.

25. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI


Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satua kerja PPK telah atau akan menerima komisi
atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia
menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


Pejabat Pembuat Komitmen
BLUD Puskesmas Kecamatan PT.GENERASI SEJATI UTAMA
Grogol Petamburan

dr. SRI NUR AINY Arisandi Ramdani


NIP. 196203282007012002 Direktur

Mengetahui
Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan
Grogol Petamburan.

dr. MURNIASI HUTAPEA.


NIP. 197605072006042006

Tembusan Yth. :
1. Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta;
2. Kepala Inspektorat Kota Administrasi Jakarta Barat;
3. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat;
4. KPA BLUD Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan,

LAMPIRAN SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
NOMOR : 88 / SPK – GP / III / 2018
TANGGAL : 9 Mei 2018

HARGA JUMLAH
SPESIFIKASI
NO NAMA PEKERJAAN Volume SATUAN HARGA
/ Merk
( Rp ) ( Rp )
84,0 756,0
1
Stop kontak Broco 9 Buah 00 00
870,0 870,0
2
Box Panel OutBow Lokal 1 Buah 00 00
70,0 420,0
3
mcb 10a Schneider 6 Buah 00 00
3,480,00 3,480,00
4
OHM Saklar Chint 1 Buah 0 0
120,0 1,320,00
5
Kabel Tufur 4 x 2,5 mm Eterna 11 Meter 00 0
1,687,50 1,687,50
6
Pembuatan SLO 1 lot 0 0
4,500,00 4,500,00
7
Jasa Instalasi 1 lot 0 0
13,033,50
Total
0
1,303,35
PPN 10 %
0
14,336,85
JUMLAH TOTAL
0
Terbilang : Empat Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Lima Puluh
Rupiah.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


Pejabat Pembuat Komitmen
BLUD Puskesmas Kecamatan PT.GENERASI SEJATI UTAMA
Grogol Petamburan

dr. SRI NUR AINY Arisandi Ramdani


NIP. 196203282007012002 Direktur

Mengetahui
Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan
Grogol Petamburan.

dr. MURNIASI HUTAPEA.


NIP. 197605072006042006
HARGA JUMLAH
SPESIFIKASI
NO NAMA PEKERJAAN Volume SATUAN HARGA
/ Merk
( Rp ) ( Rp )
84,0 756,0
1
Stop kontak Broco 9 Buah 00 00
870,0 870,0
2
Box Panel OutBow Lokal 1 Buah 00 00
70,0 420,0
3
mcb 10a Schneider 6 Buah 00 00
3,480,00 3,480,00
4
OHM Saklar Chint 1 Buah 0 0
120,0 1,320,00
5
Kabel Tufur 4 x 2,5 mm Eterna 11 Meter 00 0
1,687,50 1,687,50
6
Pembuatan SLO 1 lot 0 0
4,500,00 4,500,00
7
Jasa Instalasi 1 lot 0 0
13,033,50
Total
0
1,303,35
PPN 10 %
0
14,336,85
JUMLAH TOTAL
0
Terbilang : Empat Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Lima Puluh
Rupiah.

Anda mungkin juga menyukai